Anda di halaman 1dari 23

Pertemuan ke-3

Hidrostatika
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

Rizka Arbaningrum, ST., MT


rizka.arbaningrum@upj.ac.id
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CVL106)

Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

1. PENGANTAR MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA


2. SIFAT-SIFAT ZAT CAIR
3. HIDROSTATIKA
4. KESEIMBANGAN BENDA TERAPUNG
5. KESETIMBANGAN RELATIF
6. KINEMATIKA ZAT CAIR
7. PERSAMAAN BERNOULLI
8. UJIAN TENGAH SEMESTER
9. PERSAMAAN MOMENTUM
10. ALIRAN MELALUI LUBANG DAN PELUAP
11. ALIRAN ZAT CAIR
12. ALIRAN MELALUI PIPA
13. ALIRAN MELALUI SISTEM PIPA
14. ALIRAN MELALUI SALURAN TERBUKA
15. MODEL DAN ANALISIS DIMENSI
16. UJIAN AKHIR SEMESTER
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CVL106)

Pokok Bahasan

PENDAHULUAN

TEKANAN

DISTRIBUSI TEKANAN PADA ZAT CAIR

TEKANAN ATMOSFER, RELATIF DAN ABSOLUT

TEKANAN DINYATAKAN DALAM TINGGI ZAT CAIR

MANOMETER

GAYA TEKANAN PADA BIDANG TERENDAM


MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CVL106)
PENDAHULUAN HIDROSTATIKA

POKOK BAHASAN
Hidrostatika adalah cabang dari hidraulika yang
mempelajari perilaku zat cair dalam keadaan diam 1. Pendahuluan
2. Tekanan
3. Distribusi tekanan
Suatu benda yang berada didalam zat cair diam akan pada zat cair
4. Tekanan atmosfer,
mengalami gaya-gaya yang ditimbulkan oleh tekanan zat cair. relatif dan absolut
Tekanan tersebut bekerja tegak lurus pada permukaan benda, 5. Tekanan dinyatakan
dalam tinggi zat cair
selain itu tekanan yang bekerja pada suatu titik adalah sama 6. Manometer
dalam segala arah 7. Gaya tekan pada
bidang terendam

Aplikasi Hidrostatika
Analisis Stabilitas Bendungan, Pintu Air dan Sebagainya
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CVL106)
TEKANAN HIDROSTATIKA

Tekanan didefinisikan sebagai jumlah gaya setiap satuan luas.


POKOK BAHASAN

F P = Tekanan (kg/m² ) 1. Pendahuluan


P F = Gaya (kgf atau N) 2. Tekanan
A A = Luas (m²) 3. Distribusi tekanan
pada zat cair
4. Tekanan atmosfer,
relatif dan absolut
5. Tekanan dinyatakan
dalam tinggi zat cair
6. Manometer
7. Gaya tekan pada
bidang terendam
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CVL106)
DISTRIBUSI TEKANAN PADA ZAT CAIR DIAM HIDROSTATIKA

POKOK BAHASAN

1. Pendahuluan
2. Tekanan
3. Distribusi tekanan
pada zat cair diam
4. Tekanan atmosfer,
relatif dan absolut
5. Tekanan dinyatakan
W W=ɣv Apabila di ats permukaan dalam tinggi zat cair
 𝑊1 = ɣ A ℎ1
zat cair terdapat teknan
sebsar Po
6.
7.
Manometer
Gaya tekan pada
V 𝑊2 = ɣ A ℎ2 P = ɣ h + Po =  g h + Po bidang terendam
𝑊3 = ɣ A ℎ3
F W Ah gh
P   P=ɣh=
A A A
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CVL106)
DISTRIBUSI TEKANAN PADA ZAT CAIR DIAM HIDROSTATIKA

POKOK BAHASAN

1. Pendahuluan
2. Tekanan
3. Distribusi tekanan
pada zat cair
4. Tekanan atmosfer,
relatif dan absolut
5. Tekanan dinyatakan
dalam tinggi zat cair
6. Manometer
7. Gaya tekan pada
bidang terendam
P=ɣh
F=ɣhA
F=  ghA
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CVL106)
DISTRIBUSI TEKANAN PADA ZAT CAIR DIAM HIDROSTATIKA

Latian Soal POKOK BAHASAN

1. Tangki dengan ukuran panjang x lebar x 1. Pendahuluan


tinggi = 5 m x 3 m x 2 m diisi air sedalam 1,5 2. Tekanan
m. Hitung dan gambar distribusi tekanan 3. Distribusi tekanan
pada dinding tangki. Hitung pula gaya yang pada zat cair
bekerja pada dinding dalam arah panjang, 4. Tekanan atmosfer,
lebar serta dasar tangki. Dalam satuan SI relatif dan absolut
2. Suatu tangki dengan panjang 5 m, lebar 3 m 5. Tekanan dinyatakan
dan tinggi 2 m diisi air sampai pada dalam tinggi zat cair
ketinggian 1,25 m dan sisanya diisi minyak 6. Manometer
sampai penuh dengan rapat relatif S=0,9. 7. Gaya tekan pada
Tangki tersebut terbuka ke udara luar. bidang terendam
Hitung dan gambar distribusi tekanan pada
dinding dan dasar tangki. Hitung gaya
tekanan yang bekerja pada sisi arah panjang,
lebar serta dasar tangki.
5m
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CVL106)
TEKANAN ATMOSFER, RELATIF DAN ABSOLUT HIDROSTATIKA

POKOK BAHASAN

1. Pendahuluan
Tekanan uap air raksa pada temperatur 20˚ 2. Tekanan
adalah kecil, hanya 1,6 x 10−6 kgf/cm² maka 3. Distribusi tekanan
biasanya di abaikan, sehingga : pada zat cair
4. Tekanan atmosfer,
relatif dan absolut
𝑃𝑎 = ɣ h + 𝑃𝑢 5. Tekanan dinyatakan
𝑃𝑎 = ɣ h dalam tinggi zat cair
𝑃 6. Manometer
h = 𝑎
ɣ 7. Gaya tekan pada
bidang terendam
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CVL106)
Tekanan dinyatakan dalam tinggi zat cair HIDROSTATIKA

POKOK BAHASAN

1. Pendahuluan
2. Tekanan
3. Distribusi tekanan
pada zat cair
4. Tekanan atmosfer,
relatif dan absolut
5. Tekanan dinyatakan
dalam tinggi zat cair
P = ɣ h + 𝑃𝑎 6. Manometer
7. Gaya tekan pada
P=ɣh bidang terendam
𝑃 𝑃
h = =
ɣ g
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CVL106)
Manometer HIDROSTATIKA

Manometer adalah alat yang menggunakan kolom zat POKOK BAHASAN


cair untuk mengukur tekana 1. Pendahuluan
2. Tekanan
3. Distribusi tekanan
1. Bidang dengan tekanan sama pada zat cair
2. Piezometer 4. Tekanan atmosfer,
3. Manometer Tabung U relatif dan absolut
4. Manometer Mikro 5. Tekanan dinyatakan
5. Manometer Deferensial dalam tinggi zat cair
6. Manometer
7. Gaya tekan pada
bidang terendam
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CVL106)
Manometer HIDROSTATIKA

1. Bidang dengan tekanan sama POKOK BAHASAN

1. Pendahuluan
2. Tekanan
3. Distribusi tekanan
pada zat cair
4. Tekanan atmosfer,
relatif dan absolut
5. Tekanan dinyatakan
dalam tinggi zat cair
6. Manometer
7. Gaya tekan pada
bidang terendam
Mana yang memiliki tekanan yang sama ?
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CVL106)
Manometer HIDROSTATIKA

2. Piezometer POKOK BAHASAN

1. Pendahuluan
2. Tekanan
3. Distribusi tekanan
Piezometer terdiri dari tabung gelas vertikal pada zat cair
dengan ujung terbuka yang dihubungkan 4. Tekanan atmosfer,
dengan ruang pipa yang akan di ukur relatif dan absolut
tekanannya 5. Tekanan dinyatakan
dalam tinggi zat cair
6. Manometer
7. Gaya tekan pada
𝑃𝐴 = ɣ h bidang terendam
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CVL106)
Manometer HIDROSTATIKA

3. Manometer Tabung U POKOK BAHASAN

1. Pendahuluan
2. Tekanan
3. Distribusi tekanan
𝑃𝐴 =𝑃𝑎 + x ɣ2 - h ɣ1...... kondisi a
pada zat cair
4. Tekanan atmosfer,
𝑃𝐴 =𝑃𝑎 - x ɣ2 - h ɣ1...... kondisi b relatif dan absolut
5. Tekanan dinyatakan
dalam tinggi zat cair
6. Manometer
7. Gaya tekan pada
Kondisi a : 𝑃𝐴 > 𝑃𝑎 bidang terendam
Terdiri dari tabung kaca yang dihubungkan Kondisi b : 𝑃𝐴 < 𝑃𝑎
dengan ruang pipa yang akan di ukur
tekanannya. Bagian bawah dari tabung
berbentuk U diisi zat cair dengan berta jenis
berbeda.
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CVL106)
Manometer HIDROSTATIKA

4. Manometer Mikro POKOK BAHASAN

1. Pendahuluan
Dengan mengganti salah satu kaki manometer 2. Tekanan
dengan suatu tangki dengan luas tampang 3. Distribusi tekanan
lintang yang besar dibanding dengan tabung pada zat cair
yang lain. Maka pembacaan dilakukan pada 4. Tekanan atmosfer,
satu tabung. relatif dan absolut
5. Tekanan dinyatakan
A : Luas tampang tangki
dalam tinggi zat cair
a : Luas tabung manometer
6. Manometer
𝑎 𝑎
𝑃𝐴 = ɣB (h +𝐴 ℎ) − ɣA (y +𝐴 ℎ) 7. Gaya tekan pada
bidang terendam
Apabila perbandingan A/a sangat besar maka
nilai Δy di abaikan sehingga persamaan
menjadi :
𝑃𝐴 = ɣB h − ɣA y
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CVL106)
Manometer HIDROSTATIKA

5. Manometer Diferensial POKOK BAHASAN

1. Pendahuluan
2. Tekanan
Kondisi a 3. Distribusi tekanan
𝑃𝐴 + ɣ1 h1 = ɣ2 h2 + ɣ3 h3 + 𝑃𝐵 pada zat cair
𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = ɣ2 h2 + ɣ3 h3 - ɣ1 h1 4. Tekanan atmosfer,
relatif dan absolut
Kondisi b 5. Tekanan dinyatakan
𝑃𝐴 − ɣ1 h1 = 𝑃𝐵 − ɣ2 h2 - ɣ3 h3 dalam tinggi zat cair
6. Manometer
𝑃𝐴 − 𝑃𝐵 = ɣ1 h1 - ɣ2 h2 - ɣ3 h3
7. Gaya tekan pada
bidang terendam

Digunakan untuk mengukur perbedaan Kondisi a :𝑃𝐴 𝑑𝑎𝑛 𝑃𝐵 > 𝑃𝑎


antara dua tekanan yang tidak diketahui Kondisi b : 𝑃𝐴 𝑑𝑎𝑛 𝑃𝐵 < 𝑃𝑎
besarnya.
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CVL106)
Manometer HIDROSTATIKA

Latihan Soal 1 POKOK BAHASAN

1. Pendahuluan
2. Tekanan
3. Distribusi tekanan
Pipa vertikal berisi pada zat cair
4. Tekanan atmosfer,
minyak (S=0,86) dengan relatif dan absolut
manometer dihubungkan 5. Tekanan dinyatakan
seperti pada gambar. Jika dalam tinggi zat cair
6. Manometer
tekanan di atmosfer di 7. Gaya tekan pada
anggap 0. Hitung tekanan bidang terendam
dalam pipa pada titik A.
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CVL106)
Manometer HIDROSTATIKA

Latihan Soal 2 POKOK BAHASAN

1. Pendahuluan
2. Tekanan
Manometer ditempatkan 3. Distribusi tekanan
pada tangki berisi tiga pada zat cair
4. Tekanan atmosfer,
macam fluida berbeda relatif dan absolut
seperti di tunjukan dalam 5. Tekanan dinyatakan
dalam tinggi zat cair
gambar. Jika tekanan di 6. Manometer
atmosfer di anggap 0. 7. Gaya tekan pada
Hitung perbedaan elevasi bidang terendam

muka air raksa di dalam


manometer
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CVL106)
Manometer HIDROSTATIKA

Latihan Soal 3 POKOK BAHASAN

1. Pendahuluan
2. Tekanan
Tekanan air di dalam pipa 3. Distribusi tekanan
diukur dengan pada zat cair
4. Tekanan atmosfer,
manometer berisi air relatif dan absolut
raksa seperti terlihat 5. Tekanan dinyatakan
dalam tinggi zat cair
dalam gambar. Jika 6. Manometer
tekanan di atmosfer di 7. Gaya tekan pada
anggap 0. Hitung tekanan bidang terendam

air didalam pipa. Satuan


SI
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CVL106)
Manometer HIDROSTATIKA

Latihan Soal 4 POKOK BAHASAN

1. Pendahuluan
Mikromanometer yang 2. Tekanan
mempunyai 3. Distribusi tekanan
perbandingan antara luas pada zat cair
4. Tekanan atmosfer,
tangki dan tabung relatif dan absolut
sebesar 40 digunakan 5. Tekanan dinyatakan
dalam tinggi zat cair
untuk menentukan 6. Manometer
tekanan didalam pipa 7. Gaya tekan pada
yang berisi air seperti bidang terendam

terlihat dalam gambar.


Tentukan besar tekanan
di dalam pipa.
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CVL106)
Manometer HIDROSTATIKA

Latihan Soal 5 POKOK BAHASAN

1. Pendahuluan
2. Tekanan
3. Distribusi tekanan
pada zat cair
4. Tekanan atmosfer,
relatif dan absolut
5. Tekanan dinyatakan
dalam tinggi zat cair
6. Manometer
7. Gaya tekan pada
bidang terendam

Manometer berisi air raksa digunakan untuk mengukur perbedaan


tekanan didalam tangki A dan tangki B yang berisi air seperti terlihat
dalam gambar. Hitung perbedaan tekanan dalam kgf/cm ²
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA (CVL106)
GAYA TEKAN PADA BIDANG DATAR HIDROSTATIKA

POKOK BAHASAN

1. Pendahuluan
2. Tekanan
3. Distribusi tekanan
pada zat cair
4. Tekanan atmosfer,
relatif dan absolut
Pertemuan berikutnya  5. Tekanan dinyatakan
dalam tinggi zat cair
6. Manometer
7. Gaya tekan pada
bidang terendam
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai