Anda di halaman 1dari 42

MEKANIKA

FLUIDA
Fluida ??
• Zat yang dapat mengalir
• Zat yang dapat mengisi
ruangan dan menyesuaikan
bentuk ruangan tersebut
• Zat cair dan gas termasuk
fluida
Pentingnya Mekanika Fluida

60%-65% bagian tubuh 2/3 bagian permukaan


adalah air bumi adalah air

Atmosfer bumi terdiri atas


fluida yang selalu bergerak

57:020 Fluid Mechanics


Aktor dibalik Mekanika Fluida

Archimedes Newton Leibniz Bernoulli Euler


(C. 287-212 BC) (1642-1727) (1646-1716) (1667-1748) (1707-1783)

Navier Stokes Reynolds Prandtl Taylor


(1785-1836) (1819-1903) (1842-1912) (1875-1953) (1886-1975)
4

57:020 Fluid Mechanics


Penerapan Ilmu Mekanika Fluida

Mengapa Sport Car dapat melaju


sangat cepat?

Air Flow Simulation


Penerapan Ilmu Mekanika Fluida
Penerapan Ilmu Mekanika Fluida

Iklim dan Cuaca


Tornadoes
Topan

Global Climate

57:020 Fluid Mechanics


Penerapan Ilmu Mekanika Fluida

Kesehatan
Blood pump
1. Aliran tunak (steady) dan aliran tak tunak

Karakteristik (non-steady). Contoh aliran tunak pada


aliran laminer dan tak tunak pada aliran
Aliran Fluida turbulen.
2. Aliran berolak (rotational) dan aliran tak
berolak (irrotational).
3. Aliran termampatkan (compressible) dan
aliran tak termampatkan (incompressible).
Termampatkan artinya mengalami
perubahan volum (atau massa jenis) ketika
fluida tersebut tsb ditekan. Kebanyakan zat
cair yang mengalir bersifat tak-
termampatkan.
4. Aliran kental (viscous) dan aliran tak kental
(non-viscous). Makin kental fluida, gesekan
antara partikel fluida makin besar.
Jenis-Jenis Fluida
FLUIDA IDEAL FLUIDA SEJATI
Steady/tunak (tetap) Aliran Turbulen

Tidak kental Kental

Tidak termampatkan Termampatkan


Jenis-Jenis Fluida
FLUIDA SATU FASA FLUIDA MULTI FASA
Wujud satu zat Wujud dua/lebih zat

Tidak terjadi perubahan zat Terjadi perubahan simultan


Jenis-Jenis Aliran Fluida

Laminer

Turbulen

Transisi
Fluida Statis
• RAPAT MASSA ZAT
• TEKANAN DI DALAM FLUIDA
• TEKANAN TERUKUR (PRESSURE
GAUGE)
• HUKUM PASCAL
Konsep • PRINSIP ARCHIMEDES
Mekanika Fluida Dinamis
Fluida • FLOW ATAU DEBIT
• PERSAMAAN KONTINUITAS
• PERSAMAAN BERNOULLI
• PENERAPAN PERSAMAAN
BERNOULLI
• TEOREMA TORRICELLI
• TABUNG PITOT
FLUIDA
STATIS

Tekanan Hidrostatis

Hukum Pascal

Prinsip Archimedes
Tekanan
Hidrostatika

Gaya tegak lurus bidang


F
P Luas permukaan bidang
A

Tekanan fluida terjadi pada semua Satuan tekanan (dalam SI) : pascal (Pa)
arah, tegak lurus dengan bidang
Distribusi tekanan dalam fluida cair
1 Pa  1 N m 2

umumnya tidak sama, sedangkan


fluida gas dianggap sama
Tekanan luar yang bekerja pada fluida
disalurkan ke seluruh bagian fluida

( 𝑝 + 𝑑𝑝 ) 𝑑𝐴

𝑑𝑦

𝑝 𝑑𝐴
HUKUM PASCAL
Tekanan yang diberikan pada fluida diteruskan kesetiap bagian fluida
dengan sama besar (termasuk pada dinding tempat fluida)

f F Tekanan hidrolis,
diteruskan kesetiap
bagian fluida dengan
pa sama besar
pA
Tekanan di kaki kiri =
tekanan di kaki kanan

f F A
p  atau Ff
a A a

Misal a= 0,1 m2 , A = 1 m2, f = 1 N, maka F =1 (1/0,1) = 10 N


ALAT UKUR TEKANAN
MANOMETER : ALAT UKUR TEKANAN RUANG TERTUTUP

Tekanan Pada titik 1 (pada pipa kiri =


pada pipa kanan) :
P = p1 = ρ g h + p 2
2
h
Jadi p1 – p2 = ρ g h
1
Atau p – po = ρ g h

P - Po = selisih tekanan di dalam tabung


dan diluar tabung, disebut Pressure
gauge
2 BAROMETER : ALAT UKUR TEKANAN RUANG TERBUKA

h Po = ρ g h + p 2

0 P2 = 0

Po = ρ g h
PRINSIP ARCHIMEDES
Gaya tekan ke atas yang dialami oleh benda yang tercelup
di dalam fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan

Massa fluida yang dipindahkan = rapat massa fluida x volume


fluida yang dipindahkan

Volume fluida yang dipindahkan = volume benda yang tercelup


V =Axh

h
FLUIDA
DINAMIS

Persamaan Kontinuitas

Hukum Bernouli

Teorema Torricelli
Hukum • Hukum Bernoulli menyatakan hubungan besaran
fluida dalam pipa antara tekanan, ketinggian, dan

Bernouli •
laju dinamika.
Hukum ini menyatakan bahwa jumlah tekanan
(p), energi kinetik per satuan volume, dan energi
potensial per satuan volume memiliki nilai yang
sama pada setiap titik sepanjang suatu garis
arus

Keterangan :
P = tekanan (Pascal = Pa = N/m2)
ρ = massa jenis cairan (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian (m)
RAPAT MASSA (ρ)
- Disimbolkan dengan
- Disebut juga Massa Jenis
- didefinisikan sebagai perbandingan antara
massa dan volume bahan tersebut :

dalam satuan kg/m3


𝑚
𝜌= dengan : m = massa
𝑉
V = volume
Tabel 1 : Rapat massa beberapa bahan
Zat atau Rapat massa, ρ Zat atau Bahan Rapat massa,
Bahan kg/m3 ρ kg/m3
Aluminium 2,7 x 103 Darah 1,05 x103
Besi atau 7,8 x 103 Air laut 1,025 x 103
baja Air raksa 13,6 x 103
Timah 8,9 x 103 Alkohol, ethyl 0,79 x 103
Emas 19,3 x 103 Bensin 0,68 x 103
Gelas, umum 2,4 – 2,8 x 103 Udara 1,29
Es 0,917 x 103 Helium 0,179
Kayu biasa 0,3 – 0,9 x 103 Karbon dioksida 1,98
Air (40 C) 1 x 103 Uap air 1000 C 0,598
Persamaan • Debit fluida yang mengalir di dalam
suatu pipa adalah konstan, jumlahnya
Kontinuitas tidak berubah.
• Debit  besaran yang menunjukkan
jumlah volume fluida yang mengalir
persatuan waktu

Q = debit aliran (m3/s) V = volume (m3)


A = luas penampang (m2) t = selang waktu (s)
v = laju aliran fluida (m/s)

Bedakan Volume (V) dengan v (laju aliran)


Persamaan Jika fluida bersifat tak kompresibel, maka
besarnya volume fluida yang lewat
Kontinuitas penampang A1 dan A2 persatuan waktu adalah
sama besar

Air yang mengalir di dalam pipa air dianggap mempunyai debit yang
sama di sembarang titik. Atau jika ditinjau 2 tempat, maka:
Debit aliran 1 = Debit aliran 2

A2 v2
A1 v1
PERSAMAAN BERNOULLI
p2
v2
p1
v1 y2
y1

P = tekanan (dalam satuan Pascal, Pa= N/m2), v = kecepatan (dalam satuan


m/det), y = ketinggian (dalam satuan m),

Persamaan Bernoulli dituliskan sebagai :


p1 + ½  v²1 +  g y1 = p2 + ½  v²2 +  gy2
atau
p + ½  v² +  g y = konstan

Persamaan ini mempunyai arti fisis bahwa jumlah ketiga komponen dalam
persamaan tersebut adalah selalu tetap, artinya bila salah satu komponen
berubah, maka kedua komponen lainnya akan berubah.
CONTOH SOAL :
Sebuah Penginapan bertingkat tiga menggunakan pompa untuk
mendistribusikan air di setiap kamar mandi pada setiap tingkat.
Jika air dipompa dengan tekanan 2,5 atm dari lantai dasar, dengan kelajuan
0,75 m/det, pada pipa yang berdiameter 4 cm, berapa laju aliran dan
tekanan pada keran dengan diameter 2 cm di kamar mandi lantai tiga yang
tingginya 7 m ?.
Penyelesaian :
Persamaan Bernoulli :
p1 + ½  v²1 +  g y1 = p2 + ½  v²2 +  gy2
Penyelesaian :
Persamaan Bernoulli :
p1 + ½  v²1 +  g y1 = p2 + ½  v²2 +  gy2
dengan besaran yang diketahui :
p1 = 2,5 atm = 2,5 x 105 N/m2.
v1 = 0,75 m/det.
y1 = 0 (di lantai dasar).
D1 = 4 cm sehingga A1 = (D1/2)2 =  (4.10-2/2)2 m2
=12,56 .10-4 m2
D2 = 2 cm sehingga A2 = (D2/2)2 =  (2.10-2/2)2
= 3,14.10-4 m2
y2 = 7 m
Menghitung v2 dari persamaan kontinuitas : A1 v1 = A2 v2
atau v2 = v1 A1/A2 = 0,75 . 12,56.10-4/3,14.10-4 = 3 m/det.
Menghitung tekanan dari persamaan Bernoulli :
p2 = p1 + ½  (v²1 - v²2) -  g y2
= 2,5. 105. + ½ . 1. 103 (0,752 – 32 ) – 1.103 . 10 .7
= 1,76. 105 N/m2
= 1,76 atm.
Jadi kelajuan di keran kamar mandi lantai tiga 3 m/det. dan tekanannya
adalah 1,76 atm
PEMAKAIAN PERSAMAAN BERNOULLI : TEKANAN di
DALAM FLUIDA STATIK
Persamaan Bernoulli :
p1 +  g y1 + ½  v21 = p2 +  gy2 + ½  v22 p 2

Karena kecepatan fluida sama dengan nol, maka


y2
persamaan Bernoulli menjadi : p1
y1
p1 +  g y1 = p2 +  gy2
p1 adalah tekanan pada suatu titik di dalam fluida pada ketinggian y 1,
p2 tekanan pada permukaan fluida pada ketinggian y2.

p1 = p2 +  g (y2 – y1)

bila h = y2 – y1 = kedalaman , diukur dari permukaaan fluida maka :


p1 = p2 +  g h tekanan di dalam fluida tidak tergantung bentuk
bejana
FLUIDA DINAMIS

Teorema Torricelli
Teori Torricelli menyatakan bahwa
kecepatan aliran zat cair pada lubang sama
dengan kecepatan benda yang jatuh bebas
dari ketinggian yang sama.

• Debit (Q) zat cair yang


Q  A 2 gh
v  2 gh x  vt keluar dari lubang

Keterangan:
V= kecepatan aliran fluida pada lubang A = luas penampang lubang (m2)
(m/s) v = kecepatan zat cair keluar dari lubang
g = percepatan gravitasi (m/s 2 ) (m/s)
h = jarak permukaan zat cair terhadap t = waktu zat cair dari lubang sampai ke
lubang (m) lantai (s)
PEMAKAIAN PERSAMAAN BERNOULLI : TEOREMA TORRICELLI
Persamaan Bernoulli adalah :
p1 + ½  v²1 +  g y1 = p2 + ½  v²2 +  g y2

y1 = 0,
p1 = p2, maka
½  (v²1 - v²2) =  g (y2 - y1)
(v²2 - v²1) = 2 g h
menurut persamaan kontinuitas :
A1v1 = A2v2
Jika A1 >> A2, maka v2 >> v1 , sehingga V1 dapat diabaikan
terhadap V2 , dan diperoleh :
v²2 = 2 g h
Kecepatan fluida melalui lobang kecil pada dasar bejana yang besar
di kedalamam h dapat ditentukan.
Venturimeter Dengan Manometer
Venturimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran zat
cair dalam pipa. Untuk venturimeter yang dilengkapi manometer,
besarnya kecepatan aliran zat cair pada pipa besar (v) dirumuskan:

2 gh(  '   )
v1  a
 ( A2  a 2 )
Keterangan:
v1 = kecepatan aliran air cair pada penampang lebar
(m/s)
a = luas penampang pipa sempit (m2)
A = luas penampang pipa lebar (m2)
 = massa jenis fluida (kg/m3)
’ = massa jenis fluida dalam manometer (kg/m 3)
Venturimeter tanpa manometer

Untuk venturimeter yang tanpa dilengkapi


manometer, pada prinsipnya sama, tabung
manometer diganti dengan pipa pengukur
beda tekanan seperti pada Gambar

Kecepatan aliran air pada penampang lebar dihitung


dengan:

2 gh
v1  a
( A2  a 2 )
PEMAKAIAN PERSAMAAN BERNOULLI : ALAT UKUR VENTURI

Alat ukur Venturi banyak digunakan di dalam suatu industri untuk


keperluan mengukur kecepatan aliran fluida cair di dalam pipa.
Untuk titik 1 dan 2 dengan ketinggian yang sama, maka
persamaan Bernoulli dapat ditulis :
p1 + ½  v²1 = p2 + ½  v²2
(p1 – p2) + ½  v²1 = ½  v²2 …….(a)
Karena pada kedua pipa vertikal yang kecil fluida
diam, maka berlaku
p1 = po +  g y1
p2 = po +  g y2
h dari kedua persamaan tsb diperoleh
p1 - p2 =  g (y1- y2) =  g h
Persamaan (a ) menjadi :
1 v1 2 v2
 g h + ½  v²1 = ½  v²2 ....(b)
Dari persamaan kontinuitas, A 1 v 1 = A2 v 2
atau A
v 2  1 v1
A2

Bila dimasukkan dalam persamaan (b) diperoleh :

 A12  2  A12  A 22  2
2gh   2  1 v1   2  v1
 A2   A2 

2gh
Sehingga v1  A 2
A12  A 22

Dalam industri, diameter pipa besar horizontal, A1, dan diameter pipa
kecil horizontal, A2 telah diketahui dengan sengaja pada saat
perancangan sistem. Jadi dengan mengetahui atau mengukur
perbedaan tinggi fluida di kedua pipa vertikal, maka kecepatan fluida di
dalam pipa besar dapat diketahui.
PEMAKAIAN PERSAMAAN BERNOULLI : TABUNG PITOT

Udara/gas
Untuk mengukur kecepatan aliran fluida
u gas/udara di dalam atau di luar pipa
2 1
digunakan Tabung PITOT.
Udara/gas bisa masuk melalui lubang A
dan B.

#Pipa Horizontal:
Kalau massa jenis gas u mengalir di dalam pipa dengan kecepatan v, maka pada
titik 1 dan 2 persamaan Bernoulli dapat dituliskan :
p1  12  u v12   u g y1  p 2  12  u v 22   u g y 2 p1  12  u v12  p 2  12  u v 22   u g ( y 2  y1 )
dengan y2 - y1 = 0 (karena sama tinggi) dan v2 = 0 (karena tidak ada gas mengalir
melewati titik ini, gas diam), sedangkan v1 = v = kecepatan aliran gas, maka
p1  12  u v12  p 2
Dari hubungan statika fluida di dalam pipa U (Vertikal)
p 2  p1   g h
dengan  adalah rapat massa zat cair,dan h adalah beda ketinggian permukaan, maka
diperoleh :
2gh
p1  12  u v12  p1   g h v
u
Contoh soal :
Berapa selisih tekanan pada dasar tangki bila diisi penuh dengan
bensin dan bila diisi penuh dengan alkohol. Tinggi tangki 3 m, dan
gravitasi bumi g = 10 m/det2.

Penyelesaian :
Bila diisi penuh dengan bensin : P2 = P0 + ρbensin gh
Bila diisi penuh dengan alkohol : P2 = P0 + ρalkohol gh
Sehingga selisihnya adalah :

ΔP2 = (P0 + ρalkohol gh) – (P0 + ρbensin gh) = (ρalkohol - ρbensin ) g h

ΔP2 = (0,79 x 103 – 0,68 x 103 )10 x 3 = 3,3 x 103 Pa


Contoh Soal

Sebuah patung kuno 70 kg terbaring di dasar laut. Volumenya 3.104


cm3. Berapa gaya yang diperlukan untuk mengangkatnya
Penyelesaian :
Gaya apung (gaya tekan ke atas) pada patung disebabkan air laut
sama dengan berat air laut yang dipindahkan

3.104 cm3 = 3.10-2 m3


Massa jenis air laut ρair laut = 1,025 x 103 kg/m3.

FB = mair laut x g = ρair laut g Vpatung

= 1,025 x 103 (9,8) (3.10-2) = 3.102 N


Soal Tugas
1. Sebuah benda bermassa 2 kg terapung diatas minyak (minyak =
800 kg/m3) dengan seperempat bagian volume benda tampak
di atas permukaan minyak.
a) Berapakah besarnya gaya minimum yang diperlukan untuk
menekan benda itu agar seluruh benda tercelup didalam minyak
b) Bila benda itu dimasukkan di dalam air (air = 1000 kg/m3.),
berapakah volume benda yang berada diatas permukaan air.

2. Air disemprotkan vertikal ke atas dari pipa berjari-jari 0,01 m,


sehingga air tersembur dengan kecepatan 5 m/det. Kerapatan
massa air adalah 1000 kg/m3 . Hitung a) volume rate aliran (laju
aliran) dari air yang keluar. b) Jika air tersebut dipasok dari pipa
yang berjari-jari 0,02 m dan terletak pada posisi 2 m di bawah
lobang semprotan, hitung tekanan pada pipa tsb (tek atm = 10 5
Pa).
3. Bongkah es dengan volume 10 cm3 mengapung didalam gelas yang berisi
air. Berapa cm3 bagian yang menonjol diatas permukaan air ?. (massa jenis
es = 0.917 x 103 kg/m3. = 0,917 g/cm3, massa jenis air = 1 x 103 kg/m3.
= 1 g/cm3)
4. Kerjakan dari Buku Fundamentals of Physics - Halliday& Resnick hal 379-
385 sesuai dengan NRP yang paling belakang
1: 2, 19, 20
2: 3, 18, 21

3: 4, 17, 22

4: 5, 16, 23

5: 6, 15, 24

6: 7, 14, 25

7: 8, 13, 26

8: 9, 12, 27

9:10, 11, 28

Anda mungkin juga menyukai