FLUIDA
Fluida ??
• Zat yang dapat mengalir
• Zat yang dapat mengisi
ruangan dan menyesuaikan
bentuk ruangan tersebut
• Zat cair dan gas termasuk
fluida
Pentingnya Mekanika Fluida
Global Climate
Kesehatan
Blood pump
1. Aliran tunak (steady) dan aliran tak tunak
Laminer
Turbulen
Transisi
Fluida Statis
• RAPAT MASSA ZAT
• TEKANAN DI DALAM FLUIDA
• TEKANAN TERUKUR (PRESSURE
GAUGE)
• HUKUM PASCAL
Konsep • PRINSIP ARCHIMEDES
Mekanika Fluida Dinamis
Fluida • FLOW ATAU DEBIT
• PERSAMAAN KONTINUITAS
• PERSAMAAN BERNOULLI
• PENERAPAN PERSAMAAN
BERNOULLI
• TEOREMA TORRICELLI
• TABUNG PITOT
FLUIDA
STATIS
Tekanan Hidrostatis
Hukum Pascal
Prinsip Archimedes
Tekanan
Hidrostatika
Tekanan fluida terjadi pada semua Satuan tekanan (dalam SI) : pascal (Pa)
arah, tegak lurus dengan bidang
Distribusi tekanan dalam fluida cair
1 Pa 1 N m 2
( 𝑝 + 𝑑𝑝 ) 𝑑𝐴
𝑑𝑦
𝑝 𝑑𝐴
HUKUM PASCAL
Tekanan yang diberikan pada fluida diteruskan kesetiap bagian fluida
dengan sama besar (termasuk pada dinding tempat fluida)
f F Tekanan hidrolis,
diteruskan kesetiap
bagian fluida dengan
pa sama besar
pA
Tekanan di kaki kiri =
tekanan di kaki kanan
f F A
p atau Ff
a A a
h Po = ρ g h + p 2
0 P2 = 0
Po = ρ g h
PRINSIP ARCHIMEDES
Gaya tekan ke atas yang dialami oleh benda yang tercelup
di dalam fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan
h
FLUIDA
DINAMIS
Persamaan Kontinuitas
Hukum Bernouli
Teorema Torricelli
Hukum • Hukum Bernoulli menyatakan hubungan besaran
fluida dalam pipa antara tekanan, ketinggian, dan
Bernouli •
laju dinamika.
Hukum ini menyatakan bahwa jumlah tekanan
(p), energi kinetik per satuan volume, dan energi
potensial per satuan volume memiliki nilai yang
sama pada setiap titik sepanjang suatu garis
arus
Keterangan :
P = tekanan (Pascal = Pa = N/m2)
ρ = massa jenis cairan (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian (m)
RAPAT MASSA (ρ)
- Disimbolkan dengan
- Disebut juga Massa Jenis
- didefinisikan sebagai perbandingan antara
massa dan volume bahan tersebut :
Air yang mengalir di dalam pipa air dianggap mempunyai debit yang
sama di sembarang titik. Atau jika ditinjau 2 tempat, maka:
Debit aliran 1 = Debit aliran 2
A2 v2
A1 v1
PERSAMAAN BERNOULLI
p2
v2
p1
v1 y2
y1
Persamaan ini mempunyai arti fisis bahwa jumlah ketiga komponen dalam
persamaan tersebut adalah selalu tetap, artinya bila salah satu komponen
berubah, maka kedua komponen lainnya akan berubah.
CONTOH SOAL :
Sebuah Penginapan bertingkat tiga menggunakan pompa untuk
mendistribusikan air di setiap kamar mandi pada setiap tingkat.
Jika air dipompa dengan tekanan 2,5 atm dari lantai dasar, dengan kelajuan
0,75 m/det, pada pipa yang berdiameter 4 cm, berapa laju aliran dan
tekanan pada keran dengan diameter 2 cm di kamar mandi lantai tiga yang
tingginya 7 m ?.
Penyelesaian :
Persamaan Bernoulli :
p1 + ½ v²1 + g y1 = p2 + ½ v²2 + gy2
Penyelesaian :
Persamaan Bernoulli :
p1 + ½ v²1 + g y1 = p2 + ½ v²2 + gy2
dengan besaran yang diketahui :
p1 = 2,5 atm = 2,5 x 105 N/m2.
v1 = 0,75 m/det.
y1 = 0 (di lantai dasar).
D1 = 4 cm sehingga A1 = (D1/2)2 = (4.10-2/2)2 m2
=12,56 .10-4 m2
D2 = 2 cm sehingga A2 = (D2/2)2 = (2.10-2/2)2
= 3,14.10-4 m2
y2 = 7 m
Menghitung v2 dari persamaan kontinuitas : A1 v1 = A2 v2
atau v2 = v1 A1/A2 = 0,75 . 12,56.10-4/3,14.10-4 = 3 m/det.
Menghitung tekanan dari persamaan Bernoulli :
p2 = p1 + ½ (v²1 - v²2) - g y2
= 2,5. 105. + ½ . 1. 103 (0,752 – 32 ) – 1.103 . 10 .7
= 1,76. 105 N/m2
= 1,76 atm.
Jadi kelajuan di keran kamar mandi lantai tiga 3 m/det. dan tekanannya
adalah 1,76 atm
PEMAKAIAN PERSAMAAN BERNOULLI : TEKANAN di
DALAM FLUIDA STATIK
Persamaan Bernoulli :
p1 + g y1 + ½ v21 = p2 + gy2 + ½ v22 p 2
p1 = p2 + g (y2 – y1)
Teorema Torricelli
Teori Torricelli menyatakan bahwa
kecepatan aliran zat cair pada lubang sama
dengan kecepatan benda yang jatuh bebas
dari ketinggian yang sama.
Keterangan:
V= kecepatan aliran fluida pada lubang A = luas penampang lubang (m2)
(m/s) v = kecepatan zat cair keluar dari lubang
g = percepatan gravitasi (m/s 2 ) (m/s)
h = jarak permukaan zat cair terhadap t = waktu zat cair dari lubang sampai ke
lubang (m) lantai (s)
PEMAKAIAN PERSAMAAN BERNOULLI : TEOREMA TORRICELLI
Persamaan Bernoulli adalah :
p1 + ½ v²1 + g y1 = p2 + ½ v²2 + g y2
y1 = 0,
p1 = p2, maka
½ (v²1 - v²2) = g (y2 - y1)
(v²2 - v²1) = 2 g h
menurut persamaan kontinuitas :
A1v1 = A2v2
Jika A1 >> A2, maka v2 >> v1 , sehingga V1 dapat diabaikan
terhadap V2 , dan diperoleh :
v²2 = 2 g h
Kecepatan fluida melalui lobang kecil pada dasar bejana yang besar
di kedalamam h dapat ditentukan.
Venturimeter Dengan Manometer
Venturimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran zat
cair dalam pipa. Untuk venturimeter yang dilengkapi manometer,
besarnya kecepatan aliran zat cair pada pipa besar (v) dirumuskan:
2 gh( ' )
v1 a
( A2 a 2 )
Keterangan:
v1 = kecepatan aliran air cair pada penampang lebar
(m/s)
a = luas penampang pipa sempit (m2)
A = luas penampang pipa lebar (m2)
= massa jenis fluida (kg/m3)
’ = massa jenis fluida dalam manometer (kg/m 3)
Venturimeter tanpa manometer
2 gh
v1 a
( A2 a 2 )
PEMAKAIAN PERSAMAAN BERNOULLI : ALAT UKUR VENTURI
A12 2 A12 A 22 2
2gh 2 1 v1 2 v1
A2 A2
2gh
Sehingga v1 A 2
A12 A 22
Dalam industri, diameter pipa besar horizontal, A1, dan diameter pipa
kecil horizontal, A2 telah diketahui dengan sengaja pada saat
perancangan sistem. Jadi dengan mengetahui atau mengukur
perbedaan tinggi fluida di kedua pipa vertikal, maka kecepatan fluida di
dalam pipa besar dapat diketahui.
PEMAKAIAN PERSAMAAN BERNOULLI : TABUNG PITOT
Udara/gas
Untuk mengukur kecepatan aliran fluida
u gas/udara di dalam atau di luar pipa
2 1
digunakan Tabung PITOT.
Udara/gas bisa masuk melalui lubang A
dan B.
#Pipa Horizontal:
Kalau massa jenis gas u mengalir di dalam pipa dengan kecepatan v, maka pada
titik 1 dan 2 persamaan Bernoulli dapat dituliskan :
p1 12 u v12 u g y1 p 2 12 u v 22 u g y 2 p1 12 u v12 p 2 12 u v 22 u g ( y 2 y1 )
dengan y2 - y1 = 0 (karena sama tinggi) dan v2 = 0 (karena tidak ada gas mengalir
melewati titik ini, gas diam), sedangkan v1 = v = kecepatan aliran gas, maka
p1 12 u v12 p 2
Dari hubungan statika fluida di dalam pipa U (Vertikal)
p 2 p1 g h
dengan adalah rapat massa zat cair,dan h adalah beda ketinggian permukaan, maka
diperoleh :
2gh
p1 12 u v12 p1 g h v
u
Contoh soal :
Berapa selisih tekanan pada dasar tangki bila diisi penuh dengan
bensin dan bila diisi penuh dengan alkohol. Tinggi tangki 3 m, dan
gravitasi bumi g = 10 m/det2.
Penyelesaian :
Bila diisi penuh dengan bensin : P2 = P0 + ρbensin gh
Bila diisi penuh dengan alkohol : P2 = P0 + ρalkohol gh
Sehingga selisihnya adalah :
3: 4, 17, 22
4: 5, 16, 23
5: 6, 15, 24
6: 7, 14, 25
7: 8, 13, 26
8: 9, 12, 27
9:10, 11, 28