TERMOFISIKA”
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
Agil Maharani (1920002) Nanda Ayu Widya Jalasena (1920026)
Azizah Dina Alfina (1920005) Nikko Deo A. (1920029)
Dinda Fadjrin Dwi A. (1920008) Rara Ayu Diya Kartika B.S.R (1920032)
Ericha Rohma Nur Aini (1920012) Rizqi Sadiyyah (1920035)
Euis Chintya Debieanti (1920014) Shinta Dwi Aprilliana P. (1920038)
Grenda Elsinta (1920017) Viska Nevisia (1920041)
Inas Sahirah (1920020) Zahra Aqila Rahma (1920045)
M. Faizzul Zidane (1920023) Casrodi (1920048)
Fitri Anggraeni (1920051)
PENGERTIAN FLUIDA
Keterangan:
Secara matematis,
dirumuskan PA = tekanan di
sebagai berikut. penampang A (N/m2)
PB = tekanan di
penampang B (N/m2)
hA = massa jenis fluida
A (N/m3)
ghB = massa jenis
fluida B (N/m3)
hA = tinggi fluida A
(N/m3)
hB = massa jenis fluida
B (N/m3
HUKUM PASCAL
Hukum Pascal dicetuskan oleh seorang
ilmuwan asal Prancis, yaitu Blaise Pascal.
Dalam hukumnya, Pascal menyatakan bahwa
“tekanan yang diberikan pada suatu fluida
dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala
arah dengan sama besar”. Secara matematis,
dirumuskan sebagai berikut.
HUKUM ARCHIMEDES
Hukum Archimedes ini merupakan salah satu
hukum dasar fluida statis yang mungkin sering
kalian dengar atau baca. Adapun pernyataan
Hukum Archimedes adalah “ benda yang
dicelupkan seluruhnya atau sebagian ke dalam
fluida yang dipindahkan”. Gaya tekan inilah
yang kemudian disebut sebagai gaya apung
atau gaya Archimedes. Secara matematis,
gaya apung dirumuskan sebagai berikut.
Fluida statis adalah fluida yang diam, sedangkan fluida dinamis adalah fluida yang bergerak
atau dalam hal ini fluida yang mengalir. Aliran fluida secara umum bisa kita bedakan
menjadi dua macam, yakni aliran lurus alias laminar dan aliran turbulen. Aliran lurus bisa
kita sebut sebagai aliran mulus, karena setiap partikel fluida yang mengalir tidak saling
berpotongan. Salah satu contoh aliran laminar adalah naiknya asap dari ujung rokok yang
terbakar. Mula-mula asap naik secara teratur , beberapa saat kemudian asap sudah tidak
bergerak
CIRI-CIRI ALIRAN FLUIDA
1. Aliran fluida bisa berupa aliran tunak (steady) dan aliran tak tunak (non-steady). Maksudnya apa sih aliran tunak dan
tak-tunak ? Yaitu aliran fluida dikatakan aliran tunak jika kecepatan setiap partikel di suatu titik selalu sama. Katakanlah
partikel fluida mengalir melewati titik A dengan kecepatan tertentu, lalu partikel fluida tersebut mengalir dengan kecepatan
tertentu di titik B. nah, ketika partikel fluida lainnya yang nyusul dari belakang melewati titik A, kecepatan alirannya sama
dengan partikel fluida yang bergerak mendahului mereka. Hal ini terjadi apabila laju aliran fluida rendah alias partikel fluida
tidak kebut-kebutan. Contohnya adalah air yang mengalir dengan tenang. Lalu bagaimanakah dengan aliran tak-tunak ?
aliran tak tunak berlawanan dengan aliran tunak. Jadi kecepatan partikel fluida di suatu titik yang sama selalu berubah.
Kecepatan fluida di titik yang berbeda tidak sama.
2. Aliran fluida bisa berupa aliran termampatkan (compressible) dan aliran tak-termapatkan (incompressible). Jika fluida
yang mengalir mengalami perubahan volum (atau massa jenis) ketika fluida tersebut ditekan, maka aliran fluida itu disebut
aliran termapatkan. Sebaliknya apabila jika fluida yang mengalir tidak mengalami perubahan volum (atau massa jenis) ketika
ditekan, maka aliran fluida tersebut dikatakan tak termampatkan. Kebanyakan zat cair yang mengalir bersifat tak-
termampatkan.
3. Aliran fluida bisa berupa aliran berolak (rotational) dan aliran tak berolak (irrotational). untuk memahaminya dengan
mudah, dirimu bisa membayangkan sebuah kincir mainan yang dibuang ke dalam air yang mengalir. Jika kincir itu bergerak
tapi tidak berputar, maka gerakannya adalah tak berolak. Sebaliknya jika bergerak sambil berputar maka gerakannya kita
sebut berolak. Contoh lain adalah pusaran air.
4. Aliran fluida bisa berupa aliran kental (viscous) dan aliran tak kental (non-viscous). Kekentalan dalam fluida itu mirip
seperti gesekan pada benda padat. Makin kental fluida, gesekan antara partikel fluida makin besar. Mengenai viskositas alias
kekentalan akan kita kupas tuntas dalam pokok bahasan tersendiri.
1. Prinsip kerja dongkrak hidrolik adalah penerapan
PENERAPAN FLUIDA dari hukum Paskal yang berbunyi tekanan yang
diberikan pada zat cair di dalam ruang tertutup
DALAM KEHIDAPAN diteruskan sama besar ke segala arah.
Tekanan yang kita berikan pada pengisap yang
penampangnya kecil diteruskan oleh minyak (zat
cair) melalui pipa menuju ke pengisap yang
penampangnya besar. Pada pengisap besar
dihasilkan gaya angkat yang mampu menggangkat
beban.
2. Hidrometer adalah alat yang dipakai untuk mengukur massa
jenis zat cair. Nilai massa jenis zat dapat diketahui dengan
membaca skala pada hidrometer yang ditempatkan mengapung
pada zat cair. Hidrometer terbuat dari tabung kaca dan desainnya
memiliki tiga bagian. Pada alat ini diterapkan hukum Archimedes.
Agar tabung kaca terapung tegak didalam zat cair, bagian bawah
tabung dibebani dengan butiran timbal. Diameter bagian bawah
tabung kaca dibuat lebih besar supaya volume zat cair yang
dipindahkan ke hidrometer dapat mengapung di dalam zat cair.
Tangkai tabung kaca didesain supaya perubahan kecil dalam berat
benda yang dipindahkan (sama artinya dengan perubahan kecil
dalam massa jenis zat cair) menghasilkan perubahan besar pada
kedalaman tangkai yang tercelup di dalam zat cair. Ini berarti
perbedaan bacaan pada skala untuk berbagai jenis zat cair
menjadilebihjelas.
Termofisika adalah alat untuk menunjukkan suhu suatu system
thermometer yang sering dipakai yaitu termomnerter klinik dari 32-
45̊C dan punya titik. Kata "termodinamika" berasal dari bahasa
Yunani therme (kalor) dan dynamis (gaya). Termodinamika adalah
cabang ilmu fisika yang mempelajari temperatur, panas, dan
pertukaran energi. Jadi termodinamika adalah ilmu mengenai
fenomena fenomena energy yang berubah ubah akibat adanya
pergiliran panas dan usaha yang dilakukan. Menurut sejarahnya,
semula termodinamika merupakan ilmu pengetahuan yang
merangkaikan kalor dengan usaha mekanik. Tetapi ilmu ini
berkembang. meraih bidang-bidang di luar mekanik. Pada tahap
perkembangan sekarang, termodinamika merupakan akar bagi
berbagai cabang ilmu pengetahuan alam. Termodinamika
mempunyai penerapan praktis dalam semua bidang IPA dan
teknologi seperti halnya dalam berbagai aspek kehidupan sehari-
hari, dan hubungan dengan cuaca sampai memasak.
TERMOFISIKA
A. TERMODINAMIKA
"termodinamika" berasal dari bahasa Yunani therme
(kalor) dan dynamis (gaya). Termodinamika adalah
cabang ilmu fisika yang mempelajari temperatur,
panas, dan pertukaran energy beserta perubahannya
dan hubungannya antar sifat-sifat fisis materi.