Anda di halaman 1dari 25

“FLUIDA DAN

TERMOFISIKA”
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
Agil Maharani (1920002) Nanda Ayu Widya Jalasena (1920026)
Azizah Dina Alfina (1920005) Nikko Deo A. (1920029)
Dinda Fadjrin Dwi A. (1920008) Rara Ayu Diya Kartika B.S.R (1920032)
Ericha Rohma Nur Aini (1920012) Rizqi Sadiyyah (1920035)
Euis Chintya Debieanti (1920014) Shinta Dwi Aprilliana P. (1920038)
Grenda Elsinta (1920017) Viska Nevisia (1920041)
Inas Sahirah (1920020) Zahra Aqila Rahma (1920045)
M. Faizzul Zidane (1920023) Casrodi (1920048)
Fitri Anggraeni (1920051)
PENGERTIAN FLUIDA

Fluida adalah zat yang dapat mengalir


termasuk didalamnya zat cair dan gas. Ilmu
yang mempelajari tentang fluida yang
diam/tidak bergerak dikenal dengan
"Hidrostatika". Ilmu yang mempelajari
tentang fluida yang bergerak dikenal dengan
"Hidrodinamika"
Fluida Statis
Fluida statis bermakna fluida atau zat alir yang tidak bergerak. Hal-hal yang
dibahas dalam Fluida statis ini yaitu mengenai massa jenis, tekanan zat cair,
hukum Pascal, tekanan hidrostatis, bejana berhubungan, hukum Archimedes,
gaya apung, tegangan permukaan, kapilaritas. Eksperimen yang dilakukan
bisa menghubungkan zat cair antar pipa yang berbeda luas dan penampang,
menentukan massa jenis benda, mengukur massa gas dalam ruang atau
tabung, bahkan bisa digunakan menentukan tekanan udara yang semakin
meningkat ke atmosfer.
Satuan yang digunakan adalah satuan tekanan (pascal, N/m2, atmosfer, psi),
satuan volume (liter,3,m3, mililiter), satuan gaya (newton, dyne).
PERBEDAAN ZAT CAIR DAN ZAT GAS

Yang termasuk fluida ialah zat cair dan gas karena


kedua zat tersebut tidak dapat mempertahankan bentuk
yang tetap, maka memiliki kemampuan untuk mengalir.

Contoh perbedaan zat cair dengan zat gas

ZAT CAIR ZAT GAS


• Molekulnya terikat secara longgar • Molekulnya bergerak bebas
namun tetap berdekatan
• Tekanan terjadi karena adanya • Tekanan gas bersumber
gaya gravitasi bumi yang bekerja pada perubahan momentum
terhadapnya yang disebabkan tumbukan
molekul gas pada dinding
• Tekanan yang terjadi secara • Tekanan yang terjadi tidak
tegak lurus pada bidang tegak lurus pada bidang
• Tidak mudah dimampatkan • Mudah dimampatkan
JENIS-JENIS FLUIDA STATIS
1. HIDROSTATIKA

Pernahkah kaliam berenang di kolam yang


cukup dalam? Semakin dalam posisi
berenang, semakin sakit gendang telinga. Hal
itu disebabkan oleh adanya tekanan
hidrostatis, yaitu tekanan yang disebabkan
oleh adanya berat fluida tak bergerak. Secara
matematis, dirumuskan sebagai berikut.
HUKUM UTAMA HIDROSTATIS
Hukum utama hidrostatis adalah hukum yang
berkaitan dengan persamaan tekanan saat
fluida diletakkan di suatu bidang datar. Adapun
pernyataan hukum utama hidrostatis adalah
“semua titik yang terletak di suatu bidang datar
di dalam fluida, akan memiliki tekanan yang
sama”. Berikut ini contohnya.

Keterangan:
Secara matematis,
dirumuskan PA = tekanan di
sebagai berikut. penampang A (N/m2)
PB = tekanan di
penampang B (N/m2)
hA = massa jenis fluida

A (N/m3)
ghB = massa jenis

fluida B (N/m3)
hA = tinggi fluida A
(N/m3)
hB = massa jenis fluida
B (N/m3
HUKUM PASCAL
Hukum Pascal dicetuskan oleh seorang
ilmuwan asal Prancis, yaitu Blaise Pascal.
Dalam hukumnya, Pascal menyatakan bahwa
“tekanan yang diberikan pada suatu fluida
dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala
arah dengan sama besar”. Secara matematis,
dirumuskan sebagai berikut.
HUKUM ARCHIMEDES
Hukum Archimedes ini merupakan salah satu
hukum dasar fluida statis yang mungkin sering
kalian dengar atau baca. Adapun pernyataan
Hukum Archimedes adalah “ benda yang
dicelupkan seluruhnya atau sebagian ke dalam
fluida yang dipindahkan”. Gaya tekan inilah
yang kemudian disebut sebagai gaya apung
atau gaya Archimedes. Secara matematis,
gaya apung dirumuskan sebagai berikut.

Adanya gaya apung ini menyebabkan suatu benda terapung, melayang,


dan tenggelam di dalam air.
KONSEKUENSI GAYA ARCHIMEDES

MERCURY MARS SATURN


Mercury is the closest Despite being red, Mars Saturn is the ringed
planet to the Sun and is a cold place, not hot. planet. It’s a gas giant,
the smallest one in the It’s full of iron oxide composed mostly of
Solar System dust, giving the planet hydrogen and helium
its reddish cast
Jika kalian pernah mencoba menimbang benda di dalam fluida, mengapa berat
benda di dalam fluida lebih kecil daripada beratnya di udara? Ternyata, hal ini
disebabkan oleh adanya gaya apung, lho. Secara matematis, berat semu
dirumuskan sebagai berikut.
FLUIDA DINAMIS

Fluida statis adalah fluida yang diam, sedangkan fluida dinamis adalah fluida yang bergerak
atau dalam hal ini fluida yang mengalir. Aliran fluida secara umum bisa kita bedakan
menjadi dua macam, yakni aliran lurus alias laminar dan aliran turbulen. Aliran lurus bisa
kita sebut sebagai aliran mulus, karena setiap partikel fluida yang mengalir tidak saling
berpotongan. Salah satu contoh aliran laminar adalah naiknya asap dari ujung rokok yang
terbakar. Mula-mula asap naik secara teratur , beberapa saat kemudian asap sudah tidak
bergerak
CIRI-CIRI ALIRAN FLUIDA
1. Aliran fluida bisa berupa aliran tunak (steady) dan aliran tak tunak (non-steady). Maksudnya apa sih aliran tunak dan
tak-tunak ? Yaitu aliran fluida dikatakan aliran tunak jika kecepatan setiap partikel di suatu titik selalu sama. Katakanlah
partikel fluida mengalir melewati titik A dengan kecepatan tertentu, lalu partikel fluida tersebut mengalir dengan kecepatan
tertentu di titik B. nah, ketika partikel fluida lainnya yang nyusul dari belakang melewati titik A, kecepatan alirannya sama
dengan partikel fluida yang bergerak mendahului mereka. Hal ini terjadi apabila laju aliran fluida rendah alias partikel fluida
tidak kebut-kebutan. Contohnya adalah air yang mengalir dengan tenang. Lalu bagaimanakah dengan aliran tak-tunak ?
aliran tak tunak berlawanan dengan aliran tunak. Jadi kecepatan partikel fluida di suatu titik yang sama selalu berubah.
Kecepatan fluida di titik yang berbeda tidak sama.
2. Aliran fluida bisa berupa aliran termampatkan (compressible) dan aliran tak-termapatkan (incompressible). Jika fluida
yang mengalir mengalami perubahan volum (atau massa jenis) ketika fluida tersebut ditekan, maka aliran fluida itu disebut
aliran termapatkan. Sebaliknya apabila jika fluida yang mengalir tidak mengalami perubahan volum (atau massa jenis) ketika
ditekan, maka aliran fluida tersebut dikatakan tak termampatkan. Kebanyakan zat cair yang mengalir bersifat tak-
termampatkan.
3. Aliran fluida bisa berupa aliran berolak (rotational) dan aliran tak berolak (irrotational). untuk memahaminya dengan
mudah, dirimu bisa membayangkan sebuah kincir mainan yang dibuang ke dalam air yang mengalir. Jika kincir itu bergerak
tapi tidak berputar, maka gerakannya adalah tak berolak. Sebaliknya jika bergerak sambil berputar maka gerakannya kita
sebut berolak. Contoh lain adalah pusaran air.
4. Aliran fluida bisa berupa aliran kental (viscous) dan aliran tak kental (non-viscous). Kekentalan dalam fluida itu mirip
seperti gesekan pada benda padat. Makin kental fluida, gesekan antara partikel fluida makin besar. Mengenai viskositas alias
kekentalan akan kita kupas tuntas dalam pokok bahasan tersendiri.
1. Prinsip kerja dongkrak hidrolik adalah penerapan
PENERAPAN FLUIDA dari hukum Paskal yang berbunyi tekanan yang
diberikan pada zat cair di dalam ruang tertutup
DALAM KEHIDAPAN diteruskan sama besar ke segala arah.
Tekanan yang kita berikan pada pengisap yang
penampangnya kecil diteruskan oleh minyak (zat
cair) melalui pipa menuju ke pengisap yang
penampangnya besar. Pada pengisap besar
dihasilkan gaya angkat yang mampu menggangkat
beban.
2. Hidrometer adalah alat yang dipakai untuk mengukur massa
jenis zat cair. Nilai massa jenis zat dapat diketahui dengan
membaca skala pada hidrometer yang ditempatkan mengapung
pada zat cair. Hidrometer terbuat dari tabung kaca dan desainnya
memiliki tiga bagian. Pada alat ini diterapkan hukum Archimedes.
Agar tabung kaca terapung tegak didalam zat cair, bagian bawah
tabung dibebani dengan butiran timbal. Diameter bagian bawah
tabung kaca dibuat lebih besar supaya volume zat cair yang
dipindahkan ke hidrometer dapat mengapung di dalam zat cair.
Tangkai tabung kaca didesain supaya perubahan kecil dalam berat
benda yang dipindahkan (sama artinya dengan perubahan kecil
dalam massa jenis zat cair) menghasilkan perubahan besar pada
kedalaman tangkai yang tercelup di dalam zat cair. Ini berarti
perbedaan bacaan pada skala untuk berbagai jenis zat cair
menjadilebihjelas.
Termofisika adalah alat untuk menunjukkan suhu suatu system
thermometer yang sering dipakai yaitu termomnerter klinik dari 32-
45̊C dan punya titik. Kata "termodinamika" berasal dari bahasa
Yunani therme (kalor) dan dynamis (gaya). Termodinamika adalah
cabang ilmu fisika yang mempelajari temperatur, panas, dan
pertukaran energi. Jadi termodinamika adalah ilmu mengenai
fenomena fenomena energy yang berubah ubah akibat adanya
pergiliran panas dan usaha yang dilakukan. Menurut sejarahnya,
semula termodinamika merupakan ilmu pengetahuan yang
merangkaikan kalor dengan usaha mekanik. Tetapi ilmu ini
berkembang. meraih bidang-bidang di luar mekanik. Pada tahap
perkembangan sekarang, termodinamika merupakan akar bagi
berbagai cabang ilmu pengetahuan alam. Termodinamika
mempunyai penerapan praktis dalam semua bidang IPA dan
teknologi seperti halnya dalam berbagai aspek kehidupan sehari-
hari, dan hubungan dengan cuaca sampai memasak.

TERMOFISIKA
A. TERMODINAMIKA
"termodinamika" berasal dari bahasa Yunani therme
(kalor) dan dynamis (gaya). Termodinamika adalah
cabang ilmu fisika yang mempelajari temperatur,
panas, dan pertukaran energy beserta perubahannya
dan hubungannya antar sifat-sifat fisis materi.

Energi muncul dalam berbagai macam bentuk


seperti energy listrik,energy magnet,energy yang
digunakan untuk memanaskan air,energy untuk
memindahkan obyek dan lain-lain. Dalam
melakukan pengamatan mengenai aliran energi
antara panas dan usaha ini dikenal dua istilah,
yaitu sistem dan lingkungan
B.Hukum-Hukum Termodinamika
1. Hukum Awal (ZEROTH LAW)
3. Hukum Kedua Trmodinamika
Termodinamika
Hukum I termodinamika menyatakan bahwa
Hukum ini menyatakan bahwa dua sistem dalam
energi adalah kekal, tidak dapat diciptakan dan
keadaan setimbang dengan sistem ketiga, maka
tidak dapat dimusnahkan. Energi hanya dapat
ketiganya dalam saling setimbang satu dengan
berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
lainnya.

4. Hukum Ketiga Termodinamika


2. Hukum Kesatu termodinamika Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur
Perubahan energi dalam Δ U d ari nol absolut. Hukum ini menyatakan bahwa pada saat
sebuah sistem hanya tergantung suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua
pada transfer panas ke dalam sistem proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati
(Q) dan kerja yang dilakukan oleh nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan bahwa entropi
sistem (W) dan tidak tergantung benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol
pada prose yang terjadi absolut bernilai nol.
Aplikasi
A. 1. Penggunaan Energi
Termodinamika
Panas dalam
2. Pembuatan emulsi dengan
pengobatan
bantuan emulgator Prinsipnya
Misalnya, diagnostik dengan bantuan emulgator untuk
terkografi (mendeteksi mencampurkan zat-zat yang tidak
temperatur permukaan saling campur.
kulit).
3. EKG Tubuh manusia memiliki potensial listrik, denyut
jantung manusia dapat teramati dengan adanya perubahan
potensial listrik tersebut. Sensor ditempatkan pada lengan
tangan dan kaki, karena ditempat tersebut pulsa potensial
denyut dapat menggambarkan kerja jantung mendekati
sebenarnya.
SUHU DAN TERMOMETER
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas
dingin suatu benda dan alat yang digunakan untuk
mengukur suhu adalah thermometer,prinsip dasar dari
alat ukur ini ialah fenomena pemuaian yang merupakan
indeks temperature.
Jenis Termometer
1. Thermometer Laboratorium.
Thermometer ini menggunakan
cairan raksa atau alcohol.Jika cairan
bertambah panas maka raksa atau 2. Thermometer Klinis.
alcohol akan memuai sehingga Thermometer ini khusus digunakan
skalanya bertambah.Agar untuk mendiagnosa penyakit dan
thermometer sensitive terhadap suhu biasanya diisi dengan raksa atau
maka ukuran pipa harus dibuat kecil alcohol.Termometer ini mempunyai
(pipa kapiler) dan agar peka terhadap lekukan sempit diatas wadahnya yang
perubahan suhu maka dinding berfungsi untuk menjaga supaya suhu
thermometer (reservoir) dibuat setipis yang ditunjukkan kedalam
mungkin dan bila memungkinkan pengukuran tidak berubah setelah
dibuat dari bahan thermometer diangkat dari badan
pasien.skala pada termometer ini
konduktor.Tujuannya agar air raksa
antara 35̊-42̊c
setelah memuai , tidak mudah
3 Termometer ruangan
Thermometer ini berfungsi untuk mengukur suhu
pada sebuah ruangan.Pada dasarnya thermometer ini sama
dengan thermometer yang lain hanya saja skalnya yang
berbeda.Skala thermometer ini antara -50̊c-50̊c.
4 Termometer digital
Karena perkembangan teknologi maka diciptakanlah
thermometer digital yang prinsip kerja nya sama dengan
thermometer yang lainnya yaitu pemuaian. Pada
thermometer digital menggunakan logam sebagai sensor
suhunya yang kemudian memuai dan pemuaian nya ini
diterjemahkan oleh rangkaian elektronik dan ditampilkan
dalam bentuk angka yang bisa dibaca.
TERIMA
KASIH
APAKAH ADA PERTANYAAN?
RESOUR
CES
● Board
● Paper plane
● Back to school
● Cartoon math concept background
● Cartoon math concept background
● Realistic math chalkboard
background
CREDITS
This is where you give credit to the ones who are part of this
project.
Did you like the resources on this template? Get them for
free at our other websites.
◂ Presentation template by Slidesgo
◂ Icons by Flaticon
◂ Infographics by Freepik
◂ Author introduction slide photo created by Freepik
◂ Text & Image slide photo created by Freepik.com

Anda mungkin juga menyukai