Nama : Dimas Fiebry Prayhoga Putra

NIM : 225150600111002
Modul : I – Judul modul
Kelas : PTI – A
Kelompok :5
Anggota : 1. Aeriel Kislew Isai Hutabarat
2. Achmad Rafli Delly Wahyudi
3. Muhammad Arif Ardiansyah
4. Dimas Fiebry Prayhoga Putra
5. Immanuel Caecilio Satrio Wiboworio
6. Muhammad Rafli Pradipta
Asisten : Tuffahati Sholihah

A. TUGAS INDIVIDU
1. Soal
Tentukan sebuah situs atau aplikasi kemudian berilah analisis alur pemodelan
perilakunya, jawaban dapat berupa penjelasan terkait desain, fitur, navigasi, dll. Buatlah
dalam bentuk paragraf!
Contoh: e-Commerce
Jika seseorang mengunjungi situs web baru untuk membeli sesuatu, pengguna akan
memiliki mental model tentang bagaimana pengalaman mereka sebelumnya dengan
online shopping, seperti search bar berada pada pojok kanan situs web, tautan akan
digarisbawahi atau ditulis dalam teks dengan warna berbeda, button akan muncul di
kotak berwarna, logo akan muncul di pojok kiri atas situs web, navigasi seluruh situs
akan muncul di sisi atas atau kiri pada situs web. Beberapa hal tersebut akan membuat
pengguna mudah dalam bernavigasi dan merasa puas dengan pengalaman mereka.
2. Gambar

3. Penjelasan
Tokopedia adalah salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Ketika
seseorang mengunjungi situs atau aplikasi Tokopedia untuk berbelanja, mereka akan
menemukan tata letak yang didesain secara intuitif dan familiar bagi pengguna
e-commerce. Sebagai contoh, pengguna akan menemukan fitur pencarian yang terletak di
 bagian tengah atas situs, dengan kotak pencarian yang jelas dan terlihat. Selain itu,
kategori produk juga ditampilkan dengan jelas di halaman utama, sehingga memudahkan
pengguna untuk menavigasi ke produk yang mereka cari.

Tokopedia juga menggunakan ikon keranjang belanja yang mudah dikenali dan biasanya
terletak di pojok kanan atas situs atau aplikasi, sehingga pengguna dapat dengan cepat
melihat dan mengakses item yang telah mereka pilih. Selain itu, fitur rekomendasi
produk dan penawaran terbaru juga ditampilkan di berbagai bagian situs atau aplikasi,
memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan membantu pengguna
menemukan barang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Dengan
mengintegrasikan alur pemodelan perilaku yang baik dengan desain intuitif dan fitur
yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, Tokopedia berhasil menciptakan
pengalaman berbelanja online yang menyenangkan dan efisien bagi pengguna mereka.

B. TUGAS KELOMPOK
1. Soal
Buatlah suatu retrospective user journey maps terkait kondisi pengguna sebelum
menggunakan aplikasi yang akan dibuat atau saat menggunakan aplikasi serupa
berdasarkan data yang kamu dapatkan dari user interview, pembuatan persona, dan
pembuatan empathy map dari tugas sebelumnya. Buat kerangka journey map yang isinya
sesuai dengan format yang tertera di bawah:
a. Aktor
b. Skenario
c. Goals & Expectations
d. Journey Phase
e. Actions
f. Thinking
g. Feeling & Emotional Experience
h. Opportunity atau Insight
2. Gambar

3. Penjelasan
User retrospective dari user journey Ahmad Fanani terhadap penggunanya Dari tahap
penelitian hingga tahap review, ada banyak fase utama dalam user journey Ade
Pamungkas dalam menemukan bahan bacaan yang komprehensif dan menumbuhkan
literasi yang luas. Ahmad Fanani menemukan selama tahap penelitian betapa sulitnya
menemukan buku-buku mahal yang tidak ada dalam koleksi perpustakaan perguruan
tinggi. Hal ini membuatnya mencari opsi lain, yang membawanya pada titik di mana ia
harus membandingkan beberapa platform demi mendapatkan sumber bacaan yang ia cari.

Ahmad Fanani selanjutnya melanjutkan ke tahap studi, di mana ia membuat jadwal belajar
yang disesuaikan dan secara aktif mencari literatur yang berkaitan dengan mata
pelajarannya. Pada tahap ini, ia juga mulai mengevaluasi fitur dan harga buku di beberapa
platform.

Bagi Ahmad Fanani, tahap peninjauan ini penting karena mencakup penilaian kelebihan
dan kekurangan setiap platform yang sudah ia kenal. Pada bagian ini, ia juga berbicara
tentang emosi dan pengalaman yang dialaminya saat mencari dan membeli buku. Hal ini
mencakup perasaan senang karena memiliki akses yang mudah terhadap buku serta
ketidakpuasan terhadap biaya keanggotaan yang tinggi dan stabilitas pendaftaran yang
tidak memuaskan.

User journey ini mengungkapkan sejumlah kemungkinan dan wawasan yang signifikan.
Salah satunya adalah betapa pentingnya membuat koleksi buku berkualitas tinggi mudah
diakses dan terjangkau. Penting juga untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan
menawarkan opsi seperti preferensi berdasarkan buku yang dibaca sebelumnya. Selain itu,
disabilitas tuna netra memiliki pilihan untuk menggunakan fungsi audio. Secara umum,
user journey Ahmad Fanani Ade Pamungkas menawarkan informasi mendalam untuk
menciptakan platform atau aplikasi yang meningkatkan pengalaman pembelian buku
online.
https://www.figma.com/file/ArkVw5I3RSkXU1eU9sbCSE/kelompok-5?type=whiteboard
&node-id=0%3A1&t=OTcTVieM63srTK1S-1