Laboratorium : Atas

Kelompok : Dua (2)

Matkul : Pengendalian Penyakit Tanaman

A. LEMBAR KERJA OBSERVASI DAN IDENTIFIKASI PENYAKIT

TANAMAN PADI
1. Blast Padi ( Pyricularia oryzae )
Gambar gejala penyakit awal
tanaman :
Deskripsi gejala penyakit awal:
Gejala pada daun timbul berupa bercak-
bercak berwarna coklat kemerahan dengan
bentuk seperti belah ketupat dan ujungnya
runcing.

Gambar mikrokopis patogen Deskripsi ciri-ciri morfologi patogen:

Patogen disamping adalah Pyricultura oryzae.
Konidian berwarnna hitam keabu-abuan,
dengan bentuk lonjong tipis tembus cahaya
tanpa adanya miselium udara dan bersekat.

Gejala penyakit blast

bercak blas adalah elips dengan ujungnya agak runcing seperti belah ketupat.
Bercak yang telah berkembang, bagian tepi berwarna coklat dan bagian tengah
berwarna putih keabu-abuan. Bercak berwaran hijau gelap, abu-abu sedikit kebiru-
biruan. Bercak ini terus membesar pada varietas yang peka, khususnya bila dalam
keadaan lembab.
2. Bercak coklat padi ( Helminthosporium oryzae )
Gambar gejala penyakit awal Deskripsi gejala penyakit awal:
tanaman : Pada permukaan daun muncul bercak
kecil berwarna coklat tua dengan bentuk
oval sampai memanjang dan tepi bada
bercak tersebut sedikit ada warna kuning.

Gambar mikrokopis patogen : Deskripsi ciri-ciri morfologi patogen:

Patogen disamping adalah
Helminthosporium oryzae. Konodia
patogen ini berwarna coklat, dan
mempunyai sekat 6-14, konidia ini
melengkung, pada bagian tengahnya agak
melebar.

Gejala penyakit bercak coklat:

Gejala pada fase semai, daun dan bulir padi, fase terentan adalah saat pembentukan
bunga dan buah. Bibit yang terinfeksi mempunyai geja yang busuk pada koleopati,
batang, dan akar, akan menyebabkan kematian. Bercak daun memanjang (oval),
bagian tengah berwarna kuning pucat dan kelabu, terkadang dikelilingi halo;
serangan berat akan menyebabkan daun menjadi kering, batang dan tangkai bulir
terinfeksi pata sehingga biji keriput, tanaman tidk membentuk malai/ tidak keluar
dari upih.
B. LEMBAR KERJA OBSERVASI DAN IDENTIFIKASI PENYAKIT
TANAMAN JAGUNG
1. Karat Daun Jagung ( Puccinia polysora )
Gambar gejala penyakit tanaman awal:
Deskripsi gejala penyakit awal:
Pada permukaan daun muncul garis-
garis memanjang yang berkembang
menjadi bintik-bintik kecil
berbentuk melingkar ataupun bulat
berwarna coklat kemerahan yang
bertekstur kasar.

Gambar mikrokopis patogen: Deskripsi ciri-ciri morfologi

patogen penyakit:
Patogen disamping adalah Puccinia
polysora. Dalam gambar disamping
terlihat bahwa konidium dari
Puccinia polysora berbentuk bulat/
melingkar dan menyatu satu dengan
yang lainnya. Selain itu memiliki
warna kuning keemasan dan
ditepinya sedikit kehitaman.

Gejala penyakit karat daun:

Flek-flek kecil muncul di kedua sisi daun dan perlahan berkembang menjadi
bercak-bercak kecil berwrana kecoklatan. Bercak bercak yang memanjang ini
kemudian berubah menjadi bintil bintil seperti tepung, berwarna coklat keemasan
yang tersebar dalam jarak yang renggang di sisi atas dan bawah. Warnanya bisah
berubah menjadi hitam saat tanaman matang.
2. Smut/P. Gosong ( Ustilago maydis )
Gambar gejala penyakit awal: Deskripsi gejala penyakit awal:
Pada gambar di samping
menunjukkan biji tongkol tampak
membengkak. Bengkakan ditutupi
jaringan kehijauan. Bengkakan
berwarna putih perak dan berkilau.
Bagian dalamnya gelap dan berubah
menjadi masa tepung berupa spora
coklat gelap sampai hitam
Gambar mikrokospis patogen: Deskripsi ciri-ciri morfologi patogen
penyakit:
Patogen disamping adalah Ustilago
maydis.

Gejala pada penyakit smut:

Bengkakan gosong berwarna putih kehijauan pada tahap awal dan berubah menjadi
hitam saat matang. Tampilannya sangat khas di tongkol, dimana pada setiap biji
dapat tumbuh bengkakan tersendiri. Ketika bengkakan pecah, terlihat isi yang
berubah tepung hitam. Pada daun, bengkakan yang tumbuh biasanya tetap kecil dan
mengering tanpa pecah. Gosong umum pada jagung disebabkan oleh jamur
Ustilago maydis, yang dapat tetap hidup di tanah selama beberapa tahun. Gejalanya
sangat parah pada jaringan dengan potensi pertumbuhan yang besar (seperti tongkol
atau ujung tanaman).