NAMA : MUHAMAD SULKHI

ASAL SEKOLAH : SMPN 102 JAKARTA

ANGKATAN : 145
NOMOR URUT : 28
NRK : 214022
NIP : 199403112023211010

RESUME MOOC
PENGENALAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PROVINSI DKI
JAKARTA
Tugas dan Fungsi Biro Organisasi dan RB memiliki 3 macam, yaitu :
1. Pengoordinasian, perumusan, dan penyusunan kebijakan dalam bidang kelembagaan
PD/UKPD
a) Melakukan koordinasi dengan PD terkait (Bappeda, BPKD, BPAD, BKD, Inspektorat,
Biro terkait) dan K/L terkait (Kemenpan RB, Kemendagri, Kementerian terkait lainnya)
dalam menyusun kebijakan pembentukan Kelembagaan PD/UKPD
b) Merumuskan struktur organisasi dan tugas fungsi berdasarkan pertimbangan ATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN, BEBAN KERJA DAN KEBUTUHAN ORGANISASI
dalam menyusun kebijakan pembentukan Kelembagaan PD/UKPD

2. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dalam bidang kelembagaan

PD/UKPD
a) Melakukan pemantauan (monitoring) terhadap Kelembagaan PD/UKPD
b) Melakukan evaluasi terhadap Kelembagaan PD/UKPD

3. Pengoordinasian pelaksanaan tugas PD dalam bidang kelembagaan PD/UKPD

a) Melakukan koordinasi dengan PD terkait (Bappeda, BPKD, BPAD, BKD, Inspektorat,
Biro terkait) dan K/L terkait (Kemenpan RB, Kemendagri, Kementerian terkait lainnya)
dalam pelaksanaan tugas dan fungsi PD/UKPD.
Beberapa dasar hukum :
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja.
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
4. Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2008 tentang Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 97 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah Prov.
DKI Jakarta
 Pembagian urusan pemerintahan dibagi menjadi tiga, yaitu Absolut mutlak kewenangan
pusat, Konkuren kewenangan Bersama antara pusat dan daerah, dan Pemerintahan Umum
pemimpin wilayah sebagai penyelenggara pemerintahan.
Kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ada dua, yaitu sebagai daerah otonom
tunggal (otonomi kab/kota, otonomi provinsi) dan sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik
Indonesia (otonomi khusus). Otonomi tunggal itu terdapat 1 APBD, DPRD tingkat provinsi,
Gubernur bertanggung jawab dari tingkat provinsi sampai kelurahan, walikota/bupati sebagai
jabatan karier, kab/kota PD dan Pemerintah bersifat administratif. Azas Pembentukan Perangkat
Daerah, yaitu Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah, Intensitas Urusan
Pemeritahan dan Potensi Daerah, Efisiensi, Efektivitas, Pembagian habis tugas, Rentang kendali,
Tata kerja yang jelas, dan
Fleksibilitas. Perangkat Daerah (PP No 18 Th 2016 & Permendagri No 97 Th 2016), terdiri
dari Sekretaris Daerah, Dinas Daerah, Badan/Fungsi Penunjang, Staf Pendukung, dan Kota /
Kabupaten Administrasi.
Kekhususan DKI Jakarta diatur pada Permendagri 97/2016 tentang Perangkat Daerah
Provinsi DKI Jakarta. Sekretariat Daerah paling banyak 4 Asisten, Inspektorat Dapat dibentuk 1
Sekretariat dan paling banyak 6 Inspektur Pembantu.
Pembentukan organisasi ada beberapa tipe, yaitu Tipe A (besar) lingkup nasional, B
(sedang), C (kecil), dan ada metodenya untuk menentukan tipe berdasarkan jumlah penduduk,
wilayah, anggaran pemasukkan daerah, dan lain-lain.
Tujuan Penyederhanaan Birokrasi, yaitu Birokrasi yang dinamis dan agile, Mewujudkan
profesionalitas ASN, Fokus pada pekerjaan fungsional, Percepatan sistem kerja, dan Mendorong
efektivitas dan efisiensi kinerja. Manfaat penyederhanaan Birokrasi, yaitu Alignment Organisasi,
Kejelasan, Produktivitas, Customer Oriented.
PENYESUAIAN SISTEM KERJA
Sistem kerja adalah serangkaian prosedur dan tata kerja yang membentuk suatu proses aktivitas
pelaksanaan tugas dan fungsiorganisasi
Mekanisme Kerja
 Kedudukan
 Penugasan
 Tahapan
 Pelaksanaan tugas
 Pertanggung jawaban
 Pengelolaan kinerja
 Dukungan TIK
Proses Bisnis
Proses Bisnis merupakan acuan bagi Instansi Pemerintah untuk menggambarkan hubungan kerja
yang efektif dan efisien antar unit organisasi.