Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 3

HUKUM TATA NEGARA

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyebut
masyarakat harus memastikan, pemegang kekuasaan tidak melampaui batas. Alasannya,
pemerintah ditakutkan akan melakukan abuse of power atau penyalahgunaan wewenang.

Namun, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menepis penilaian soal pemerintah melampaui batas
kekuasaan. Dia mengatakan, penilaian itu sangat berlebihan. Menurut Presiden, pemerintah
sudah tidak punya ruang untuk menyalahgunakan atau melampaui batas kekuasaan. Saat ini
semua orang bisa mengawasi dan mengkritik kinerja pemerintah.

1. Berdasarkan kasus di atas, bagaimana cara untuk memastikan bahwa presiden


tidak melampaui batas kekuasaannya.

2. Berikan analisis anda apakah presiden juga memiliki kekuasaan dalam yudisial

JAWAB :

1. cara untuk memastikan bahwa presiden tidak melampaui batas kekuasannya adalah beberapa
mekanisme yang dapat dilakukan:

Pemisahan kekuasaan: Prinsip pemisahan kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif
harus dijaga. Setiap cabang pemerintahan memiliki peran dan tanggung jawab yang jelas,
sehingga tidak ada satu cabang yang dominan.

Konstitusi: Konstitusi negara harus mengatur batasan kekuasaan presiden. Konstitusi harus jelas
dan mengikat, serta memberikan pembatasan yang tegas terhadap tindakan presiden.

Sistem pengawasan: Membentuk lembaga pengawasan yang independen, seperti badan anti-
korupsi atau ombudsman, yang bertugas memantau dan mengawasi tindakan presiden. Lembaga
ini harus memiliki kewenangan untuk menyelidiki dan mengadili pelanggaran yang dilakukan
oleh presiden.

Kebebasan pers: Kebebasan pers yang kuat dan independen dapat menjadi penjaga kekuasaan
presiden. Media massa yang bebas dapat mengungkapkan tindakan presiden yang melampaui
batas kekuasaannya dan memberitakan kepada publik.

Pemilihan yang adil dan bebas: Memastikan bahwa pemilihan presiden dilakukan secara adil dan
bebas. Pemilihan yang demokratis akan memberikan kesempatan bagi publik untuk
mengevaluasi kinerja presiden dan memilih pemimpin yang sesuai dengan keinginan mereka
2. Tidak, presiden tidak seharusnya memiliki kekuasaan dalam yudisial. Prinsip pemisahan
kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif adalah salah satu prinsip dasar dalam sistem
pemerintahan demokratis.

Yudikatif adalah cabang pemerintahan yang bertanggung jawab untuk menafsirkan undang-
undang dan menjatuhkan putusan hukum. Kekuasaan yudikatif harus independen dan bebas dari
campur tangan eksekutif atau legislatif agar dapat menjalankan tugasnya dengan adil dan
objektif.

Jika presiden memiliki kekuasaan dalam yudisial, hal ini dapat mengancam kemandirian dan
integritas sistem peradilan. Presiden dapat mempengaruhi atau memanipulasi putusan pengadilan
sesuai dengan kepentingan politiknya, yang bertentangan dengan prinsip keadilan dan supremasi
hukum.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga pemisahan kekuasaan yang jelas antara presiden dan
yudikatif, sehingga yudikatif dapat beroperasi secara independen dan menjalankan tugasnya
tanpa campur tangan politik.

Anda mungkin juga menyukai