Tugas 3.HTN - HKUM4201 - 2023
Tugas 3.HTN - HKUM4201 - 2023
Namun, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menepis penilaian soal pemerintah melampaui batas
kekuasaan. Dia mengatakan, penilaian itu sangat berlebihan. Menurut Presiden, pemerintah sudah
tidak punya ruang untuk menyalahgunakan atau melampaui batas kekuasaan. Saat ini semua orang
bisa mengawasi dan mengkritik kinerja pemerintah.
1. Berdasarkan kasus di atas, bagaimana cara untuk memastikan bahwa presiden tidak
melampaui batas kekuasaannya.
Jawaban:
Secara umum dapat dikatakan bahwa kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau
sekelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok lain
sedemikian rupa sehingga tingkah laku itu sesuai dengan keinginan dan tujuan dari orang
yang memiliki kekuasaan itu. Adapun cara-cara memperoleh kekuasaan, seperti
dikemukakan oleh Syafiie terdiri dari 7 (tujuh) macam cara yaitu:
2. Berikan analisis anda apakah presiden juga memiliki kekuasaan dalam yudisial?
Jawaban:
Menurut Ismail Sunny, kekuasaan Presiden berdasarkan UUD Tahun 1945 meliputi
kekuasaan administratif, legislatif, yudikatif, militer, dan kekuasaan diplomatik.
Kekuasaan administratif ialah pelaksanaan Undang-Undang dan politik administrasi,
kekuasaan legislatif ialah memajukan rencana Undang-Undang dan mengesahkan Undang-
Undang, kekuasaan yudikatif ialah kekuasaan untuk memberikan grasi dan amnesti,
kekuasaan militer ialah kekuasaan mengenai angakatan perang dan pemerintahan,
kekuasaan diplomatik ialah kekuasaan yang mengenai hubungan luar negeri, dan
kekuasaan darurat.
Kekuasaan Presiden di bidang yudisial ialah kekuasaan Presiden memberikan grasi dan
amnesti yang memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung, dan dalam pemberian
amnesti dan abolisi Presiden memperhatikan pertimbangan DPR. Termuat dalam pasal 14
ayat (1), dan (2) UUD RI Tahun 1945.
Sumber:
Chairudidin, Fatmawati. 2022. Hukum Tata Negara. Universitas Terbuka. Tangerang Selatan
https://e-jurnal.peraturan.go.id
UUD 1945