Ada beberapa pendapat tentang fungsi media pembelajaran. Peran medi a dalam kegiatan pembelajaran merupakan bagian yang sangat menentukan efek tivitas dan efisiensi pencapaian tujuan pembelajaran. Media pembelajaran tidak hanya sekedar menjadi alat bantu pembelajaran, melainkan juga sebagai suatu st rategi dalam pembelajaran. Ada beberapa fungsi dari media pembelajaran yaitu: Media sebagai sumber belajar Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat b ahan pembelajaran untuk belajar peserta didik tersebut berasal. media pembelaj aran berperan sebagai salah satu sumber belajar bagi pembelajar. melalui media peserta didik memperoleh pesan dan informasi sehingga membentuk pengetahu an baru pada diri peserta didik. Dalam batas tertentu, media dapat menggantika n fungsi guru sebagai sumber informasi atau pengetahuan bagi peserta didik. Me dia pembelajaran sebagai sumber belajar merupakan suatu komponen system pe mbelajaran yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan, yang dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Membangkitkan motivasi belajar Media pembelajaran dapat memotivasi peserta didik dalam belajar. dalam hal ini media menjadi motivasi ekstrinsik bagi pebelajar, sebab penggunaan media pem belajaran menjadi lebih menarik dan memusatkan perhatian pebelajar. Dengan p engembangan media pembelajaran tidak hanya mengandung unsur artistic saja a kan tetapi memudahkan peserta didik mempelajari materi pelajaran sehingga da pat meningkatkan gairah peserta didik untuk belajar. Memberikan pengetahuan lebih kepada peserta didik Penggunaan media pembelajaran dapat lebih bermakna yakni pembelajaran buk an hanya meningkatkan penambahan informasi tetapi dapat meningkatkan kema mpuan peserta didik untuk menganalisis dan mencipta. media pembelajaran dap at digunakan dalam rangka penyajian informasi di hadapan sekelompok peserta didik. Isi dan bentuk penyajian bersifat amat umum, berfungsi sebagai pengantar ringkasan laporan, atau pengetahuan latar belakang. Penyajian dapat pula berbe ntuk hiburan, drama, atau teknik motivasi. Alat bantu pembelajaran Dengan menggunakan berbagai media pembelajaran yang dipilih secara tepat da n berdaya guna dapat membantu para pembelajar untuk mempercepat pemaha man peserta didik dalam penerimaan pesan-pesan pembelajaran yang disajikan, dan aspek-aspek kejiwaan seperti pengamatan, tanggapan, daya ingatan, emosi, berpikir, fantasi, intelegensia dan sebagainya dapat dibangunkan karena media p embelajaran memiliki stimulus yang lebih kuat. Pembelajaran lebih menyenangkan Dalam proses belajar mengajar terkadang peserta didik menjadi malas untuk bel ajar karena media pembelajaran yang membosankan, pendidik dapat menjadi ka n sosial media sebagai salah satu media pembelajaran bahasa Indonesia agar pe mbelajaran menjadi menyenangkan sehingga peserta didik akan mudah memaha mi pembelajaran yang disampaikan oleh pendidik. Menggunakan media pembela jaran yang tepat dan menarik dapat meningkatkan sambutan atau penerimaan p eserta didik terhadap stimulus tertentu. Untuk tujuan informasi, media pembelajaran dapat digunakan dalam rangka pen yajian lnformasi dihadapan sekelompok pebelajar. lsi dan bentuk penyajian bersif at amat umum, berfungsi sebagai pengantar, ringkasan laporan, atau pengetahu an latar belakang. Penyajian dapat pula berbentuk hiburan, drama, atau teknis m otivasi. Ketika mendengar atau menonton bahan informasi, para pebelajar bersif at pasif. Partisipasi yang diharapkan dari pebelajar hanya terbatas pada persetuju an atau ketidak setujuan mereka secara mental, atau terbatas pada perasaan tid a/kurang senang, netral, atau senang. Salah satu ahli yaitu Dale (1969:180) mengemukakan bahwa bahan-bahan audio-visual dapat memberikan banyak manfaat, asalkan pembelajar berperan a ktif dalam proses pembelajaran. Hubungan pembelalar-pelajar tetap merupakan elemen paling penting dalam sistem pendidikan modern saat ini. Pembelajar har us selalu hadir untuk menyajikan materi pelajaran dengan bantuan media apa saj a agar manfaat berikut ini dapat terealisasi: 1. Meningkatkan rasa saling pengertian dan simpatik dalam kelas. 2. Membuahkan perubahan signifikan tingkah laku pebelajar. 3. Menunjukkan kedua hubungan antara mata pelajaran dan kebutuhan dan min at pebelajar dengan meningkatnya motivasi belajar pebelajar. 4. Membawa kesegaran dan variasi bagi berbagai kemampuan pebelajar. 5. Membuat hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai kemampuan pebelajar. 6. Mendorong pemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran dengan jalan me libatkan imajinasi dan partisipasi aktif yang mengakibatkan meningkatnya hasil b elajar. 7. Memberikan umpan balikyang diperlukan yang dapat membantu pebelajar me nemukan seberapa banyak telah mereka pelajari 8. Melengkapi pengalaman yang kaya dengan pengalaman itu konsep-konsep ya ng bermakna dapat dikembangkan. 9. Memperluas wawasan dan pengalaman peserta didik yang mencerminkan pe mbelajaran nonverbalistik dan membuat generalisasi yang tePat. 10. Menyakinkan diri bahwa urutan dan kejelasan pikiran yang peserta didik butu hkan jika mereka membangun struktur konsep dan sistem gagasan yang bermak na.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional