Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER JULI-DESEMBER 2023

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus UNP Air Tawar Padang Telp. 445089
Fax. (0751) 447366, e-mail info@fe.unp.ac.id
Mata kuliah : Ekonomi Industri
Kode Seksi : Semua Seksi
Jurusan : Ilmu Ekonomi
Hari/Waktu : 13.00 – 15.00
Sifat Ujian : Take Home
Dosen : Drs. Ali Anis, MS

A. Petunjuk!
1. Analisis persoalan berikut yang dituangkan dalam bentuk narasi yang jelas dan terukur.
2. Anda dibolehkan buka buku tapi jangan menyalin kalimat buku.
3. Analisis dan narasi yang Anda kemukakan harus menggambarkan hasil pemahaman Anda
dari teks yang Anda baca.
4. Anda dilarang mengakses AI,
B. Soal

1. Dalam kerangka analisis ekonomi industri lebih difokuskan kepada persoalan perilaku
firms dalam suatu industri, kebijakan industri terhadap rival dan konsumen. Pada sisi lain
juga dikaji persoalan Policy Question terhadap DUDI. Pertanyaan kebijakan ini berkaitan
dengan tuntutan pemerintah dalam merumuskan kebijakan untuk menumbuh suburkan
persaingan dan mematikan perilaku/nafsu monopoli, Regulasi dan kebijakan pemerintah
terhadap BUMN. Dalam perspektif model analisis, dikenal adanya istilah S-C-P
Paradigm. Berdasarkan pemikiran ini Anda diminta untuk menganalisis persoalan berikut:

(a) Jelaskan dan narasikan argumentasi teori yang melahirkan tesis bahwa monopoli
harus dimatikan dan persaingan harus ditumbuh suburkan ( penjelasan harus
menggunakan analisis grafis dan matematis). Evaluasi untuk kasus Indonesia, sudah
sampai sejauh mana upaya pemerintah untuk membangun persaingan yang sehat
sudah berhasil atau belum berhasil.

(b) Anda diminta untuk memberikan penjelasan segala aspek yang eksis dalam Paradigm
S-C-P sehingga Anda mampu menggunakannya sebagai model berpikir dalam
menganalisis isu strategis dalam kajian ekonomi industri.

2. Fakta nyata memperlihatkan bahwa dalam dekade terakhir ini telah terjadi transformasi
industri dari pasar yang lebih memperlihatkan monopoli ke pasar yang lebih
memperlihatkan eksisnya persaingan. Anda diminta untuk menganalisis dua industri
besar di Indonesia yaitu Industri Transportasi dan Industri Telkom. Diantara kedua
industri tersebut, tunjukan industri mana yang lebih berhasil dalam proses transformasi
dari struktur monopoli ke struktur pasar yang lebih oligopolis. Analisis faktor penentu
keberhasilannya (bagi yang berhasil) dan faktor penentu ketidakberhasilannya (bagi yang
gagal).

-- Selamat Mengerjakan –
UJIAN TENGAH SEMESTER JULI-DESEMBER 2023
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus UNP Air Tawar Padang Telp. 445089
Fax. (0751) 447366, e-mail info@fe.unp.ac.id
JAWABAN
1.
A.

.
Prakter Monopoli harus dimatikan dan persaingan harus ditumbuhkan subur karena dengan adanya
monopoli maka akan dapat merugikan konsumen dan mejadi salah stu faktor yang dapat menghambat
pertumbuhan ekonomi yang bersih dan sehat. Dengan adanya monopoli dapat memberikan beberapa
dampak seperti :

 Kekuatan Pasar yang Tidak Seimbang

 Inovasi Terhambat

 Alokasi Sumber Daya yang Tidak Efisien


Untuk menghentikan monopoli dan menciptakan persaingan yang bersih dan sehat pemerintah
menerapkan peraturan :

 Regulasi dan Hukum Antimonopoli


Pemerintah telah menerapkan undang-undang dan regulasi yang bertujuan untuk mencegah
terbentuknya atau membatasi kekuatan monopoli di pasar. Hal ini termasuk pembatasan terhadap
praktik bisnis yang merugikan pesaing atau konsumen, serta pengawasan terhadap penggabungan atau
akuisisi perusahaan yang dapat menghasilkan monopoli.

 Pemberian Lisensi
Pemerintah dapat memberikan lisensi untuk beroperasi di sektor tertentu dengan persyaratan yang
ketat, memastikan bahwa tidak ada satu entitas atau kelompok perusahaan yang memiliki kendali
mutlak atas pasar tertentu.
UJIAN TENGAH SEMESTER JULI-DESEMBER 2023
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus UNP Air Tawar Padang Telp. 445089
Fax. (0751) 447366, e-mail info@fe.unp.ac.id

 Stimulasi Persaingan
Pemerintah juga dapat merangsang persaingan dengan mendorong inisiatif-inisiatif seperti
pelonggaran regulasi untuk memungkinkan masuknya pesaing baru ke pasar, memberikan insentif
pajak untuk inovasi, dan memfasilitasi pembentukan kemitraan usaha kecil dan menengah.

 Pendidikan dan Penegakan Hukum


Pendidikan kepada konsumen mengenai pentingnya persaingan yang sehat serta penegakan hukum
terhadap pelanggaran antimonopoli menjadi langkah penting untuk menjaga lingkungan bisnis yang
adil dan berdaya saing.
Dengan menerapkan kebijakan tersebut diharapkan dapat mengurangi praktik monopoli dan dapat
menciptakan lingkungan pasar yang sehat dan produktif sehingga dapat dirasakan oleh konsumen dan
dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian.

B. Paradigm S-C-P merupakan kerangka yang biasa digunakan untuk menganalisis sektor ekonomi
industri yang digunakan untuk mengamati struktur pasar, perusahaan dan perekonomian

 Struktur Pasar
Mengarah kepada karakteristik dan organisasi pasar, termasuk jumlah dan ukuran perusahaan, jenis
produk yang ditawarkan, tingkat diferensiasi produk, hambatan masuk, dan sebagainya.
Contohnya yaitu pasar persaingan sempurna, monopoli, oligopoli, dan monopoli berbeda.

 Perilaku Perusahaan
mengarah kepada tindakan yang diambil oleh perusahaan di pasar, seperti penetapan harga, strategi
pemasaran, inovasi produk, investasi dalam penelitian dan pengembangan, promosi, dan sebagainya.
Perilaku perusahaan dipengaruhi oleh lingkungan pasar

 Perekonomian
Yaitu lebih mengacu pada hasil atau hasil dari interaksi antara struktur pasar dan perilaku perusahaan,
seperti efisiensi alokasi sumber daya, tingkat inovasi, kesejahteraan konsumen, distribusi pendapatan,
dan profitabilitas perusahaan.
Kinerja ekonomi dapat diukur dengan berbagai indikator seperti harga produk, tingkat produksi,
keuntungan perusahaan, tingkat inovasi, dan lain-lain.

Paradigm S-C-P memberikan kerangka kerja yang kuat untuk menganalisis isu-isu strategis dalam
kajian ekonomi industri karena:

 Menghubungkan Faktor-Faktor Utama


UJIAN TENGAH SEMESTER JULI-DESEMBER 2023
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus UNP Air Tawar Padang Telp. 445089
Fax. (0751) 447366, e-mail info@fe.unp.ac.id
 Menganalisis Dampak Kebijakan

 Mengidentifikasi Tindakan Korektif.


Dengan menggunakan Paradigm S-C-P sebagai model berpikir, analisis isu-isu strategis dalam kajian
maka akan membuat ekonomi industri menjadi lebih sistematis dan komprehensif dan
memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang struktur pasar dan faktor yang mempengaruhi
hasil ekonomi.
2.
1. Industri Transportasi
Transformasi dari Struktur Monopoli ke Oligopoli
Sebelumnya, industri transportasi di Indonesia, terutama transportasi darat dan udara, didominasi
oleh beberapa perusahaan besar yang memiliki posisi monopoli atau dominan dalam pasar. Namun,
dengan liberalisasi dan deregulasi sektor transportasi, serta munculnya berbagai perusahaan baru dan
teknologi baru seperti layanan transportasi daring (ridesharing), pasar transportasi berubah menjadi
lebih kompetitif dan lebih mendekati struktur oligopoli.

2. Industri Telekomunikasi
Transformasi dari Struktur Monopoli ke Oligopoli
Industri telekomunikasi di Indonesia sebelumnya didominasi oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
(Telkom) sebagai perusahaan monopoli. Namun, dengan adanya kebijakan deregulasi dan liberalisasi,
serta masuknya lebih banyak pesaing baru seperti operator seluler dan penyedia layanan internet,
pasar telekomunikasi berubah menjadi lebih kompetitif.

Dalam analisis ini, tampaknya industri telekomunikasi telah berhasil lebih jauh dalam proses
transformasi dari struktur monopoli ke struktur pasar yang lebih oligopoli dibandingkan dengan
industri transportasi.yang menjadi kunci dari keberhasilannya yaitu dengan mengadopsi teknologi
dan inovasi, persaingan yang sehat, dan regulasi yang mendukung.sedangkan , industri transportasi
menghadapi beberapa hambatan dalam proses transformasinya, termasuk hambatan regulasi yang
masih ada dan resistensi dari pihak terkait.

Anda mungkin juga menyukai