Anda di halaman 1dari 16

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI

POLITEKNIK NEGERI MALANG


JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424

I. FORM LAPORAN PRAKTIK BAJA

Form PBJ - 01
LAPORAN HARIAN PRAKTEK
BAJA
NAMA : MOHAMMAD FAHRIL AGISVIANDIKA HARI, TANGGAL
KELAS : 2 MRK 1
KAMIS, 22-2-2024
PEKERJAAN (JOB) *) : PENGELASAN

BAHAN DAN SPESIFIKASINYA PERALATAN


Besi siku dengan panjang 10 cm dan tebal 4mm  Las portable
 Las statis
 Tang
 Meteran
 Elektrode
 Kacamata las

LANGKAH - URUTAN KERJA – GAMBAR


1. Persiapan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Menyiapkan peralatan pengelasan listrik dan perlengkapan tambahan seperti meja las.
3. Menempatkan kutub negatif pada perlengkapan tambahan dan elektroda pada kutub positif.
Setelah itu, posisikan keduanya secara terpisah.
4. Menghidupkan peralatan las dan menyesuaikan output ampere sesuai dengan kebutuhan,
biasanya disesuaikan dengan ketebalan besi yang akan dilas. Jika ampere terlalu tinggi,
dapatmenyebabkan lubang pada benda yang akan dilas.
5. Membuat tiga tanda garis pada besi yang akan dilas.
6. Memasang elektroda pada penjepit dan melakukan pengujian las pada permukaan lain untuk
memastikan las berfungsi dengan baik.
7. Mengukur panjang elektroda sebelum memulai proses pengelasan.
8. Melakukan pengelasan besi dengan hati-hati dan mengatur kecepatan sesuai dengan ampere
yang digunakan, dengan memperhatikan sudut elektroda sekitar 30 derajat dan menjaga
tangan tetap stabil.
9. Membersihkan sisa-sisa las menggunakan palu besi.
10. Mengukur panjang elektroda setelah selesai pengelasan.
11. Mengulangi proses pengelasan pada ketiga garis yang telah ditandai.
12. Setelah selesai, mematikan mesin las dan membersihkan sisa-sisa las pada hasil
lasmenggunakan sikat kawat.
Hasil Pekerjaan (Ukuran hasil pelaksanaan, foto hasil pekerjaan)

PENGALAMAN SELAMA PRAKTEK : TTD . MHS


Mahasiswa dapat mengerti bagai mana teknik pengelasan yang benar dan
baik, serta dapat mengetahui efisiensi pengelasan. Meningkatkan kreatifitas
mahaiswa dengan adanya tantangan baru seperti ini.

CATATAN NILAI OLEH DOSEN *) TTD. DOSEN


4 3 2 1
. . .

*) Centang √
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424

FORM PBJ - 05
ANALISA KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALISYS, JSA)

NAMA PEKERJAAN : MOHAMMAD FAHRIL AGISVIANDIKA


TANGGAL PEKERJAAN : PENGELASAN

NO TAHAP PEKERJAAN POTENSI BAHAYA RESIKO YANG PENGENDALIAN


TIMBUL

1. Persiapan alat dan  Terkena alat yang  Anggota tubuh  Penggunaan APD
bahan yang akan permukaannya terluka atau lengkap dan selalu
digunakan. tajam berdarah berhati – hati.

2. Menghidupkan  Tersengat aliaran  Anggota tubuhyang  Penggunaan APD


peralatan las dan listrik tersetrumbisa luka lengkap dan selalu
menyesuaikan output berhati – hati.
ampere sesuai dengan  Faktor
kebutuhan, biasanya kewaspadaan
disesuaikan dengan
ketebalan besi yang
akan dilas. Jika ampere
terlalu tinggi,
dapatmenyebabkan
lubang pada benda
yang akan dilas.

3. Memasang elektroda  Tangan terjepit  Tangan berdarah  Pemakaian sarung


pada penjepit dan electrode holder dan memar tangansafety
melakukan pengujian
las pada permukaan
lain untuk memastikan
las berfungsi dengan
baik.

4. Melakukan pengelasan  Terkena percikan  Luka melepuh  Penggunaan


besi dengan hati-hati las sarung tangan
dan mengatur safety serta
kecepatan sesuai lebih berhati –
dengan ampere yang hati.
digunakan, dengan
memperhatikan sudut
elektroda sekitar 30
derajat dan menjaga
tangan tetap stabil.
5. Membersihkan sisa-sisa  Jari tangan terkena  Jari tangan  Penggunaan
las menggunakan palu palu memar sarung tangan
besi. safety serta
lebih berhati –
hati.

6. Setelah selesai,  Tersengat aliran  Anggota tubuh  Penggunaan


mematikan mesin las listrik yang tersetrum APDlengkap
dan membersihkan  Tangan terkena bisa luka dan selalu
sisa-sisa las pada hasil sikat kawat  Tangan berhati – hati.
lasmenggunakan sikat berdarah  Faktor
kawat. kewaspadaan
 Penggunaan
sarung tangan
safety serta
lebihberhati –
hati.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424

FORM LQC :
PELAKSANAAN PENGUKURAN KUALITAS KERJA (QC)

Kegiatan : PraktikBaja HARI, TANGGAL


Job Praktik : KAMIS, 22-2-2024
PENGELASAN Lokasi :
Bengkel Baja JTS

Klasifikasi Cacat Mutu Pekerjaan


No Diskripsi Poit/ bagian yang di Chek % Pekerjaan (CR : Kritis, MA : Mayor, Mi :
Minor)
CR MA Mi Catatan
1. Latihan dasar pengelasan 100 v Dalam tahapan
pengelasan harus
di butuhkan
keterampilan
yang baik supaya
hasil
pengelasanya
sempurna dan
sesuai apa yang
kita harapkan.

Catatan dan Nilai Laporan Validasi


Catatan Nilai Divisa QC Dosen
Baik Sekali
Baik Ttd Ttd
Cukup
Kurang
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424
Form PBJ - 02
LAPORAN PRAKTEK LAS LISTRIK
HARI, TANGGAL
Nama : MOHAMMAD FAHRIL AGISVIANDIKA
KAMIS, 22-2-2024
Kelas : 2 MRK 1

Nama Bahan Spesifikasi


1. Ukuran Bahan utama Besi siku Panjang 10 cm dan tebal 4 mm
(baja/profil baja)
2. Ukuran Bahan Elektrode 1 mm dan 4 mm
tambah (elektode)
Proses Pengelasan Uraian laporan pengalaman selama praktek
1. Lama Pengelasan Jam : sd.
(menit) Lama : 20 (menit)
2. Proses pengelasan 1. Metode Penyalaan awal yang digunakan
(Pilihlah yang anda  Horisontal  Vertikal
gunakan) 2. Pengaturan arus listrik yang dilakukan
 Rendah ke tinggi  Tinggi ke rendah
3. Gerakan pengelasan yang digunakan
 Dari kiri ke kanan atau sebaliknya
 Dari Muka ke Belakang atau sebalikya

3. Hasil Pengelasan Data Hasil Las 1 2 3 4


a. Panjang electrode 300 300 300 -
awal, Lo (mm)
bs
b. Panjang electrode 150 170 190 -
terpakai, L1 (mm)
Ls
c. Panjang lasan, Ls 100 100 100 -
(mm)
d. Lebar lasan, bs 10 10 10 -
(mm)
e. Arus listrik (Amp) 60 75 90 -

4. Kelengkapan APD dan  Helm safety


alat yang digunakan  Sarung tangan tahan panas
 Kacamata las

Catatan Hasil laporan Praktek Ttd. Mhs

4 3 2 1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424

I. FORM LAPORAN PRAKTIK BAJA

Form PBJ - 01
LAPORAN HARIAN PRAKTEK
BAJA
NAMA : MOHAMMAD FAHRIL AGISVIANDIKA HARI, TANGGAL
KELAS : 2 MRK 1
KAMIS, 22-2-2024
PEKERJAAN (JOB) *) : PENGECEKAN MENDIRIKAN
BANGUNAN RANGKA BAJA

BAHAN DAN SPESIFIKASINYA PERALATAN


Rangka Baja (Bangunan)  Slang ukur
 Bangunan Rangka Baja  Roll meter
 Unting – unting
 Benang
 Penanda (spidol)

LANGKAH - URUTAN KERJA – GAMBAR


 Menggunakan APD lengkap untuk melindungi diri dari kecelakaan kerja
 Menyiapkan alat dan bahan yang akan di butuhkan seperti mendirikan scaffolding
 Cek kedataran /level bangunan rangka baja menggunkan slang ukur
1. Mengisi selang ukur dengan air dan pastikan tidak ada rongga udara
2. Menandai 1 kolom sebagai acuan leveling
3. Posisikan salah satu selang air di titik acuan, dan ujung salang lainnya di titik yang akan
dicheck kedataranya secara bergatian.
 Cek kesikuan bangunan menggunakan benang danteori phyatagoras
1. Setelah menentukan tingi seriap kolom, memasang benang pada setiap kolom yangsudah
ditandai
2. Menggunaka rumus perbandingan phytagoras dengan cara mengukur 2 sisi yang saling
tegak lurus dengan menggunkan perbandingan masing-masing 3 dan 4, dan memberi
tanda pada bagian tersebut
3. Membuktikan kesesuaian perbanidngan phytagoras (3:4:5) dengan mengukur garis
imajiner diagonalyang menghubungka 2 titik yang telah di tentukan
 Cek ketegakan bangunan rangka baja menggunkan unting unting
1. Tempelkan hook pada ujung atas kolom yang akan dicheck
2. Tunggu sampai benang pada ujung unting-unting tidak bergerak
3. Amati kesejajaran benang pada kolom,dan bisa di ukur menggunakan meteran
 Cek ketegakan kuda-kuda
1. Memasang menang pada kaki kuda-kuda
2. Memasang hook unting-unting pada bagian tengah kuda-kuda.
3. Mengukur jarak antar benang yang menghubungkan kaki kuda kuda dengan benang
unting-unting, Jika didapat jarak yang tidak signifikan, dapat diartikan, kuda-kuda tersebut
tegak.
Hasil Pekerjaan (Ukuran hasil pelaksanaan, foto hasil

PENGALAMAN SELAMA PRAKTEK : TTD . MHS


Mendpatkan pengalaman yang baru karena mahasiswa dapat mengetahui
dan memahai bagai mana cara untuk pengecekan rangka baja yang baik dan
benar dan dapat menggunkan alat dengan fungsinya.

CATATA4N NILAI O3 LEH DO2SEN *) 1 TTD. DOSEN


. . .

*) Centang √
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424

FORM LQC :
PELAKSANAAN PENGUKURAN KUALITAS KERJA (QC)

Kegiatan : PraktikBaja HARI, TANGGAL


Job Praktik : MERANGKAI BANGUNAN RANKA BAJA KAMIS, 22-2-2024
Lokasi : Bengkel Baja JTS
Klasifikasi Cacat Mutu Pekerjaan
No Diskripsi Poit/ bagian yang di Chek % Pekerjaan (CR : Kritis, MA : Mayor, Mi :
Minor)
CR MA Mi Catatan
1. Leveling / kedataran kolom 100 V Hanya pada kolom 1
terdapadt selisih
ketinggian 3 mm
acuan atau
pinjamannya 40 cm.
2. Kesikuan bangunan gudang 100 V Semua kesikuan
pada klom berdiri
sempurna terhadap
sisi tegak dan
lurusnya.
3. Ketegakan kolom 100 V Dari semua kolom
yang ada dibangunan
gedung ini,
kemiringan yang
paling besar
ditunjukakn pad
kolom 6, dengan
selisih kemiringan
bagian atas dan
bawahnya sebesar
10mm.
4. Ketegakan kuda-kuda 100 V Dari ketiga kuda-
kuda masin masing
memiliki selisih yang
cukup signifikan,
yang bisa di
simpulkan ketika
kud-kuda tersebut
miring.
 Bentang 1-4 : 28
mm
 Bentang 2-5 : 23
mm
 Bentang 3-6 : 21
mm
Catatan dan Nilai Laporan Validasi
Catatan Nilai Divisa QC Dosen
Baik Sekali
Baik Ttd Ttd
Cukup
Kurang
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424

Form PBJ - 03
LAPORAN PEMERIKSAAN MUTU PEKERJAAN BANGUNAN BAJA
NAMA MAHASISWA : MOHAMMAD FAHRIL HARI, TANGGAL
AGISVIANDIKA KELAS : 2 MRK 1 KAMIS, 22-2-2024
KELOMPOK : C DAN D
JUDUL PEKERJAAN : LAPORAN MENDIRIKAN BANGUNAN RANGKA
BAJA

DATA OBYEK PEKERJAAN PERALATAN


Rangka Baja (Bangunan)  Slang ukur
 Kolom (6) bh  Roll meter
 Balok (4) bh  Unting – unting
 Kuda – Kuda (3) bh  Benang
 Overstek (6) bh  Penanda (spidol)
 Gording (6) bh

LANGKAH/URUTAN KERJA CEK KEDATARAN /LEVELING HASIL PEMERIKSAAN


 KEDATARAN (SELANG )  Kolom 1 : Terdapat selisih
1. Persiaan peralatan yang akan di butuhkan ketingian 3mm terhadap
2. Isi selang dengan air , pastikan tidak ada gelembung / rongga tinggi acuan 40 cm.
udara di dalamnya  Kolom 2 : Tidak ada selisih
3. Tentukan tinggai yang di chek pada setiap kolom. ketinggian
4. Asumsikan tinggi pada kolomsatu sebagai acuan  Kolom 3 : Tidak ada selisih
5. Posisikan salah satu permukaan air di titik acuan, dan ketinggian
ujung slang lainnya dititik yang akan di check secara  Kolom 4 : Tidak ada selisih
bergantian ketinggian
6. Catat hasil pengukuran.  Kolom 5 : Tidak ada selisih
ketinggian
 Kolom 6 : Tidak ada selisih
ketinggian
LANGKAH/URUTAN KERJA CEK KETEGAKAN HASIL PEMERIKSAAN
 KETEGAKAN Kolom KOLOM
1. Persiapkan peralatan yang akan di gunakan 1. 6 : Atas = 81mm
2. Menempelkan hook pada ujung atas kolom yang akan di Bawah = 71mm
check
3. Pastikan unting-unting tidak bergerak ,
4. Amati kesejajaran benangpada kolom
 Kesejajaran bias dibuktikan dengan pengukuran jarak
antara kolom dan benang sisi atas ; bawah
5. Jika hasil pengukuran atas dan bawah memiliki selisih yang
tidak signifikan, kolom tersebut berarti tegak ,
6. Pada satu kolom dilakukan pengecekan dua kali pada sisi,
dua sisi yang tegak lurus
7. Catat hasil pengukurannya.

 Ketegakan Kuda-kuda KUDA KUDA :


1. Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan 2. Bentang 1-4 : 28 mm
2. Merakit scaffolding 3. Bentang 2-5 : 23 mm
3. Memasang benang pada kedua kaki kuda-kuda 4. Bentang 3-6 : 21 mm
4. Memasang hook unting-unting pada bagian tengah kuda-
kuda.
5. Mengukur jarak antar benang yang menghubungkan kaki
kuda kuda dengan benang unting-unting
6. Jika didapat jarak yang tidak signifikan, dapat diartikan,
kuda-kuda tersebut tegak.
7. Catat hasil pengukuran.

LANGKAH/URUTAN KERJA CEK KESIKUAN HASIL PEMERIKSAAN


 KESIKUAN (Benang : Phutagoras)  Kolom 3 (siku)
1. Pemeriksaan peralatan yang diperlukan yaitu benang,  Kolom 1 (siku)
roll meter dan penandan(spidol).  Kolom 4 (siku)
2. Menentukan ketinggian acuan kolom yang di cek  Kolom 6 (siku)
3. Memasang benang pada setiap kolom, sehingga benang
mengellingi kolom bangunan,
4. Gunakan rumus perhitungan phytagorasdengan cara,
mengukur dua sisi yang saling tegak lurus dengan
menggunakan perbandingan masing-masing 3:4. Beri
tanda pada benang.
5. Mengecek kesesuaian perbandingan garis phytagoras (3
: 4 : 5) dengan mengukur garis imajiner diagonal yang
menghubungkan dua titik tersebuat.

4 3 2 1

CATATAN OLEH DOSEN TTD. DOSEN


KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
Jalan Soekarno-Hatta No.9 Malang 65141
Telp (0341) 404424

Form PBJ - 04
LAPORAN SURVEY BANGUNAN KONSTRUKSI BAJA

Nama : HARI, TANGGAL


Kelas :
Grup :

Bagian Konstruksi :
yang disurvey
Peralatan Survey :

Perlengkapan K3 :
selama survey

Data-data hasil :
survey

Dokumentasi hasil :
suvey
Kesulitan selama :
survey

Berikan alasan :
jika terdapat
Bagian yang tidak
bisa disurvey

Catatan Dosen Hasil laporan Praktek Ttd. Mhs

4 3 2 1

Anda mungkin juga menyukai