Anda di halaman 1dari 18

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/378742432

5563-Article Text-16627-1-10-20240302

Article in Kandai · December 2023


DOI: 10.32534/jkd.v15i2.5564

CITATIONS READS

0 42

5 authors, including:

Fitri Dian Perwitasari


Universitas Muhammadiyah Cirebon
32 PUBLICATIONS 16 CITATIONS

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Fitri Dian Perwitasari on 06 March 2024.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


KANDANG VOL XV (2): 40 - 56, Desember 2023
ISSN : 2085-8329
ESSN : 2685-6220

MANAJEMEN PEMBIBITAN DOMBA PRIANGAN


DI CV. SAUDAGAR FARM KECAMATAN CUGENANG
KABUPATEN CIANJUR

Sapto Akbar Nugroho1, Bastoni2, Retno Widyani3, Fitri Dian Perwitasari4


1234
Universitas Muhammadiyah Cirebon

Correspondensi author : fitri.dian@umc.ac.id

ABSTRAK
Salah satu cara untuk meningkatkan produksi ternak domba adalah dengan menerapkan
metode pembibitan ternak yang tepat. Bibit pada usaha ternak domba memengaruhi keuntungan yang
diperoleh. Oleh sebab itu tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui managemen pembibitan di
CV. Saudagar Farm. Waktu pelaksanan kegiatan Praktek kerja lapangan ini dilakukan selama 30
hari, dimulai pada tanggal 05 Agustus - 06 September 2022. Pelaksaan Praktek Kerja Lapangan
dilaksanakan di CV. Saudagar Farm Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur. Pemilihan lokasi
dengan cara purposive sampling. Metode ini dilakukan dengan observasi dan deskriptif. CV.
Saudagar Farm terkait manajemen pembibitan domba priangan sudah sesuai dengan SOP nya,
dimana CV. Saudagar Farm mempunyai keunggulan dibidang pemasaran menggunakan digital
marketing (whatsapp dan instagram) dan sudah memiliki ladang hijauan untuk ternak guna menekan
biaya pakan hijauan. Sedangkan kekurangan harus diperbaiki di manajemen pakan dan manajemen
perkandangan dimana harus disesuaikan dengan periode umur serta belum adanya recording.

Kata Kunci: Managemen pembimbitan, domba priangan, CV. Saudagar Farm,

ABSTRACT

One way to increase sheep production is to apply the right livestock breeding methods.
Seeds in the sheep business affect the profits obtained. Therefore, the purpose of the study was to
determine the management of breeding at CV Saudagar Farm. The implementation time of this field
work practice activity was carried out for 30 days, starting on August 05 - September 06, 2022. The
implementation of Field Work Practice was carried out at CV. Saudagar Farm Cugenang District,
Cianjur Regency. Selection of locations by purposive sampling. This method is done by observation
and descriptive. CV. Saudagar Farm regarding the management of priangan sheep breeding is in
accordance with its SOP, where CV. Saudagar Farm has advantages in the field of marketing using
digital marketing (whatsapp and instagram) and already has a forage field for livestock to reduce
forage feed costs. While shortcomings must be improved in feed management and housing
management which must be adjusted to the age period and there is no recording.

Key words: Breeding management, priangan sheep, CV. Saudagar Farm

PENDAHULUAN ternak Domba terbanyak di Provinsi


Indonesia (Badan Pusat Statistik, 2022).
Domba merupakan ternak yang Hal tersebut menunjukkan bahwa ternak
telah lama dipelihara di Indonesia. domba masih banyak diminati oleh
Menurut data BPS Indonesia, Provinsi peternak untuk dipelihara. Menurut
Jawa Barat Populasi ternak domba pada (Nurhuda, 2023) menyatakan di
tahun 2021 sebanyak 10.035.352 ekor Indonesia domba adalah hewan ternak
sedangkan pada tahun 2022 yaitu yang biasa dipelihara dan dibudidayakan,
sebanyak 9.987.870 ekor Dibandingkan Domba juga memiliki beragam fungsi
dengan Provinsi yang ada di Indonesia dan manfaat seperti kotoran domba
Provinsi Jawa Barat Memiliki Populasi dijadikan penghasil pupuk organik dan

Manajemen Pembibitan Domba Priangan


40
KANDANG VOL XV (2): 40 - 56, Desember 2023
ISSN : 2085-8329
ESSN : 2685-6220

dagingnya digunakan sebagai produk kesehatan, dan pengendalian penyakit


olahan. pada pemeliharaan ternak.
Salah satu cara untuk
meningkatkan produksi ternak domba METODE PELAKSANAAN
adalah dengan menerapkan metode
pembibitan ternak yang tepat. Bibit pada Waktu dan Tempat
usaha ternak domba memengaruhi
keuntungan yang diperoleh. Bibit Waktu pelaksanan kegiatan
merupakan dasar dari proses budidaya, Praktek kerja lapangan ini dilakukan
jadi diperlukan bibit berkualitas, mudah selama 30 hari, dimulai pada tanggal 05
diperoleh, dan terjamin konsistensi Agustus - 06 September 2022. Pelaksaan
(Ashari, 2015). Faktor-faktor yang Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di
mempengaruhi produksi domba termasuk CV. Saudagar Farm Kecamatan
pemilihan bibit ternak, sistem Cugenang Kabupaten Cianjur.
perkandangan yang tepat, pemberian
pakan yang cukup untuk memenuhi Metode Pelaksaan
kebutuhan nutrisi domba, dan
pengendalian dan pencegahan penyakit Metode yang digunakan dalam
yang dapat mengurangi produksi. Hal ini kegiatan Praktek Kerja Lapang ini adalah
sebanding dengan pernyataan Partisipasi, Observasi, Wawancara dan
(Wakhidati, 2023) yang menyatakan koleksi data. Metode kegiatan observasi
bahwa beberapa hal yang perlu dilakukan selama kegiatan Praktek Kerja
diperhatikan sebelum memulai usaha Lapang dengan pengamatan dan
ternak domba adalah prospek dan analisis pencatatan terhadap seluruh kegiatan
usaha, pemilihan bibit, sistem reproduksi, manajemen pembibitan Domba Priangan
pemberian pakan, sistem perkandangan, di CV. Saudagar Farm. Wawancara serta
pencegahan dan pengendalian penyakit. diskusi dilakukan dengan bertanya
Jika Anda membeli bibit ternak domba, langsung dengan para petugas yang
Anda harus mempertimbangkan terlibat dalam manajemen pembibitan
kebersihan kandang dan penerapan Domba Priangan di CV. Saudagar Farm
biosecurity yang baik. Kurangnya sistem berdasarkan pertanyaan yang telah
kebersihan kandang yang tepat dapat disiapkan sebelumnya sehingga dapat
menyebabkan masalah seperti Salah satu digunakan dalam penyusunan laporan.
komponen yang berkontribusi pada Koleksi data dilakukan dengan
penurunan produksi hewan adalah melakukan pengamatan langsung,
kesehatan ternak. pencatatan, dan dokumentasi yang
CV. Saudagar Farm adalah usaha berkaitan dengan manajemen pembibitan
peternakan yang bergerak dalam bidang Domba Priangan di CV. Saudagar Farm
feedlot dan breeding ternak, terutama sehingga dapat digunakan dalam
ternak domba, karena usaha ini dianggap penyusunan laporan.
memiliki prospek yang cerah dan 3.1 Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
menghasilkan keuntungan yang besar. Kegiatan yang dilakukan selama
Breeding adalah usaha peternakan untuk Praktek kerja Lapangan meliputi kegiatan
meningkatkan kualitas dan kuantitas manajemen pembibitan Domba Priangan
produksi ternak domba, sedangkan serta pengambilan data dan informasi
feedlot adalah usaha yang berfokus pada dilakukan dengan cara pengamatan
penggemukan ternak. Karena itu, sangat langsung di lapangan dan wawancara
menguntungkan untuk melakukan praktik dengan pihak CV. Saudagar Farm.
kerja lapangan untuk mempelajari semua Berikut jadwal kegiatan harian ada di
aspek pembibitan ternak domba, bawah tabel 2.
termasuk pengadaan bibit, pemberian
pakan, sistem perkandangan, pengelolaan

Manajemen Pembibitan Domba Priangan


41
KANDANG VOL XV (2): 40 - 56, Desember 2023
ISSN : 2085-8329
ESSN : 2685-6220

HASIL DAN PEMBAHASAN ternak yang akan menjadi tetua untuk


Manajemen Pengadaan Bibit generasi berikutnya. Tujuan umum
Pengadaan bibit yang dilakukan seleksi adalah untuk meningkatkan
oleh CV. Saudagar Farm dilakukan dalam produktivitas ternak dan kualitas benih.
beberapa tahap. Setiap tahap dipengaruhi Salah satu kriteria yang digunakan untuk
oleh lama pemeliharaan serta berat memilih ternak adalah berat lahir, karena
pembelian domba yang akan digemukkan sifat ini memiliki korelasi yang positif
maupun dikawinkan. Setelah Hari Raya dengan produktivitas ternak. Jika seleksi
Idul Adha, seluruh kandang yang ada bobot badan lahir dilakukan pada
pada CV. Saudagar Farm dilakukan generasi saat ini, diharapkan bahwa
pembersihan total sebelum pengadaan generasi berikutnya akan memiliki
bibit ternak baru. Pertama kali dilakukan kualitas yang lebih baik. Heritabilitas
pengadaan bibit dilaksanakan 2 bulan berat lahir, standar deviasi fenotipe berat
setelah hari raya Idul Adha. CV. lahir, dan kekuatan seleksi diperlukan
Saudagar Farm melakukan pengadaan untuk menentukan respons selektif
bibit dengan rentang bobot badan dari berdasarkan kriteria berat lahir.
domba adalah 10 hingga 15 kg. Setelah 2 CV. Saudagar Farm mencari
bulan berlalu, dilakukan kembali bibit domba berasal dari peternak sekitar
pengadaan bibit ternak dengan bobot 17- wilayah cianjur Domba Priangan dipilih
20 kg. Fase pengadaan bibit terakhir karena memiliki tingkat produktivitas
dilakukan 2 bulan setelah fase pengadaan tinggi dan tahan terhadap cuaca panas
bibit kedua. Fase terakhir pengadaan bibit dengan kelembaban yang tinggi serta
dilakukan dengan seleksi ternak yang mudah beradaptasi dengan lingkungan
memiliki bobot badan mencapai 25 yang baru. Kendaraan yang digunakan
hingga 40 kg. Pengadaan bibit yang untuk pengangkutan bibit ternak adalah
terakhir dilakukan untuk mengisi mobil bak terbuka L300 dan Grand Max
beberapa kandang yang kosong. dengan kapasitas 40-60 ekor, sedangkan
Seleksi dilakukan dalam untuk penjualan atau pemasaran melalui
program pembibitan untuk memilih atau instagram dan whatsapp. Pemasaran
menggantikan tertua pada generasi ternak saat ini sudah bisa melalui media
berikutnya. Seleksi bertujuan untuk sosial atau menggunakan digital
menghasilkan keturunan domba yang marketing. Hal ini dilakukan perusahaan
berkualitas tinggi dan meningkatkan untuk menggunakan inovasi teknologi
kualitas genetik populasi domba. serta memperluas jangkauan pemasaran
Menurut (Priyadi, 2015) menyatakan (Novianty, 2022).
bahwa Seleksi adalah proses memilih
saudagarfarm
531
5.059 684
postingan pengikut mcngikud

Mengikud
v
Kirim Pcs an Kontak +S*.
SAUDAGAR FARM i hey /them/ theirs Dinas Pcrtanian
l
Hear them moo% Hcar them bleat'"* Show we carc 5' Providing
cattle & sheep since 2017 T Cugcnang, Cianjur™" sclcngkapnya lihat
terjemahan
linktr.ee/Saudagarfarm

Gambar 4. Media Sosial CV. Saudagar Farm


Gambar 3. Pengadaan bibit
domba priangan

Bibit domba priangan biasanya dan Garut. Jenis domba ini dipilih karena
dibeli dari Kabupaten Cianjur, Sukabumi, sangat produktif, tahan terhadap cuaca

Manajemen Pembibitan Domba Priangan


42
KANDANG VOL XV (2): 40 - 56, Desember 2023
ISSN : 2085-8329
ESSN : 2685-6220

panas dan kelembaban tinggi, dan mudah indukan bagus dan indukan buruk.
beradaptasi pada lingkungan baru. Pemeriksaan organ reproduksi dilakukan
Menurut (Puspita, 2017) menyatakan dengan pengamatan tubuh domba.
bahwa Domba priangan memiliki Pemeriksaan yang dilakukan adalah
keistimewaan umur pubertas domba bobot badan dan BCS domba. Domba
priangan lebih awal, mereka tidak kawin indukan bagus memiliki ciri-ciri yaitu
musiman dan mereka dapat beranak umur >5 tahun, BCS 2,5-3 dan tidak cacat
sepanjang tahun serta mampu bunting sedangkan domba indukan jelek yang
kembali setelah sebulan melahirkan memiliki ciri-ciri yaitu umur <5 tahun,
anakan domba priangan. BCS <3 dan cacat. Tahap selanjutnya
Domba yang sampai di peternakan domba indukan akan dipisahkan antara
dilakukan beberapa pengecekan terlebih kategori indukan bagus dan kategori
dahulu sebelum dimasukkan ke dalam indukan jelek. Domba yang masuk dalam
kandang. Perlakuan yang dilakukan kategori indukan bagus akan dimasukkan
ketika baru datang adalah pengecekan ke unit pembibitan dan akan dilakukan
fisik, penimbangan bobot badan awal, dengan kawin alam sedangkan kategori
vaksinasi, pemberian vitamin serta obat indukan jelek akan dimutasi ke unit
cacing yang bermaksud untuk fettening.
memastikan kesehatan ternak domba BCS memiliki hubungan dengan
yang baru datang serta domba yang sudah sistem reproduksi ternak, seperti
ada di peternakan. Selama 2 hari pakan kesuburan, kebuntingan, proses
yang diberikan dibedakan dari ternak kelahiran, dan laktasi. Ternak dengan
yang sudah ada dalam peternakan yakni berbagai kelompok. bentuk tubuh
selama 2 hari hanya diberikan pakan (ukuran), usia, jenis kelamin, dan
hijauan saja yang bertujuan agar ternak keturunan juga akan berdampak pada
domba dapat beradaptasi. Selain itu, sistem reproduksi mereka. Ternak dengan
beberapa ekor domba Priangan yang bobot badan yang melebihi standar akan
diternak merupakan hasil dari kawin alam mengalami gangguan reproduksi dan
domba yang ada di CV. Saudagar Farm. penyakit metabolisme, sedangkan ternak
Domba hasil kawin alam berasal dari dengan bobot badan yang kurang dari
seleksi domba fattening yang sebelumnya standar akan mengalami gangguan
didatangkan untuk tujuan fattening Hari reproduksi dan penyakit metabolisme
Raya Idul Adha. (Budiawan, 2015). Sedangkan menurut
CV. Saudagar Farm seleksi (Susilorini, 2016) menyatakan bahwa
dilakukan pada indukan fase kosong, BCS telah terbukti menjadi alat praktis
seleksi indukan fase kosong dilakukan yang penting dalam menilai kondisi
menggunakan kriteria BCS (Body tubuh ternak karena BCS adalah indikator
Condition Score) dengan nilai BCS nya sederhana terbaik dalam pendugaan
sebesar 3 dimana dapat dilihat pada cadangan lemak yang tersedia yang dapat
(Tabel 4). Indukan yang telah diseleksi digunakan oleh peternak dalam periode
akan dibagi menjadi dua kategori yakni apapun dalam pemeliharaan ternak
domba.

Gambar 5. Domba Priangan

Manajemen Pembibitan Domba Priangan


43
KANDANG VOL XV (2): 40 - 56, Desember 2023
ISSN : 2085-8329
ESSN : 2685-6220

Sistem Reproduksi proporsi tulang, karena saat tubuh


Reproduksi merupakan fisiologi menjadi dewasa, proporsi otot hampir
tubuh makhluk hidup yang berperan sempurna dan hanya lemak yang tumbuh
dalam proses perkembangbiakan. Sistem saat pertumbuhan berikutnya.
reproduksi ternak betina yang dibahas Karena domba jantan tidak
pada praktek kerja lapangan ini terdiri memiliki siklus birahi, sulit untuk
dari tiga tahap yaitu : masa pubertas, mengetahui seberapa dewasa mereka.
siklus birahi, sistem perkawinan ternak Jika domba jantan mulai suka menaiki
domba priangan. domba lain, itu menunjukkan bahwa
Ternak betina memiliki peran yang mereka sudah dewasa. domba sudah
lebih banyak dalam perkembangbiakan, dapat digunakan sebagai pejantan pada
seperti menghasilkan sel telur, umur 8 bulan jika patokan dewasa
menghasilkan hormon reproduksi, kelamin didasarkan pada umurnya.
melakukan perkawinan, tempat Siklus Birahi. Domba betina yang
fertilisasi, bunting, melahirkan, dan sudah dewasa, siklus birahi adalah siklus
memelihara anak sampai disapih. yang diakhiri dengan ovulasi, yaitu
Sebaliknya, ternak jantan memiliki peran pengeluaran sel-sel telur untuk dibuahi.
yang lebih sedikit, yaitu menghasilkan Domba betina yang sedang birahi dapat
sperma, menghasilkan hormon mengalami kebuntingan jika dikawinkan.
reproduksi, dan melakukan perkawinan. Domba betina birahi pertama kali pada
Fisiologi setiap tahapan umur 6-8 bulan, tetapi mereka tidak dapat
perkembangbiakan sangat berbeda, dikawinkan sampai dewasa pada umur
kompleks, dan rumit, sehingga gangguan 10-12 bulan. CV. Saudagar Farm dalam
dalam proses reproduksi ternak betina pengamatan siklus birahi peternak
sangat mungkin menyebabkan kegagalan mendeteksi domba birahi dengan melihat
menghasilkan anak (Sutiyono dan tanda-tanda secara kasat mata yaitu
Ondho, 2013). dengan melihat tingkah laku domba,
Pubertas. Domba priangan di CV. misalnya : domba gelisah, nafsu makan
Saudagar Farm dikawinkan pertama kali berkurang sering mengibaskan ekornya,
pada umur 18 bulan (pejantan) dan 12 mau atau diam dikawini domba pejantan,
bulan (betina) hal ini bertujuan agar bagian vulva nampak merah, bengkak,
angka kelahiran besar dan tingkat hangat dan mengeluarkan lendir. Hal ini
kematian anakan domba dapat diperkecil. juga sesuai pendapat (Suherman dan
Usia pubertas adalah usia siap kawin Kurniawan, 2017) menyatakan Tanda
meliputi dewasa kelamin dan dewasa birahi pada domba betina adalah gelisah,
tubuh. umur domba dapat diketahui dari penurunan nafsu makan dan minum, ekor
catatan kelahiran dan dengan cara melihat sering dikibaskan, sering kencing,
kondisi gigi domba tersebut. Menurut kemaluan bengkak, dan mau atau diam.
(Setiawan, 2015) menyatakan bahwa Ternak domba yang sudah
Salah satu cara untuk mengetahui usia memiliki tanda birahi maka petugas
domba adalah dengan melihat bagaimana kandang segera mengawinkan domba
gigi seri susu berkembang menjadi gigi betina dengan domba pejantan dengan
seri tetap. cara mencampurkan domba ke dalam
Mengawinkan domba priangan kandang untuk melakukan kawin alami.
pada umur tersebut sesuai dengan Hal ini sesuai pendapat (Nurudin, 2012)
pernyataan (Nurachma, 2015) bahwa yang menyatakan bahwa domba yang
pada domba yang mencapai pubertas birahi dapat langsung dikawinkan oleh
pada usia 6-8 bulan pada umur tersebut domba pejantan. Deteksi birahi yang
sudah masak seksual dan domba sudah dilakukan pada domba jantan melalui
siap dikawinkan, proporsi otot dan lemak naluri Jika domba betina birahi domba
akan lebih kecil dibandingkan dengan pejantan akan mengendus atau mencium

Manajemen Pembibitan Domba Priangan


44
KANDANG VOL XV (2): 40 - 56, Desember 2023
ISSN : 2085-8329
ESSN : 2685-6220

bau alat kelaminnya kemudian mencoba sebaiknya peternak selalu mengingat hal-
menaikinya. Siklus birahi domba betina hal berikut ini :
berlangsung selama 17 sampai 21 hari a. Domba betina mulai masak
sedangkan untuk durasi birahi berkisar seksual pada umur 6-8 bulan.
antara 24 sampai 45 jam. b. Domba mulai dewasa tubuh
Sistem perkawinan. Sistem pada umur 18-20 bulan.
perkawinan yang dilakukan di CV. c. Domba betina mulai dikawinkan
Saudagar Farm adalah dengan cara sistem yang pertama kali pada umur
perkawinan secara alami. Domba jantan 12-15 bulan.
dicampur dengan domba betina pada satu d. Siklus birahi terjadi rata-rata 17
kandang. Domba jantan dicampur dengan hari sekali.
beberapa domba betina yang telah birahi e. Lama birahi berlangsung 24-45
atau siap kawin kemudian terjadi jam atau 1-2 hari.
perkawinan. akan tetapi jika beberapa f. Saat yang paling tepat
kali masa estrus lalu dikawinkan tetap mengawinkan domba yang
tidak muncul tanda-tanda bunting maka sedang birahi yaitu pada hari ke
domba tersebut akan dimasukkan ke dua.
dalam domba fattening. Sedangkan g. Lama bunting berlangsung 5
menurut (Rudiah, 2018) menyatakan bulan atau 144-152 hari.
bahwa Domba yang telah estrus h. Penyapihan anak dilakukan
dimasukkan ke dalam kandang pada umur 3 bulan.
pengamatan bersama dengan seekor i. Batas umur domba diternakkan :
pejantan. Setelah pejantan melakukan betina 5 tahun sedangkan untuk
hubungan seksual, induk domba tetap di jantan 68 tahun
kandang sampai masa estrusnya berakhir j. Induk domba betina dikawinkan
dan pejantan dikeluarkan dari kandang. kembali 3 bulan setelah domba
Domba betina yang sudah dikawinkan beranak.
harus segera dibawa lari setelah
perkawinan agar betina tidak mencoba Kebuntingan. Parameter
mengeluarkan sperma yang ada di dalam perkawinan Domba di CV. Saudagar
vaginanya. Farm yang berhasil adalah ternak tidak
Sistem perkawinan yang lagi mengalami birahi pada siklus birahi
dilakukan di CV. Saudagar Farm adalah selanjutnya, ini berarti bahwa sel sperma
dengan cara sistem perkawinan secara jantan telah membuahi ovum yang telah
alami. Domba jantan dicampur dengan diovulasikan, menyebabkan domba
domba betina pada satu kandang. Dengan bunting. domba etawa betina yang telah
perbandingan 1 : 12, 1 jantan dapat dikawinkan tidak akan mengalami birahi
mengawinkan 1012 betina. Setelah lagi setelah bunting. Deteksi kebuntingan
peternak menemukan tanda-tanda domba digunakan untuk mengetahui apakah
betina birahi, domba pejantan yang ternak bunting setelah dikawinkan.
dipilih dimasukkan ke dalam kandang Menurut (Sumaryadi, 2020) menyatakan
koloni. Cara ini dianggap efektif dan bahwa Peternak mendeteksi kebuntingan
efisien karena pejantan akan mencari dengan melihat bagaimana tingkah laku
sendiri betina yang siap untuk dikawini ternak. Ternak yang sudah dikawinkan
dengan mengendus vagina domba betina. dianggap bunting jika mereka tidak
Untuk memungkinkan perkawinan pada menunjukkan gejala birahi kembali.
waktu yang tepat, domba betina yang Sebaliknya, jika mereka menunjukkan
sedang birahi menunjukkan tanda-tanda gejala birahi kembali setelah dikawinkan,
khusus dan akan menarik perhatian maka ternak tersebut tidak bunting. Jika
pejantan. ambing diperah secara pelan-pelan akan
Agar peternak dapat melalukan mengeluarkan cairan bening kental dan
pengaturan perkawinan dengan baik agak lengket saat usia kebuntingan 1-3

Manajemen Pembibitan Domba Priangan


45
KANDANG VOL XV (2): 40 - 56, Desember 2023
ISSN : 2085-8329
ESSN : 2685-6220

bulan. Ini akan berubah menjadi warna yang lain.


kuning transparan ketika kehamilan c. Induk terlihat gelisah dan
berlanjut. Masa kebuntingan domba mengembik-embik.
berlangsung selama 5 bulan (150 hari). d. Ambing membengkak, puting
Secara kasat mata domba akan terlihat menjadi tegang dan apabila puting
bunting pada umur kebuntingan 8 minggu di pijat akan mengeluarkan air susu
terakhir dengan ditandai perut dan yang kental.
ambing membesar. e. Cairan keluar dari vulva.
Domba betina di CV. Saudagar
Farm yang sedang bunting ditempatkan Proses kelahiran domba di CV.
di kandang yang berbeda untuk Saudagar Farm berjalan dengan normal.
menghindari gangguan dari domba lain Apabila domba kesulitan dalam
atau konflik antara mereka. Tujuan dari melahirkan maka akan dibantu oleh
kandang domba bunting yang dua kali petugas yang menangani kelahiran.
lebih besar dari kandang laktasi, adalah Cempe yang baru lahir dibersihkan
untuk memastikan bahwa domba dapat dengan handuk atau kain kering untuk
bergerak dengan bebas sehingga mereka membantu proses pembersihan lendir.
tetap sehat dan kuat. Setiap pagi domba Hal ini karena anak domba yang baru saja
bunting dikeluarkan dari kandang dan keluar biasanya hidungnya terganggu
dibiarkan berjalan-jalan selama minimal atau tertutup oleh lendir, yang apabila
1 jam setiap hari untuk memastikan tidak segera dihilangkan lendirnya bisa
proses kelahiran berjalan lancar dan mengganggu atau mempersulit cempe
mendapat cukup sinar matahari. untuk bernafas. Ada beberapa hal yang
Perawatan domba bunting disiapkan apabila Hari Perkiraan Lahir (
membutuhkan pakan yang lebih baik agar HPL) dilakukan ketika kelahiran terjadi
cempe yang di kandungnya tumbuh sehat. pada malam hari, di antaranya,
Untuk melakukan ini, domba bunting handuk/kain kering, betadine dan lampu.
harus diberi pakan yang lebih banyak dan Cempe yang sudah dalam posisi
berkualitas tinggi untuk mendukung kering dibantu untuk memperoleh susu
semua proses tubuhnya. Induk domba pertamanya (colostrum). Cempe dibantu
mendapat lebih banyak kalsium selama untuk menyusu pada induknya karena
proses kebuntingan, memenuhi biasanya cempe kesulitan dalam mencari
kebutuhan kalsium domba dan anak puting susu induknya pada awal
dombanya. menyusu. Pemisahan induk dengan
Kelahiran. Kelahiran anak domba cempe akan dapat merangsang induk
akan lahir setelah 150 hari berada di untuk menghasilkan susu secara
dalam perut induknya (domba bunting). maksimal dan akan lebih cepat
Proses kelahiran akan berlangsung baik mengalami birahi artinya domba betina
jika induk domba dalam kondisi baik. akan cepat dikawinkan lagi. Cempe
Pada proses kelahiran di CV. Saudagar dipisah dari induknya pada saat umur 2-3
Farm biasanya domba melahirkan anak bulan.
dalam keadaan normal dan alamiah tanpa Penanganan cempe setelah
bantuan manusia akan tetapi jika domba dilahirkan oleh induknya, induk akan
mengalami distokia atau kesulitan menjilati tubuh cempe yang penuh lendir.
melahirkan maka dibutuhkan bantuan Namun karena dirasa terlalu lama petugas
manusia. atau pekerja kandang akan membantu
pembersihan lendir pada cempe dengan
menggunakan kain yang bersih. Hal ini
Tanda-tanda domba yang akan dilakukan dengan tujuan agar tubuh
melahirkan adalah sebagai berikut : cempe tidak kedinginan dan merangsang
a. Perut turun ke bawah. respirasi alami pada cempe. Cempe yang
b. Induk menyendiri dari kawanan baru lahir tidak diberikan perlakuan

Manajemen Pembibitan Domba Priangan


46
KANDANG VOL XV (2): 40 - 56, Desember 2023
ISSN : 2085-8329
ESSN : 2685-6220

khusus, misalnya vaksinasi, karena produktivitas dan nilai gizinya.


cempe telah mendapatkan antibodi dari CV. Saudagar Farm pakan hijauan
kolostrum induknya. yang dikasih sejumlah 1-3 kg/ekor/hari,
Manajemen pemberian pakan di pakan hijauan yang masih segar tidak
CV. Saudagar Farm diberikan pakan langsung diberikan pada ternak
berupa hijauan. Hijauan yang diberikan melainkan akan diberikan keesokan
berupa rumput gajah dalam bentuk grass harinya untuk mengurangi kadar air pada
chopper. Jika ketersedian rumput gajah hijauan serta mengurangi risiko
di lahan sendiri habis maka akan membeli terjadinya Bloat pada ternak domba. Hal
di masyarakat sekitar yang menjual ini sebanding dengan pendapat (Samputri
dengan harga Rp 500,00 per kg. Rumput dan Rahman, 2020) menyatakan hindari
gajah mengandung nutrisi tinggi, pemberian hijauan yang masih segar
biasanya rumput gajah memiliki kepada ternak, jika terpaksa digunakan
ketahanan terhadap cuaca panas. Hal ini hendaknya diangin- anginkan selama
sebanding dengan pernyataan (Syaiful, minimal 12 jam hal ini dilakukan untuk
2017) menyatakan rumput gajah mengurangi kadar air yang terkandung
(Pennisetum purpureum), sebagai bahan pada hijauan tersebut dan untuk
pakan ternak yang merupakan hijauan menghindari terjadinya Bloat (kembung)
unggul, dari aspek tingkat pertumbuhan, pada ternak domba.

Gambar 6. Hijauan Pakan

Selain menggunakan hijauan CV. memiliki kandungan air serta protein


Saudagar Farm juga menggunakan ampas yang cukup tinggi. Hal ini sebanding
tahu yang dicampur dengan konsentrat dengan (Suherman & Kurniawan, 2017)
dikarenakan untuk menghabiskan stok yang menyatakan bahwa Ampas tahu
bahan pakan yang digunakan untuk telah lama digunakan sebagai pakan
penggemukan. Pemberian ampas tahu penguat (konsentrat) untuk ternak
tersebut dilakukan karena ampas tahu ruminansia. Karena nilai gizinya yang
sendiri memiliki kandungan air serta tinggi, bahan ikutan ini dianggap sebagai
protein yang cukup tinggi. Pemberian pakan sumber protein yang baik untuk
ampas tahu di CV. Saudagar Farm ternak domba dengan kandungan protein
dilakukan dengan memberikan ampas lebih dari 20%.
tahu yang masih basah dikarenakan

Manajemen Pembibitan Domba Priangan


47
KANDANG VOL XV (2): 40 - 56, Desember 2023
ISSN : 2085-8329
ESSN : 2685-6220

Gambar 7. Ampas Tahu

Sore hari, pemberian pakan yang telah dipertimbangkan oleh pemilik


konsentrat sebesar 0,1 ons/ekor/hari, CV. Saudagar Farm. Konsentrat ini
yang dicampur dengan ampas tahu. sendiri biasanya dibuat sebanyak 500 kg
Konsentrat sendiri dibuat secara langsung dalam sekali pembuatannya yang
oleh para karyawan yang ada di CV. biasanya akan dibuat dalam kurun waktu
Saudagar Farm, menggunakan bahan 3 hari sekali.

Gambar 8. Konsentrat di CV. Saudagar Farm

Beberapa bahan yang digunakan dilepas untuk mencari pakan sendiri di


untuk membuat konsentrat adalah lapangan penggembalaan guna menekan
bungkil sawit, dedak, onggok, CGF, biaya pakan. Sore hari jam 16.00 ternak
garam, molasses, premix, kapur, kulit dimasukkan ke dalam kandang dan
kopi, ampas gandum, dan ampas tempe. diberikan ampas tahu ke dalam tempat
Komposisi pembuatan bahan pakan makan domba kemudian ditaburkan
konsentrat untuk ternak domba dapat konsentrat di atasnya.
dilihat pada Tabel 5. di bawah.
Pemberian pakan di CV. Saudagar Pencacahan rumput gajah
Farm dilakukan dengan tiga kali sebaiknya menggunakan mesin chopper,
pemberian yaitu pada pagi, siang dan sore hal ini dikarenakan jika pencacahan
hari. Pemberian pakan pada pagi hari dilakukan dengan cara manual
pukul 07.30 dan 09.30 diberikan hijauan menggunakan sabit akan membuat ternak
berupa rumput gajah yang sudah di memilah pakan hanya yang bagian daun
chopper dengan ukuran tertentu dengan saja dan bagian
tujuan agar ternak mudah memakan batang tidak dimakan sehingga bagian
hijauan. Siang hari jam 14.00 ternak batang pasti akan terbuang. Sebaiknya di
digembalakan dengan cara ini domba chopper terlebih dahulu sebelum

Manajemen Pembibitan Domba Priangan


48
KANDANG VOL XV (2): 40 - 56, Desember 2023
ISSN : 2085-8329
ESSN : 2685-6220

diberikan kepada ternak. harus dilakukan secara berurutan, bukan


Menurut (Wijaya, 2018) sekaligus. Diharapkan bahwa pemberian
menyatakan bahwa Pakan mempengaruhi konsentrat akan menghasilkan
kualitas dan kuantitas ternak dan peningkatan jumlah berat badan per hari,
mengambil sampai 70% dari biaya yang akan memungkinkan untuk
produksi. Menurut (Risdawati dan mencapai berat badan tertentu dalam
Mudhita, 2018) menyatakan bahwa waktu yang lebih singkat selama
Pemberian pakan penguat atau konsentrat pemeliharaan ternak domba.

Tabel 5. Bahan Pembuatan Konsentrat


Komposisi Bahan 500 kg / Satuan (kg)
Dedak 50
Bungkil Sawit 140
Onggok 60
CGF 15
Garam 7,5
Molasses 37,5
Premix 2
Kapur 5
Ampas Gandum 50
Kulit Kopi 60
Ampas Tempe 75

Sumber: data didapat dari CV.Saudagar Farm

Manajemen perkandangan kandang terdapat lahan hijau. Luas jalan


adalah salah satu bentuk tata kelola untuk kendaraan cukup besar, dan truk
kandang yang terdiri dari fungsi, tipe dan yang biasa mengangkut ternak dan mobil
jenis kandang. Dalam membangun suatu bak terbuka dapat masuk ke depan
bisnis usaha peternakan ruminansia kandang. Prasarana yang dibuat oleh CV.
kandang merupakan aspek yang harus Saudagar Peternakan dapat memudahkan
diperhatikan keberadaannya, karena aktivitas usaha peternakan dalam hal
berperan juga dalam peningkatan pengangkutan ternak, pakan, dan limbah.
produktivitas ternak (Wijayanti dan Ayu, CV. Saudagar Farm sendiri memiliki lima
2023). Pertumbuhan ternak dipengaruhi kandang, dengan empat di antaranya
oleh kondisi kandang. Kandang yang baik untuk penggemukan dan satu untuk
harus sesuai untuk pertumbuhan ternak, pembibitan. Tata letak kandang CV.
seperti kenyamanan, naungan, dan Saudagar Farm dengan pemisahan antara
perlindungan dari pengaruh lingkungan. kandang dengan pemukiman yang jauh
Sebaran suhu, kelembaban, kecepatan dapat membantu mengurangi gangguan
angin, dan pola aliran udara di dalam kesehatan. Hal ini sebanding dengan
kandang sangat dipengaruhi oleh pendapat (Zuroida, 2018) yang
intensitas cahaya dan kondisi kandang menyatakan bahwa Penempatan kandang
yang baik (Widyarti, 2011). sebaiknya tidak menjadi satu dengan
Kandang CV. Saudagar Farm rumah atau pemukiman atau jarak
berada di bagian paling belakang minimal 10 meter dari rumah maupun
kompleks rumah pemilik peternakan dan dari bangunan umum lainnya, lokasi
agak jauh dari pemukiman penduduk. Di kandang lebih tinggi dari sekitarnya.
sebelah kiri, depan, dan belakang

Manajemen Pembibitan Domba Priangan


49
KANDANG VOL XV (2): 40 - 56, Desember 2023
ISSN : 2085-8329
ESSN : 2685-6220

Gambar 10. Tampak Atas CV. Saudagar Farm


dan terdapat sirkulasi udara yang berada
Perkandangan yaitu segala unsur di antara dinding dan atap kandang.
fisik yang berkaitan dengan kandang Kandang pembibitan Di CV.
maupun sarana prasarana yang sifatnya Saudagar Farm, berisi lima kandang
sebagai penunjang kelengkapan dari koloni sehingga memungkinkan domba
suatu peternakan. Bangunan kandang melakukan kawin alam dengan
tidak hanya dituntut untuk memberikan perbandingan 1 jantan dan 4 ekor betina.
rasa nyaman dan aman terhadap ternak Setiap kandang koloni memiliki panjang
tapi juga harus dilihat dari sisi peternak. 2,18 m, lebar 2,16 m, dan tinggi
Oleh karena itu kandang harus dibentuk panggung 0,81 m. Kandang ternak Feed
sedemikian rupa dan menyesuaikan jenis Bunk memiliki panjang yang sama
ternak agar fungsi kandang tersebut bisa dengan kandang dan lebar 0,4 m. Atap
optimal (Wijayanti dan Desna Ayu, kandang adalah jenis monitor yang
2023). menggunakan paranet yang dilapisi
Berdasarkan tipe kandang Ada plastik UV atap dibuat dengan
dua jenis tipe kandang domba yaitu kemiringan 30 derajat yang berguna
kandang panggung dan non-panggung. untuk menghindari ternak dari air hujan
Manajemen Perkandangan Di CV. dan terik sinar matahari dan ditambahkan
Saudagar Farm memilih kandang asbes di lapisan bawahnya. Bentuk
panggung karena lebih mudah bagi tangga berbahan semen berundak. Lantai
peternak untuk mengawasi ternak mereka kandang terbuat dari kayu nangka dan
dan lebih mudah membersihkannya. Hal kelapa dengan tebal +/- 1,5 cm dan celah
ini sebanding dengan pendapat (Ariffien, antar kayu sebesar 2 cm. Ini membantu
2017) yang menyatakan bahwa kandang menahan teracak kaki domba, tetapi
panggung menjadi pilihan terbaik karena kotoran dapat turun ke bawah. Suhu
dengan konsep kandang tersebut akan kandang tidak mudah panas karena
memudahkan perawatan, pengawasan, tingginya 70-80 cm dari permukaan
dan pembersihan kotoran domba. tanah. Lorong di antara kandang domba
Kandang pembibitan menggunakan CV. Saudagar Farm memiliki lebar lebih
sistem semi tertutup dengan dinding bata dari atau kurang dari 0,7 meter.

Gambar 11. Kandang Pembibitan Domba


termasuk selang dan sapu lidi yang
Peralatan yang ada di kandang

Manajemen Pembibitan Domba Priangan


50
KANDANG VOL XV (2): 40 - 56, Desember 2023
ISSN : 2085-8329
ESSN : 2685-6220

digunakan untuk memandikan ternak dan Managemen Kesehatan. Cara


membersihkan kandang. Obat-obatan dan pengendalian penyakit dapat dilakukan
vitamin apabila ternak mengalami sakit. dengan sanitasi kandang dan lingkungan
Peralatan kebersihan seperti desinfektan serta biosecurity. Sanitasi dilakukan
dan sprayer Timbang, pencukur bulu. terutama pada lantai dan kolong kandang
Kandang pembibitan juga memiliki arit, yang biasanya terdapat kotoran yang
sarung tangan, dan keranjang untuk bercampur dengan urine karena dapat
mengarit. menjadi sumber penyakit. Biosecurity
CV. Saudagar Farm memiliki 20 dilaksanakan dengan cara pembersihan
populasi domba pembibitan dengan jenis perkandangan setiap pagi dengan
domba priangan. Unit pembibitan disekat menyemprotkan disinfektan pada
menjadi 5 kandang, 1 kandang tidak kandang. Tempat pakan dan minum wajib
terisi, 2 terisi 2 ekor induk domba dibersihkan setiap hari demi menghindari
priangan dengan 3 ekor cempe domba adanya bakteri atau virus yang masuk
priangan berumur -/+ 4 bulan, 3 terisi 2 dalam ternak dengan perantara pakan dan
ekor cempe domba priangan berumur -/+ air minum. Hal ini sebanding dengan
2 bulan, 2 ekor cempe domba priangan pendapat (Anggita, 2023) yang
berumur -/+ 3 bulan, serta 3 ekor induk menyatakan bahwa Pemeliharaan yang
domba priangan, 4 terisi 1 ekor domba baik dapat membantu ternak tetap sehat.
priangan jantan dengan 4 ekor induk Penyediaan kandang yang bersih, teduh,
domba priangan, dan 5 terisi 3 ekor aman, dan kuat. Pastikan sirkulasi udara
domba priangan jantan berumur -/+ 8 baik di dalam kandang. Biosecurity yang
bulan. Pembagian pada kandang efektif harus diterapkan dengan cara
pembibitan di CV. Saudagar Farm tidak membersihkan area kandang dengan
sesuai dengan pernyataan dari (Sidiq, desinfektan setidaknya seminggu sekali
2021) bahwa domba muda yang sudah tujuannya adalah untuk menghindari
lepas sapih dari induknya maka penularan dan serangan penyakit.
ditimbang lalu dimasukkan ke kandang Langkah-langkah sanitasi kandang
lepas sapih setelah itu dipindahkan ke sebagai berikut :
dalam kandang individu atau koloni • Pembersihan dimulai pada lantai
sesuai jenis dan berat sapih. kandang dengan menggunakan
Penempatan domba di kandang sapu lidi.
pembibitan sebaiknya dipisahkan antara • Pembersihan kotoran pada kolong
induk domba dengan cempe karena kandang dengan menggunakan
semua telah memasuki masa lepas sapih, sekop kemudian limbah diangkut
pemanfaatan kandang yang kosong ke tempat pembuangan limbah.
sebagai tempat domba lepas sapih. • Pembersihan saluran drainase
Apabila dicampur bersama indukan agar tidak menggenang dan dapat
domba, banyaknya pakan yang di terima mengalir dengan lancar.
oleh domba lepas sapih lebih sedikit • Penggunaan disinfektan atau
karena kalah dengan indukan domba. antiseptik di kandang cukup
Jalur roda pintu yang perlu dibuat dilakukan 3 bulan sekali dengan
penutup karena ketika domba dalam perbandingan kadar desinfektan
keadaan panik akan tersandung oleh jalur 1:1 dengan pelarut.
besi pintu tersebut. Timbangan sebaiknya Sanitasi pembersihan kotoran di
ditempatkan di setiap kandang domba, CV Saudagar Farm sudah sesuai dengan
agar ketika dibutuhkan tidak mengambil SOP. Pada kelima kandang tersebut
dahulu pada kandang lainnya. Lorong kebersihan lantai kandang yang bagian
antar kandang yang dibuat sempit kotoran menjadi prioritas karena
sebaiknya harus diperluas guna merupakan fase yang rentan terinfeksi
kelancaran mobilisasi pekerja anak penyakit. Akan tetapi pembersihan lantai
kandang. kandang untuk ternak tidak selalu

Manajemen Pembibitan Domba Priangan


51
KANDANG VOL XV (2): 40 - 56, Desember 2023
ISSN : 2085-8329
ESSN : 2685-6220

dibersihkan dan masih banyak tertumpuk kosong ternak. Pembersihan palung


oleh feses. Hal ini dikarenakan domba pada semua kandang sudah sesuai
terbatasnya alat kebersihan dan SDM di dengan SOP yaitu dilakukan sekali setiap
CV Saudagar Farm. Pembersihan kotoran hari. Akan tetapi pembersihan palung
di lantai kandang ternak domba bersifat tidak berjalan dengan optimal
kondisional menyesuaikan jadwal dikarenakan pembersihan belum sampai
pemandian domba. Pelaksanaan fumigasi bersih dan hanya dibersihkan ketika
di CV Saudagar Farm sudah sesuai ternak akan diberikan pakan. Sedangkan
dengan SOP. Pelaksanaan fumigasi penanganan Kotoran domba dilakukan
bertujuan untuk pembersihan kandang dengan cara dikumpulkan di tempat
untuk mencegah adanya bibit penyakit khusus pembuangan kotoran ternak
atau hama yang dapat membuat ternak setelah itu ada pihak dari luar yang
sakit. Fumigasi dilakukan dengan mengambil kotoran ternak tersebut untuk
menggunakan desinfektan akan tetapi dijadikan bahan pembuatan pupuk
fumigasi dilakukan dengan cara organik.
kondisional ketika kandang sedang

Gambar 12. Pembersihan kandang dengan Desinfektan

Sanitasi bertujuan untuk pembersihan kandang yang kurang


mencegah timbulnya penyakit. Oleh optimal.
sebab itu, sanitasi dilakukan dengan Untuk memastikan kesehatan
menyemprotkan desinfektan pada ternak dan lingkungannya, pengendalian
kandang untuk membunuh bibit penyakit penyakit di peternakan sangat penting.
yang menempel di kandang. Pernyataan Pengendalian penyakit mencakup
ini sebanding dengan pendapat (Sirat, identifikasi penyakit, pencegahan,
2021) yang menyatakan Sanitasi kandang penanganan, pemberantasan penyakit,
adalah upaya untuk menjaga kandang dan pengobatan ternak yang dipelihara.
tetap bersih dengan menggunakan Tujuan dari pengendalian penyakit ternak
desinfektan dalam jumlah yang adalah untuk memastikan kesehatan
dianjurkan untuk mencegah penyebaran ternak dan mengurangi dampak negatif
penyakit dan parasit. dari penyakit dan kematian ternak.
Pembersihan tempat pakan, lantai Menurut (Ratu, 2022) yang menyatakan
kandang domba, penyemprotan bahwa Para peternak sering mengabaikan
desinfektan dan lantai kotoran hendaknya pentingnya pencegahan penyakit pada
selalu dibersihkan setiap hari. Alangkah ternak domba, yang mencakup penerapan
baiknya dilakukan secara perlahan untuk biosecurity. Biosecurity adalah langkah
menghindari risiko munculnya bibit pertama dalam pengendalian wabah dan
penyakit yang disebabkan oleh digunakan untuk mencegah semua

Manajemen Pembibitan Domba Priangan


52
KANDANG VOL XV (2): 40 - 56, Desember 2023
ISSN : 2085-8329
ESSN : 2685-6220

kemungkinan penularan penyakit atau mengurangi jumlah penyakit di


kontak dengan ternak yang tertular peternakan dan mencegah penularan
sehingga rantai penyebaran penyakit penyakit pada ternak lainnya.
dapat diminimalkan. Ini dapat

Gambar 13. Pengawasan Kondisi Ternak

Pengendalian penyakit di CV. kedua dilakukan seleksi untuk


Saudagar Farm sudah sesuai dengan SOP menentukan domba yang sudah sembuh
yaitu dengan memisahkan domba sakit di dan yang masih sakit. Domba yang sudah
kandang isolasi dan dilakukan treatment sembuh dikembalikan ke kandang
sesuai dengan penyakitnya. Sebelum asalnya sedangkan domba yang masih
dipindahkan di kandang isolasi, domba sakit segera diputuskan untuk dijual atau
diberikan vitamin dan pengobatan awal. di reject. Reject bertujuan untuk
Pemantauan domba di kandang isolasi meminimalisir biaya pengobatan dan
dilakukan setiap hari. Domba sakit untuk menghindari kerugian akibat risiko
dirawat di kandang isolasi selama 14 hari. kematian domba. Penyakit yang sering
Pada minggu pertama dilakukan dijumpai di CV Saudagar Farm adalah
pengobatan ulang, kemudian minggu pneumonia, bloat, diare dan scabies.

Gambar 14. Penyuntikan Multivitamin B Kompleks

a. Scabies sehingga selalu menggaruk-garuk,


menggigit- gigit kulit dan bulu. Penyakit
Gejala kulit yang awalnya bercak ini disebabkan oleh parasit sarcoptes
merah, berbisul akibat gigitan kutu kecil. scabei.
Bercak-bercak dan bisul tadi akhirnya Penyakit ini menular bila terjadi
menebal, mengeras, kulit bersisik dan kontak langsung dengan domba yang
berkeropeng. Domba yang menderita sakit. Domba yang terserang scabies
Scabies akan kurus, nafsu makan turun diobati dengan menyuntikkan Ivomec -/+
karena tidak tenang. Domba merasa gatal 2 ml di bawah kulit. Setelah itu, letakkan

Manajemen Pembibitan Domba Priangan


53
KANDANG VOL XV (2): 40 - 56, Desember 2023
ISSN : 2085-8329
ESSN : 2685-6220

cairan amitraz pada kapas dan gosok sisa pemberian vaksin maupun kegiatan
luka yang mengering hingga mengelupas. kesehatan belum terlalu diperhatikan
Untuk mencegah infeksi, letakkan sehingga intensitasnya tidak sesuai
betadine di sisi yang digosok. standar karena mengingat biaya dan
Penanganan ini dilakukan seminggu 1 waktu.
kali. Pencegahan penyakit ini dengan cara
dilakukan pembersihan kandang secara KESIMPULAN DAN SARAN
rutin dan apabila ada ternak sakit harus
dipisahkan dengan ternak yang lainnya. 5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil


b. Bloat dari pengamatan yang telah dilakukan
Perut domba kembung, dengan selama Praktek Kerja Lapangan di CV.
penimbunan gas berlebihan dalam Saudagar Farm terkait manajemen
rumennya. Akibatnya mengonsumsi pembibitan domba priangan sudah sesuai
pakan kandungan berbusa dalam rumen. dengan SOP nya, dimana CV. Saudagar
Rumen terlalu penuh dan padat. Gejala Farm mempunyai keunggulan dibidang
Bloat dapat dilihat dari perut sebelah kiri pemasaran menggunakan digital
atas tampak besar. Pengobatan untuk marketing (whatsapp dan instagram) dan
domba yang terkena kembung dengan sudah memiliki ladang hijauan untuk
cara memberikan minyak kelapa -/+ 100 ternak guna menekan biaya pakan
ml, menekan perut yang kembung atau hijauan. Sedangkan kekurangan harus
menusuknya antara tulang rusuk dan diperbaiki di manajemen pakan dan
tulang pinggul, mulut ternak diusahakan manajemen perkandangan dimana harus
tetap terbuka dan ternak dalam posisi disesuaikan dengan periode umur serta
berdiri. Ternak disuntik dengan belum adanya recording.
antibiotika 3 ml dan diberi permenthyl
3% atau minuman bersoda -/+ 200 ml. 5.2 Saran
Pencegahan berupa pemberian
hijauan yang masih segar diusahakan Manajemen pembibitan domba
pemberian hijauan harus dilayukan Priangan di CV. Saudagar Farm belum
terlebih dahulu untuk menghindari begitu baik terutama pada sistem
terjadinya ternak kembung. Hindarkan perkandangan di mana domba belum
domba digembalakan di tempat yang dipisahkan berdasarkan status
rumputnya basah akibat embun. fisiologisnya, pemberian pakan pada
domba belum memperhatikan kebutuhan
c. Cacingan individu masing-masing ternak sehingga
dapat menyebabkan beberapa ternak
Penyakit ini disebabkan karena domba tidak mendapatkan pakan yang
cacing bulat. Gejalanya adalah domba sesuai dengan kebutuhannya, penanganan
menjadi kurus, pucat, lemah, bulu kusam domba bunting dan cempe setelah
dan kadang-kadang kotoran ecer. melahirkan belum dipisahkan pada
Pengobatan pada domba yang cacingan kandang khusus, kegiatan vaksinasi dan
dilakukan dengan beberapa cara antara kesehatan ternak domba belum begitu
lain diberi obat cacing jenis Albendazole diperhatikan yang bertujuan untuk
sebanyak 5 ml. mengurangi risiko penyakit pada domba,
Pencegahannya berupa kotoran ternak domba belum diolah
pembersihan kandang secara rutin dan dengan baik guna membantu mengurangi
hindarkan lantai kandang menjadi becek, dampak lingkungan dan
menghindari penggembalaan domba di memanfaatkannya sebagai pupuk
tempat- tempat becek. Manajemen organik.
kesehatan di CV. Saudagar Fam Dalam rangka meningkatkan

Manajemen Pembibitan Domba Priangan


54
KANDANG VOL XV (2): 40 - 56, Desember 2023
ISSN : 2085-8329
ESSN : 2685-6220

manajemen pembibitan domba priangan, 3(1), 1-10.


perlu dilakukan perbaikan dalam sistem
perkandangan, pemberian pakan yang Novianty, A., Andrie, B. M., Puspitasari,
sesuai, penanganan reproduksi yang baik, A., dan Mauladi, M. A. R. 2022.
perawatan kesehatan yang intensif, Peluang pemasaran digital produk
pencegahan penyakit, dan pengolahan hasil ternak kambing peranakan
kotoran yang lebih efektif. Dengan etawa pada usahatani ternak
melakukan perbaikan ini, diharapkan berskala kecil. Prosiding Seminar
kualitas pada pembibitan ternak domba Nasional Hasil Penelitian
priangan dapat ditingkatkan dan Agribisnis VI, 401-407.
produktivitas ternak domba priangan Nurudin, M. 2012. Manajemen
dapat meningkat. Reproduksi Kambing Etawa.
Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Anggita, A. W. 2023. Manajemen Puspita, dan Nur Ihsan, W. 2017.
Kesehatan Ternak Domba Lokal Fisiologis Reproduksi Ternak. UB
Melalui Pemberian Jamu Herbal Press.
Fermentasi dan Pengobatan dengan
Priyadi, E. J. 2015. Respon Seleksi
Bahan Alami. Jurnal Abdi
Bobot Lahir Domba Garut Pada
Masyarakat Indonesia, 3(1), 321-
Intensitas
328.
Optimum Di UPTD BPPTD Margawati
Ariffien, 2017. Agribisnis Ternak Garut. Garut: Studen e-Journal.
Domba. Media Nusa Creative. Ratu, K., Alhuur, G., Nurmeidiansyah, A.
Ashari, Muhammad., Suhardiani, R. R. A., Heriyadi, D., dan Hernaman, I.
Agustien., dan Andriati, R. 2015. 2022. Edukasi Manajemen
Tampilan bobot badan dan ukuran Pemeliharaan pada Kelompok
linier tubuh domba Ekor Gemuk Peternak Domba di Desa
pada umur tertentu di Kabupaten Nanggerang dalam Usaha
Lombok Timur. Jurnal Ilmu Dan Meningkatkan Pendapatan
Teknologi Peternakan Indonesia, Keluarga Education on
1(1), 24-30. Maintanance Management for
Sheep Farming Groups in
Budiawan, A., Ihsan, M. N., dan Nanggerang Village in an Effort to
Wahjuningsih, S. 2015. Increase Family Income. Media
Relationship Between Body Kontak Tani Ternak, 4(2), 6367.
Condition Score With Service Per.
J. Ternak Tropika, 16(1), 34-40. Risdawati, G., dan Mudhita, ritonga
zikkrullah. 2018. Studi Manajemen
Badan Pusat Statistik. (2022). Populasi Produksi Usaha Peternakan
Domba Menurut Provinsi. BPS - Kambing Didesa Deli Tua.
Statistics Indonesia, hal. 1. Agroveteriner, 6(2), 93-104.
Dwi Wijayanti, Desna Ayu Wijayanti, A. Samputri, S., dan Rahman, M. J. 2020.
M. 2023. Manajemen Reproduksi PKM Usaha Ternak Kambing
Ternak. Get Press Indonesia. Etawa Desa Barana Kabupaten
Jeneponto. Seminar Nasional Hasil
Fajar Muhamad Habil, Siti Nurachma, Pengabdian Kepada Masyarakat,
dan A. S. 2015. Hubungan Antara 450-455.
Bobot Potong Dengan Persentase
Karkas Dan Tebal Lemak Sidiq, M. B., Ali, U., Puspitarini, dan
Punggung Domba (Ovis Aries) Unisma, P. 2021. Analisis Kualitas
Garut Jantan. Proceedings of the Susu Segar Di Kecamatan Batu ,
National Academy of Sciences, Kota Batu Evaluation of Lactation

Manajemen Pembibitan Domba Priangan


55
KANDANG VOL XV (2): 40 - 56, Desember 2023
ISSN : 2085-8329
ESSN : 2685-6220

Goat Maintaining and Quality of Penanaman Rumput Gajah


Saanen Goat ’ S Milk At the Farm (Pennisetum purpureum Schaum)
of the District of Batu , City of Sebagai Bahan Pakan Ternak di
Batu. 4(2), 290-295. Nagari Kinali Kabupaten Pasaman
Barat. UNES Jurnal of Community
Sirat, M. M. P., Hartono, M., Santosa, P. Service, 2(2), 142-149.
E., Ermawati, R., Siswanto, S.,
Setiawan, F., Rahma, S. W., dan Sodiq, A. A. 2013. Meningkatkan
Fatmawati, S. T. 2021. Penyuluhan Produksi Susu Kambing Peranakan
Manajemen Kesehatan, etawa. Jakarta: AgroMedia
Reproduksi, Sanitasi Kandang, dan Pustaka.
Pengobatan Massal Ternak
Kambing. Agrokreatif: Jurnal Priyadi, E. J. 2015. Respon Seleksi Bobot
Ilmiah Pengabdian Kepada Lahir Domba Garut Pada Intensitas
Masyarakat, 7(3), 303-313. Optimum Di UPTD BPPTD
Margawati Garut. Garut: Studen e-
Suherman, S., dan Kurniawan, E. 2017. Journal.
Manajemen Pengelolaan Ternak
Kambing Di Desa Batu Mila Wakhidati, Y. N., Sugiarto, M. 2023.
Sebagai Pendapatan Tambahan Analisis Sensitivitas Kelayakan
Petani Lahan Kering. Jurnal Usaha Pembibitan Domba ( Studi
Dedikasi Masyarakat, 1(1), 7. Kasus Pada Sinatria Farm
Yogyakarta ) Pendahuluan Usaha
Sumaryadi, M, Y., dan Nugroho, A, P. pembibitan domba adalah proses
2020. Deteksi Kebuntingan Dini untuk menghasilkan ternak dengan
Pada Kambing Peranakan Etawah kualifikasi bibit. Prosiding Seminar
(Capra aegagrus hircus) Nasional Teknologi Dan Agribisnis
Berdasarkan Metode Non-Return Peternakan, 20-21.
Rate dan Reaksi Cubboni.
ANGON: Journal of Animal
Science and Technology, 2(2), 147- Widyarti, M., dan Oktavia, Y. 2011.
155. Analisis Iklim Mikro Kandang
Domba Garut Sistem Tertutup
Susilorini, S. d. 2016. Budidaya 22 Milik Fakultas Peternakan IPB.
Ternak potensial. Jakarta: Penebar Jurnal Keteknikan Pertanian, 25(1),
Swadaya. 37-42.
Sutiyono, E.T. Setiatin, Sutopo, Y.S. Wijaya, A. S., Dhalika, T., dan
Ondho, dan E. Kurnianto. 2021. Nurachma, S. 2018. Pengaruh
Performa Eksterior Genetik Dan Pemberian Silase Campuran
Reproduksi Induk Domba Prolifik Indigofera sp. dan Rumput Gajah
Di Kecamatan Bawen Dan Jambu Pada Berbagai Rasio terhadap
Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Kecernaan Serat Kasar dan BETN
Media Informasi Penelitian Pada Domba Garut Jantan. Jurnal
Kabupaten Semarang, 4(2), 34-44. Ilmu Ternak Universitas
Padjadjaran, 18(1), 51.
Sutiyono, Y.S. Ondho, S. J. dan S. 2013.
Penampilan Reproduksi Domba Zuroida, R. 2018. Cages Sanitation and
Betina Berdasarkan Tipe Health Complaints Among Dairy
Kelahiran. Prosiding Seminar Farmers in Murukan Village,
Nasional. Jombang. Jurnal Kesehatan
Lingkungan, 10(4), 434.
Syaiful, F. L. 2017. Pemberdayaan
Masyarakat Melalui Budidaya Sapi
Potong Terintegrasi Sawit dan

Manajemen Pembibitan Domba Priangan


56

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai