Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN DAUROH

Siapa aku ?
Aku adalah makhluk dan Allah adalah Tuhanku.
Langkah awal untuk mengenal diri yaitu Al-A’raf : 176
Dan sekiranya Kami menghendaki niscaya Kami tinggikan (derajat)nya dengan (ayat-ayat) itu, tetapi dia
cenderung kepada dunia dan mengikuti keinginannya (yang rendah), maka perumpamaannya seperti anjing,
jika kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia menjulurkan lidahnya
(juga).

Ada manusia yang hidupnya lebih condong kepada dunia dan abai terhadap hidayah Allah. Ketika Allah
biarkan dia maka dia pun abai dan tidak peduli. Maka Allah mengumpamakannya seperti anjing.

Aku ingin menjadi manusia yang dianggap sebagai manusia sama Allah. Dan kata Allah, aku itu makhluk
dan segalanya selain Allah adalah makhluk (Al-A’raf : 54)
Dan kata Allah tugas aku hidup di dunia ini cuma TAAT.
Mereka tidak diperintah, kecuali untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya lagi
hanif (istiqomah), melaksanakan shalat, dan menunaikan zakat. Itulah agama yang lurus (benar).
Al-Bayyinah :5

Taat itu salah satunya dengan membangun kesadaran diri sebagai hamba Allah. Setelah kita sadar maka kita
akan lebih bertanggung jawab dengan apa yang kita lakukan.

Al-Baqarah 21-22
21. Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum
kamu, agar kamu bertakwa

22. (Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dialah yang
menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki
untukmu. Karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu
mengetahui.
Tugas kita adalah menyembah Allah dan kita tidak boleh mengada-ngadakan Tuhan selain Allah. Dan apa
apa selain Allah adalah makhluk maka kita tidak boleh menjadikan makhluk sebagai Tuhan.

Allah yang menciptakan manusia jadi tidak ada alasan bagi kita sebagai manusia untuk tidak menghambakan
diri kepada Allah. Apa (alasanku) untuk tidak menyembah (Allah) yang telah menciptakanku dan hanya
kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan.(Yasin:22)

Jangan sampai lupa bahwa kita manusia pada akhirnya akan pulang kepada Allah.
Dialah Penguasa mutlak di atas semua hamba-Nya, dan Dia mengutus kepadamu malaikat-malaikat penjaga,
sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat Kami mencabut
nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya. (Al- An’am : 61)
Kemudian mereka (hamba-hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yang sebenarnya.
Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu) hanya milik-Nya, Dialah pembuat perhitungan yang paling
cepat. (Al- An’am : 62)

Dan dalam hal taat kepada Allah, Allah memerintahkan kita untuk hidup berjamaah.
Berpegang Teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai, dan ingatlah nikmat
Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu sehingga dengan
karunia-Nya kamu menjadi bersaudara. (Ingatlah pula ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu
Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu
mendapat petunjuk. (Ali Imran- 103)

Muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, Muslim adalah cermin bagi muslim lainnya dan muslim bagi
muslim lainnya itu saling menguatkan.
“…Semua golongan tersebut tempatnya di neraka, kecuali satu (yaitu) yang aku dan para sahabatku berjalan
di atasnya. HR. At-Tirmidzi

Golongan yang selamat adalah mereka yang mengikuti sunnah Rasulullah dan para sahabatnya.

Anda mungkin juga menyukai