TAFSIR AYAT AL-QURAN

Disusun oleh:

Rahmayani Sekar Janati

2005025211

AGAMA ISLAM

DOSEN PENGAMPU

H. Andri Gunawan, S.Pd.I, BA (Hons), M.Phil

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

PRODI GIZI

UHAMKA

2020
A. An-Nisa’ : 48

‫ى ِإ ۡث ًما َع ِظي ًما‬ َ ِ‫ك بِ ِهۦ َويَ ۡغفِ ُر َما ُدونَ ٰ َذل‬
ٓ ٰ ‫ك لِ َمن يَ َشٓا ُء ۚ َو َمن ي ُۡش ِر ۡك بِٱهَّلل ِ فَقَ ِد ۡٱفتَ َر‬ َ ‫ِإ َّن ٱهَّلل َ اَل يَ ۡغفِ ُر َأن ي ُۡش َر‬

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena

mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa)

yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki.

Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh,

dia telah berbuat dosa yang besar.”

1. Ibnu Katsir
Wahai orang-orang yang telah diberi Al-Kitab, berimanlah kalian kepada apa
yang telah Kami turunkan, yang membenarkan Kitab yang ada pada kalian Kami
mengubah muka (kalian), lalu Kami putarkan ke belakang atau Kami kutuki
mereka sebagaimana Kami telah mengutuki orang-orang (yang berbuat maksiat)
pada hari Sabtu. Dan ketetapan Allah pasti berlaku. Sesungguhnya Allah tidak
akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari
(syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang
mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
Allah telah memerintahkan kepada Ahli Kitab agar mereka beriman kepada
kitab yang diturunkan Ahli Kitab agar mereka beriman kepada kitab yang
diturunkan kepada Rasul-Nya, yaitu Nabi Muhammad SAW, berupa Al-Quran. Di
dalam Al-Quran terkandung berita-berita yang membenarkan berita-berita yang
ada pada kitab mereka. Menyangkut berita-berita gembira dan mengandung
ancaman bagi mereka jika mereka tidak mau beriman kepadanya.

2. Al-Azhar
Inilah pokok dari ad-din, agama, yaitu mengakui adanya Tuhan dan Tuhan itu
hanya satu. Tidak ada yang lain yang berserikat atau yang bersekutu Dia, baik
dalam ketuhanan-Nya, maupun dalam kekuasaan-Nya. Sebab itu kalua ada orang
yang menganggap bahwa ada yang lain yang turut berkuasa di samping Allah,
turut menjadi Tuhan pula, sesatlah paham orang itu. Tidaklah Allah akan
memberinya ampun.

B. Al-An’am: 162
َ‫اى َو َم َماتِى هَّلِل ِ َربِّ ۡٱل ٰ َعلَ ِمين‬ َ ‫قُ ۡل ِإ َّن‬
َ َ‫صاَل تِى َونُ ُس ِكى َو َم ۡحي‬
“Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya salatku, ibadahku,
hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam.”

1. Ibnu Katsir
Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk memberitakan kepada orang-
orang musyrik penyembah selain Allah dan kalua menyembelih hewan bukan
 menyebut nama Allah, bahwa Nabi Muhammad berbeda dengan mereka dalam
hal tersebut. Karena sesungguhnya salatnya hanya untuk Allah dan ibadahnya
hanya semata-mata untuk Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya.
Karena sesungguhnya orang-orang musyrik menyembah berhala dan
menyembelih untuk berhala. Maka Allah memerintahkan kepada Nabi-Nya agar
membedakan diri dengan mereka yang menyimpang dari kebiasaan yang mereka
lakukan, serta menghadapkan diri dengan seluruh tekad dan niat yang tulus dalam
berikhlas kepada Allah.

2. Al-Azhar
Setelah ayat terdahulu menjelaskan bahwa Allah sebagai emusatan iman untuk
menegakkan aqidah, maka di ayat ini dijelaskan lagi lanjutan iman kepada Allah
itu dengan kesatuan tujuan ibadah kepada-Nya pula. Sebab kita telah percaya
bahwa Dia Esa, maka kita satukan pula ibadah kita kepada-Nya. Nabi Muhammad
memloporinibadah tersebut. Oleh karena itu, beliau diperintahkan dengan tegas
bahwa salat beliau hanya karena Allah dan untuk Allah.

C. Al-A’raf : 180
ْ ُ‫ُوا ٱلَّ ِذينَ ي ُۡل ِح ُدونَ فِ ٓى َأ ۡس ٰ َٓمِئ ِهۦ ۚ َسي ُۡج َز ۡونَ َما َكان‬
َ‫وا يَ ۡع َملُون‬ ْ ‫َوهَّلِل ِ ٱَأۡل ۡس َمٓا ُء ۡٱلح ُۡسن َٰى فَ ۡٱدعُوهُ بِهَا ۖ َو َذر‬
“Dan Allah memiliki Asma'ul-husna (nama-nama yang terbaik),
maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan
tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya.
Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”

1. Ibnu Katsir
Allah mempunyai asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan
menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari
kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat
balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.

2. Al-Azhar
Nama ialah perkataan yang menunjukkan atas sesuatu zat atau menunjukkan
zat dan sifat. Allah mempunyai nama-nama dan semua nama itu adalah nama
yang baik. Serulah Dia dengan nama-nama-Nya yang semuanya baik itu.

D. Luqman: 13
ِ ‫ك لَظُ ۡل ٌم ع‬
‫َظي ٌم‬ َ ‫ى اَل تُ ۡش ِر ۡك بِٱهَّلل ِ ۖ ِإ َّن ٱل ِّش ۡر‬ ۡ ُ‫وَِإ ۡذ قَا َل لُ ۡق ٰ َمن‬
َّ َ‫ٱِلبنِ ِهۦ َوهُ َو يَ ِعظُ ۥهُ ٰيَبُن‬
“Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya,
ketika dia memberi pelajaran kepadanya,
”Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.”

1. Ibnu Katsir
 Dan kami perintahkan kepada manusia untuk bebruat baik kepada kedua orang
tuanya. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, dan hanya
kepada-Kulah kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk
mempersekutukanKu, maka janganlah kamu mengikuti kedaunya dan pergauilah
keduanya dengan dunia yang baik, serta ikutilah jalan orang-orang yang kembali
kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

2. Al-Azhar
Inti hikam yang telah dikaruniakan Allah kepada Luqman telah
disampaikannya dan diajarkannya kepada anaknya, sebagai pedoman utama dalam
kehidupan. Janganlah engkau mempersekutukan Allah, tidak ada yang lain selain
Allah. Selain dari Allah, itu hanyalah alam belaka, ciptaan Allah.
Mempersekutukan Allah adalah aniaya yang sangat besar. Dia aniaya terhadap
dirinya sendiri, Allah telah mengajaknya agar membebaskan jiwanya dari segala
sesuatu, selain Allah. Jiwa manusia adalah mulia. Manusia adalah khalifah-Nya di
muka bumi. Oleh karena itu, maka hubungan tiap manusia dengan Allah
hendaklah langsung. Jiwa yang dipenuhi oleh tauhid adalah jiawa yang merdeka.

E. Ash-Shams: 8
َ ‫فََأ ۡلهَ َمهَا فُج‬
‫ُورهَا َوت َۡق َو ٰىهَا‬
“Maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya.”

1. Ibnu Katsir
Allah menerangkan kepadanya jalan kefasikan dan ketakwaan, kemudian
memberi petunjuk kepadanya sesuai dengan apa yang ditetapkan Allah untuknya.
Ibnu Abbas engatakan sehubungan dengan makna firman Allah, maka Allah
mengilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikan dan ketakwaan.
 DAFTAR PUSTAKA

(n.d.). Retrieved November 18, 2020, from tafsir.learn-quran.co:

https://tafsir.learn-quran.co/id/surat-4-an-nisa/ayat-48

(n.d.). Retrieved November 18, 2020, from tafsir.learn-quran.co:

https://tafsir.learn-quran.co/id/surat-6-al-anam/ayat-162#

(n.d.). Retrieved November 18, 2020, from tafsir.learn-quran.co:

https://tafsir.learn-quran.co/id/surat-7-al-araf/ayat-180

(n.d.). Retrieved November 18, 2020, from tafsir.learn-quran.co:

https://tafsir.learn-quran.co/id/surat-31-luqman/ayat-13

(n.d.). Retrieved November 18, 2020, from tafsir.learn-quran.co:

https://tafsir.learn-quran.co/id/surat-91-ash-shams/ayat-8#