Anda di halaman 1dari 1

UJI ANOVA

1. Uji Anova satu arah


 hanya ada satu faktor
 Sampel tidak berpasangan
 Contoh: Suatu penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian
formula makanan jenis A, B dan C terhadap peningkatan berat badan bayi sehat.
(faktornya hanya formula makanan)
2. Uji Anova dua arah
 ada dua faktor
 Sampel tidak berpasangan
 Contoh: suatu penelitian ingin mengetahui pengaruh jenis pupuk yang diberikan
dan jenis varietas tanaman terhadap hasil panen (faktornya ada dua yaitu jenis
pupuk dan varietas tanaman)
3. Uji Anova berulang
 Merupakan uji statistic yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan
signifikan dari berbagai hasil pengukuran yang dilakukan berulang-ulang pada
suatu variabel penelitian.
 Sampel saling berpasangan. Orang yang sama diukur berulang kali
 Contoh: Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh obat herbal merk X
terhadap penurunan berat badan pada 10 orang dewasa. Maka peneliti melakukan
penimbangan beberapa kali yaitu BB awal, seminggu setelah konsumsi obat
herbal, dan sebulan setelah konsumsi obat herbal secara rutin

Anda mungkin juga menyukai