Anda di halaman 1dari 2

HALAMAN : 1 dari 3

FUNGSI : SECURITY – NANGGALA 28

PROTAP : PENANGANAN TINDAK KRIMINAL

I. TUJUAN
Sebagai bahan untuk dijadikan pedoman pekerja/Anggota Sekuriti dalam
melakukan tindakan/penanganan perkara/pelanggaran kriminal di lingkungan kerja
supaya tidak berisiko melanggar peraturan dan ketentuan hukum tindak pidana
yang berlaku.

II. METODE/ TEKNIK/ ALAT


1. Metoda : Penyelidikan, olah TKP dan pengamatan.
2. Teknik : Pemeriksaan
3. Alat : PC, Printer, Camera Digital, Senter, Jas Hujan, Handy Talky,
Senter lalin, Borgol & Knopel, Security Line/Cross Line, Kendaraan
Roda Dua/Empat, dan Perlengkapan Olah TKP yang lain.

III. PENGERTIAN
Tindak kriminal adalah tindak pidana kejahatan atau pelanggaran yang dilakukan
oleh Pekerja/Naban/Rekanan (Pihak ketiga) yang dapat dihukum menurut
Undang-Undang di suatu negara antara lain pencurian, sabotase, persaingan
bisnis tidak sehat, korupsi, penipuan, hacker, penyebar virus dan penyadapan
informasi.

IV. REFERENSI
1. Peraturan Menteri ESDM Nomor 4 Tahun 2017 tentang Objek Vital Nasional
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral pada tanggal 11 Januari 2017.
2. Perkapolri Nomor 24 tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan
Organisasi/Perusahaan dan atau Instansi atau Lembaga Pemerintah

V. KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Minimal pendidikan SLTA/sederajat.
2. Mempunyai Sertifikat Pendidikan Security Gada Pratama atau Purnawirawan
Polri/TNI

VI. INSTRUKSI KERJA


A. Persiapan
1. Siapkan Format, Formulir laporan kertas dll.
2. Siapkan sarana prasarana seperti PC, Printer dll.

B. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Fungsi Security :
1. Laporkan kepada Koordinator Security pada kesempatan pertama
apabila mendapat laporan terjadi tindak kriminal.
2. Buat surat perintah dari Koordinator Security kepada Super Intendent
Security untuk penyidikan dan penyelidikan serta pengamanan TKP.
3. Laksanakan tugas sesuai dengan surat perintah antara lain :
a) Datangi dan amankan TKP bersama Anggota Security.
b) Lakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (Olah TKP).
HALAMAN : 2 dari 3
FUNGSI : SECURITY – NANGGALA 28

PROTAP : PENANGANAN TINDAK KRIMINAL

c) Buat Laporan Kejadian hasil olah TKP ditandatangani oleh Super


Intendent Securitty dengan membuat Nota ditujukan Kepada
Koordinator Security.
d) Serahkan kepada kepolisian setempat dilengkapi dengan Berita
Acara Penyerahan Tersangka apabila tertangkap tangan.
e) Laporkan kepada Koordinator Security hasil koordinasi dengan
pihak Kepolisian dilampirkan berita acara penyerahan tersangka
yang sudah ditandatangani oleh aparat terkait.
f) Laporkan kepada Deputy HSSE dan HSSE Manager melalui
koordinator Security.

C. Evaluasi

Lakukan evaluasi secara menyeluruh minimal oleh setingkat pengawas setelah


melaksanakan penanganan pemeriksaan/penanganan tindak kriminal.

VII. INDIKATOR DAN UKURAN KEBERHASILAN

1. Kegiatan berjalan sesuai prosedur, lancar dan aman.


2. Hasil investigasi dapat digunakan sebagai bahan masukan pimpinan untuk
mengambil keputusan.
3. Bukti berita acara penyerahan tersangka ditandatangani oleh aparat
kepolisian.

Anda mungkin juga menyukai