Anda di halaman 1dari 22

PT.

MUTIARA INDAH PURNAMA PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA KONTRAK (PRA-RK3K)

KEBIJAKAN MUTU DAN K-3 PERUSAHAAN


UTAMAKAN,

 KEPUASAN PENGGUNA JASA


 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

 PELESTARIAN LINGKUNGAN

 GREEN BUILDING

PATUHI,

 PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU


a. UU No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
b. UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
c. UU No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi
d. Peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang PU
e. SKB Menaker & PU No.174/104/86 tentang K-3 Konstruksi
f. Permenaker No. 5/1996 tentang SMK3
g. Inst. Menaker No 01/1992 tentang Pemeriksaan Unit Organisasi K-3
 PROSEDUR DAN STANDAR OPERASIONAL SERTA KETENTUAN YANG TELAH
DITETAPKAN

LAKUKAN,

 PENINGKATAN SECARA BERKESINAMBUNGAN PADA SEMUA LINI


 PROGRAM 5 R (RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT DAN RAJIN)
KEBIJAKAN K3 PERUSAHAAN

a. Menetapkan Kebijakan K-3 pada kegiatan konstruksi yang dilaksanakan.


b. Pimpinan harus mengesahkan Kebijakan K-3.
c. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1) Sesuai dengan sifat dan kategori risiko K-3 bagi Penyedia Jasa;
2) Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta
peningkatan berkelanjutan SMK3;
3) Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan dan persyaratan
lain yang terkait dengan K-3;
4) Didokumentasikan, diterapkan dan dipelihara;
5) Dikomunikasikan kepada semua personil yang bekerja dibawah pengendalian agar
peduli terhadap K-3;
6) Dapat diakses oleh semua pihak yang berkepentingan
7) Dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa kebijakan K-3 masih relevan dan
sesuai.

PERENCANAAN
2.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Pengendaliannya
a. Membuat, menerapkan dan memelihara prosedur untuk identifikasi bahaya, penilaian
risiko dan pengendaliannya secara berkesinambungan.
b. Prosedur untuk identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendaliannya harus
mempertimbangkan:
1) Mengakomodasi kegiatan rutin.
2) Kegiatan semua orang yang memiliki akses di tempat kerja.
3) Sarana dan prasarana, peralatan dan bahan di tempat kerja.
4) Beberapa kewajiban perundangan yang digunakan terkait dengan penilaian risiko
dan penerapan pengendaliannya.
c. Menerapkan prosedur untuk identifikasi bahaya, penilaian risiko dan
pengendaliannya secara berkesinambungan.
d. Memelihara prosedur untuk identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendaliannya
secara berkesinambungan.
e. Mendokumentasikan dan menjaga rekaman hasil identifikasi bahaya, penilaian risiko
dan pengendalian yang ditentukan selalu mutakhir.

2.2. Pemenuhan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya


a. Membuat prosedur untuk mengidentifikasi dan mengakses peraturan dan persyaratan
K-3 lainnya yang digunakan.
b. Menerapkan prosedur untuk mengidentifikasi dan mengakses peraturan dan
persyaratan K-3 lainnya yang digunakan.
c. Memelihara prosedur untuk mengidentifikasi dan mengakses peraturan dan
persyaratan K-3 lainnya yang digunakan.
d. Memelihara informasi ini selalu mutakhir.
e. Menyusun tingkat risiko kegiatan yang akan dilaksanakan untuk dibahas dengan PPK
yang disusun pada awal kegiatan.
f. Melibatkan sekurang-kurangnya Petugas K-3 Konstruksi pada setiap paket pekerjaan
yang mempunyai risiko K-3 sedang dan kecil.
g. Membentuk P2K3 bila:
1) Mengelola pekerjaan yang mempekerjakan pekerja dengan jumlah paling sedikit
100 orang,
2) Mengelola pekerjaan yang mempekerjakan pekerja kurang dari 100 orang, akan
tetapi menggunakan bahan, proses dan instalasi yang mempunyai risiko yang
besar akan terjadinya peledakan, kebakaran, keracunan dan penyinaran
radioaktif.
h. Melapor ke Dinas Tenaga Kerja dan Jamsostek setempat sesuai ketentuan yang
berlaku.
i. Membuat Laporan Rutin Kegiatan P2K3 ke Dinas Tenaga Kerja setempat dan
tembusannya disampaikan kepada PPK.
j. Melaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen dan Dinas Tenaga Kerja setempat
tentang kejadian berbahaya, kecelakaan kerja konstruksi dan penyakit akibat kerja
konstruksi yang telah terjadi pada kegiatan yang dilaksanakan.
k. Menindaklanjuti surat peringatan yang diterima dari Pejabat Pembuat Komitmen.
l. Bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan kerja konstruksi.
m. Melakukan pengendalian risiko K-3 Bidang Konstruksi yang meliputi : inspeksi
tempat kerja, peralatan, sarana pencegahan kecelakaan kerja konstruksi sesuai dengan
RK3K.

Prinsip Penerapan K-3 di proyek harus benar benar diperhatikan terutama Kami sebagai kontraktor
pelaksana, ada beberapa hal yang harus diketahui dan dilakukan dalam rangka menerapkan prinsip-
prinsip kerja sesuai K3 di Lingkungan Proyek antara Lain :

1. Memenuhi Kelengkapan administrasi K-3


2. Penyusunan Safety Plan (rencana K-3) untuk Proyek
3. Melaksanakan Kegiatan K-3 di Lapangan
4. Pelatihan Program K-3
5. Perlengkapan dan Peralatan Penunjang K-3
6. Penataan Lingkungan Proyek

I. Memenuhi Kelengkapan administrasi

Kegiatan ini antara lain terdiri dari :

a. Pendaftaran Proyek ke Dinas Tenaga Kerja setempat

Sebelum melaksanakan kegiatan di Lapangan , Kontraktor harus mendaftarakan dan melapor


ke Dnas Tenaga kerja setempat, karena Disnaker adalah instansi yang berwenang dan
bertanggungjawab menangani K-3, sebagai bukti dari kegiatan ini adalah berupa Surat
Pendaftaran

b. Pendaftaran dan Pembayaran Asuramsi Tenaga Kerja (Astek)

Sesuai dengan ketentuan pemerintah maka proyek yang memperkerjakan tenaga kerja lebih
dari 10 (sepuluh) orang wajib melindungi tenaga kerjanya melalui program ASTEK. Bukti dari
kegiatan ini adalah polis dari ASTEK dan kwitansi pembayaran

c. Keterangan Laik Pakai untuk Peralatan yang akan dipakai

Yang dimaksud disini adalah keterangan laik pakai bagi kendaraan mobil Pickup yaitu bukti
lulus uji KIR kendaraan

d. Pemberitahuan/Koordinasi Kepada Lingkungan setempat

II. Penyusunan Safety Plan (rencana K-3)

Tujuannya adalah agar dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan aman dan tidak terjadi
kecelakaan sehingga menghasilkan produktifitas yang tinggi

Safety Plan berisikan antara alin :

- Gambaran Kegiatan / Proyek

- Pokok Perhatian untuk kegiatan K-3

- Resiko kemungkinan terjadinya kecelakaan dan pencegahannya

- Tata cara pengoperasian peralatan

- Alamat Instansi terkait misalmnya Rumah Sakit, Polisi. Disnaker, Pemadam Kebakaran dan
lain-lainnya

Perlu dipahami yang disebut kecelakaan K-3 BUKAN hanya yang mengakibatkan cedera atau
sakitnya Tenaga Kerja, TETAPI juga yang menyangkut rusak atau kurang produktipnya bahan /
peralatan, jadi akibat dari penanganan K-3 yang kurang baik akan menyebabkan turunnya
produktivitas.

III. Sasaran dan Program K-3

Sasaran K-3
a. Tidak ada kecelakan kerja yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident)
b. Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80 %
c. Semua pekerja wajib memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai bahaya dan risiko
pekerjaannya masing-masing
d. Melindungi para pekerja dan orang lainnya di tempat kerja (formal maupun informal)
e. Menjamin setiap peralatan kerja dipakai secara aman dan efisien
f. Menjamin proses pekerjaan konstruksi berjalan lancer

Program K3
a. Melaksanakan Rencana K-3 dengan menyediakan sumber daya K-3 (APD, Rambu-
rambu, Spanduk Poster, pagar pengaman, jaring pengaman dsb) secara konsisten
b. Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja berbahaya
c. Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan

Organisasi K3 :

Manager K-3

Kepala Operasi K-3 Kepala Audit & Evaluasi K-3

Super Visor Planning Supervisor Implementasi Supervisor Evaluasi Supervisor Audit

Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana


IV. Kegiatan K-3 di Lapangan

Kegiatan K-3 di lapangan merupakan pelaksanaan Sfety Plan yang harus dilaksanakan dan
menyangkut beberapa kegiatan antara lain :

1. Kerjasama dengan instansi terkait misalnya Disnaker, Polisi dan Rumah Sakit hal ini
dimaksudkan agar bilamana terjadi kecelakaan atau masalah dengan K-3 maka akan dapat
ditangani dengan cepat

2. Pengawasan Pelaksanaan K-3 yaitu meliputi kegiatan :

a. Safety patrol yaitu suatu Tim K-3 yang terdiri dari minimal 2 (dua) orang yang harus
mengadakan patroli / inspeksi , dalam patrol ini Safety Patrol akan mencatat hal hal yang
tidak sesuai dengan ketentuan dan yang berpotensi memiliki resiko kecelakaan

b. Safety Supervisor yaitu petugas yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan pekerjaan dipandang dari sisi K-3 seperti perlengkapan tenaga kerja sepatu
safety, helm, sarung tangan, body harmes. Perlengkapan peralatan harus tersedia seperti
jaring pengaman terutama pada bangunan yang bertingkat, pagar pengaman proyek.

c. Safety Meeting yaitu rapat dalam proyek untuk membahas dan mengevaluasi pelaksanaan
K-3

3. Pelaporan dan Penanganan kecalakaan

Yaitu mencatat kegiatan yang mendukung dan adanya penanganan yang nyata atas kegiatan
tersebut di Lapangan

V. Perlengkapan dan Peralatan Penunjang K-3

Perlengkapan dan Peralatan Penunjang Program K-3 dalam pelaksanaan proyek meliputi
beberapa kegiatan yaitu :

1. Promosi Program K-3

Yaitu pemasangan Bendera K-3, Bendera Republik Indonesia, Bendera Perusahaan,


Pemasangan Sign Board K-3 dan famplet famlet K-3

2. Sarana Peralatan untuk K-3

a. Yang melekat pada pekerja misalnya, Helm , Sepatu Lapangan, Sabuk Pengaman, Sarung
tangan, Masker, Kaca mat alas dan Obat-obatan

b. Sarana Lingkungan misalnya Tabung Pemadam kebakaran (APAR), Pagar Pengaman


Proyek, dan Rambu rambu peringatan
Contoh

SPANDUK

RAMBU RAMBU LARANGAN


RAMBU UNTUK MEMASUKI AREA PEKERJAAN
RAMBU RAMBU AREA BERBAHAYA

RAMBU RAMBU PERALATAN PERTOLONGAN


VI. PERENCANAAN K3

NO JENIS PEKERJAAN INDENTIFIKASI JENIS RISIKO K-3 PENGENDALIAN RISIKO


BAHAYA
I Pekerjaan persiapan

1 Pengukuran dan pemasangan bouwplank Tertusuk benda tajam ( kayu Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
papan, balok & paku) hingga cacat fisik pemakaian pengaman Sepatu,
Terkena peralatan kerja helm dan sarung tangan

2 Pembersihan lahan awal dan akhir Tertusuk benda tajam (kayu Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
ranting, besi dan kaca) hingga cacat fisik pemakaian pengaman Sepatu,
Terkena peralatan helm dan darung tangan
kerja(cangkul, sekop dan arit)
3 Pembuatan direksi keet, gudang dan Tertusuk benda tajam (kayu Luka ringan , Berat, Pemasangan rambu K-3,
barak pekerja papan, balok dan paku) patah tulang pemakaian pengaman Sepatu,
Terkena peralatan kerja helm dan sarung tangan
4 Pekerjaan Bongkaran Tertusuk benda tajam (kayu Luka ringan , Berat, Pemasangan rambu K-3,
papan, balok dan paku) patah tulang pemakaian pengaman Sepatu,
Terkena peralatan kerja helm dan sarung tangan
5 Pembuatan papan nama Tertusuk benda tajam (kayu Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
papan, balok dan paku) hingga cacat fisik pemakaian pengaman Sepatu,
Terkena peralatan kerja helm dan sarung tangan
6 Pagar pengaman proyek seng Tertusuk benda tajam (kayu Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
gelombang papan, balok dan paku) hingga cacat fisik pemakaian pengaman Sepatu,
Terkena peralatan kerja helm dan sarung tangan
II Pekerjaan tanah
1 Galian tanah pondasi Teperosok ke dalam urugan Luka ringan , Berat, Pemasangan rambu K-3,
tanah Tertimpa peralatan kerja patah tulang pemakaian pengaman Sepatu,
helm dan sarung tangan,
penggunaan masker

2 Urugan tanah peninggian bangunan Teperosok ke dalam urugan Luka ringan , Berat, Pemasangan rambu K-3,
tanah Tertimpa peralatan kerja patah tulang pemakaian pengaman Sepatu,
helm dan sarung tangan,
penggunaan masker

3 Pemadatan tanah Terkena peralatan kerja Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
hingga cacat fisik pemakaian pengaman Sepatu,
helm dan sarung tangan,
penggunaan masker

III Pekerjaan Pondasi

1 Pondasi Bor Pile Teperosok ke dalam urugan Luka ringan , Berat, Pemasangan rambu K-3,
tanah Tertimpa peralatan kerja, patah tulang pemakaian pengaman Sepatu,
tertusuk besi dan kawat helm dan sarung tangan,
penggunaan masker

2 Pekerjaan pile cap dan sloof Teperosok ke dalam urugan Luka ringan , Berat, Pemasangan rambu K-3,
tanah Tertimpa peralatan kerja, patah tulang pemakaian pengaman Sepatu,
tertusuk besi dan kawat helm dan sarung tangan,
penggunaan masker

IV Pekerjaan Struktur

1 Pekerjaan Kolom Tertusuk benda tajam (kayu Luka ringan , Berat, Pemasangan rambu K-3,
papan bekisting, balok dan patah tulang pemakaian pengaman Sepatu,
paku, tertusuk besi dan kawat) helm dan sarung tangan,
Terkena peralatan kerja penggunaan masker
2 Pekerjaan Balok dan Plat Lantai Tertusuk benda tajam (kayu Luka ringan , Berat, Pemasangan rambu K-3,
papan bekisting, balok dan patah tulang pemakaian pengaman Sepatu,
paku, tertusuk besi dan kawat) helm dan sarung tangan,
Terkena peralatan kerja, penggunaan masker, sabuk
terjatuh dari ketinggian pengaman

3 Pekerjaan Kanopy Tertusuk benda tajam (kayu Luka ringan , Berat, Pemasangan rambu K-3,
papan bekisting, balok dan patah tulang pemakaian pengaman Sepatu,
paku, tertusuk besi dan kawat) helm dan sarung tangan,
Terkena peralatan kerja, penggunaan masker, sabuk
terjatuh dari ketinggian pengaman

V Pekerjaan pasangan

1 Lantai kerja Kulit terkena adukan semen Iritasi kulit, luka lecet Pemasangan rambu K-3,
terlalu lama, Tertimpa material Luka ringan, Tergores pemakaian pengaman Sepatu,
dan Peralatan Kerja hingga cacat fisik helm dan sarung tangan,
penggunaan masker

2 Rabat beton Kulit terkena adukan semen Iritasi kulit, luka lecet Pemasangan rambu K-3,
terlalu lama, Tertimpa material Luka ringan, Tergores pemakaian pengaman Sepatu,
dan Peralatan Kerja hingga cacat fisik helm dan sarung tangan,
penggunaan masker

3 Pasangan bata ringan Kulit terkena adukan semen Iritasi kulit, luka lecet Pemasangan rambu K-3,
terlalu lama, Tertimpa material Luka ringan, Tergores pemakaian pengaman Sepatu,
dan Peralatan Kerja hingga cacat fisik helm dan sarung tangan,
penggunaan masker

4 Plasteran dan acian Kulit terkena adukan semen Iritasi kulit, luka lecet Pemasangan rambu K-3,
terlalu lama, Tertimpa material Luka ringan, Tergores pemakaian pengaman Sepatu,
dan Peralatan Kerja hingga cacat fisik helm dan sarung tangan,
penggunaan masker
VI Pekerjaan konstruksi atap

1 Rangka atap/ kuda² baja ringan Tertimpa peralatan kerja, Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
Terkena benda tajam(potongan hingga cacat fisik, pemakaian pengaman Sepatu,
besi, kawat las dan peralatan patah tulang helm dan sarung tangan,
kerja), debu, jatuh dari penggunaan masker, sabuk
ketinggian pengaman
2 Sistem insulation di bawah atap Tertimpa peralatan kerja, Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
Tertusuk benda tajam, , jatuh hingga cacat fisik, Luka pemakaian pengaman Sepatu,
dari ketinggian ringan , Berat, patah helm dan sarung tangan,
tulang penggunaan masker, sabuk
pengaman

3 Penutup atap metal roof Tertimpa peralatan kerja, Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
Terkena benda tajam(potongan hingga cacat fisik, pemakaian pengaman Sepatu,
material, peralatan kerja), patah tulang helm dan sarung tangan,
,jatuh dari ketinggian penggunaan masker, sabuk
pengaman

4 Pasang Talang Patahan Atap Metal Tertimpa peralatan kerja, Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
Terkena benda tajam(potongan hingga cacat fisik, pemakaian pengaman Sepatu,
material, peralatan kerja), patah tulang helm dan sarung tangan,
,jatuh dari ketinggian penggunaan masker, sabuk
pengaman

5 Lisplank grc Tertimpa peralatan kerja, Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
tertusuk benda tajam hingga cacat fisik, Luka pemakaian pengaman Sepatu,
(potongan grc, peralatan kerja), ringan , Berat, patah helm dan sarung tangan,
jatuh dari ketinggian tulang penggunaan masker, sabuk
pengaman

VII Pekerjaan plafond


1 Plafond Gypsum Board 9mm, Rangka Tertimpa peralatan kerja, Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
Hollow Galvanis tertusuk benda tajam, Debu hingga cacat fisik, Luka pemakaian pengaman Sepatu,
ringan , Berat, patah helm dan sarung tangan,
tulang penggunaan masker

2 Plafond kalsiboard/GRC, rangka hollow Tertimpa peralatan kerja, Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
galvanis tertusuk benda tajam, Debu hingga cacat fisik, Luka pemakaian pengaman Sepatu,
ringan , Berat, patah helm dan sarung tangan,
tulang penggunaan masker

3 List plafond Tertimpa peralatan kerja, Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
tertusuk benda tajam, Debu hingga cacat fisik, Luka pemakaian pengaman Sepatu,
bongkaran ringan , Berat, patah helm dan sarung tangan,
tulang penggunaan masker

VIII Pekerjaan kusen

1 Pemasangan kusen aluminium pintu Tertimpa peralatan kerja, Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
dan jendela tertusuk benda tajam hingga cacat fisik, Luka pemakaian pengaman Sepatu,
(potongan kusen, peralatan ringan , Berat helm dan sarung tangan,
kerja) penggunaan masker
2 Pemasangan daun jendela kaca Tertimpa peralatan kerja, Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
tertusuk benda tajam hingga cacat fisik, Luka pemakaian pengaman Sepatu,
(potongan kaca, peralatan ringan , Berat helm dan sarung tangan,
kerja) penggunaan masker
IX Pekerjaan lantai dan dinding

1 Pemasangan keramik lantai 40x40 Tertimpa peralatan kerja, Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
tertusuk benda tajam hingga cacat fisik, Luka pemakaian pengaman Sepatu,
(potongan keramik, peralatan ringan , Berat helm dan sarung tangan,
kerja) penggunaan masker
2 Step nozing tangga 10x40 Tertimpa peralatan kerja, Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
tertusuk benda tajam hingga cacat fisik, Luka pemakaian pengaman Sepatu,
(potongan material, peralatan ringan , Berat, patah helm dan sarung tangan,
kerja) tulang penggunaan masker

3 Pasang ACP Tertimpa peralatan kerja, Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
tertusuk benda tajam hingga cacat fisik, Luka pemakaian pengaman Sepatu,
(potongan material, peralatan ringan , Berat, patah helm dan darung tangan,
kerja) tulang penggunaan masker, sabuk
pengaman
4 Raling stainless steel pada selasar Tertimpa peralatan kerja, Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K3,
tertusuk benda tajam hingga cacat fisik, Luka pemakaian pengaman Sepatu,
(potongan material, peralatan ringan , Berat helm dan darung tangan,
kerja) penggunaan masker
X Pekerjaan pengecatan

1 Pengecatan interior Iritasi Kulit terkena cat terlalu Iritasi kulit, luka lecet Pemasangan rambu K-3,
lama, Tertimpa Peralatan Kerja Luka ringan, Tergores pemakaian pengaman Sepatu,
hingga cacat fisik helm dan sarung tangan,
penggunaan masker

2 Pengecatan exterior Iritasi Kulit terkena cat terlalu Iritasi kulit, luka lecet Pemasangan rambu K-3,
lama, Tertimpa Peralatan Kerja Luka ringan, Tergores pemakaian pengaman Sepatu,
hingga cacat fisik helm dan sarung tangan,
penggunaan masker

3 Pengecatan Waterproofing dak & Iritasi Kulit terkena Iritasi kulit, luka lecet Pemasangan rambu K-3,
kanopy waterproofing terlalu lama, Luka ringan, Tergores pemakaian pengaman Sepatu,
Tertimpa Peralatan Kerja hingga cacat fisik helm dan sarung tangan,
penggunaan masker

XI Pekerjaan Elektrikal
1 Instalasi Penerangan & Instalasi Stop Tersengat listrik, Tertusuk Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
Kontak & Saklar benda tajam & peralatan kerja hingga cacat fisik, Luka pemakaian pengaman Sepatu,
ringan , Berat helm dan sarung tangan,
penggunaan masker

2 Box Panel Tersengat listrik, Tertusuk Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
benda tajam & peralatan kerja hingga cacat fisik, Luka pemakaian pengaman Sepatu,
ringan , Berat helm dan sarung tangan,
penggunaan masker

3 Pemasangan Armateur + Lampu Tersengat listrik, Tertusuk Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
benda tajam & peralatan kerja hingga cacat fisik, Luka pemakaian pengaman Sepatu,
ringan , Berat helm dan sarung tangan,
penggunaan masker

4 Pemasangan Stop Kontak & Saklar Tersengat listrik, Tertusuk Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
benda tajam & peralatan kerja hingga cacat fisik, Luka pemakaian pengaman Sepatu,
ringan , Berat, patah helm dan sarung tangan,
tulang penggunaan masker

5 Pemasangan Penangkal Petir Tersengat listrik, Tertusuk Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
benda tajam & peralatan kerja hingga cacat fisik, Luka pemakaian pengaman Sepatu,
ringan , Berat, patah helm dan sarung tangan,
tulang penggunaan masker, sabuk
pengaman

6 Instalasi Pipa saluran drainase atap Tersengat listrik, Tertusuk Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
benda tajam & peralatan kerja hingga cacat fisik, Luka pemakaian pengaman Sepatu,
ringan , Berat, patah helm dan sarung tangan,
tulang penggunaan masker, sabuk
pengaman

XII Pekerjaan Sarana Dan Prasarana


1 Pek. Saluran buis beton Teperosok ke dalam galian Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
tanah saluran, Tertimpa hingga cacat fisik pemakaian pengaman Sepatu,
peralatan kerja, terjepit buis helm dan sarung tangan,
beton penggunaan masker

Pek. Paving block Tertimpa paving block dan Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
peralatan kerja hingga cacat fisik pemakaian pengaman Sepatu,
helm dan sarung tangan,
penggunaan masker

Pek. Urugan makadam Tertimpa dan tertusuk batu Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
makadam yg tajam dan hingga cacat fisik pemakaian pengaman Sepatu,
peralatan kerja helm dan sarung tangan,
penggunaan masker

Pek. Kanstin jepit Tertimpa/terjepit kanstin dan Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
peralatan kerja hingga cacat fisik pemakaian pengaman Sepatu,
helm dan sarung tangan,
penggunaan masker

Pembuatan pintu & tangga besi Terkena panas alat las, Luka ringan, Tergores, Pemasangan rambu K-3,
Tertimpa peralatan kerja sakit mata hingga cacat pemakaian pengaman Sepatu,
fisik helm dan sarung tangan,
penggunaan masker, kaca
mata las

Pek. Pagar Beton precast Tertimpa/terjepit beton precast Luka ringan, Tergores Pemasangan rambu K-3,
dan tertimpa peralatan kerja hingga cacat fisik, pemakaian pengaman Sepatu,
patah tulang helm dan sarung tangan,
penggunaan masker
Disiapkan Oleh
PT. MUTIARA INDAH PURNAMA

Anda mungkin juga menyukai