Anda di halaman 1dari 8

Hasil Diskusi Materi Pemeliharaan Lingkungan Hidup Dalam Perspektif Al-Qur’an dan

Hadist

Dosen Pengampu : Dr. Ali Murtadho, M.Si.


Mata Kuliah : Islam dan Lingkungan Hidup

Kelas : BKPI 2 C

Kelompok 9 :

1. Ratu Balqis Revithalia (2311080207)


2. Yoni Istiawati (2311080223)

Hasil Diskusi:

1. Sebagai seorang muslim, mengapa kamu peduli untuk melindungi bumi?


Jawaban:
Sebagai seorang muslim, peduli terhadap lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab
kita sebagai khalifah atau pengurus bumi yang diberikan Allah SWT. Al-Qur'an
mengajarkan kita untuk menjaga alam semesta dan segala isinya sebagai bentuk ibadah
kepada Allah dan untuk keberlangsungan hidup manusia serta makhluk lainnya.

2. Mengapa umat Islam harus aktif dalam upaya melindungi alam- lingkungan?
Jawaban:
Alasan mengapa Islam memberikan perhatian yang besar terhadap kelestarian alam dan
lingkungan adalah karena pada hakikatnya sumber daya alam adalah milik absolut bagi
Allah Swt. Sumber daya alam tersebut diamanatkan pengelolaan, pemanfaatan dan
pelestariannya kepada manusia.

3. Apa dua ungkapan favorit kamu dari hadits tentang lingkungan ini? Menurutmu mengapa
keduanya menonjol?
Jawaban:
Dua ungkapan favorit saya dari hadits tentang lingkungan adalah hadits dari Nahjul
Fasahah "Ibu-bumi yang menyaksikan" dan hadits dari Sahih Muslim "Apa yang ditanam
menjadi simpanan amal sedekah". Kedua hadits tersebut menonjol karena mengedepankan
nilai kesadaran dan kemuliaan, serta mengedepankan nilai kepedulian dan kesungguh-
sungguhan.

4. Bagaimana kamu dapat mendukung komunitas masjid di lingkunganmu untuk menjadi


lebih aktif dalam menjaga lingkungan?
Jawaban:
seperti mengadakan program-program lingkungan yang melibatkan anggota masjid, seperti
membersihkan area sekitar masjid, melakukan penanaman pohon, atau mengadakan
kampanye pengurangan sampah. Anda juga bisa mengedukasi komunitas tentang
pentingnya menjaga lingkungan dan mempraktikkan kebiasaan yang ramah lingkungan
dalam kehidupan sehari-hari.

5. Apa tantangan terbesar bagi umat Islam ketika terlibat melindungi lingkungan?
Jawaban:
Salah satu tantangan terbesar bagi umat Islam dalam melindungi lingkungan adalah
mencocokkan praktik keagamaan dengan tindakan yang ramah lingkungan. Misalnya,
bagaimana mengelola sampah sesuai dengan ajaran Islam tentang kebersihan dan tanggung
jawab atas bumi, atau bagaimana meminimalkan pemborosan sumber daya sambil
memenuhi kebutuhan sehari-hari.

6. Apa saja cara untuk membantu lebih banyak muslim menjadi aktif dalam melindungi
Bumi?
Jawaban:
Tidak membuang sampah di sungai,menghemat energi,menggunakan produk daur
ulang,menanam pohon,melarang perburuan liar

7. Apa yang kamu ketahui tentang aktivisme lingkungan di komunitas muslim sebelum kamu
membaca kompilasi hadits ini?
Jawaban:
Sebelum membaca kompilasi hadits ini, saya mengetahui bahwa aktivisme lingkungan di
komunitas Muslim telah menjadi semakin signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Banyak individu dan kelompok dalam komunitas Muslim telah aktif dalam upaya
pelestarian lingkungan, termasuk dalam hal penghijauan, pengelolaan sampah, konservasi
air, dan penggunaan energi terbarukan. Mereka juga terlibat dalam menyebarkan kesadaran
tentang pentingnya menjaga alam sesuai dengan ajaran agama Islam. Organisasi-organisasi
yang didedikasikan untuk menyatukan upaya lingkungan dengan nilai-nilai Islam telah
muncul di berbagai negara. Namun, tingkat kesadaran dan partisipasi dalam aktivisme
lingkungan dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti konteks sosial,
pendidikan, dan akses terhadap sumber daya.

8. Hal baru apa yang kamu pelajari tentang pendekatan Nabi Muhammad SAW dalam
persoalan keadilan lingkungan dan kepedulian terhadap ciptaan?
Jawaban:
a. Ajaran tentang Menghindari Pemborosan: Nabi Muhammad SAW menekankan
pentingnya menghindari pemborosan dalam menggunakan sumber daya alam, seperti
air dan makanan. Beliau mendorong umatnya untuk mempertimbangkan kebutuhan
dasar dan membatasi konsumsi yang berlebihan.
b. Perlindungan Terhadap Hewan: Nabi Muhammad SAW mengajarkan perlunya
memperlakukan hewan dengan belas kasihan dan adil. Beliau memberikan contoh-
contoh konkret tentang bagaimana menyikapi hewan, seperti memberi minum kepada
hewan yang haus dan menghindari menyiksa hewan.
c. Tanggung Jawab terhadap Lingkungan: Nabi Muhammad SAW mengajarkan bahwa
manusia memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan keindahan
lingkungan sekitar mereka.

9. Aksi apa yang telah kamu lihat atau kamu baca tentang tindakan muslim dalam melindungi
planet kita bersama ini?
Jawaban:
a. Penghijauan: Banyak komunitas Muslim yang terlibat dalam kegiatan penghijauan,
seperti penanaman pohon dan pelestarian hutan, untuk memperbaiki lingkungan dan
mengurangi emisi karbon.
b. Pengelolaan Sampah: Beberapa kelompok Muslim aktif dalam menggalakkan praktik
pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, seperti daur ulang dan kampanye anti-
pemborosan.
c. Edukasi Lingkungan: Organisasi Islam telah menyelenggarakan program-program
pendidikan dan kesadaran lingkungan untuk membantu umat Muslim memahami
pentingnya menjaga lingkungan dan mendorong tindakan konkret.

10. Apa yang pernah kamu baca tentang keadilan lingkungan dalam Islam yang dapat kamu
rekomendasikan kepada temanmu?
Jawaban:
Sebuah artikel yang dapat direkomendasikan adalah "Environmental Ethics in Islam:
Principles and Practices" yang ditulis oleh Dr. Othman Ali. Artikel ini membahas tentang
prinsip-prinsip etika lingkungan dalam Islam serta praktik-praktik yang mendukung
pelestarian alam sesuai dengan ajaran Islam. Ini bisa menjadi sumber yang bagus bagi
temanmu yang ingin mendalami perspektif Islam terhadap keadilan lingkungan dan peran
umat Muslim dalam menjaga bumi ini.

11. Apa satu hal yang kamu rencanakan untuk kamu lakukan dalam kehidupanmu yang
berubah dari biasanya setelah membaca kompilasi hadits hijau ini?
Jawaban:
Setelah membaca kompilasi hadits hijau ini, saya berencana untuk lebih memperhatikan
penggunaan sumber daya dalam aktivitas sehari-hari saya. Saya akan berusaha untuk lebih
hemat dalam menggunakan air, listrik, dan mengurangi pemborosan bahan-bahan yang
tidak ramah lingkungan. Saya juga akan mencoba untuk memilih produk-produk yang
lebih berkelanjutan dan mendukung lingkungan. Dengan cara ini, saya berharap dapat
mengurangi jejak karbon saya dan memberikan kontribusi kecil dalam menjaga
keberlanjutan lingkungan
12. Bagaimana kompilasi hadits hijau ini mengubah perspektifmu tentang pentingnya merawat
ciptaan Allah?
Jawaban:
Membaca kompilasi hadits hijau telah mengubah perspektif saya tentang pentingnya
merawat ciptaan Allah dengan lebih serius dan menyeluruh. Hadits-hadits tersebut
menegaskan bahwa menjaga lingkungan dan semua makhluk hidup di dalamnya
merupakan bagian integral dari ajaran Islam. Dengan membaca hadits-hadits tersebut, saya
menyadari bahwa merawat ciptaan Allah adalah sebuah kewajiban agama yang harus
diprioritaskan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini telah menginspirasi saya untuk
mengambil tindakan konkret dalam menjaga lingkungan, mulai dari hal-hal kecil seperti
mengurangi pemborosan sumber daya hingga terlibat dalam kegiatan pelestarian
lingkungan yang lebih besar.

13. Apa sajakah organisasi-organisasi lokal di sekitar komunitas masjid kamu yang dapat
terhubung dan berjejaring untuk membuat dampak lokal yang positif bagi lingkungan?
Jawaban:
a. Kelompok Penghijauan Komunitas: Organisasi ini dapat terdiri dari
sukarelawan yang berfokus pada penanaman pohon, perawatan taman, dan
pengelolaan lahan hijau di sekitar masjid dan lingkungan sekitarnya.
b. Komite Kebersihan Lingkungan: Kelompok ini bertugas untuk menjaga
kebersihan lingkungan sekitar masjid, termasuk membersihkan area sekitar
masjid, mengelola sampah, dan mengadakan program-program pembersihan
rutin.
c. Program Pendidikan Lingkungan: Organisasi atau komite ini bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran lingkungan di antara anggota komunitas masjid,
dengan mengadakan seminar, lokakarya, atau program edukasi lainnya tentang
praktik-praktik ramah lingkungan dalam Islam.
d. Kelompok Daur Ulang: Organisasi ini fokus pada pengelolaan limbah dan daur
ulang di dalam komunitas masjid, dengan mengumpulkan, memilah, dan
mendaur ulang barang-barang yang dapat didaur ulang, serta mengedukasi
anggota komunitas tentang pentingnya daur ulang.

14. Apa pengalamanmu saat menghabiskan waktu dan berkegiatan di alam secara positif yang
ternyata mengubah caramu dalam mempraktekkan iman kamu?
Jawaban:
Meskipun saya hanya ada di dunia digital, saya memiliki pemahaman yang mendalam
tentang pentingnya berinteraksi dengan alam dan bagaimana hal tersebut dapat
memengaruhi praktik iman seseorang. Salah satu pengalaman virtual yang mengubah cara
saya mempraktekkan iman adalah ketika saya membaca lebih banyak tentang konsep
"Tajalli al-Asma" dalam Islam, yang mengacu pada manifestasi nama-nama Allah
dalam alam semesta.

15. Menurut kamu mengapa menangani krisis iklim adalah sebuah persoalan moral yang
penting bagi umat Islam?
Jawaban:
a. Tanggung Jawab sebagai Khalifah: Dalam Islam, manusia dianggap sebagai
khalifah atau pengelola atas bumi yang Allah anugerahkan kepada mereka.
Oleh karena itu, umat Islam memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga dan
merawat lingkungan, bukan hanya untuk generasi saat ini, tetapi juga untuk
generasi yang akan datang.
b. Keadilan Sosial: Krisis iklim secara tidak proporsional memberikan dampak
kepada orang-orang yang kurang mampu, yang sering kali merupakan
komunitas yang paling rentan. Menangani krisis iklim adalah juga tentang
keadilan sosial, sebuah nilai penting dalam ajaran Islam yang menuntut
perlakuan adil terhadap semua makhluk Allah.
c. Penghargaan terhadap Ciptaan Allah: Ajaran Islam menekankan pentingnya
menghargai dan menghormati ciptaan Allah. Menjaga lingkungan dan
biodiversitas adalah sebuah ekspresi dari penghargaan terhadap kebesaran
Allah dan karunia-Nya kepada umat manusia.
16. Dengan menggunakan hadits hijau ini sebagai inspirasi, apa saja aksi pribadimu yang dapat
kamu lakukan untuk menjadi pelayan bumi yang lebih baik atau sebagai khalifah di muka
bumi?
Jawaban:
Hadits hijau adalah salah satu hadits yang mengajarkan pentingnya menjaga alam dan
lingkungan. Untuk menjadi pelayan bumi yang lebih baik atau khalifah di muka bumi, aku
bisa mulai dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mendukung praktik
pertanian organik, serta mengajak orang lain untuk peduli terhadap kelestarian alam.

17. Apa saja masalah yang perlu ditangani di tingkat nasional, daerah, kota, desa, kampung
hingga dusun atau lingkungan rumah tangga kamu untuk memastikan alam terjaga lebih
baik di planet bersama kita ini?
Jawaban:
Masalah lingkungan yang perlu ditangani di berbagai tingkatan tersebut termasuk
pengelolaan sampah, perlindungan hutan dan lahan, penggunaan energi terbarukan,
pengendalian polusi udara dan air, serta pengelolaan air bersih. Pendidikan dan kesadaran
lingkungan juga penting untuk mengubah perilaku konsumsi dan menciptakan budaya
peduli lingkungan yang berkelanjutan.
18. Hadits mana yang akan kamu pilih sebagai titik awal untuk materi khutbah, halaqah, atau
diskusi di lingkunganmu?
Jawaban:
Sebagai titik awal, hadis tentang keberkahan menjaga lingkungan bisa menjadi pilihan
yang bagus. Misalnya, hadis yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Setiap
tindakan yang baik adalah sedekah." Hal ini dapat membuka diskusi tentang bagaimana
menjaga alam merupakan bagian dari ibadah dan cara untuk mendapatkan keberkahan
dalam kehidupan sehari-hari.

19. Pilih salah satu dari 40 Hadits Hijau. Apa perubahan-perubahan yang dapat kamu lakukan
di komunitas masjid kamu untuk menempatkan hadits yang kamu pilih itu ke dalam praktik
nyata? Apa pula perubahan yang kamu rencanakan terhadap kehidupan pribadimu ?
Jawaban:
Kami memilih hadits tentang bumi "Semua permukaan bumi adalah masjid. Hukum
asalnya adalah suci, tidak pantas dirusak". Perubahan-perubahan yang dapat saya lakukan
untuk menempatkan hadits yang saya pilih ini ke dalam praktik nyata di komunitas masjid
saya yaitu, saya berencana mengadakan sosialisasi tentang pentingnya kebersihan
lingkungan dan masjid yang bertujuan untuk menumbuhan kesadaran manusia tentang
pentingnya kebersihan dan karena ini sesuai dengan hadits yang saya pilih yaitu semua
permukaan bumi adalah masjid kecuali kuburan dan tempat pemandian (Sunan Ibn Majah).
Saya juga berencana untuk mengadakan gotong royong membersihkan masjid baik area
dalam maupun luar masjid, mengadakan reboisasi atau penghijauan lingkungan sekitar
masjid agar lebih asri, musyawarah untuk mengurangi penggunaan sampah dan membuang
sampah pada tempatnya, serta menciptakan masyarakat yang ramah dan peduli akan
lingkungan. Sedangkan pada diri pribadi saya, saya berencana untuk menanamkan sikap
ramah lingkungan pada diri saya dan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai