Anda di halaman 1dari 5

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG


SILABUS DAN OUTLINE MATA KULIAH

A. Identitas Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah : Islam dan Lingkungan Hidup


Kode Mata Kuliah : 19UIN08
SKS : 2 SKS
Semester : 2 (Dua)
Program Studi : Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Kelas :
Jenjang : S1 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan
Lampung
Dosen Pengampu : Dr. Ali Murtadho, M.S.I

B. Deskripsi Mata Kuliah

Persoalan kerusakan lingkungan (hidup) yang begitu kompleks, telah menjadi


persoalan bersama umat manusia. Berbagai persoalan krisis lingkungan yang terjadi
selama ini, tidak bisa disangkal, bahwa sebagian besar bersumber dari perilaku
manusia. Persoalan krisis lingkungan hidup, bila ditelaah lebih jauh, juga disebabkan
oleh cara pandang manusia (world view) dalam memandang alam (lingkungan) yang
berpondasikan pada filsafat antroposentrisme. Filsafat ini memiliki pandangan bahwa
manusia sebagai pusat dari sistem alam semesta. Manusia dan kepentingannya
dianggap paling menentukan dalam tatanan eko-sistem. Selanjutnya, krisis dan
bencana lingkungan pun muncul, seperti: pencemaran, kerusakan, kepunahan,
kekacauan iklim global (global warming), serta masalah sosial ikutan yang terkait
dengan krisis dan bencana lingkungan hidup. Berbagai krisis lingkungan seperti
kerusakan hutan, krisis air bersih, persoalan sampah dan bencana banjir, punahnya
beberapa jenis binatang dan tumbuh-tumbuhan, erosi, polusi udara dan lain
sebagainya, hal ini menunjukkan bahwa ada gejala-gejala tidak seimbangnya sistem
lingkungan hidup di bumi. Oleh karena itu, kita masih harus merawat bumi!

Islam merupakan agama yang sangat menekankan pemeliharaan lingkungan hidup.


Islam sangat peduli terhadap lingkungan (ekologi) dan sumber daya alam. Dalam
pandangan Islam, manusia memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga dan
merawat lingkungan dan sumber daya alam (lebih luasnya bumi). Islam tidak hanya
menaruh perhatian kepada persolan spiritual dan interaksi dengan sesama, tetapi juga
menginspirasi umat untuk peduli kepada alam (lingkungan). Al-Qur’an menyebut
manusia sebagai
“khalifah”, “wakil Tuhan” untuk melaksanakan titah-Nya di bumi, termasuk menjaga
dan merawat bumi. Oleh karena itu, umat Islam sudah selayaknya mengikuti prinsip
etis dalam hubungan mereka dengan alam. Prinsip yang didasarkan atas kesadaran
menjalankan ajaran Islam (rahmatan lil ‘alamin) seraya berkomitmen kepada
mencintai lingkungan.

Oleh karena itu, melalui mata kuliah “Islam dan Lingkungan Hidup”, mahasiswa akan
diajak untuk mengkaji, mengelaborasi, serta mendiskusikan tentang konsepsi Islam
sebagai agama ramah lingkungan. Melalui mata kuliah “Islam dan Lingkungan
Hidup”, mahasiswa diajak untuk lebih peduli dan sadar dalam mencintai alam-
lingkungan. Selain itu, mata kuliah ini adalah mata kuliah yang menitikberatkan pada
kajian tentang konsepsi Islam mengenai lingkungan hidup dan kepedulian manusia
terhadap alam- lingkungan.

Sesuai dengan visi dan misi UIN Raden Intan Lampung, mata kuliah ini adalah mata
kuliah wajib universitas yang ada pada tiap fakultas. Oleh karena itu, “Islam dan
Lingkungan Hidup” merupakan mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa.

C. Kompetensi Mata Kuliah

1. Mahasiswa memiliki pengetahuan terkait berbagai persoalan penyebab krisis


lingkungan hidup (global).
2. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang konsep lingkungan hidup dalam
perspektif Islam.
3. Mahasiswa memiliki pengetahuan terkait konsepsi relasi manusia dan alam-
lingkungan serta mengaitkannya dengan konsep Islam.
4. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang ajaran Islam (al-Qur’an-Hadist) ikhwal
lingkungan hidup.
5. Mahasiswa memiliki pengetahuan mengenai aplikasi kajian Islam dan lingkungan
hidup dalam dunia pendidikan.

D. Tujuan Mata Kuliah

Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan:


1. Mahasiswa memahami konsep dasar tentang kepedulian terhadap lingkungan hidup
dalam perspektif Islam.
2. Mahasiswa memahami tentang tanggung jawab manusia menjaga alam- lingkungan.
3. Mahasiswa memahami tentang kedudukan, fokus, cakupan, tujuan dan fungsi dalam
mempelajari “Islam dan Lingkungan Hidup” untuk dapat dijadikan sebagai landasan
pemikiran, perencanaan dan pengembangan ilmu dan pendidikan secara akademik dan
profesional.
4. Mahasiswa mampu memahami konsepsi “Islam dan Lingkungan Hidup” dalam
rangka untuk mengembangkan diri sebagai ilmuan maupun sebagai pendidik dalam
konsentrasi bidang studi yang menjadi minat utamanya.
5. Mahasiswa mampu menerapkan konsepsi “Islam dan Lingkungan Hidup” sebagai
dasar pemikiran, perencanaan, pengembangan keilmuan, serta landasan pendidikan
yang dijiwai nilai-nilai ajaran Islam.
6. Mahasiswa memiliki kesadaran tentang mencintai alam-lingkungan.

E. Sistem Perkuliahan

Kuliah dimulai dengan membuat komitmen belajar dengan mahasiswa yang dikenal
dengan BLC (building learning commitment) yang membahas tentang prosedur dan
peraturan kuliah, materi, evaluasi dan proses belajar mengajar. Sedangkan,
pembelajaran dalam mata kuliah ini menggunakan pendekatan, yaitu:
1. Pendekatan pembelajaran pada perkuliahan ini adalah pembelajaran kontekstual
dengan menekankan pada pembelajaran orang dewasa.
2. Metode yang digunakan adalah diskusi.
3. Penugasan makalah (kelompok dan individu).
4. Makalah kelompok dipresentasikan di kelas.

F. Evaluasi Pembelajaran

Nilai akhir (NA) mahasiswa pada mata kuliah ini didasarkan pada aspek:
1. Pembuatan makalah (kelompok dan individu) dengan didasarkan pada: orisinalitas
makalah/ tidak plagiat, bobot atau kualitas akademik naskah makalah, asas kepatuhan
terhadap gaya selingkung teknik (pedoman) penulisan UIN Raden Intan Lampung,
penggunaan bahasa Indonesia baku, serta didasarkan pada keaktifan dalam diskusi
kelas: bobot 20 %
2. Ujian Tengah Semester: bobot 30 %
3. Ujian Akhir Semester: bobot 50 %

G. Pokok Bahasan/ Topik Perkuliahan

No Topik Bahasan Pertemuan


1 Penyampaian Silabus dan topik perkuliahan oleh Pertama
dosen
2  Konsep dasar tentang lingkungan hidup, Kedua
Ekologi, dan Ekosistem
 Mutu Lingkungan Hidup
 Makna lingkungan hidup bagi kehidupan
3 Krisis dan Bencana Lingkungan Hidup Global: Ketiga
Apa yang harus kita lakukan?
4 Hubungan Tuhan, Manusia, dan Alam: Telaah Keempat
dalam Pandangan Islam
5 Islam, Lingkungan, dan Sumber Daya Alam Kelima
 Lingkungan dan Sumberdaya Alam dalam
Perspektif Islam
 Tanggung JawabManusia Menjaga
Lingkungan dan SDA: Manusia sebagai
Khalifah
6 Pemeliharaan Lingkungan Hidup dalam Perspektif Keenam
al-Qur’an-Hadist
7 Islam dan Konservasi Lingkungan Ketujuh
8 Ujian Tengah Semester Kedelapan
9 Islam dan Pembangunan Berkelanjutan Kesembilan
10 Pemeliharaan Lingkungan dalam Perspektif Etika Kesepuluh
(Islam)
11 Fikih Lingkungan: Pemeliharaan Lingkungan Kesebelas
dalam Perspektif ilmu Fikih
12 Konsep Islam dalam Pemeliharaan Lingkungan: Keduabelas
 Penanaman Pohon dan Penghijauan
 Menjaga Kebersihan
 Menjaga Sumber Kekayaan Alam
 Ramah terhadap Lingkungan
 Menjaga Lingkungan dari Pengrusakan
13 Pendidikan Islam Berwawasan Lingkungan: Ketigabelas
Sekolah/ Madrasah/ Perguruan Tinggi
14 Pendidikan Islam Berwawasan Lingkungan: Keempatbelas
Pondok Pesantren
15 Gerakan Lingkungan Beridentitas Islam Kelimabelas
16 Ujian Akhir Semester

H. Sumber-Sumber Rujukan Perkuliahan

Otto Soemarwoto, Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan, Jakarta:


Djambatan, 2004.

Bahri Ghazali, Lingkungan Hidup Dalam Pemahaman Islam, Jakarta:


Pedoman Ilmu Jaya, 1996.

Sonny Keraf, Krisis & Bencana Lingkungan Hidup Global, Yogyakarta: Kanisius,
2010.

Sonny Keraf, Etika Lingkungan, Jakarta: Penerbit Kompas, 2002.

Ahmad Sahidah, God, Man, and Nature Perspektif Toshihiko Izutsu tentang
Relasi Tuhan, Manusia, dan Alam dalam Al-qur’an. Yogyakarta: IRCiSoD, 2018.

Mudhofir Abdullah, Al-Qur’an & Konservasi Lingkungan Argumen Konservasi


Lingkungan Sebagai Tujuan Tertinggi Syari’ah, Jakarta: Dian Rakyat, 2010

Jonny Purba (ed), Pengelolaan Lingkungan Sosial, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
2005.
Yusuf Al-Qaradhawi, Islam Agama Ramah Lingkugan, terj. Abdullah Hakam Syah
dkk. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2001.

Mujiyono Abdillah, Agama Ramah Lingkungan Perspektif Al-Qur’an, Jakarta:


Penerbit Paramadina, 2001

Mujiyono Abdillah, Fikih Lingkungan Panduan Spiritual Hidup Berwawasan


Lingkungan, Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005.

Fakhruddin M. Mangunjaya, Husain Heriyanto, dan Reza Gholami (ed), Menanam


Sebelum Kiamat: Islam, Ekologi, dan Gerakan Lingkungan Hidup, Jakarta: Yayasan
Obor Indonesia, 2007.

Fakhruddin Mangunjaya, Ekopesantren Bagaimana Merancang Pesantren Ramah


Lingkungan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2014.

M. Thalhah dan Achmad Mufid, Fiqih Ekologi: Menjaga Bumi Memahami Makna
Kitab Suci, Yogyakarta: Total Media, 2008.

Ridwan Tohopi, Konservasi Pesisir Dalam Perspektif Studi Islam, Yogyakarta:


Pustaka Pelajar, 2014.

Sofyan Anwar Mufid, Islam & Ekologi Manusia: Paradigma Baru, Komitmen dan
Integritas Manusia dalam Ekosistemnya Refleksi Jawaban atas Tantangan
Pemanasan Global Dimensi Intelektual, Emosional, dan Spiritual, Bandung: Penerbit
Nuansa, 2010.

A.Fawaid Syadzili dkk, Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat dalam


Perspektif Islam, Jakarta: PBNU dan Australia Indonesia Partnership, 2007.

Anda mungkin juga menyukai