Anda di halaman 1dari 20

Mata Kuliah : Statistika

Dosen : Afriyastuti Herawati, S.T., M.T.

Probabilitas
Sample Space
Ada beberapa jenis Sample Space yang bisa kita hadapi,
cara paling umum adalah dengan memberi status
discrete atau continuous.
1. Discrete: kejadian dasar nya merupakan kejadian yang
terpisah secara individu, dan jumlah titik sample nya bisa
terbatas ataupun tidak terbatas.
2. Continuous: selalu terdapat jumlah titik sample yang tidak
terbatas.
Diagram Venn
1. Meskipun suatu sample space dikatakan discrete
ataupun continuous, kumpulan titik sample disebut
sebagai sebuah event.
2. Untuk menggambarkan event tersebut,
digunakanlah diagram Venn.
Combination of Events
de Morgan’s Rule
Aturan ini menghubungkan set dan complement-nya,
untuk sejumlah n set, aturannya adalah:

atau dalam bentuk lain:


Persyaratan Dasar
Persyaratan dasar untuk probability:

1. Jika E1 dan E2 merupakan kejadian yang tidak


berhubungan, maka:

2. Jika Ei, i=1,…,n, merupakan kejadian yang mutually


exclusive, maka:
Menggunakan rumus sebelumnya, kita bisa juga
menuliskan:

dimana merupakan complement dari E, sehingga:

lebih umumnya, jika E1 dan E2 tidak mutually


exclusive, maka:
Conditional Probability
1. Conditional probability digunakan untuk menghitung kemungkinan
terjadinya sebuah event dengan mengetahui event lain yang terkait
telah terjadi (atau tidak terjadi).

2. Jika E1 dan E2 merupakan dua event didalam sample space S dan


P(E2)>0, maka conditional probability E1 (beranggapan bahwa E2
telah terjadi) dilambangkan oleh P(E1|E2)
3. Maka, dengan normalisasi yang benar, kita bisa
mendapatkan conditional probability dari E1, dengan
diketahuinya E2 adalah:

4. Ini memberikan product rule untuk combined


probabilities:

5. Sedangkan event E1 dan E2 dikatakan independent jika:


Tambahan Aturan pada Probability

1.

2.

3.

4.
Total Probability
1. Jika kita memiliki kumpulan set E1, E2, …, En yang saling mutually
exclusive dan yang jumlahnya memenuhi sample space S, yaitu:

dan
2. Maka Ei dengan ciri di atas dikatakan membentuk
sebuah partisi dari S. Untuk semua set A yang
bermasuk dalam S, partisi ini bisa digunakan untuk
menuliskan:
3. …… merupakan cara lain untuk mengatakan bahwa
setiap elemen A berada tepat pada salah satu dari
set Ei, dan bisa dituliskan dengan:

4. Dan mengikuti formula sebelumnya bahwa

5. Maka:
Bayes’ Theorem

Anggap Ei, i=1,…,n sebagai bagian dari S dan A sebuah kejadian pada S, didapat:

yang kemudian bisa dikembangkan menjadi

Sementara dari theorem total probability, didapat:

dan dengan menggabungkan persamaan-persamaan diatas, didapat pula:


Soal 1
Tinjau dari suatu pembangkit 4 (empat) unit. Ambil
suatu space terdiri dari unit fail.
1 2 3 4

~ ~ ~ ~

a. Bila E1 adalah event dimana sekurang-kurangnya bekerja 1


unit, maka subset-nya adalah apa?
b. Bila E2 adalah event dimana 3 dan 4 unit yang bekerja, maka
subset-nya adalah apa?
Soal 2
Sebuah tower telepon, memiliki coverage area yang berbentuk melingkar
dengan radius 10 km. Jika sebuah panggilan (call) dideteksi pada sebuah titik
acak dalam coverage area, hitunglah probability bahwa panggilan datang
dalam jarak 2 km dari tower.
Soal 3
Transmisi 150 kV sepanjang 150 km melewati daerah uniform, dimana
gangguan bisa terjadi pada setiap titik sepanjang saluran, akan tetapi
gangguan pada sisi pembangkit dan ujung penerima lebih berat dari pada
tempat lain didefenisikan:
A = Suatu gangguan dalam jarak 40 km dari sisi pembangkit, ataupun sisi
penerima.
B = Gangguan pada tengah - tengah 90 kM dari saluran.
Karena gangguan kemungkinan sama sepanjang saluran, maka probabilitas
gangguan sepanjang interval, sebanding dengan panjang intervalnya.
Hitung kemungkinan letak suatu gangguan pada setiap titik ditengah tengah
saluran.
Soal 4
Anggap bahwa 1 generator dapat fail disebabkan gangguan pada unit
terminal atau disebabkan suatu sistem eksitasi. A dan B menyatakan kejadian
kedua gangguan tersebut.
Anggap bahwa probabilitas dari kedua mode gangguan adalah P(A) = p; P(b) =
q dan probabilitas kedua kejadian terjadi serentak adalah P(AB) = r,
tentukan:

a. Probabilitas bahwa generator akan fail karena gangguan bukan karena sistem
eksitasi.
b. Probabilitas generator tidak fail disebabkan oleh salah satu dari kedua hal di
atas.
c. Probabilitas fail disebabkan oleh salah satu dari kedua hal di atas.
Soal 5
Seorang operator sistem kontrol mengestimasi setiap hari terjadi sampai 5
kali gangguan dengan probabilitas sbb:
P (tidak terjadi gangguan) = 0,1489
P (1 gangguan) = 0,7
P (2 gangguan) = 0,1
P (3 gangguan) = 0,05
P (4 gangguan) = 0,001
P (5 gangguan) = 0,0001
Ada kemungkinan 50% gangguan permanen sehingga sistem harus out of
service untuk repair.
Cari kemungkinan tidak lebih dari 2 gangguan permanen pada suatu hari yang
ditentukan!
Soal 6
Suatu perusahaan listrik harus menentukan jenis komunikasi yang harus dibangun
antara 2 substation dan control center, alternatifnya adalah sbb:
i. Menggunakan existing telephone line (T)
ii. Membangun jaringan fiber optik (F)
iii. Menggunakan transmisi microwave (M) memerlukan microwave tower di
kedua lokasi.
Karena masalah reliability dan cost, System Planning menentukan perbandingan T, F,
M adalah 1:2:3. Hanya satu yang akan dipilih.
Bila diambil T, probabilitas jaringan siap dipakai pada waktunya adalah 100%. Bila
diambil F probabilitas 75% dan M probabilitas 80%.
a. Berapa probabilitas komunikasi selesai pada waktunya?
b. Bila jaringan komunikasi selesai tepat waktu, berapa probabilitas bahwa
jaringan tersebut adalah telepon line?
c. Jika diputuskan bukan telepon line, berapa probabilitas sistem microwave?

Anda mungkin juga menyukai