Septian Eka Rahmadi - Laporan Project Medan Elektromagnetis UTS
Septian Eka Rahmadi - Laporan Project Medan Elektromagnetis UTS
MEDAN ELEKTROMAGNETIS
Disusun oleh:
FAKULTAS TEKNIK
YOGYAKARTA
2024
Daftar Isi
1. Pendahuluan ......................................................................................................................................... 3
b. Tujuan .............................................................................................................................................. 3
c. Analisis Kasus.................................................................................................................................. 3
2. Penyelesaian ......................................................................................................................................... 5
a. Teori ................................................................................................................................................. 5
3. Penutup ............................................................................................................................................... 10
a. Kesimpulan .................................................................................................................................... 10
b. Tujuan
Laporan ini bertujuan untuk menyelidiki,
a. Mengetahui medan listrik yang ada didalam jaringan tubuh manusia akibat medan listrik dari
luar tubuh.
b. Mengetahui efek medan listrik dari luar tubuh terhadap jaringan-jaringan manusia.
c. Menggambarkan perbedaan medan listrik di luar tubuh manusia dan di dalam jaringan tubuh
manusia, dan
d. Sebagai sarana belajar bagi penulis dalam memahami materi mata kuliah Medan
Elektromagnetis
c. Analisis Kasus
Dalam laporan ini, akan dianalisis pengaruh medan pada beberapa BTS (Base Transceiver
Station) dan BSC (Base Station Controller). Antara beberapa BTS/BSC terhubung satu sama lain
menggunakan radio microwave dengan frekuensi yang berbeda-beda. Pada kasus kali ini, penulis
menggunakan salah satu referensi penelitian dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya [1] terkait
data frekuensi BTS/BSC dibeberapa wilayah sebagai berikut:
Dari data diatas, penulis mengambil studi kasus pada BTS dengan frekuensi paling tinggi yaitu
di wilayah Dinoyo dengan Frekuensi Downloadlink diangka 15,11 GHz. Lalu diasumsikan pada
udara, sinyal radio microwave menghasilkan medan listrik yang seragam dengan persamaan:
Jaringan 1
Jaringan 2
Jaringan 3
Lalu dalam laporan kali ini akan dianalaisis medan yang berpengaruh pada bagian tubuh
manusia, meliputi Saraf, Jantung, dan Testis. Pemilihan tiga bagian tubuh tersebut didasari oleh
adanya kemungkinan penyakit yang disebabkan oleh paparan medan elektromagnetis. Dalam
literatur [2] diperoleh bahwa nilai permetivitas relatif ketiga jaringan tersebut menggunakan
frekuensi 15,1 GHz adalah sebagai berikut:
1) Saraf = 20.089
2) Jantung = 35.095
3) Testis = 37.606
𝑬𝟏
𝑥 = 0.5 𝑐𝑚
Karena kasus tersebut dapat diasumsikan menjadi kasus materi dielektrik yang terletak pada suatu
medan listrik, maka berlaku beberapa persamaan:
i. 𝑬𝒕𝒈𝟏 = 𝑬𝒕𝒈𝟐
𝑫𝒕𝒈𝟏 𝜀1
ii. =
𝑫𝒕𝒈𝟐 𝜀2
Lalu, medan listrik 𝑬𝟏 = 3𝒂𝒙 + 6𝒂𝒚 + 𝒂𝒛 dapat dipisah menjadi komponen normal (𝑬𝒏𝟏 ) dan
komponen tangensial (𝑬𝒕𝒈𝟏 ) terhadap bidang batas 𝑥 = 0.5 𝑐𝑚.
𝑬𝒕𝒈𝟐 = 𝑬𝒕𝒈𝟏
𝑬𝒕𝒈𝟐 = 6𝒂𝒚 + 𝒂𝒛
𝜀1
𝑬𝒏𝟐 = 𝑬
𝜀2 𝒏𝟏
𝜀0
𝑬𝒏𝟐 = (3𝒂𝒙 )
𝜀0 𝜀𝑟
3
𝑬𝒏𝟐 = 𝒂
𝜀𝑟 𝒙
Maka didapatkan:
𝑬𝟐 = 𝑬𝒕𝒈𝟐 + 𝑬𝒏𝟐
3
𝑬𝟐 = 𝒂 + 6𝒂𝒚 + 𝒂𝒛
𝜀𝑟 𝒙
Persamaan tersebut berlaku untuk setiap organ tubuh dengan nilai 𝜀𝑟 berbeda-beda. Dengan
mensubtitusi setiap nilai 𝜀𝑟 didapatkan medan listrik di dalam setiap jaringan tubuh:
b. Pemodelan Octave
Kode di atas merupakan sebuah skrip dalam bahasa Octave yang bertujuan untuk menghasilkan
visualisasi medan listrik 3D serta magnitudonya untuk beberapa organ di dalam tubuh manusia.
Pertama-tama, komponen medan listrik Ex , Ey, dan Ez untuk udara ditentukan dengan nilai masing-
masing adalah 3, 6, dan 1. Selanjutnya, nama organ dan permitivitas relatif dari masing-masing
organ (saraf, jantung, dan testis) juga ditentukan.
Langkah selanjutnya adalah menghitung magnitudo medan listrik untuk udara dan masing-masing
organ menggunakan rumus Euclidean. Ini dilakukan dengan membagi komponen medan udara
dengan permitivitas relatif masing-masing organ.
Setelah itu, sebuah grid 3D dibuat untuk visualisasi medan listrik. Grid ini terdiri dari beberapa
bagian yang mewakili titik-titik dalam ruang tiga dimensi. Kemudian, komponen medan listrik
untuk setiap titik di grid dihitung berdasarkan nilai medan udara dan permitivitas relatif organ-
organ tersebut.
Selanjutnya, medan listrik untuk udara dan setiap organ divisualisasikan dalam bentuk panah 3D
menggunakan fungsi `quiver3`. Visualisasi ini memberikan gambaran yang jelas tentang arah dan
kekuatan medan listrik di dalam ruang tiga dimensi.
Terakhir, nama organ dan magnitudo medan listrik masing-masing organ ditambahkan ke dalam
gambar menggunakan fungsi `text`, serta dinding yang membatasi visualisasi medan listrik juga
ditampilkan dalam gambar.
Kedua gambar diatas menampilkan hasil dari visualisasi empat medan listrik menggunakan
software octave, yaitu medan listrik di Udara (diwakili dengan warna merah) akibat dari radio
microwave dari salah satu tower BTS. Sementara itu, medan dengan warna biru, hijau, dan hitam
adalah medan listrik yang berada didalam tiga organ tubuh yaitu testis, jantung, dan saraf sesuai
dengan analisis kasus yang dibuat dalam laporan ini. Seluruh medan listrik yang divisualisasikan
juga menampilkan magnitude/panjang medan yang memberikan gambaran mengenai kekuatan
medan pada setiap komponen yang divisualisasikan.
b. Daftar Pustaka
[2] D. Andreuccetti, R. Fossi dan C. Petrucci, ““Dielectric Properties of Body Tissues: Output
data.”,” ITALIAN NATIONAL RESEARCH COUNCIL, 2021. [Online]. Available:
http://niremf.ifac.cnr.it/tissprop/htmlclie/uniquery.php?func=atsffun&tiss=&freq=15100000
000&outform=disphtm&tisname=on&frequen=on&conduct=on&permitt=on&losstan=on&
wavelen=on&pendept=on&freq1=15100000000&tissue2=Air&frqbeg=10&frqend=100e9
&linstep=100&mode. [Diakses 15 April 2024].