Profil Komunitas Single Parent di Dusun Pengos A

Nama Komunitas : Belum ada

Lokasi : Dusun Pengos A, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten
Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Deskripsi
Komunitas Single Parent atau Ibu tunggal ini merupakan wadah yang didirikan dengan
tujuan untuk memberdayakan para Single Parent atau Ibu tunggal di Dusun Pengos A.
Dengan populasi sebanyak 17 Single Parents yang berada di Dusun Pengos A, adapun tujuan
dari komunitas ini untuk memberikan dukungan kesehatan psikologis serta meningkatkan
kemandirian ekonomi bagi para anggotanya. Rata-rata para Single Parent yang berada di
Dusun Pengos A ini berumur mulai dari 30 sampai 80 tahun. Kebanyakan dari Single Parent
ini lebih memilih untuk tidak menikah lagi dan tinggal bersama anak-anak mereka.
Sebagai wadah yang inklusif dan progresif, Komunitas Single Parent memiliki harapan besar
untuk melihat para anggotanya mampu mandiri secara ekonomi, memiliki kesehatan
psikologis yang baik, dan merasa dihargai dan diperhitungkan dalam masyarakat. Dengan
dukungan dan kerja sama yang dilakukan secara terus-menerus, mereka yakin bahwa setiap
Single Parent di Dusun Pengos A dapat meraih potensinya dan menjalani kehidupan dengan
penuh kebahagiaan dan keberhasilan.
Urgensi Pembentukan Komunitas
Kehadiran komunitas ini sangat penting sebagai upaya pemberdayaan bagi para Single
Parent atau Ibu tunggal di Dusun Pengos A. Mereka membutuhkan dukungan sosial,
psikologis, dan ekonomi untuk dapat mengatasi tantangan yang mereka hadapi setelah
kehilangan pasangan hidup mereka.
Pekerjaan Rata-rata Single Parent
Mayoritas anggota komunitas ini bekerja sebagai peternak dan buruh tani. Mereka memiliki
peran yang signifikan dalam mempertahankan keberlanjutan pertanian lokal dan ekonomi
keluarga.
Program Dusun untuk Single Parent
Saat ini, belum ada program khusus dari pemerintah atau pihak terkait yang ditujukan secara
khusus untuk para Single Parent di Dusun Pengos A. Oleh karena itu, kehadiran Komunitas
Single Parent diharapkan dapat menjadi motor penggerak untuk memperjuangkan hak-hak
dan kebutuhan mereka melalui program-program yang dapat meningkatkan kualitas hidup
dan kemandirian ekonomi.