Anda di halaman 1dari 1

Kasus Kewarisan

Kasus Kewarisan 2

Fitri memiliki 2 (dua) orang anak laki-laki yang


berumur 10 tahun dan 3 tahun, anak keduanya
telah meninggal bersama suaminya Ishak
sewaktu bencana tsunami. Selama mereka
menikah mereka memiliki rumah diatas
sebidang tanah seluas 200 m2 tetapi rumah
tersebut telah hancur. Selain itu mereka juga
memiliki uang tabungan di bank sebesar Rp
100 juta dan sekarang dikuasai Iskandar abang
kandung alm Ishak, termasuk tabungan bank
dan sertifikat tanah milik mereka atas nama
alm suaminya Ishak. Untuk biaya hidup sehari-hari Fitri dan anaknya
mengandalkan uang pensiun suaminya sebesar Rp 1 juta yang dia
terima setiap bulannya. Setelah masa 2 (dua) tahun, Fitri mendapat
batuan pembagunan satu unit rumah sederhana dari salah satu NGO,
tetapi pembangunan tersebut tidak bisa dilaksanakan karena pihak
keluarga alm suaminya (abang suaminya) tidak setuju pembagunan
rumah bantuan untuk Fitri dibangun di tanah bekas rumah mereka
yang terdahulu. Abang ipar Fitri mengatakan tanah tersebut bukanlah
milik Fitri tetapi milik alm. Ishak adiknya karena atas nama alm Ishak.
Karena Ishak sudah meninggal dunia maka tanah tersebut menjadi
milik Iskandar sebagai ahli waris yang paling berhak atas harta
peninggalan Ishak.

Tugas Kelompok:
Diskusikan dan analisa kasus tersebut didalam kelompok anda. Cari
penyelesaian kasus tersebut dengan :
1. Menentukan Siapa saja ahli waris alm Ishak dalam kasus
tersebut.
2. Menentukan harta peninggalan dari alm Ishak yang dapat
digolongkan sebagai harta warisan.
3. Menentukan jumlah dan hak masing-masing ahli waris dari harta
warisan.

Anda mungkin juga menyukai