Anda di halaman 1dari 15

Tugas Studi Kasus dan Legal Audit

"Membuat Legal Opini dari Kasus


Perdata".
NAMA KELOMPOK :
FERDIANSYAH P. 192410020
JENI FRANSISKA 192410022
LIA MURTI SARI 192410024
FADILA ILDAWATI 192410025
GALANG FAQIH I. 192410026
YAHYA UBAIDILLAH ZULKARNAIN 192410028
ABSTRAK

 Kasus dugaan perselingkuhan personel grup musik Sabyan Gambus, Nissa dan
Ayus saat ini tengah ramai diperbincangkan. Isu perselingkuhan itu telah
dibenarkan oleh pihak keluarga Ayus.Fadhila kemudian membenarkan bahwa
kakaknya telah menduakan sang istri. Bahkan kini Ayus dan Ririe telah berpisah
tempat tinggal sejak tiga minggu lalu. "Dengan berat hati saya mengatakan bahwa
memang benar abang saya berselingkuh dengan Nissa Sabyan." "Mereka memang
sudah tidak satu rumah lagi sejak Januari 2021," terang Fadhila.Bahkan kini Ayus
dan Ririe telah berpisah tempat tinggal sejak tiga minggu lalu."Riri istri Ayus
mulai mengajukan gugatan cerai pada pengadilan 27 Januari 2021. Tetapi pada
saat sidang pertama Ayus tidak datang dan sidang terpaksa ditunda tanggal 3
Maret 2021. Perceraian diatur dalam KUHPerdata dalam pasal 39 ayat (1)
perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang pengadilan setelah pengadilan
yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak.
FAKTA HUKUM (KASUS POSISI)
 Terkuaknya Kasus Perselingkuhan Nisa dan Ayus Sabyan
 I. Kasus dugaan perselingkuhan personel grup musik Sabyan Gambus, Nissa dan Ayus saat ini tengah ramai
diperbincangkan. Isu perselingkuhan itu telah dibenarkan oleh pihak keluarga Ayus. Perihal cinta segitiga Nissa
Sabyan ini, dijelaskan langsung oleh adik kandung Ayus, Fadhila Nova. Kabar ini mulai mencuat setelah sebuah
konten terkait kisah mereka viral di TikTok. Ditambah ada unggahan tangkapan layar dari Pengadilan Agama
Jakarta Utara di sebuah akun gosip. Dari data itu, diketahui bahwa Ririe Fairus atau Eri Fitriyani menggugat cerai
sang suami, Ayus. Lantas beredar kabar bahwa ada perselingkuhan antara Ayus dengan Nissa Sabyan.
 II. Fadhila kemudian membenarkan bahwa kakaknya telah menduakan sang istri. Bahkan kini Ayus dan Ririe
telah berpisah tempat tinggal sejak tiga minggu lalu. "Dengan berat hati saya mengatakan bahwa memang benar
abang saya berselingkuh dengan Nissa Sabyan." "Mereka memang sudah tidak satu rumah lagi sejak Januari
2021," terang Fadhila.Bahkan kini Ayus dan Ririe telah berpisah tempat tinggal sejak tiga minggu lalu."Dengan
berat hati saya mengatakan bahwa memang benar abang saya berselingkuh dengan Nissa Sabyan.
 III. Riri istri Ayus mulai mengajukan gugatan cerai pada pengadilan 27 Januari 2021. Tetapi pada saat sidang
pertama Ayus tidak datang dan sidang terpaksa ditunda tanggal 3 Maret 2021.
 IV. Jika keduanya hadir maka proses mediasi bisa terlaksana.
 Istri Sah Tutupi Perselingkuhan Suami dan Nissa Sabyan 2 Tahun
 Tia menerangkan, sang kakak memang telah menyimpan semua ini sendiri. Pihak keluarga pun syok saat
mengetahui itu karena tidak diceritakan sama sekali. Telah berjuang dua tahun, ia
 menyebutkan Ririe merupakan sosok perempuan penyabar. Keputusannya untuk
menyimpan kabar ini rapat-rapat juga diduga karena alasan anak. "Kakak saya itu
memendam semua ini dan benar-benar tidak cerita ke siapapun." "Karena kakak
saya cukup sabar, iya mungkin karena sudah ada anak juga," ungkap Tia.
 Kendati demikian, ternyata sebelum ada gugatan cerai sudah Ayus dan Ririe sudah
bertemu. Tia pun menerangkan kakaknya ingin berpisah secara baik-baik.
Sehingga soal hak asuh anak dan harta gono gini tak ia gugat. "Anak masih di
bawah umur, untuk saat ini tinggal sama kakak." "Di sini secara kekeluargaan,
hak asuh dan harta gono gini tidak ada," ucapnya.
LEGAL ISU (ISU HUKUM)

 1. Kenapa Ayus lebih memilih Nisa dari pada Riri istri sah nya?
 2. Apakah Riri akan meminta hak asuh anak kepada Ayus setelah melakukan
perceraian?
 3. Apakah Riri berhak mendapatakan hak waris dari Ayus setelah bercerai?
 4. Bagaimana jika hak asuh anak tidak di berikan oleh Ayus kepada anak nya
sendiri?
 5.Apakah tindakan si Riri sudah sangat benar dalam menggugat cerai kepada si
Ayus?
ANALISIS HUKUM

 1. Ayus lebih memilih nisya mungkin karena nisya lebih muda dan cantik,dan
juga keduanya sering manggung di luar kota.Mungkin karena sering berduaan dan
juga sering jalan jauh
 2. Harusnya si Riri meminta hak asuh dan meminta pembagian harta gono gini
sesuai dengan pasal KUHPerdata
Pembagian Harta Gono-Gini

 • Perkawinan sah adalah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2 ayat (1) dan UU
No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan. Sebagaimana telah diubah dengan UU No. 16
Tahun 2019 tentang perubahan atas UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan.
 • Pasal 35 ayat 1 No. 16 tahun 2019 tentang perubahan atas UU No. 1 tahun 1974
tentang perkawinan yang berbunyi "harta benda diperoleh selama perkawinan menjadi
harta bersama.
 • Jika keduanya sudah berpisah baik perceraian maupun berpisah karena meninggal
(salah satu) maka harta bersama tersebut menjadi harta gono-gini dang masing-masing
pihak mendapatkan ½ atau setengah bagian dari harta gono-gini tersebut.
 • Sebagaimana diatur dalam pasal 37 UU No. 16 Tahun 2019 tentang perubahan
atas UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan yang berbunyi "bila perkawinan putus
karena perceraian,harta bersama diatur menurut hukumnya masing-masing.
 • Pasal 97 Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi "janda atau duda cerai hidup
masing-masing berhak seperdua dari harta bersama sepanjang tidak ditentukan
lain dalam perjanjian perkawinan.
 • Begitu juga diatur dalam 128 KUH Perdata berbunyi "setelah bubarnya harta
bersama,kekayaan bersama mereka dibagi dua antara suami-istri".
Pengecualian Harta Bersama

 • Jika pasangan suami-istri itu ada perjanjian pemisah harta maka itu tidak akan
menjadi harta bersama. Dan jika terjadi perceraian,masing-masing pihak bisa
membawa dari harta yang didapatkan.
 • Kedua,harta yang didapat adalah dari harta warisan,hibah,dan wasiat. Hal ini
mendasarkan pada pasal 35 ayat 2 No. 1 Tahun 1974 yang berbunyi "harta
bawaan dari masing-masing suami dan istri dan harta benda yang diperoleh
masing-masing sepanjang para pihak tidak menentukan lain".
 • Ketiga harta yang diperoleh sebelum masa perkawinan (harta bawaan) hal ini
mendasarkan pada pasal 35 ayat 2 No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan
sebagiamana diubah dengan UU No. 10 Tahun 2019 tentang perubahan atas UU
No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan dan pasal 87 ayat 1 Inpres No. 1 Tahun
1991 tentang kompilasi hukum islam (KHI).
Menyegerakan Pembagian Gono-Gini

 • Pembagian harta harus disegerakan. Karena jika tidak disegerakan akan menimbulkan beberapa
permasalahan baru.
 • Pertama,permasalahan itu bisa timbul jika pihak yang menguasai harta gono-gini yang belum dibagi
(baik suami istri) telah mempunyai pasangan baru. Hal inilah yang akan menimbulkan permasalhan baru dari
anak-anak dan atau cucu-cucunya dari pihak masing-masing.
 • Kedua,permasalahan lain yang akan timbul jika harta gono-gini tidak disegerakan untuk dilakukan
pembagian setelah percerain terjadi,maka adanya pihak-pihak lain yang hak-haknya belum muncul atas harta
gono-gini. Seperti anak yang meminta bagian dari harta gono-gini tersebut,dan halini juga akan
menimbulkan perselisihan dan atau permusuhan serta perpecahan keluarga.
 • Ketiga,salah satu pihak yang menguasai harta bersama dan atau gono-gini tidak mau memberikan dan
atau membagi dengan mantan istri mantan atau mantan suaminya.
 3. Dalam Pasal tersebut disebutkan bahwa yang termasuk harta bersama adalah harta benda yang diperoleh
selama perkawinan. Ketentuan mengenai pembagian dan besar porsi perolehan masing-masing suami istri
dari harta bersama apabila terjadi perceraian, baik cerai hidup maupun cerai mati, atau suami istri hilang, kita
jumpai di dalam ketentuan Pasal 96 dan Pasal 97 Komplikasi Hukum Islam. Pasal 96 berbunyi:
 Apabila terjadi cerai mati, maka separuh harta bersama menjadi hak pasangan
hidup lebih lama;
 Pembagian harta bersama bagi seorang suami atau istri yang istri atau suaminya
hilang harus ditangguhkan sampai adanya kepastian matinya yang hakiki atau
matinya secara hukum atas dasar putusan pengadilan agama.
 Pasal 97 berbunyi: “janda atau duda cerai hidup masing-masing berhak seperdua
dari harta bersama sepanjang tidak ditentukan lain dalam perjanjian perkawinan.
Pasal-Pasal di atas menegaskan bahwa pembagian harta bersama antara suami dan
istri yang cerai hidup maupun cerai mati, atau karena salah satunya hilang,
masing-masing mereka mendapat seperdua atau setengah harta bersama.
Hak Asuh Anak Menurut UU Perkawinan

 Mengenai kewajiban orang tua terhadap anak-anaknya, Anda dapat menilik bunyi Pasal 45 Undang-Undang Nomor 1 Tahun
1974 tentang Perkawinan (“UU Perkawinan”):
Kedua orang tua wajib memelihara dan mendidik anak-anak mereka sebaik-baiknya.
 Kewajiban orang tua yang dimaksud dalam ayat (1) pasal ini berlaku sampai anak itu kawin atau dapat berdiri sendiri,
kewajiban mana berlaku terus meskipun perkawinan antara kedua orang tua putus.
 Yang dimaksud anak menurut Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (“UU 35/2014”) menegaskan:
 Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan.
 Selanjutnya dikenal pula istilah kuasa asuh, yakni kekuasaan orang tua untuk mengasuh, mendidik, memelihara, membina,
melindungi, dan menumbuhkembangkan anak sesuai dengan agama yang dianutnya dan sesuai dengan kemampuan, bakat, serta
minatnya Pendapat saya tentang nissya sabyan dengan ayus mungkin keduanya sama sama khilaf karna keduanya satu
Management dan sering ketemu. Setiap manusia pasti mempunyai kesalahan dan kekhilafan jadi lebih baik dimaafkan menurut
saya.
 Hukum. Kasus Perselingkuhan Perzinahan dalam Kitab Undang – undang Hukum Pidana (KUHP) diatur dalam pasal 284
KUHP, yang berbunyi : Dihukum penjara selama-lamanya 9 (sembilan) bulan, laki-laki yang beristeri berbuat zina sedang
diketahuinya bahwa pasal 27 KUHPerdata berlaku padanya, dan perempuan yang bersuami berbuat zina. poligami juga dapat
dikatakan sah di mata hukum negara jika sang suami telah memenuhi syarat-syarat untuk melakukan poligami UU Nomor 1
Tahun 1974 juga mensyaratkan pada Pasal 5 ayat (1 ), bahwa "Untuk dapat mengajukan permohonan harus terpenuhi syarat-
syarat ;
 (a) Adanya persetujuan dari istri/istri-istri.
 (b) Adanya kepastian, bahwa suami mampu menjamin keperluan-keperluan hidup istri-istri dan anak-anak mereka, Iki
menurut undang undang.
 Syarat poligami menurut syariat Islam hanya boleh dilakukan sebanyak 4 kali saja. Artinya, seseorang dibatasi untuk
menikahi wanita lebih dari 4 orang. Batasan menikahi 4 wanita dalam hal berpoligami ini ditegaskan oleh Rasulullah
ketika melihat sebagian sahabat telah mengawini 8 sampai 10 wanita. Selain dilarang oleh agama, perselingkuhan juga
dapat menjadi pemicu retaknya rumah tangga. Jika perselingkuhan telah mengarah ke perbuatan zina, maka suami/istri
dari pasangan yang melakukan zina dapat melaporkan istri/suaminya serta selingkuhannya ke polisi atas dasar
perbuatan perzinahan yang diatur dalam Pasal 284 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”). Dalam KUHP
memang tidak diatur secara khusus mengenai istilah perselingkuhan. Namun kita bisa menggunakan istilah yang ada
dalam KUHP terjemahan Prof. Oemar Seno Adji, S.H., et al yakni istilah mukah (overspel) (dan tidak menutup
kemungkinan ada perbedaan terminologi dalam KUHP terjemahan lain) sehingga untuk kasus ini dapat dikenakan
Pasal 284 ayat (1) angka 1 huruf a KUHP. Diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan, seorang pria
yang telah kawin yang melakukan gendak (overspel), padahal diketahui bahwa pasal 27 BW berlaku baginya.
 Menurut pasal 66 ayat (1) UU No.1 Tahun 1974, cerai talak adalah permohonan yang diajukan oleh seorang suami
yang beragama Islam kepada pengadilan guna menceraikan istrinya dengan penyaksian ikrar talak.cerai gugat dapat
terjadi disebabkan adanya suatu gugatan oleh pihak isteri atau kuasa hukumnya kepada pengadilan. Di dalam PP No. 9
Tahun 1975 disebutkan cerai gugat adalah suatu gugatan perceraian yang diajukan oleh pihak isteri atau kuasanya
kepada pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman tergugat.
KESIMPULAN (OPINI)

 ~ "Iya, lebih milih Nissa dibanding ke istrinya," jelasnya.


 Abi sendiri tak mengetahui secara pasti alasan kakaknya bisa menduakan Riri.
 Sang adik mengatakan soal kemungkinan perselingkuhan karena Ayus dan Nissa
memiliki pekerjaan yang sama. Bahkan bersama dengan grup musik Sabyan
Gambus, keduanya sering manggung di luar kota."Mungkin karena sering berdua
kali ya. Sering jalan jauh, ya begitu deh," terang Abi. Menanggapi pilihan itu, Abi
juga merasa kecewa dan kasihan pada orang tuanya dan anak-anak Ririe.
 ~Ririe tak menuntut hak asuh anak maupun harta gono-gini dalam gugatan
cerainya untuk Ayus.
 ~.Dari ketentuan di atas, maka ketika suami istri telah bercerai dan telah habis masa
idah (masa tunggu)-nya, maka tidak ada lagi hubungan kewarisan antara keduanya.
Hal ini karena hubungan perkawinan keduanya telah putus.
 ~Selain itu, Zulfa berpendapat bahwa pada prinsipnya secara hukum, ibu juga berhak
atas hak asuh anak. Secara hukum, di dalam UU No 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak disebutkan bahwa orang tua memiliki hak yang setara dan sama
sebagai orang tua untuk mengasuh, memelihara dan merawat serta melindungi hak-
hak anak, katanya.
 Bukan hanya UU Perlindungan Anak. Zulfa juga menunjuk ketentuan Pasal 41 UU No
1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang pada intinya mengatur mengenai kewajiban
orang tua untuk memelihara dan mendidik anaknya meskipun telah bercerai.
 ~Iya,tindakan si Riri sudah sangat benar.Karena Riri merupakan pihak/korban yg pling
tersakiti dimana menyimpan kasus perselingkuhan ini selama 2 tahun.

Anda mungkin juga menyukai