Tugas H. Perkawinan 1
Tugas H. Perkawinan 1
Gideon Tengker gugat harta gono gini Rp 300.000.000.000,- (tiga ratus miliar) kepada Rieta
Pada tahun 1996 Rieta Amalia berpisah dengan Gideon Tengker. Hal itu dikarenakan
Pada tahun 2017 Rieta Amalia menggugat cerai Gideon Tengker dan dikabulkan
pengadilan. Baru setelah 2020 Rieta Amalia (selanjutnya disebut Rieta) memberi tahu
Namun kini Gideon Tengker (selanjutnya disebut Gideon) meminta harta gono gini
Pernikahan antara Gideon dan Rieta pada 1986 masih dikelilingi ketidakpastian fakta :
Beberapa sumber mengatakan bahwa Gideon berpindah agama menjadi Islam dari
Kristen dan melakukan perkawinan menggunakan agama Islam dan kemudian setelah
Sumber lain mengatakan bahwa pernikahan Gideon dan Rieta dilakukan dengan
perbedaan agama
Analisis :
1. Bahwa yang pertama kali perlu dicermati adalah SEMA Nomor 2 Tahun 2023, terkait
dengan apabila perkawinan ini merupakan perkawinan antara dua individu yang
berbeda agama.
SEMA Nomor 2 Tahun 2023 :
masing-masing agama dan kepercayaannya itu, sesuai dengan Pasal 2 ayat (1)
Karena sebagaimana isi dari SEMA Nomer 2 Tahun 2023, bahwa di Indonesia melarang
adanya perkawinan beda agama dengan adanya Pasal 2 SEMA tersebut. Akan tetapi,
dalam perkawinan beda agama yang telah terjadi maka tentunya, berdasarkan Pasal 1
SEMA ini didasarkan tidak pernah terjadi dikarenakan perkawinan berbeda agama
akan dianggap sebagai perkawinan yang tidak sah sehingga oleh karenanya perkawinan
berbeda agama yang telah terjadi tersebut tidak dapat dipertimbangkan hal yang terjadi
Akan tetapi, jika perkawinan tersebut dilangsungkan dalam agama Islam, maka harta
gono gini telah dan memang terbentuk dalam perkawinan tersebut walaupun akhirnya
Gideon diyakini berpindah agama kembali menjadi Kristen, maka dalam hal ini
gugatan Gideon untuk mendapatkan bagiannya dalam harta gono gini tersebut dapat
dipertimbangkan karena walaupun mereka telah tidak bersama selama 1996 - 2017,
perkawinan mereka belum diputuskan sebagai perceraian di Pengadilan Negeri.
Sehingga oleh karenanya pembagian harta gono gini dapat dipertimbangkan oleh
karena harta gono gini merupakan harta gono gini adalah harta yang diperoleh oleh
suami istri selama dalam perkawinan selama tidak ditentukan lain dalam perjanjian
perkawinan.
Dalam hal lain, apabila perkawinan ini awalnya dilakukan dengan agama Kristen maka
pembagian harta gono gini tersebut tidak dapat disatukan dengan gugatan perceraian
harta gono gini dan pengasuhan anak harus diajukan dalam gugatan sendiri dari
gugatan perceraian.
Dalam hal perkawinan antara Gideon dan Rieta merupakan perkawinan yang dimana
kedua mempelai beragama sama dan tidak melanggar hukum-hukum dalam agama
mereka, maka sudah pasti akan terbentuk harta gono gini dala perkawinan tersebut
“ (1) Harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama.
(2) Harta bawaan dari masing-masing suami dan isteri dan harta benda yang
dan terkait pembagian harta gono gini akibat perceraian tersebut diatur dalam Pasal 37 UU
“Bila perkawinan putus karena perceraian, harta bersama diatur menurut hukumnya
masing-masing.”
2. Selama perkawinan yang dilakukan antara Gideon dan Rieta pada 1986 dilakukan
dengan satu agama dan mengikuti hukum-hukum dari agama tersebut, maka Gideon dapat
memiliki hak atas harta gono gini yang terjadi dan telah terjadi dalam perkawinan mereka.