STANDAR PENGELOLAAN OBAT DAN ALKES TROLY EMERGENCY

Penggunaan Obat dan Alkes Troly Emregncy

Tempat : ICU, Ranap, Peri, OK, VK
Penanggung Jawab PIC Troly Emergency

Narasi sesuai SPO penggunaan troly emergency

1. Cuci tangan
2. Dekatkan semua peralatan, dan singkirkan benda-benda yang mungkin mengganggu
3. Saat penggunaan obat di troly emergency, petugas medis menggunting segel troly
emergency dan mengambil obat-obat di troly emergency yang dibutuhkan
4. Perhatikan tanggal kadaluarsa dan keutuhan obat/alat saat pengecekan, bila perlu segera
ganti obat/alat yang mendekati tanggal kadaluarsa atau obat/alat yang tidak utuh atau
berubah
5. Setelah pemakaian, petugas medis mencatat jenis dan jumlah obat-obat emergency
yang sudah digunakan, identitias pasien dan petugas medis yang mengambil obat-obat
emergency tersebut mencatat di buku pemakaian obat-obat troly emergency
6. Petugas menyerahkan buku tersebut kefarmasi
7. Farmasi akan mengganti obat-obat yang telah dipakai
8. Lakukan pengecekan rutin dan tercatat oleh dua orang perawat bersama-sama.
Pengecekan di unit perawatan umum dilakukan seminggu satu kali dan setiap kali habis
pakai. Pengecekan di unit critical (ICU dan UGD) harus dilakukan setiap shift dan
setiap kali habis pakai.
9. Permukaan luar trolley emergency harus dibersihkan setiap hari dan setiap habis pakai,
permukaan dalam trolley emergency harus dibersihkan seminggu sekali dan setiap
habis pakai.

PRAKTIK
Adegan 1 : ICU, Ranap, Peri, OK, POLI, VK
a. Perawat mencuci tangan
b. Dekatkan semua peralatan, dan singkirkan benda-benda yang mungkin
mengganggu
c. Saat penggunaan obat di troly emergency, petugas medis menggunting atau
langsung menarik segel troly emergency dan mengambil obat-obat di troly
emergency yang dibutuhkan
 d. Perhatikan tanggal kadaluarsa dan keutuhan obat/alat saat pengecekan, bila
perlu segera ganti obat/alat yang mendekati tanggal kadaluarsa atau obat/alat
yang tidak utuh atau berubah
e. Setelah pemakaian, petugas medis mencatat jenis dan jumlah obat-obat
emergency yang sudah digunakan, identitias pasien dan petugas medis yang
mengambil obat-obat emergency tersebut mencatat di buku pemakaian obat-
obat troly emergency.

Adegan 2 : Farmasi (peresepan)

a. Petugas menyerahkan buku dan resep tersebut kefarmasi
b. Farmasi akan mengganti obat-obat yang telah dipakai
Adegan 3: ICU, Ranap, Peri, OK, POLI, VK
a. Farmasi menaruh obat/alkes sesuai tempatnya di troly emergency
b. Setelah obat ditata sesuai tempatnya, kunci pintu troly dengan kunci barcode
dan dicatat tanggal dan kode kunci yg digunakan
c. Bagi troly emeregency yg tidak memiliki kunci, cukup membuat tanggal
penggunaan obat atau alkes troly emergency di buku penggunaan troly
emergency.
d. Dilakukan pengecekan rutin dan tercatat oleh dua orang perawat bersama-
sama. Pengecekan di unit perawatan umum dilakukan seminggu satu kali dan
setiap kali habis pakai. Pengecekan di unit critical (ICU dan UGD) harus
dilakukan setiap shift dan setiap kali habis pakai.
e. Permukaan luar trolley emergency harus dibersihkan setiap hari dan setiap
habis pakai, permukaan dalam trolley emergency harus dibersihkan
seminggu sekali dan setiap habis pakai.
PERESEPAN OBAT DAN ALKES TROLY EMERGENCY
Tempat : IGD
Penanggung Jawab PIC Troly Emergency

NARASI

Adegan 1 : IGD
a. Cuci tangan
b. Dekatkan semua peralatan, dan singkirkan benda-benda yang mungkin
mengganggu
c. Saat penggunaan obat di troly emergency, petugas medis menggunting atau
langsung menarik segel troly emergency dan mengambil obat-obat di troly
emergency yang dibutuhkan
d. Perhatikan tanggal kadaluarsa dan keutuhan obat/alat saat pengecekan, bila
perlu segera ganti obat/alat yang mendekati tanggal kadaluarsa atau obat/alat
yang tidak utuh atau berubah
e. Setelah pemakaian, petugas medis mencatat jenis dan jumlah obat-obat
emergency yang sudah digunakan, identitias pasien dan petugas medis yang
mengambil obat-obat emergency tersebut mencatat di buku pemakaian obat-
obat troly emergency.
f. Perawat menulis resep penggunaan obat atau alkes habis pakai troly
emerency dilengkapi dengan Nama , Tanggal Resep, No RM , Tanggal Lahir
dan alamat serta Nama DPJP pasien.

Adegan 2 : Farmasi
a. Petugas menyerahkan buku dan resep tersebut kefarmasi
b. Apoteker menerima resep, obat diinput sesuai jumlah yg diresepkan, obat
diperiksa kembali sebelum diserahkan ke perawat
c. Perawat mengambil obat atau alkes, melakukan serah terima dengan farmasi
dan disesuaikan dengan nota penjualan yang diberikan oleh farmasi.
Adegan 3: IGD
a. Perawat langsung menyimpan obat di troly emergency sesuai dengan kotak
obat yang sudah berisi nama obat.
b. Setelah obat ditata sesuai tempatnya, kunci pintu troly dengan kunci barcode
dan dicatat tanggal dan kode kunci yg digunakan
c. Bagi troly emeregency yg tidak memiliki kunci, cukup membuat tanggal
penggunaan obat atau alkes troly emergency di buku penggunaan troly
emergency.
d. Lakukan pengecekan rutin yang dilakukan oleh PIC troly emergency unit dan
PIC troly emergency farmasi. Pengecekan di unit perawatan umum dilakukan
seminggu satu kali dan setiap kali habis pakai.
e. Permukaan luar trolley emergency harus dibersihkan setiap hari dan setiap
habis pakai, permukaan dalam trolley emergency harus dibersihkan
seminggu sekali dan setiap habis pakai.
PERESEPAN KIT Syok Anafilatik
Tempat : Poli
Penanggung Jawab PIC KIT syok Anafilatik

NARASI

Adegan 1: Dokter Jaga atau Perawat menulis resep penggunaan obat atau alkes KIT
Syok Anafilatik dilengkapi dengan Nama, Tanggal Resep, No RM,
Tanggal Lahir dan alamat serta Nama Dokter jaga yang sedang bertugas
pada hari itu
Adegan 2: Poli
Setelah melakukan crosscheck obat dan alkes KIT Syok Anafilatik yang
digunakan, perawat menyerahkan resep ke farmasi
Adegan 3: FARMASI
 Petugas farmasi melakukan croscheck resep,
 Obat di input sesuai jumlah permintaan di resep
 Obat diperiksa kembali oleh petugas farmasi sebelum diberikan ke
perawat
Adegan 4: POLI
 Perawat menyimpan obat dan alkes KIT Syok sesuai dengan kotak obat
yang sudah berisi nama obat
 Jika ada obat yg diresepkan masih kosong di farmasi, perawat akan
mengoperkan kembali ke PIC KIT Syok Anafilatik agar di follow up
kembali ke farmasi
 Setelah obat ditata sesuai tempatnya, tutup KIT Syok Anafilatik
kemudian catat obat dan alkes yang digunakan di buku penggunaan
KIT Syok Anafilatik