Anda di halaman 1dari 6

MONITORING INDIKATOR KINERJA PEN

PENYAKIT TIDAK MENULAR (P2PTM) PUSKES

TARGET CAPAIAN
NO. INDIKATOR
2021 (%) Tahun 2021(%)

Presentase penduduk usia 15-59


1 tahun dideteksi dini factor resiko 100 50.18
PTM

Presentase pelayanan Hipertensi


2 100 75.33
sesuai standar
Presentase pelayanan Diabetes
3 100 79.79
Melitus sesuai standar

Presentase perempuan usia 30-50


tahun dideteksi dini kanker
service (IVA) dan payudara
4 100 18
(sadarnis) (minimal 5% dari
jumlah penduduk perempuan
usia 30-50 tahun)
DIKATOR KINERJA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

ULAR (P2PTM) PUSKESMAS …........................... TAHUN 2021

Masalah Analisa Masalah

1. Kunjungan pasien usia produktif


Skrining usia
didalam gedung masih didominasi
produktif tidak
kunjungan pasien sakit yang berulang
mencapai target
berkunjung

2. Kurangnya kesadaran masyarakat


tentang pentingnya mendeteksi dini faktor
resiko PTM sebelum jatuh ke sakit

3. Masih banyaknya anggapan kegiatan


Posbindu hanya untuk orang yang sakit

4. Cakupan kegiatan Posbindu masih


kurang merata dimana dari 60 RT hanya
dapat dijangkau 40 RT sesuai dengan
anggaran yang diberikan

5. Kondisi pandemi menyebabkan


masyarakat takut memeriksakan diri dan
didiagnosa covid-19

Cakupan pelayanan 1. Kondisi pandemi menyebakan pasien


penderita Hipertensi Hipertensi takut datang kepuskesmas
tidak terjapai karena takut terdiagnosa covid-19

2. Masih banyak anggapan minum obat


penurun tekanan darah hanya saat
merasakan ada keluhan saja

3. Beberapa masyarakat lebih memilih


membeli obat di warung, diantaranya
dikarenakan tidak memiliki alat
transportasi, tidak ada anggota keluarga
yang menemani pasien berobat dan karena
kondisi pasienseperti faktor usia (renta),
lumpuh (stroke), dll.
Cakupan pelayanan 1. Kondisi pandemi menyebakan pasien
penderita Diabetes penderita Diabetes Melitus takut datang
Melitus tidak kepuskesmas karena takut terdiagnosa
terjapai covid-19

2. Beberapa pasien penderita DM dengan


kadar gula darah yang normal saat periksa
mengira penyakitnya sudah sembuh dan
tidak berkunjung kembali untuk mengecek
kesehatan serta kadar gula kembali
(penderita terdiagnosa DM melakukan
pemeriksaan gula darah minimal 1 bulan
sekali

Cakupan WUS yan


1. Kurangnya pengetahuan masyarakat
dilakukan
tentang tujuan dan manfaat pemeriksaan
pemeriksaan IVA
IVA
tidak tercapai

2. Masyarakat masih tabu dan merasa


malu jika melakukan pemeriksaan
tersebut.
AN

UN 2021

Rencana Tindak Lanjut

1. mengaktifkan kegiatan PANDU PTM


tidak hanya kepada pasien poli umum,
tetapi pada pasien yang berkunjung
untuk vaksinasi, KIR kesehatan dan
kunjungan poli lainnya

2. Sosialisasi kepada tokoh masyarakat


tentang tujuan dari kegiatan posbindu
serta sasarannya

1. Sosialisai kepada tokoh masyarakat


tentang bagaimana prosedur diagnosa
covid-19

2. Sosilaisasi kepada pasien Hipertensi


tentang pentingnya pengobatan secara
teratur serta dampak yang timbul
apabila penyakit tidak ditangani secara
benar

3. memaksimalkan kegiatan Posbindu


ke daerah yang jauh dari jangkauan
fasilitas kesehatan

4. Berkoordinasi dengan tokoh


masyarakat tentang kondisi pasien yang
memerlukan kunjungan rumah (home
care)
1. Sosialisasi kepada pasien penserita
DM tentang pengobatan, pemeriksaan
serta komplikasi penyakit apabila tidak
ditangani secara benar

1. Sosialisasi kepada masyarakat


tentang pemeriksaan IVA, tujuan dan
manfaatnya

Anda mungkin juga menyukai