Anda di halaman 1dari 8

PROSEDUR

PANITIA PEMBINA
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA

P-42/K-08/RSM

HANYA DOKUMEN YANG TELAH DITANDA TANGANI OLEH


YANG BERWENANG YANG BISA DIGUNAKAN SEBAGAI
DOKUMEN KERJA

PT. CHANG SHIN INDONESIA


PROSEDUR PANITIA Kode Dokumen : P-42/K-08/RSM
PT CHANG SHIN Tanggal Efektif : 11 Des 2021
PEMBINA KESELAMATAN Revisi :4
DAN KESEHATAN KERJA
INDONESIA Halaman : 2 dari 9

FORMULIR REVISI
Revisi Bagian Tgl
No Penjelasan Perubahan
Ke (Bab)
1 1 Judul Perubahan sistem penomoran 18/01/2016
2 2 5 Penambahan Penjelasan Prosedur 17/01/2017
3 3 6.4 Perubahan referensi 13/06/2019
4 4 All Penggantian Departemen SMS menjadi RSM 18/12/2021
PROSEDUR PANITIA Kode Dokumen : P-42/K-08/RSM
PT CHANG SHIN Tanggal Efektif : 11 Des 2021
PEMBINA KESELAMATAN Revisi :4
DAN KESEHATAN KERJA
INDONESIA Halaman : 3 dari 9

HALAMAN PENGESAHAN

HANYA DOKUMEN YANG TELAH DITANDATANGANI OLEH YANG


BERWENANG YANG BISA DIGUNAKAN SEBAGAI DOKUMEN
KERJA
PROSEDUR PANITIA Kode Dokumen : P-42/K-08/RSM
PT CHANG SHIN Tanggal Efektif : 11 Des 2021
PEMBINA KESELAMATAN Revisi :4
DAN KESEHATAN KERJA
INDONESIA Halaman : 4 dari 9

Komitmen Manajemen PT Chang Shin Indonesia tentang Panitia Pembina Keselamatan dan
Kesehatan Kerja :

a. Mengembangkan dan menerapkan proses dan prosedur mengenai komite kesehatan,


keselamatan dan lingkungan (HSE) untuk meningkatkan kesehatan, keselamatan dan
kondisi lingkungan.
b. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) terdiri dari ketua, sekertaris,
anggota.
c. P2K3 melakukan rapat khusus mengenai isu keselamatan dan kesehatan kerja yang
sedang terjadi, mendiskusikannya serta mencari jalan keluar untuk menangani isu yang
ada.
d. Menetapkan suatu sistem mengenai Keselamatan, Kesehatan serta Lingkungan.
e. Memberikan pelatihan kepada setiap anggota Panitia Pembina Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
PROSEDUR PANITIA Kode Dokumen : P-42/K-08/RSM
PT CHANG SHIN Tanggal Efektif : 11 Des 2021
PEMBINA KESELAMATAN Revisi :4
DAN KESEHATAN KERJA
INDONESIA Halaman : 5 dari 9

1. TUJUAN
1.1 Memperbaiki kondisi kesehatan, keselamatan, dan lingkungan di PT. Chang Shin Indonesia
1.2 Mengembangkan saling kerja sama dan partisipasi aktif dalam penerapan K3 di perusahaan.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk pembentukan anggota dan pengurus Panitia Pembina Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (P2K3) di PT. Chang Shin Indonesia termasuk juga untuk agenda rapat
dan pelatihan.

3. TANGGUNG JAWAB
3.1 Manager Departemen : memastikan adanya Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (P2K3) dan prosedur dari Panitia Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)
diterapkan dan dipatuhi.
3.2 Departemen SM & S : menyusun, melaksanakan, dan mengawasi prosedur Panitia Pembina
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3).
3.3 Pengawas lapangan (TL, GL dan VSM) : memastikan karyawan mendapatkan pelatihan
dan mematuhi persyaratan prosedur Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(P2K3).
3.4 Karyawan : mematuhi persyaratan proses dan prosedur Panitia Pembina Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (P2K3).

4. DEFINISI
4.1 Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) ialah badan pembantu di tempat
kerja yang merupakan wadah kerjasama antara perwakilan manajemen dan perwakilan
pekerja untuk mengembangkan kerjasama saling pengertian dan partisipasi efektif dalam
penerapan K3.
4.2 Tempat kerja adalah PT. Chang Shin Indonesia.
4.3 Perwakilan manajemen mewakili manajemen senior diwakili oleh manajer, atau posisi di
departemen yang mengatur, memantau, mengevaluasi dan mengkoordinasikan sistem
perusahaan.
4.4 Perwakilan pekerja adalah operator atau team member dan TL, GL bagian produksi di
posisi non-manajerial yang biasanya bertanggung jawab untuk berperan aktif dalam proses
pembuatan produk.
PROSEDUR PANITIA Kode Dokumen : P-42/K-08/RSM
PT CHANG SHIN Tanggal Efektif : 11 Des 2021
PEMBINA KESELAMATAN Revisi :4
DAN KESEHATAN KERJA
INDONESIA Halaman : 6 dari 9

5. PROSEDUR
5.1 PT. Chang Shin Indonesia mempekerjakan lebih dari 100 karyawan sehingga wajib
membentuk P2K3.
5.2 Susunan keanggotaan terdiri dari perwakilan manajemen dan perwakilan pekerja. Proses
pemilihan susunan keanggotaan P2K3 secara rotasi bertahap/bergiliran (bukan secara
bersamaan/dalam jumlah yang signifikan pada saat yang sama) mengikuti IK Susunan
pengurus P2K3 (IK-07/P-42/RSM).
5.3 Susunan keanggotaan P2K3 terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota.
5.4 Ketua P2K3 adalah pimpinan tertinggi perusahaan.
5.5 Sekretaris P2K3 adalah Ahli K3 atau petugas K3 di perusahaan.
5.6 Pengurus P2K3 menjalankan tugas minimal 1 tahun.
5.7 Susunan pengurus P2K3 dipilih bedasarkan suka rela dan tanpa paksaan.
5.8 Tim P2K3 melakukan rapat setiap bulan sekali. Dan membuat rangkuman hasil rapat yang
disampaikan ke seluruh pekerja melalui media.
5.9 Setiap 3 bulan sekali, tim P2K3 melakukan kegiatan inspeksi di tempat kerja.
5.10Tim P2K3 memberikan saran dan pertimbangan terkait K3 kepada manajemen.
5.11Tim P2K3 dapat menerima dan melaporkan saran terkait K3 dari seluruh karyawan baik
secara langsung dan atau tidak langsung (suggestion / near-miss system)
5.12Manajemen dapat memberikan tanggapan tertulis atas saran yang diberikan tim P2K3.
5.13Memastikan semua anggota pengurus P2K3 medapatkan pelatihan tentang K3.
5.14Tim P2K3 terlibat dalam investigasi kecelakaan atau insiden K3 lainnya.
5.15Susunan tim P2K3 ditinjau keefektifannya setiap 1 tahun sekali melalui Rapat
Tinjauan Manajemen.
5.16Tim P2K3 harus mendapatkan training mengenai :
5.14.1 Tujuan tim P2K3
5.14.2 Identifikasi bahaya
5.14.3 Penyebab kecelakaan atau insiden K3 lainnya
5.17Seluruh karyawan dapat mengakses informasi terkait tugas pengurus P2K3 dan hasil
rapat P2K3 melalui media papan informasi, email, grup media social dan atau JJ
mobile
6. REFERENSI
6.1 Undang-undang Republik Indonesia No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
PROSEDUR PANITIA Kode Dokumen : P-42/K-08/RSM
PT CHANG SHIN Tanggal Efektif : 11 Des 2021
PEMBINA KESELAMATAN Revisi :4
DAN KESEHATAN KERJA
INDONESIA Halaman : 7 dari 9

6.2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia nomor : Per.04/Men/1987 tentang
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Tata Cara Penunjukan Ahli
Keselamatan Kerja
6.3 SMK3 PP No 50 Tahun 2012 Kriteria 1.4.3, 1.4.4, 1.4.5, 1.4.6, 1.4.7, 1.4.8, 1.4.9, 7.1.5

6.4 ISO 45001:2018


6.5 NIKE CLS tentang “Komite HSE”
6.6 Nike HSE Handbook 2002

7. DOKUMEN PENUNJANG
7.1 Instruksi Kerja Susunan Pengurus P2K3.
PROSEDUR PANITIA Kode Dokumen : P-42/K-08/RSM
PT CHANG SHIN Tanggal Efektif : 11 Des 2021
PEMBINA KESELAMATAN Revisi :4
DAN KESEHATAN KERJA
INDONESIA Halaman : 8 dari 9

Lampiran 1
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Diketahui oleh :
HR Leader Susilo

GA Leader Dian Malpinas

IT Leader Arie Fitriyadi

TPM Leader Sugeng

Production Leader (A1/A2) Sri Tapa

Production Leader (A3/A4) Emih

Production Leader ( B/C/D/G/H) Pipit

Production Leader (E/F) Idam

Production Leader (Bottom 1 – PU) Komala

Production Leader (Bottom 2 – Roll) Agus Susilo

Production Leader (Bottom 2 – Outsole) Ruslani

Production Leader (Accessories) Wibawa Diputra

Production Leader (Cikampek) Hajurum

CE Leader Erza

Material Leader Lenih

Development Leader Oktavi Irwan S

QA/MA Leader Komar

Planning Leader Edho

Lean Leader Badriyah

CQM Leader Daryanto

Anda mungkin juga menyukai