Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

PERENCANAAN PENELITIAN
“Penelusuran Jurnal”

NAMA : EMANUEL YOSEPH IKE SILI L.R


NIM : 19610002

PROGRAM MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN


SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD”

YOGYAKARTA
No Nama (judul jurnal) Mtode Hasil Persamaan Perbedaan
1 Widuri Wulandari, Deskriptif Kualitatif 1, Implementasi inovasi 1, Persamaan dalam penelitian 1, Perbedaan dari penelitian yang
Suranto, Eko Priyo, pelayanan publik terpadu yang mau dilaksanakan adalah akan dilakukan dengan penelitian
Purnomo. Program kegiatan Sunmor adanya faktor-faktor yang yang telah dilakukan ini adalah,
Studi Magister Ilmu Sembada Minggu Pahing mempengaruhi peneliti juga ingin meneliti terkait
Pemerintahan di keberhasilan/ketidakberhasilan dengan peran dari masing-masing
Universitas Kecamatan Sleman belum dari kolaboratif governance. institusi/lembaga (pemerintah, dan
Muhammadiyah berjalan swasta dalam penanganan
Yogyakarta. secara optimal. Masih ada 2, Persamaan lainnya adalah permasalahan stunting di Kabupaten
(Collaborative beberapa mengenai metode penelitian Flores Timur, NTT. Dari hasil
Government dalam indikator yang belum yang digunakan yaitu deskriptif penelitian yang terkandung di dalam
Mewujudkan Inovasi berjalan dengan kualitatif, dengan maksud untuk jurnal ini, belum ditemukan
Pelayanan Publik, baik. menggamnbarkan/mmendeskrips mengenai peran dari masing-masing
Vol.4, No.1, Publikasi: ikan kolaboratif governance yang lembaga.
30 April 2019). 2, Faktor-faktor yang terjadi anatara Pemerintah
mempengaruhi Daerah Kabupaten Flores Timur 2, Perbedaan lainnya adalah
implementasi pelayanan bersama pihak swasta (LSM) mengenai proses dari dari kolaboratif
publik untuk mengatasi dan mencegah governance. Di dalam jurnal yang
terpadu kegiatan Sunmor permasalahan stunting. ditelusuri peneliti ini, belum
Sembada ditemukan bagaimana proses-proses
Minggu Pahing di yang terjadi dari perencanaan,
Kecamatan Sleman, pelaksanaan, hingga evaluasi
Sumber Daya Manusia, sehingga dapat ditentukan berhasil
Disposisi, dan Struktur tidaknya dari kolaboratif governance
Organisasi. yang dilaksanakan.

3, Adapun faktor yang


masih kurang
dalam Implementasi
kegiatan Sunmor
Sembada Minggu
Pahingan yaitu dari
sisi komunikasi.
Komunikasi dalam
implementasi kegiatan
Sunmor
Sembada Minggu Pahing
belum
sepenuh berjalan dengan
baik,
dikarenakan penyampaian
informasi
tentang adanya Sunmor di
Lapangan
Denggung belum merata.

2 Giat Tri Sambodo Deskriptif Kualitatif Pelaksanaan Collaborative 1, Persamaan dalam penelitian Perbedaan dari hasil penelitian ini
Program Studi Magister Governance di Desa yang mau dilaksanakan adalah dengan hasil penelitian yang akan
Ilmu Pemerintahan Budaya Brosot adanya proses dari kolaboratif dilakukan oleh peneliti yaitu, pada
Universitas dipengaruhi oleh Starting governance dan faktor-faktor penelitiam ini yang dibahas adalah
Muhammadiyah Condition, Institutional yang mempengaruhi kolaboratif collaborative governance terkait
Yogyakarta. Design, dan Facilitative governance. dengan pembangunan desa budaya
(Pelaksanaan Leadership. Hal ini oleh Pengelola Desa Budaya di Desa
Collaborative sebagaimana model yang 2, Persamaan lainnya adalah
Governance Di Desa ditulis oleh Ansell mengenai metode penelitian Budaya Brosot dan Dinas
Brosot, Galur, dan Gash (2007). Namun yang digunakan yaitu deskriptif Kebudayaan DIY yang merupakan
Kulonprogo, DIY. Vol.3, pada pelaksanaan kualitatif, dengan maksud untuk pelaku dalam Pembangunan
No. 1, Febriari 2016. Collaborative Governance menggamnbarkan/mmendeskrips Desa Budaya. Sehingga dapat
di Desa Budaya Brosot ikan kolaboratif governance yang disimpulkan kolaboratif governance
faktor Starting Condition, terjadi anatara Pemerintah yang terjadi lebih mengarah pada
Institutional Design, Daerah Kabupaten Flores Timur bidang kebudayaan.
dan Facilitative bersama pihak swasta (LSM) Sedangkan penelitian yang akan
Leadership serta untuk mengatasi dan mencegah dilakukan oleh peneliti lebih
Collaborative Process, permasalahan stunting. mengarah pada kolaboratif
juga dipengaruhi governance dalam penanganan
oleh faktor budaya, sepeti: masalah publik di bidang kesehatan
hubungan kekerabatan, masyarakat.
arisan, jam karet,
musyawarah mufakat,
OSIS, Paternalistik,
ngahruke, Gotong royong
dan Swadaya serta
Mokogi, Ngombyongi,
dan
Mosobodoa.

3 Eko Setiawan, Rizanda Studi Analitik Terdapat hubungan yang Persamaan di dalam penelitian ini Perbedaan dari penelitian ini dengan
Machmud, Masrul. Observasional bermakna antara tingkat adalah: penelitian yang akan dilakukan oleh
Jurnal Kesehatan dengan desain asupan energi, rerata 1, Peneliti juga akan meneliti peneliti adalah:
Andalas (Faktor- cross-sectional. durasi sakit, berat badan mengeni faktor-faktor yang 1, Di dalam penelitian ini lebih
Faktor yang lahir, tingkat pendidikan berhubungan dengan banyak dibahas mengenai faktor-
Berhubungan dengan ibu, dan tingkat permasalahan stunting. faktor yang berhubungan dengan
Kejadian Stunting pada pendapatan keluarga stunting. Sedangkan penelitian yang
Anak Usia 24-59 Bulan dengan kejadian stunting 2, Peneliti juga akan memberikan akan dilakukan oleh peneliti akan
di Wilayah Kerja pada anak usia 24-59 sedikit gambaran mengenai lebih banyak membahas mengenai
Puskesmas Andalas bulan di wilayah kerja permasalahan stunting yang terjadi kolaboratif governance dalam
Kecamatan Padang Puskesmas Andalas Di Kabupaten Flores Timur menangani dan mencegah
Timur Kota Padang Kecamatan Padang Timur dengan berdasar pada data. permasalahan stunting, dengan
Tahun 2018). Vol.7, Kota Padang. Faktor melihat proses, pelaksanaan,
No.2, 2018. tingkat pendidikan ibu evaluasi, serta peran dari masing-
memiliki hubungan paling masing aktor (Pemerintah dan
dominan. swasta).
Tingkat asupan protein,
rerata frekuensi sakit, 2, Metode penelitian yang akan
status pemberian ASI digunakan oleh peneliti nantinya
eksklusif, status adalah Deskriptif Kualitatif yaitu
kelengkapan imunisasi deskriptif kualitatif, dengan maksud
dasar, tingkat untuk
pengetahuan ibu tentang menggamnbarkan/mmendeskripsika
gizi, dan jumlah anggota n kolaboratif governance yang
rumah tangga tidak terjadi anatara Pemerintah Daerah
menunjukkan hubungan Kabupaten Flores Timur bersama
yang signifikan dengan pihak swasta (LSM) untuk
kejadian stunting. mengatasi dan mencegah
permasalahan stunting.

Anda mungkin juga menyukai