Anda di halaman 1dari 11

EVALUASI PERAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SULAWESI

UTARA DALAM MELAKUKAN KAJIAN PENILAIAN DOKUMEN ANALISIS


MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)
Intan Natasya Djamen*, Jootje M.L. Umboh*, Rahayu H. Akili*

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

ABSTRAK
Pelaksanaan pembangunan sebagai kegiatan yang berkesinambungan dan selalu meningkat
seiring dengan baik dan meningkatnya jumlah dan kebutuhan penduduk, menarik serta
mengundang resiko pencemaran dan perusakkan yang disebabkan oleh tekanan kebutuhan
pembangunan terhadap sumber daya alam, tekanan yang semakin besar tersebut ada dan dapat
mengganggu, merusak struktur dan fungsi dasar ekosistem yang menjadi penunjang kehidupan.
Dalam mengelola dan mengatasi berbagai masalah lingkungan, dalam suatu daerah, maka
terdapat suatu institusi pemerintah Daerah yaitu Dinas Lingkungan Hidup.
Metode penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus.
Penelitian ini bertujuan untuk menerangkan atau menggambarkan Peran Dinas Lingkungan
Hidup Provinsi Sulawesi Utara dalam melakukan Kajian Penilaian Dokumen Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan (AMDAL).
Hasil penelitian tentang Evaluasi Peran Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulut dalam
melakukan Penilaian Dokumen AMDAL, dalam pelaksanaan Penilaian Dokumen AMDAL
dilaksanakan berdasarkan aturan yang ada yaitu menggunakan Standat Operasional Prosedur
(SOP) AMDAL.
Kesimpulan penelitian ini ialah Peran Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulut sudah berjalan
dengan baik, karena mengikuti aturan yang berlaku.

Kata Kunci : Peran, Dinas Lingkungan Hidup, Penilaian Dokumen AMDAL.

ABSTRACT

The implementation of development as a continuous and ever-increasing activity in tandem with


the increasing number and needs of the population, attracts and invites pollution and destructive
risks caused by the pressures of development needs on natural resources. The increasing pressure
exists and can disrupt and destroy structures and the basic functions of ecosystems that support
life. In managing and overcoming various environmental problems, within an area, then there is a
local government institution that is Dinas Lingkungan Hidup.
This research method is qualitative research method with Case Study approach. This study aimed
to explain or describe the role of Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Utara in conducting
the Document Assessment of Environmental Impact Analysis (AMDAL).
The results of research on the Evaluation of the Role of Dinas Lingkungan Hidup Provinsi
Sulawesi Utara in conducting the AMDAL Document Assessment is in the implementation of
AMDAL Document Assessment is implemented based on the existing rules that is using the
Standard Operating Procedures (SOP) AMDAL.
The conclusion of this research is the role of Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Utara
has been running good, because the rules have been followed well.

Keywords: Role, Dinas Lingkungan Hidup, Document Assessment of AMDAL

PENDAHULUAN ada antara manusia dan lingkungan agar


Menurut World Health Organization dapat menjamin keadaan sehat dari
(WHO), kesehatan lingkungan adalah manusia. Himpunan Ahli kesehatan
suatu keseimbangan ekologi yang harus Lingkungan Indonesia (HAKLI)

1
mendefinisikan kesehatan lingkungan daya, guna mencapai tujuan
sebagai suatu kondisi lingkungan yang pembangunan yakni meningkatkan
mampu menopang keseimbangan kualitas kehidupan masyarakat dan
ekologi yang dinamis antara manusia bangsa Indonesia. Pelaksanaan
yang sehat dan bahagia (Suprihatin, pembangunan sebagai kegiatan yang
2015). berkesinambungan dan selalu meningkat
Lingkungan Hidup adalah seiring dengan baik dan meningkatnya
kesatuan ruang dengan semua benda, jumlah dan kebutuhan penduduk,
daya, keadaan, dan makhluk hidup, menarik serta mengundang risiko
termasuk manusia dan perilakunya, yang pencemaran dan perusakkan yang
mempengaruhi alam itu sendiri, disebabkan oleh tekanan kebutuhan
kelangsungan perikehidupan, dan pembangunan terhadap sumber daya
kesejahteraan manusia serta makhluk alam, tekanan yang semakin besar
hidup lain (UU RI No. 32 Tahun 2009 tersebut ada dan dapat mengganggu,
tentang Perlindungan dan Pengelolaan merusak struktur dan fungsi dasar
Lingkungan Hidup). Lingkungan hidup ekosistem yang menjadi penunjang
menjadi bagian mutlak yang tidak dapat kehidupan (Maharani, 2011).
terlepas dari kehidupan manusia. Namun Dalam mengelola dan mengatasi
terkadang campur tangan manusia itu berbagai masalah lingkungan, dalam
ada yang berdampak negatif dan ada suatu daerah, maka terdapat suatu
yang berdampak positif terhadap institusi pemerintah Daerah yaitu Dinas
lingkungan. Perhatian serius yang Lingkungan Hidup. Bidang
ditunjukkan masyarakat akibat berbagai Pemerintahan yang wajib melaksanakan
dampak negatif keberadaan sebuah tugas dan fungsi meliputi pekerjaan
perusahaan mengakibatkan timbulnya umum, kesehatan, pendidikan dan
tekanan-tekanan terhadap perusahaan kebudayaan, pertanian, perhubungan,
untuk tidak berlebihan mengeksplorasi industri, perdagangan, penanaman
sumber daya alam, memproduksi produk modal, lingkungan hidup, pertanahan,
yang berkualitas, melakukan perbaikan koperasi, dan tenaga kerja (Maharani,
teknik dan proses produksi serta 2011).
meminimalkan limbah beserta dampak
limbah yang dihasilkan (Putri, 2013). METODE PENELITIAN
Pembangunan merupakan upaya Metode penelitian ini adalah metode
sadar dan terencana dalam rangka penelitian kualitatif dengan pendekatan
mengelola dan memanfaatkan sumber Studi Kasus. Penelitian ini bertujuan

2
untuk menerangkan atau Adapun teknik pengumpulan data
menggambarkan Peran Dinas yang penulis gunakan dalam penulisan
Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi skripsi ini adalah:
Utara dalam melakukan Kajian 1. Wawancara.
Penilaian Dokumen Analisis Mengenai 2. Pengamatan / Observasi.
Dampak Lingkungan (AMDAL). 3. Dokumentasi.
Penelitian ini dilaksanakan di Dinas 4. Telaah pustaka.
Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Triangulasi dalam penelitian sangat
Utara. Penelitian dilaksananan pada berperan penting dalam menganalisis
bulan September-Oktober 2017. data dan merupakan teknik pemeriksaan
Informan dari penelitian ini adalah : keabsahan data. Triangulasi pada
1. Kepala Bidang Kajian Dampak prinsipnya merupakan model
Lingkungan/Ketua Tim Teknis pengecekan data untuk menentukan
Komisi Penilai AMDAL Provinsi apakah sebuah data benar-benar tepat
Sulut. menggambarkan fenomena pada sebuah
2. Staf Seksi Kajian Dampak penelitian. Triangulasi bukan bertujuan
Lingkungan/Anggota Sekretariat mencari kebenaran, tapi meningkatkan
Komisi Penilai AMDAL Provinsi pemahaman peneliti terhadap data dan
Sulut. fakta (Bachri, 2010).
3. Staf Seksi Pemeliharaan
Lingkungan Hidup/Anggota HASIL PENELITIAN DAN
Sekretariat Komisi AMDAL PEMBAHASAN
Provinsi Sulut. Gambaran Umum Dinas Lingkungan
4. Penyusun AMDAL/Konsultan Hidup Provinsi Sulawesi Utara
AMDAL yang pernah berhubungan Pelaksanaan pembangunan di sektor
langsung dengan Dinas Lingkungan lingkungan hidup mengacu pada
Hidup Provinsi Sulawesi Utara yang Peraturan Perundang-undangan antara
melakukan Penilaian Dokumen lain Undang-Undang No. 23 Tahun
AMDAL. 1997 tentang pengelolaan lingkungan
Instrumen penelitian adalah alat-alat hidup, dimana sasaran utamanya adalah
yang akan di gunakan untuk pelaksanaan pembangunan
pengumpulan data. Alat-alat yang di berkelanjutan yang berpilar pada
gunakan dalam pengambilan data dalam pembangunan ekonomi, pembangunan
penelitian ini adalah alat rekam, sosial budaya masyarakat dan
pedoman wawancara, kamera. pembangunan lingkungan hidup. Dalam

3
mengimplementasikan Undang-Undang Lingkungan Hidup (BLH) sesuai
tersebut telah diterbitkan berbagai Peraturan Gubernur Sulawesi Utara
peraturan pelaksanaan baik di tingkat Nomor 66 Tahun 2008, yang dipimpin
nasional maupun daerah. oleh seorang kepala yang berada
Pengelolaan lingkungan hidup dibawah dan bertanggung jawab kepada
di Provinsi Sulawesi Utara dilaksanakan Gubernur melalui Sekretaris Daerah
sejak tahun 1980-an dan secara Provinsi sebagai satu-satunya lembaga
struktural berada dalam lingkup yang tugas dan fungsinya sebagai
Sekretariat Kantor Gubernur. Makin pelaksanaan koordinasi dan pembinaan
kompleksnya permasalahan lingkungan teknis operasional, pelaksanaan
hidup akibat adanya proses pembinaan teknis fungsional dan
pembangunan, maka dibentuklah Badan penyelenggaraan teknis administrasi
Pengendalian Dampak Lingkungan kesekretariatan di bidang lingkungan
Daerah (BAPEDALDA) Provinsi hidup.
Sulawesi Utara melalui Peraturan Untuk meningkatkan fungsi
Daerah Nomor 10 Tahun 1997, dan pada pengelolaan lingkungan hidup, saat ini
tahun 2001 diadakan penyesuaian Badan Lingkungan Hidup (BLH) sudah
Struktur Organisasi berdasarkan mempunyai peraturan baru yang telah
Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun ditetapkan oleh Gubernur Sulawesi
2000 terdiri dari 1 (satu) kepala, 1 Utara, dan mengganti menjadi Dinas
(satu) sekretaris dan 3 (tiga) bidang Lingkungan Hidup (DLH) dalam
yang dalam pelaksanaan tugasnya peraturan Gubernur Sulawesi Utara
diatur lebih lanjut dalam Keputusan Nomor 62 Tahun 2016 tentang
Gubernur No.152 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
susunan organisasi, uraian tugas dan dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
tata kerja Bapedal Provinsi Sulawesi Lingkungan Hidup daerah Provinsi
Utara. Sulawesi Utara.
Untuk meningkatkan fungsi
pengelolaan lingkungan hidup Susunan Organisasi Dinas
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi
menetapkan Peraturan Daerah Nomor 28 Utara
Tahun 2003 tentang Badan Pengelolaan Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup (BPLH) Provinsi membawahkan :
Sulawesi Utara yang saat ini sudah 1. Sekretaris Dinas membawahkan :
berganti nama menjadi Badan

4
a. Sub Bagian Kepegawaian dan a. Seksi Pengaduan dan
Hukum Penyelesaian Sengketa
b. Sub Bagian Perencanaan dan Lingkungan
Keuangan b. Seksi Penegakan Hukum
c. Sub Bagian Umum Lingkungan
2. Bidang Tata Lingkungan Seksi Peningkatan Kapasitas Hidup.
membawahkan : Standar sebagai Seorang Penilai
a. Seksi Inventaris Rencana Dokumen AMDAL
Pemantauan Pengelolaan Dalam UU. No.32 Tahun 2009 tentang
Lingkungan Hidup dan Kajian Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Strategis Lingkungan Hidup pada pasal 28 dalam
b. Seksi Kajian Dampak ayat (1) bahwa Penyusun amdal
Lingkungan sebagaimana dalam Pasal 26 ayat (1)
c. Seksi Pemeliharaan Lingkungan dan pasal 27 wajib memiliki sertifikat
Hidup kompetensi penyusun amdal. Ayat (2)
3. Bidang Pengelolaan Sampah dan Kriteria untuk memperoleh sertifikat
Limbah Berbahaya dan Beracun kompetensi penyusun amdal
membawahkan : sebagaimana pada ayat (1) meliputi : a.
a. Seksi Pengelolaan Sampah penguasaan metodologi penyusun amdal
b. Seksi Limbah Bahan Berbahaya ; b. kemampuan melakukan
dan Beracun pelingkupan, prakiraan, dan evaluasi
c. Seksi Pengembangan Fasilitas dampak serta pengambilan keputusan;
Teknis dan c. kemampuan menyusun rencana
4. Bidang Pengendalian Pencemaran pengelolaan dan pemantauan lingkungan
dan Kerusakan Lingkungan Hidup hidup. Ayat (3) Sertifikat kompetensi
membawahkan : penyusun amdal sebagaimana dimaksud
a. Seksi Pemantauan Lingkungan pada ayat (1) diterbitkan oleh lembaga
b. Seksi Pencemaran sertifikasi kompetensi penyusun amdal
Lingkungan c. Seksi Kerusakan yang ditetapkan oleh Menteri sesuai
Lingkungan dengan ketentuan peraturan perundang-
5. Bidang Penataan dan Peningkatan undangan. Ayat (4) Ketentuan lebih
Kapasitas Lingkungan Hidup lanjut mengenai sertifikasi dan kriteria
membawahkan : kompetensi penyusun amdal diatur
dengan peraturan Menteri.

5
Berdasarkan hasil wawancara Pengetahuan Mencakup Dokumen
bahwa ketiga Informan yaitu (P1) yang AMDAL
merupakan seorang Kepala Bidang Tata Berdasarkan hasil wawancara bahwa
Lingkungan/Ketua Tim Teknis Penilai informan yang menjadi Penilai
AMDAL Provinsi Sulut merupakan Dokumen AMDAL yaitu : (1) Kepala
Kepala Bidang Tata Lingkungan yang Bidang Kajian Dampak
bisa menilai Dokumen AMDAL karena Lingkungan/Ketua Tim Teknis Komisi
melekat pada jabatannya sebagai Kepala Penilai AMDAL, (2) Staf Seksi Kajian
Bidang Tata Lingkungan dan sudah Dampak Lingkungan/Anggota
mengikuti kursus tentang AMDAL. Sekertariat Komisi Penilai AMDAL, (3)
Informan (P2) yang merupakan seorang Staf Pemeliharaan Lingkungan
Staf Seksi Kajian Dampak Hidup/Anggota Sekretariat Komisi
Lingkungan/Anggota Sekretariat Komisi Penilai AMDAL ketiganya sudah
Penilai AMDAL Provinsi Sulut juga memiliki pengetahuan yang cukup luas
sudah mengikuti Diklat AMDAL dan tentang Dokumen AMDAL, tetapi
sudah memiliki sertifikat Penilai pernyataan dari K1 sebagai Konsultan
AMDAL. Informan (P3) yang AMDAL yang sudah banyak kali
merupakan seorang Staf Pemeliharaan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan
Lingkungan Hidup/Anggota Sekretariat Hidup Provinsi Sulut bahwa belum
Komisi Penilai AMDAL Provinsi Sulut adanya pemahaman yang merata antara
belum memiliki sertifikat tapi sudah sesama Penilai, karena memiliki jenjang
mengikuti banyak sosialisasi tentang jabatan/jenjang karir yang berbeda antar
Penilaian Dokumen AMDAL dan juga Penilai Dokumen AMDAL, jenjang
memang menjadi tugas yang diberikan karir ini diatur oleh Pemerintah Pusat
oleh atasan untuk mengerjakan tugas yaitu Gubernur, yang mengatur akan
lain dari pimpinan yang dapat di lihat jabatan dari para pegawai di Dinas
pada Peraturan Gubernur Sulawesi Utara Lingkungan Hidup.
Nomor 62 Tahun 2016 tentang Seorang Penilaian Dokumen
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas AMDAL dalam melakukan penilaian
Dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Dokumen AMDAL tidak bisa terlaksana
Lingkungan Hidup Daerah Provinsi tanpa adanya pengetahuan yang luas
Sulawesi Utara. tentang Dokumen AMDAL, semua yang
terlibat dalam Penilaian Dokumen
AMDAL harus paham betul apa itu
Dokumen AMDAL, harus memahami

6
dengan benar tujuan, tugas dan Peran Dinas Lingkungan Hidup
fungsinya, harus paham prosedur pada saat konsultasi pada masyarakat
AMDAL yang sebenarnya dan harus melihat apakah dalam sosialisasi
bagaimana cara penilaiannya. Semua itu masyarakat datang dan memenuhi
berawal dari pengetahuan dan persyaratan karena harus ada perwakilan
pemahaman yang benar mengenai dari masyarakat ditempat itu, misalnya
Dokumen AMDAL. Kepala Desa, dan warga rumahnya
berada disekitar pembangunan tersebut,
Peran Dinas Lingkungan Hidup kemudian Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi Sulut khususnya dalam tugas Provinsi Sulut melakukan proses
dan fungsi dari Bidang Tata penilaian Dokumen AMDAL mulai dari
Lingkungan, Seksi Kajian Dampak dokumen masuk uji administasi,
lingkungan, dan Seksi Pemeliharaan kemudian setelah uji administrasi
Lingkungan Hidup dalam melakukan lengkap diadakan rapat penilaian KA-
Penilaian Dokumen AMDAL dari ANDAL .
tahap awal sampai akhir berdasarkan Selanjutnya setelah penilaian
SOP AMDAL KA-ANDAL dan perbaikan masukan-
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulut masukan, hasilnya berupa surat
dalam melakukan Penilaian Dokumen keputusan persetujuan KA-ANDAL, itu
AMDAL menggunakan Standar ditanda tangani kepala Dinas
Operasional Prosedur (SOP) yang dibuat Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi
oleh Pemerintah Pusat untuk diterapkan Utara selaku ketua komisi yang
oleh setiap instansi pemerintah. Dalam seharusnya ditanda tangani Gubernur
Penilaian Dokumen AMDAL tetapi sudah mempunyai surat
berdasarkan SOP AMDAL dimulai dari pendelegasian kewenangan dari
pemrakarsa, semua kegiatan dan/atau Gubernur ke kepala Dinas selaku ketua
usaha yang wajib AMDAL, diwajibkan Komisi, setelah dapat SK kesepakatan
bagi pemrakarsa untuk mengumumkan KA-ANDAL dilanjutkan dengan
terlebih dulu kepada masyarakat permohonan ANDAL, RKL-RPL.
sebelum pemrakarsa menyusun Setelah ANDAL, RKL-RPL
AMDAL yaitu pelaksanaan Kepka sudah disusun, diajukan prosesnya
Bapedal No.8/2000 tentang Keterlibatan bersama uji administrasi kemudian
Masyarakat dan Keterbukaan Informasi setelah lengkap uji administrasi, akan
dalam proses AMDAL (Mukono,2005). dilakukan rapat penilaian ANDAL,
RKL-RPL Tim teknis dengan komisi,

7
setelah dokumen diperbaiki sesuai pembuatan Dokumen AMDAL oleh
masukan Tim Teknis lengkap dari Dinas pemrakarsa terterah tanggal pada setiap
Lingkungan Hidup akan mengeluarkan surat yang masuk, jadi jika adanya
surat rekomendasi penerbitan SKKL dan suatu komplein dari pemrakarsa akan
izin lingkungan. Salah satu instrument surat yang dibuat, maka ada bukti
pencegahan pencemaran dan kerusakan dalam suatu dokumentasi yang disebut
lingkungan hidup adalah instrument logbook.
perizinan.
Surat rekomendasi ini kemudian Kendala-kendala yang di hadapi
diteruskan ke Dinas penanaman modal oleh Dinas Lingkungan Hidup
dan perizinan dan pelayanan perijinan Provinsi Sulut saat melakukan
terpadu satu pintu Provinsi Sulawesi Penilaian Dokumen AMDAL
Utara. Dinas penanaman modal tersebut Berdasarkan hasil penelitian, dalam
yang akan menjalankan paraf koordinasi melakukan Penilai Dokumen AMDAL,
ke beberapa instansi teknis dan akhirnya pemrakarsa yang memperbaiki dokumen
ditanda tangani oleh Gubernur, setelah KA-ANDAL, ANDAL maupun RKL-
Gubernur sudah menandatangani SKKL RPL dalam memperbaharui dokumen itu
dan izin lingkungan ini Dinas cukup lama dan tidak sesuai dengan
Lingkungan Hidup akan melakukan aturan yang sudah diberikan jangka
pengumuman dan menerbitkan waktu berdasarkan pada SOP AMDAL
pengumuman yang mana telah yang ada, juga adanya kesalahan hanya
dikeluarkan izin lingkungan usaha atau beberapa kali pada saat akan melakukan
kegiatan yang sudah diusulkan. pembangunan pada suatu daerah, ada
masyarakat menentang akan
Pendokumentasian seluruh kegiatan pembangunan itu, ternyata pemrakarsa
Penilaian Dokumen AMDAL dari tidak melakukan sosialisasi dengan baik
tahap awal sampai akhir bersama dengan para masyarakat.
Dalam pendokumentasian yang
dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup KESIMPULAN
Provinsi Sulut dalam melakukan 1. Standar sebagai Penilai Dokumen
Penilaian Dokumen AMDAL, mereka AMDAL yaitu wajib mempunyai
menyebut pendokumentasian itu dengan atau memiliki sertifikat Penilai
istilah logbook, jadi semua bukti mulai AMDAL dan didapatkan belum
dari proses awal sampai akhir semua semua Penilai Dokumen AMDAL
surat yang masuk dalam proses

8
yang memiliki sertifikat Penilai 1. Semua Penilai Dokumen AMDAL
Dokumen AMDAL. untuk memiliki Sertifikat Penilai
2. Pengetahuan dari Penilai Dokumen Dokumen AMDAL karena seorang
AMDAL Dinas Lingkungan Hidup Penilai AMDAL wajib memiliki
Provinsi Sulawesi Utara sudah sertifikat Penilai Dokumen
baik. AMDAL yang tertulis dalam UU RI
3. Peran Dinas Lingkungan Hidup No.32 Tahun 2009 pada Pasal 28
Provinsi Sulut khususnya dalam ayat 1-4. Agar setiap Penilai
tugas dan fungsi dari Bidang Tata Dokumen AMDAL memiliki Penilai
Lingkungan, Seksi Kajian Dampak yang memang berkompetensi dan
lingkungan, dan Seksi Pemeliharaan diakui secara hukum oleh
Lingkungan Hidup dalam Pemerintah, Pemrakarsa maupun
melakukan Penilaian Dokumen masyarakat.
AMDAL dari tahap awal sampai 2. Lebih banyak melakukan
akhir berdasarkan SOP AMDAL pertemuan/rapat antara sesama
sudah berjalan dengan baik. Penilai atau Tim Penilai Dokumen
4. Adanya logbook dalam AMDAL Dinas Lingkungan Hidup
pendokumentasian semua kegiatan Provinsi Sulut dalam mempelajari
dari awal sampai akhir penilaian akan cara penilaian Dokumen
Dokumen AMDAL di Dinas AMDAL agar setiap penilai
Lingkungan Hidup Provinsi Dokumen AMDAL mempunyai
Sulawesi Utara. pengetahuan yang merata, lebih
5. Kendala yang ditemui oleh Dinas banyak berkomunikasi antar Tim
Lingkungan Hidup Provinsi Penilai Dokumen AMDAL, jika
Sulawesi Utara adalah saat yang lain belum terlalu memahami,
pemrakarsa memperbaiki Dokumen hendaknya saling memberikan
AMDAL tidak sesuai aturan yang pengetahuan agar Tim Penilai lebih
berlaku yaitu sesuai waktu yang efektif dalam melakukan Penilaian
sudah ditetapkan dalam SOP yang Dokumen AMDAL.
berlaku. 3. Lebih tegas lagi dalam penegakan
hukum kepada Pemrakarsa agar
SARAN dalam memperbaiki Dokumen bisa
Berdasarkan hasil pembahasan dan tepat waktu, mungkin bisa dengan
kesimpulan yang diperoleh di sarankan memberikan sanksi agar pemrakarsa
untuk : dapat lebih bertanggung jawab

9
dalam melaksanakan setiap sosial remaja di komunitas
perbaikan dokumen AMDAL. angklung Yogyakarta,
(Online),
DAFTAR PUSTAKA (http://eprints.uny.ac.id/
Afriska M. 2017. Pengawasan Terhadap 12758/1/Skripsi_PDF.pdf, di
Lembaga Swadaya Masyarakat akses 9 Juli 2017).
(Lsm) Di Kabupaten Tulang Maharani B. 2011. Tanggung jawab
Bawang Barat, (Online), Badan Lingkungan Hidup
(http://digilib.unila.ac.id/26505/16 Kabupaten Sukoharjo dalam
/SKRIPSI%20TANPA%20BAB penilaian Dokumen Analisis
%20PBAHASAN.pdf, diakses 27 mengenai Dampak Lingkungan
September 2017). dan akibat hukumnya, (Online),
Alfiana A. 2016. Pelaksanaan (https://digilib.uns.ac.id/dokumen/
pengawasan Badan Lingkungan detail/23047/Tanggung-Jawab-
Hidup Kabupaten Klaten Badan Lingkungan-Hidup-
terhadap pentaatan pengelolaan Kabupaten-Sukoharjo-Dalam-
limbah di pt.sgm, (Online), Penilaian-Doku men-Analisis-
(http://abstrak.ta.uns.a c.id/w Mengenai-Dampak-Lingkungan-
isuda/upload/E0012012_pendahul Dan-Akibat-Hukumnya, di akses
uan.pdf , diakses 21 Mei 2017). 20 Mei 2017).
Asmadi S. 2011. Aspek Kesehatan Manik S.E.K.Dr.Prof. 2016.
Masyarakat dalam AMDAL. Pengelolaan Lingkungan
Yogyakarta: PT.Gosyen Hidup.Jakarta:PT.Kencana.
Publishing. Mukono J.H. 2005. Kedudukan AMDAL
Bachri S Bachtiar. 2010. Meyakinkan dalam Pembangunan
Validitas Data melalui Berwawasan Lingkungan yang
Triangulasi pada Penelitian Berkelanjutan (Sustainable
Kualitatif. Surabaya, (Online), Development), (Online),
(http://yusuf.staff.ub.ac.i (http://journal.unair.ac.id/filerPDF
d/files/2012/11/meyakinkan- /KESLING-2-1-03.pdf, di akses
validitas-data-melalui-triangulasi- 1 oktober 2017)
pada-peneliti an-kualitatif.pdf, di Notoatmodjo S. 2012. Metodologi
akses 1 September 2017). Penelitian. Jakarta: PT.Rineka
Kusumastuti A. 2014. Peran Cipta.
komunitas dalam interaksi

10
Nupriandi. 2015. Peran Badan Mengenai Dampak Lingkungan
Lingkungan Hidup Kota Manado Hidup.
Tanjungpinang dalam
memberikan Informasi Peraturan Menteri Negara LH No. 05
tentang Lingkungan Hidup Tahun 2012 Tentang Jenis
kepada Masyarakat Rencana Usaha Dan/atau
Tanjungpinang, (Online), Kegiatan Yang Wajib Memiliki
(http://jurnal.umrah.ac.id/wpconte Analisis Mengenai Dampak
nt/ uploads/gravity_ Lingkungan Hidup.
forms/1ec61c9cb232a03a96d0947 Peraturan Menteri Negara LH No.08
c6478e525e/2015/06/e-jurnal- Tahun 2006 tentang AMDAL
Nurpiandi.pdf , di akses 9 Juli Pedoman Penyusunan Analisis
2017). Dampak Lingkungan Hidup) KA-
Nuribadah S, M. 2015. Partisipasi ANDAL, ANDAL, RKL, RPL,
Masyarakat dalam Penyusunan RINGKASAN EKSEKUTIF. PT.
Dokumen Analisis Dampak Permata Press.
Lingkungan (Studi Penelitian Suprihatin A. 2015. Pengelolaan
pada Rumah Sakit di Kota Kesehatan Lingkungan.
Lhokseumawe), (online), Yogyakarta: PT. Gava Media.
http://nanggroe.unimal.ac.id/index UU RI No. 32 Tahun 2009 tentang
.php/nang Perlindungan dan Pengelolaan
groe/article/download/51/51, di Lingkungan Hidup.
akses 1 Oktober 2017). Undang-Undang Lingkungan Hidup &
Peraturan Gubernur Sulawesi Utara AMDAL :PP No. 27 THN 2012
Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Tentang Izil Lingkungan.
Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta tata kerja
Dinas Lingkungan Hidup Daerah
Provinsi Tipe A Provinsi
Sulawesi Utara.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan
Hidup Nomor 15 Tahun 2010
tentang Persyaratan dan Tata Cara
Lisensi Komisi Penilai Analisis

11

Anda mungkin juga menyukai