Format Kartu Soal 2024

KARTU SOAL UJIAN SEKOLAH (US)
MATA PELAJARAN : PAKET KEAHLIAN TKRO
Satuan Pendidikan : SMK Mitra Pasundan Hari, tanggal : ..........

Pogram Keahlian : Program Keahlian TKRO Alokasi Waktu : 10.00 – 12.00 (120 Menit)
Tahun Pelajaran : 2023/2024 Penyusun : Asep Ahmad Saepuloh
Level Kognitif Buku Sumber

Level 1
Level 2
Level 3 √
Lingkup Materi Rumusan Butir Soal
Untuk menentukan kondisi suatu kepala silinder motor, maka perlu dilakukan pengukuran ....
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan a. kerataan dan tebal kepala silinder
Kompetensi yang diuji b. kerataan dan keretakan kepala silinder
c. keretakan dan tebal kepala silinder
Menerapkan cara perawatan sistem utama Engine dan d. kerataan, keretakan, dan tebal kepala silinder
mekanisme katup e. kerataan dan keretakan kepala silinder
Materi
Pemeriksaan kepala silinder
Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban
Disajikan pemeriksaan kepala silinder, siswa mampu

menerapkan cara perawatan system utama engine dan 1 a. kerataan dan tebal kepala silinder
mekanisme katup
Tanggapan Penyunting :
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Diterima tanpa perbaikan
.................................................................................... Diterima dengan perbaikan
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Suatu motor tipe “square engine” mempunyai diameter silinder 82,5 mm dan jumlah silinder = 4.
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan Maka volume silinder motor tersebut adalah ....
Kompetensi yang diuji (square engine = panjang langkah piston sama dengan diameter silinder)
a. 1.367 cc
Mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan b. 1.637 cc
c. 1.673 cc
kelengkapannya
d. 1.736 cc
Materi e. 1.763 cc
Pemeriksaan volume silinder motor
Disajikan pemeriksaan volume silinder motor, siswa

2 e. 1.763 cc
mampu mendiagnosis mekanisme blok silinder
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Dibawah ini adalah gambar sistem tenaga pada karburator. Apabila saluran vakum yang
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan berhubungan dengan intake manifold buntu akan mengakibatkan ....
Kompetensi yang diuji a. power piston tertarik ke atas sehingga power valve pada posisi
menutup
Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin b. tenaga motor turun karena power valve selalu menutup
konvensional/karburator c. pemakaian bahan bakar menjadi boros karena power valve selalu
terbuka
Materi d. power piston selalu ke bawah sehingga power valve menutup
Troubleshooting system bahan bakar konvensional e. pemakaian bahan bakar menjadi irit karena power valve menutup
Disajikan Troubleshooting system bahan bakar

konvensional, siswa mampu mendiagnosis kerusakan 3 c. pemakaian bahan bakar menjadi boros karena power valve selalu terbuka
sistem bahan bakar bensin konvensional
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Seorang pemilik kendaraan membawa kendaraannya ke sebuah servis point sebuah produsen mobil
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan untuk dilakukan servis berkala. Setelah dicek KM-nya, ternyata sudah mencapai 10.750 KM. Jika
Kompetensi yang diuji anda seorang mekanik, hal apa saja yang harus dilakukan, kecuali ….
a. pembersihan filter udara
Mengevaluasi hasil perawatan berkala mesin kendaraan b. pembersihan busi
c. pengecekan kondisi baterai (voltage)
ringan
d. penggantian oli mesin dan filter
Materi e. rotasi ban
Perawatan berkala
Disajikan Perawatan berkala, siswa mampu mengevaluasi

4 b. pembersihan busi
hasil perawatan berkala mesin kendaraan ringan
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Mekanik A mengatakan bahwa penyebab minyak pelumas tidak mengalir sampai ke bagian atas
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan (poros nok) adalah pompa oli rusak. Menurut mekanik B karena oli tidak pernah diganti, sedangkan
Kompetensi yang diuji menurut mekanik C gangguan tersebut disebabkan filter oli kotor atau buntu. Siapa yang benar?
a. mekanik A
Mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan b. mekanik B
c. mekanik A dan B
d. mekanik B dan C
Materi e. mekanik C
Troubleshooting ystem pelumasan
Disajikan troubleshooting system pelumasan, siswa

5 e. mekanik C
mampu mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Kemungkinan penyebab overheating pada motor dengan sistem pendingin air yang letak thermostat
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan nya disaluran keluar adalah ....
Kompetensi yang diuji a. katup thermostat macet pada saat membuka
b. thermostat tidak dipasang
Mendiagnosis kerusakan sistem pendinginan c. katup thermostat macet pada posisi menutup
d. air radiator tidak menggunakan coolant
e. air radiator yang digunakan bukan air suling
Materi
Troubleshooting system pendinginan
Disajikan troubleshooting system pendinginan, siswa

6 c. katup thermostat macet pada posisi menutup
mampu mendiagnosis kerusakan sistem pendinginan
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Pada saat melakukan perawatan sistem pendingin air, salah satu kegiatannya adalah mengganti
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan thermostat. Hal yang harus diperhatikan pada saat mengganti thermostat adalah ....
Kompetensi yang diuji a. bahan thermostat
b. ukuran thermostat
Mendiagnosis kerusakan sistem pendinginan c. jenis thermostat
d. temperatur kerja thermostat
e. nama pabrik pembuatnya
Materi
Troubleshooting system pendinginan
Disajikan troubleshooting system pendinginan, siswa

7 d. temperatur kerja thermostat
mampu mendiagnosis kerusakan sistem pendinginan
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Kendaraan EFI mempunyai masalah saat pedal gas dilepas maka mesin mati. Apakah penyebab
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan permasalahan tersebut?
Kompetensi yang diuji a. ECT sensor rusak
b. IAT sensor rusak
Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi c. idle speed actuator bermasalah
d. tekanan pompa injeksi lemah
(Electronic Fuel Injection/EFI)
e. injector tersumbat
Materi
Troubleshooting system bahan bakar injeksi (EFI)
Disajikan troubleshooting system bahan bakar injeksi

(EFI), siswa mampu mendiagnosis kerusakan sistem bahan 8 c. idle speed actuator bermasalah
bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Kendaraan bensin injeksi mempunyai masalah pada saat putaran stasioner tidak stabil. Apa penyebab
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan permasalahan tersebut ….
Kompetensi yang diuji a. kerusakan pada TP sensor
b. kerusakan pada MAP sensor
Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi c. kerusakan pada ECT sensor
d. kerusakan pada gasket throttle body
(Electronic Fuel Injection/EFI)
e. kerusakan pada ISC
Materi
Troubleshooting system bahan bakar injeksi (EFI)
Disajikan troubleshooting system bahan bakar injeksi

(EFI), siswa mampu mendiagnosis kerusakan sistem bahan 9 b. kerusakan pada MAP sensor
bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Pemeriksaan komponen kendaraan bensin injeksi pada gambar dibawah ini adalah ….
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan a. pemeriksaan tahanan VSV
Kompetensi yang diuji b. pemeriksaan tahanan injector
c. pemeriksaan tahanan MAP sensor
Mendiagnosis kerusakan Engine Management System d. pemeriksaan tahanan IAT sensor
(EMS) e. pemeriksaan tahanan TPS sensor
Materi
Troubleshooting engine management system
Disajikan troubleshooting engine management system,

siswa mampu mendiagnosis kerusakan Engine 10 a. pemeriksaan tahanan VSV
Management System (EMS)
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Apabila saat mesin hidup dan pedal kopling ditekan terdengar suara berisik, tetapi pada saat pedal
Ringan kopling dilepas suara tersebut hilang. Kemungkinan terjadi kerusakan pada komponen ….
Kompetensi yang diuji a. permukaan plat penekan tidak rata
b. bantalan pembebas (release bearing)
Mendiagnosis kerusakan Kopling c. kampas kopling aus
d. pegas kopling lemah
e. damper spring lemah
Materi
Troubleshooting system kopling
Disajikan troubleshooting system kopling, siswa mampu

mendiagnosis kerusakan 11 b. bantalan pembebas (release bearing)
Kopling
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Berapakah putaran input jika putaran output adalah 1200 rpm, pada perakitan roda gigi seperti di
Ringan bawah ini ….
Kompetensi yang diuji a. 360 rpm
b. 630 rpm
Mendiagnosis kerusakan Transmisi Manual c. 640 rpm
d. 2250 rpm
e. 4000 rpm
Materi
Troubleshooting system transmisi manual
Disajikan troubleshooting system transmisi manual, siswa

12 e. 4000 rpm
mampu mendiagnosis kerusakan Transmisi Manual
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Berikut ini adalah gambar planetary gear unit. Apabila sun gear ditahan (fixed) dan ring gear
Ringan berputar searah jarum jam, pinion gear akan berputar mengelilingi sun gear sambil berputar searah
Kompetensi yang diuji jarum jam. Hal tersebut akan menyebabkan putaran carrier menjadi ....
a. cepat
Mendiagnosis kerusakan Transmisi Otomatis b. berlawanan arah jarum jam
c. konstan
d. lambat
Materi a. sangat cepat
Troubleshooting system transmisi otomatis
Disajikan troubleshooting system transmisi otomatis,

13 d. lambat
siswa mampu mendiagnosis kerusakan Transmisi Otomatis
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Gangguan pada sistem rem tromol yang menyebabkan pedal rem naik-turun saat proses pengereman
Ringan adalah ....
Kompetensi yang diuji a. tebal kampas rem kiri dan kanan tidak sama
b. tebal tromol rem sudah terlalu tipis
Mendiagnosis kerusakan sistem rem Konvensional c. tebal kampas rem sudah terlalu tipis
d. tromol rem tidak bundar (oval)
e. kampas rem tidak bulat (oval)
Materi
Troubleshooting system rem konvensional
Disajikan troubleshooting system rem konvensional, siswa

14 d. tromol rem tidak bundar (oval)
mampu mendiagnosis kerusakan sistem rem Konvensional
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Suatu kendaraan pada saat dilakukan pengereman, rem berbunyi menggesek/ mendesing, seperti
Ringan bunyi logam bergesekan dengan logam, namun rem masih bekerja optimal. Kemungkinan
Kompetensi yang diuji penyebabnya bunyi tersebut adalah ....
a. gesekan brake pad dengan caliper
Mendiagnosis kerusakan sistem rem Konvensional b. gesekan wear indicator dengan tromol atau cakram
c. gesekan antara brake shoe dengan tromol
d. gesekan antara brake lining dengan dengan tromol/ cakram
Materi e. gesekan antara pegas dengan dengan tromol

19 b. gesekan wear indicator dengan tromol atau cakram
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
Keputusan :
Diterima tanpa perbaikan
Diterima dengan perbaikan
Ditolak

Level 1
Level 2
Level 3 √
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Panas yang berlebihan dapat menyebabkan cakram berubah bentuk (melengkung). Run-out dapat
Ringan menyebabkan masalah pengereman dan harus diukur untuk menentukan apakah cakram perlu ....
Kompetensi yang diuji a. ditempa ulang atau diganti
b. diamplas atau dibubut
Mendiagnosis kerusakan sistem rem Konvensional c. distel run outnya atau diganti
d. dibubut atau diganti
e. distel preloadnya atau diganti
Materi

24 d. dibubut atau diganti
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Kemungkinan penyebab terjadinya getaran pada pedal rem pada mobil dengan rem cakram pada saar
Ringan dilakukan pengereman adalah ....
Kompetensi yang diuji a. jarak pad rem dengan cakram terlalu sempit
b. wheel cylinder roda macet
Mendiagnosis kerusakan sistem rem Konvensional c. terdapat udara dalam sistem hidrolik
d. selang fleksibel rem buntu
e. run out disc brake berlebihan
Materi

27 c. terdapat udara dalam sistem hidrolik
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Berikut ini adalah gambar komponen sock absorber tipe single acting. Untuk menentukan kondisi
Ringan komponen tersebut maka perlu dilakukan dengan merasakan gerakan pada saat langkah ekspansi dan
Kompetensi yang diuji kompresi. Sock absorber yang baik adalah ....
a. pada saat langkah tekan terasa lebih berat dari pada langkah ekspansi
Mendiagnosis kerusakan sistem suspensi b. pada saat langkah ekspansi dan langkah tekan terasa ringan
c. pada saat langkah ekspansi dan langkah tekan terasa berat
d. pada saat langkah ekspansi terasa lebih berat dari pada langkah tekan
Materi a. pada saat langkah tekan sam dengan langkah ekspansi
Troubleshooting system suspensi
Disajikan troubleshooting system suspensi, siswa mampu

15 a. pada saat langkah tekan terasa lebih berat dari pada langkah ekspansi
mendiagnosis kerusakan sistem suspensi
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Kondisi sistem suspensi depan mobil ikut menentukan kenyamanan bagi pengemudi maupun
Ringan penumpang. Pemeriksaan terhadap pegas depan dilakukan dengan cara:
Kompetensi yang diuji 1. melihat kondisi fisik pegas apakah ada keretakan atau bahkan sudah patah
2. mengukur pengerutan pegas
Mendiagnosis kerusakan sistem suspensi 3. mengukur panjang pegas
4. mengukur konstanta pegas
Pemeriksaan yang benar adalah ….
Materi a. 1,2,3,4
b. 1,4
Troubleshooting system suspensi c. 1,2,4
d. 1,2,3
e. 1,2

20 c. 1,2,4
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
.

Level 1
Level 2
Level 3 √
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Tindakan di bawah ini tidak perlu dilakukan ketika memeriksa kondisi stabilizer bar dalam keadaan
Ringan terpasang adalah ….
Kompetensi yang diuji a. mengamati apakah mobil cepat kembali seperti posisi semula saat tekanan/ beban pada mobil
dilepas
Mendiagnosis kerusakan sistem suspensi b. mengukur defleksi dan rebouncing-nya bodi kendaraan
c. memeriksa kerusakan pada bushing/ karet-karet pada pengikat stabilizer
d. memeriksa kebengkokan stabilizer bar dengan dial indikator
Materi e. tekan bagian depan mobil sebelah kanan atau tekan bagian mobil sebelah kiri secara
Troubleshooting system suspensi bergantian
Disajikan troubleshooting system suspensi, siswa mampu e. tekan bagian depan mobil sebelah kanan atau tekan bagian mobil sebelah
25
mendiagnosis kerusakan sistem suspensi kiri secara bergantian
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Pada sistem suspensi model machperson, pada saat kendaraan berjalan pada jalan tidak rata
Ringan terdengar bunyi benturan abnormal pada suspensi. Berikut ini adalah potensi penyebab gejala
Kompetensi yang diuji tersebut, kecuali ....
a. bushing support shock absorber aus/ rusak
Mendiagnosis kerusakan sistem suspensi b. ball joint arm kocak/ aus
c. bushing strut bar aus/ rusak
d. bushing upper arm aus/ rusak
Materi e. bushing lower arm aus/ rusak
Troubleshooting system suspensi

28 b. ball joint arm kocak/ aus
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Setelah melakukan pembongkaran gear box kemudi jenis recirculating ball pada saat memperbaiki
Ringan sistem kemudi, untuk menyetel gerak bebas roda kemudi dilakukan dengan cara menyetel ....
Kompetensi yang diuji a. back lash antara sector gear & nut
b. preload roda kemudi
Mendiagnosis kerusakan sistem kemudi c. back lash antara sector gear & worm gear
d. radius putar roda depan
e. end play poros kemudi
Materi
Troubleshooting system kemudi
Disajikan troubleshooting system kemudi, siswa mampu

16 c. back lash antara sector gear & worm gear
mendiagnosis kerusakan sistem kemudi
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Sebuah kendaraan mengalami getaran dan kemudi cenderung bergerak ke kanan & ke kiri khususnya
Ringan pada saat berjalan pada kecepatan tinggi. Hal tersebut dapat disebabkan kerusakan komponen sistem
Kompetensi yang diuji suspensi yaitu ….
a. shock absorber terlalu lemah
Mendiagnosis kerusakan sistem kemudi b. ball joint aus
c. bushing suspensi aus
d. pegas suspensi terlalu kuat
Materi e. pegas suspensi terlalu lemah

21 b. ball joint aus
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Pada saat melakukan pemeriksaan sistem kemudi, kegiatan yang perlu dilakukan adalah memeriksa
Ringan sambungan-sambungan kemudi (steering linkage). Keausan steering linkage berkaitan dengan ....
Kompetensi yang diuji a. backlash roda kemudi
b. preload roda depan
Mendiagnosis kerusakan sistem kemudi c. preload roda kemudi
d. free play roda kemudi
e. end play poros kemudi
Materi

26 d. free play roda kemudi
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Apabila terjadi over free play pada roda kemudi, maka perlu dilakukan ....
Ringan a. penyetelan kedudukan sektor terhadap worm / nut
Kompetensi yang diuji b. penyetelan end play poros kemudi
c. pengerasan baut pengikat roda kemudi
Mendiagnosis kerusakan sistem kemudi d. penyetelan kedudukan poros sektor terhadap rumahnya
e. penggantian ball joint
Materi

29 a. penyetelan kedudukan sektor terhadap worm / nut
Level 1
Level 2
Level 3 √
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Pada gambar dibawah ini ditunjukkan kerusakan ban yang disebut spot wear. Kerusakan tersebut
Ringan dapat disebabkan ....
Kompetensi yang diuji a. pengemudi sering melakukan pengereman mendadak
b. sudut caster positif terlalu besar
Mendiagnosis balans roda/ban c. tekanan ban terlalu tinggi
d. tekanan ban terlalu rendah
e. king pin inclination tidak sesuai spesifikasi
Materi
Troubleshooting roda dan ban
Disajikan troubleshooting roda dan ban, siswa mampu

17 a. pengemudi sering melakukan pengereman mendadak
mendiagnosis balans roda/ban
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Sebuah kendaraan berjalan dengan bergoyang/ berayun serasa roda tidak bulat. Pada saat diperiksa,
Ringan run out dan katidakbalanan roda masih dalam batas toleransi. Kondisi poros dan bearing roda juga
Kompetensi yang diuji masih baik. Kondisi tersebut terjadi dikarenakan oleh ....
a. kelenturan ban tidak merata
Mendiagnosis balans roda/ban b. ball joint rusak/ aus
c. posisi pemasangan ban tidak memperhatikan posisi nipel
d. ban tidak sama tebal atau tidak merata
Materi e. pelek dan ban tidak bulat
Troubleshooting roda dan ban
Disajikan troubleshooting roda dan ban, siswa mampu

18 e. pelek dan ban tidak bulat
mendiagnosis balans roda/ban
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Pada kendaraan Toyota dengan sistem rem berbantuan ABS, setelah melakukan perbaikan pada
Ringan sistem ABS, dilakukan prosedur pengecekan ulang secara manual untuk memastikan kegagalan/
Kompetensi yang diuji kerusakan sistem ABS masih ada atau tidak. Berikut disajikan langkah pemeriksaan secara acak:
1. Hubungkan pin nomor 4 dan 13
Mendiagnosis kerusakan Antilock Break System (ABS) 2. Baca kedipan lampu indikator ”ABS”
3. Posisikan kunci kontak ”OFF”
4. Posisikan kunci kontak ”ON”
Materi 5. Pastikan lampu indikator ”ABS” menyala
Urutan langkah menghapus data kerusakan yang benar adalah ....
a. 4–1–5–2–3
Troubleshooting ABS b. 3–4–1–5–2
c. 3–1–4–5–2
d. 4–5–2–1–3
e. 3–4–5–2–1
Disajikan troubleshooting Antilock Break System (ABS),
siswa mampu mendiagnosis kerusakan Antilock Break 22 d. 4–5–2–1–3
System (ABS)
Tanggapan Penyunting : Keputusan :
Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Pada saat pemeriksaan motor starter dengan cara sebagai berikut : (1) menghubungkan kabel negatif
Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan baterai ke bodi motor starter, (2) kabel positif baterai ke amperemeter dan kaki amperemeter lainnya
Kompetensi yang diuji ke terminal 30, ke terminal 50. Rangkaian tersebut digunakan untuk melakukan pengetesan ....
a. motor starter tanpa beban
Mendiagnosis kerusakan sistem starter b. kembalinya pinion
c. celah gigi pinion
d. pull in coil
Materi e. hold in coil
Troubleshooting system starter
Disajikan troubleshooting system starter, siswa mampu

23 a. motor starter tanpa beban
mendiagnosis kerusakan system starter
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Setelah siswa OH motor sterter reduksi idle gear, terdapat gangguan yaitu pinion gear tidak bergerak
Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan maju, padahal ponion berputar. Penyebab gangguan motor starter adalah ….
Kompetensi yang diuji a. tuas penggungkit tidak terpasang
b. pemasangan solenoid terbalik
Mendiagnosis kerusakan sistem starter c. push rod tidak terpasang
d. sikat starter putus
e. armature rusak
Materi

30 c. push rod tidak terpasang
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Apabila kunci kontak diputar pada posisi START tetapi motor starter berputar lambat, maka
Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan kemungkinan penyebabnya adalah ....
Kompetensi yang diuji a. panjang sikat motor starter kurang dari spesifikasi
b. tegangan pegas sikat motor starter terlalu kuat
Mendiagnosis kerusakan sistem starter c. hubungan terminal 30 ke massa terputus
d. hubungan terminal C ke massa terputus
e. hubungan terminal 50 ke massa terputus
Materi

36 a. panjang sikat motor starter kurang dari spesifikasi
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Penyebab gangguan pengisian regulator mekanik dengan gejala lampu indikator pengisian menyala,
Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan arus pengisian terlalu besar menunjukkan ....
Kompetensi yang diuji a. dioda negatif hubung singkat
b. kabel dari terminal N regulator lepas
Mendiagnosis kerusakan sistem pengisian c. penyetelan tegangan tidak tepat
d. lilitan voltage regulator putus
e. lilitan voltage hubung singkat
Materi
Troubleshooting system pengisian
Disajikan troubleshooting system pengisian, siswa mampu

31 b. kabel dari terminal N regulator lepas
mendiagnosis kerusakan system pengisian
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Apabila pada system pengisian dengan regulator mekanik lampu indikator CHG-nya menyalah
Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan redup, maka kemungkinan penyebabnya adalah ....
Kompetensi yang diuji a. tegangan listrik pada N lebih besar dari spesifikasi
b. kontak point voltage relay kotor
Mendiagnosis kerusakan sistem pengisian c. tegangan baterai terlalu rendah
d. kontak point voltage regulator kotor
e. lilitan voltage regulator putus
Materi
Troubleshooting system pengisian
Disajikan troubleshooting system pengisian, siswa mampu

37 b. kontak point voltage relay kotor
mendiagnosis kerusakan system pengisian
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Seorang mekanik saat Tune Up melakukan penyetelan saat pengapian, sudut dwell kemudian
Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan menyetel putaran idle, menurut saudara prosedur tersebut adalah ….
Kompetensi yang diuji a. benar sesuai prosedur tune up
b. benar karena semua penyetelan dilakukan
Mendiagnosis kerusakan sistem pengapian konvensional c. salah sebab dapat menyebabkan penyetelan sudut dwell berubah
d. salah sebab dapat menyebabkan penyetelan saat pengapian berubah
e. salah sebab dapat menyebabkan putaran idle berubah
Materi
Troubleshooting system pengapian konvensional
Disajikan troubleshooting system pengapian konvensional,

siswa mampu mendiagnosis kerusakan system pengapian 32 d. salah sebab dapat menyebabkan penyetelan saat pengapian berubah
konvensional
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Berdasarkan grafik gambar di bawah, no 1 sampai 2 merupakan ignition delay. Pernyataan tentang
Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan ignition delay yang tepat adalah ….
Kompetensi yang diuji a. semakin panjang ignition delay semakin buruk proses
pembakaran
Mendiagnosis kerusakan sistem pengapian konvensional b. semakin tinggi nilai oktan bahan bakar semakin pendek
ignition delay
c. semakin tinggi nilai oktan bahan bakar semakin panjang
Materi ignition delay
d. semakin tinggi nilai oktan bahan bakar semakin buruk proses
Troubleshooting system pengapian konvensional pembakaran
e. tidak ada hubungan ignition delay dengan kualitas
pembakaran

siswa mampu mendiagnosis kerusakan system pengapian 38 c. semakin tinggi nilai oktan bahan bakar semakin panjang ignition delay
konvensional
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Saat pengapian pada sistem pengapian TRI-Induktif adalah ….
Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
a. saat signal rotor mendekati pick up coil
Kompetensi yang diuji b. saat signal rotor menjauhi pick up coil
c. saat signal rotor lurus pick up coil
Mendiagnosis kerusakan sistem pengapian elektronik d. saat signal rotor melewati pick up coil
e. saat pick up coil menghasilkan tegangan positip
Materi
Troubleshooting system pengapian elektronik
Disajikan troubleshooting system pengapian elektronik,

siswa mampu mendiagnosis kerusakan system pengapian 33 c. saat signal rotor lurus pick up coil
elektronik
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
KARTU SOAL UJIAN SEKOLAH (US)

Level 1
Level 2
Level 3 √
Prinsip kerja signal genertor tipe Hall, yaitu saat shutter blades berada diantara IC hall dengan
magnet permanen ….
Kompetensi yang diuji a. IC hall menghasilkan listrik gelombang searah
b. IC hall menghasilkan listrik gelombang balak balik
Mendiagnosis kerusakan sistem pengapian elektronik c. IC hall menghasilkan tegangan lebih besar
d. IC hall menghasilkan tegangan lebih kecil
e. IC hall menghasilkan tegangan yang konstan
Materi
Troubleshooting system pengapian elektronik
Disajikan troubleshooting system pengapian elektronik,

siswa mampu mendiagnosis kerusakan system pengapian 39 c. IC hall menghasilkan tegangan lebih besar
elektronik
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Kemungkinan penyebab perbedaan intensitas cahaya pada lampu kepala kiri dan kanan adalah ....
a. perbedaan ukuran sekering kiri dan kanan
Kompetensi yang diuji b. tahanan kabel kiri dan kanan terlalu kecil
c. perbedaan relay kanan dan kiri
Mendiagnosis kerusakan sistem penerangan dan panel d. beban listrik overload
e. daya lampu kiri dan kanan tidak sama
instrumen
Materi
Troubleshooting system penerangan
Disajikan troubleshooting system penerangan, siswa

mampu mendiagnosis kerusakan system penerangan dan 34 e. daya lampu kiri dan kanan tidak sama
panel instrumen
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Saat AC dihidupkan, magnetic clutch terkadang slip, sehingga tidak mampu memutar kompresor.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperiksa terhadap gangguan tersebut, kecuali ....
Kompetensi yang diuji a. permukaan pressure plate nya, apakah terdapat minyak yang menempel
b. kondisi startor coil, apakah putus atau terbakar
Mendiagnosis kerusakan sistem Air Conditioning (AC) c. tegangan dari baterai ke magnetic clutch
d. kabel-kabel dan saluran listrik dari baterai ke magnetic clutch
e. permukaan pressure plate nya, apakah terdapat benda lain yang menempel
Materi
Troubleshooting system air conditioning (AC)
Disajikan troubleshooting system air conditioning (AC),

siswa mampu mendiagnosis kerusakan sistem Air 35 b. kondisi startor coil, apakah putus atau terbakar
Conditioning (AC)
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Tujuan ukuran lubang keluar pada ekspansion valve dibuat dengan ukuran kecil adalah ….
a. agar refrigerant mudah dikabutkan
Kompetensi yang diuji b. untuk melancarkan aliran refrigerant
c. untuk menghambat aliran refrigerant
Mendiagnosis kerusakan sistem Air Conditioning (AC) d. agar refrigerant mengalami penurunan suhu
e. mencegah refrigerant mengalami over pressure
Materi

siswa mampu mendiagnosis kerusakan sistem Air 40 a. agar refrigerant mudah dikabutkan
Conditioning (AC)
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Sebuah kendaraan mengalami masalah pada system AC. Ketika pengendara menghidupkan, tiba-tiba
mesin kendaraan menjadi tidak stasioner dan kemudian mati. Menurut kalian sebagai seorang
Kompetensi yang diuji mekanik, apa penyebab gangguan tersebut ?
Mendiagnosis kerusakan sistem Air Conditioning (AC)
Materi

• Terjadi kerusakan pada idle up. Peralatan idle up digunakan untuk
meningkatkan RPM mesin pada kondisi idle dan AC dalam keadaan hidup.
• Terjadi kerusakan pada stabilizer putaran mesin, yang berfungsi untuk
siswa mampu mendiagnosis kerusakan sistem Air 41
menstabilkan putaran mesin melalui sensor pendeteksi RPM mesin yang
Conditioning (AC)
dipasangkan pada arus primer ignition coil sehingga putaran idle mesin
menjadi lebih baik dan tidak mudah mati.
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Jika pada rem non ABS, saat pengereman pedal rem bergetar atau berdenyut, maka pada saat
Ringan melakukan perawatan rem, cakram rem disarankan diukur variasi ketebalannya. Sebutkan penyebab
Kompetensi yang diuji terjadinya variasi ketebalan pada cakram rem?
Mendiagnosis kerusakan sistem rem Konvensional
Materi

• Pengereman yang mendadak
Disajikan troubleshooting system rem konvensional, siswa • Gaya pengereman yang ugal-ugalan
42
mampu mendiagnosis kerusakan sistem rem Konvensional • Telat mengganti kanvas rem
• Pemanasan yang berlebihan dan pendinginan dengan cepat
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Pada sistem kemudi model worm & pin, tidak terdapat end play pada poros utama kemudi karena
Ringan baru saja mengganti bearing baru. Sebagai seorang mekanik, bagaimanakah langkah saudara untuk
Kompetensi yang diuji mengatasi hal tersebut?
Mendiagnosis kerusakan sistem kemudi
Materi

43 Menambah shim (ganjal) pada tutup atas steering gearbox case
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
Level 1
Level 2
Level 3 √
Gambar dibawah merupakan pemeriksaan hold in coil sebuat altenator.
Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Jelaskan susunan/urutan pemeriksaan hold in coil altenator yang benar?
Kompetensi yang diuji
Mendiagnosis kerusakan ystem starter
Materi

• Negatif baterai dihubungkan ke body (massa)
44 • Positif baterai dihubungkan ke terminal 30 solenoid
• Kabel dari negative baterai menuju terminal C solenoid dilepas.
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak
3. Ari Wibowo, S.Pd,M.Pd.
Level 1
Level 2
Level 3 √
Sebuah kendaraan dengan 3 silinder akan dilakukan tune up dan distel ulang system pengapiannya.
Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Sebagai seorang mekanik, saudara harus memahami urutan pengapiannya (firing order) dari
Kompetensi yang diuji kendaraan dengan 3 silinder tersebut. Gambarlah urutan pengapian (firing order) dari kendaraan
tersebut ( FO : 1 2 3 ) ?
Mendiagnosis kerusakan sistem pengapian konvensional
Materi
Troubleshooting system pengapian konvensional

siswa mampu mendiagnosis kerusakan system pengapian 45
konvensional
.................................................................................... Keputusan :
.................................................................................... Ditolak

Format Kartu Soal 2024

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Format Kartu Soal 2024

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KARTU SOAL UJIAN SEKOLAH (US)

MATA PELAJARAN : PAKET KEAHLIAN TKRO

Satuan Pendidikan : SMK Mitra Pasundan Hari, tanggal : ..........

Level Kognitif Buku Sumber

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan pemeriksaan kepala silinder, siswa mampu

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan pemeriksaan volume silinder motor, siswa

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan Troubleshooting system bahan bakar

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan Perawatan berkala, siswa mampu mengevaluasi

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan troubleshooting system pelumasan, siswa

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan troubleshooting system pendinginan, siswa

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan troubleshooting system pendinginan, siswa

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan troubleshooting system bahan bakar injeksi

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan troubleshooting system bahan bakar injeksi

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan troubleshooting engine management system,

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan troubleshooting system kopling, siswa mampu

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan troubleshooting system transmisi manual, siswa

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan troubleshooting system transmisi otomatis,

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan troubleshooting system rem konvensional, siswa

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan troubleshooting system rem konvensional, siswa

Level Kognitif Buku Sumber

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan troubleshooting system rem konvensional, siswa

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan troubleshooting system rem konvensional, siswa

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan troubleshooting system suspensi, siswa mampu

Disajikan troubleshooting system suspensi, siswa mampu

Level Kognitif Buku Sumber

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan troubleshooting system suspensi, siswa mampu

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan troubleshooting system kemudi, siswa mampu

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan troubleshooting system kemudi, siswa mampu

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan troubleshooting system kemudi, siswa mampu

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan troubleshooting system kemudi, siswa mampu

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan troubleshooting roda dan ban, siswa mampu

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan troubleshooting roda dan ban, siswa mampu

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan troubleshooting system starter, siswa mampu

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban

Disajikan troubleshooting system starter, siswa mampu

Indikator Soal No. Soal Kunci Jawaban