Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

PERBAIKAN SISTEM PENGEREMAN DAN PERAWATAN


“UNIT BUS DI BENGKEL PO MARITA’’
TAHUN PELAJARAN 2023-2024

Diajukan Sebagai Syarat Kelulusan Dan Ujian Praktik Kerja Insudtri


Dan Uji Kompetensi Bidang Kelahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

Disusun Oleh:

Nama : Robi Ramadan


NISN :
Kelas : XII
Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK MITRA PASUNDAN
2023
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH

Judul Laporan:
PERBAIKAN SISTEM PENGEREMAN DAN PERAWATAN UNIT BUS DI
BENGKEL PO MARITA
Jl KH Abdullah Bin Nuh, Rancagoong, Kec. Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43285

Pada Tanggal 23 Bulan November Tahun 2021

Mengetahui/Menegesahkan,

Kepala
Pembimbing (sekolah)
Program Keahlian

Uus Supriadi
Wisnu Ardi Wiranata

Kepala Sekolah
SMK MITRA PASUNDAN

M Lukmanul Hakim S.E

LEMBAR PENGESAHAN PIHAK PERUSAHAAN


Judul Laporan:
PERBAIKAN SISTEM PENGEREMAN DAN PERAWATAN UNIT BUS DI
BENGKEL PO MARITA
Jl KH Abdullah Bin Nuh, Rancagoong, Kec. Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43285

Pada Tanggal 23 Bulan November Tahun 2021

Mengetahui/Menegesahkan,

Pimpinan/Direktur
Pembimbing

H Agus Husein Jafar


Andry
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SIDANG
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Judul Laporan:

PERBAIKAN SISTEM PENGEREMAN DAN PERAWATAN UNIT BUS DI


BENGKEL PO MARITA
Jl KH Abdullah Bin Nuh, Rancagoong, Kec. Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43285

Pada Tanggal 23 Bulan November Tahun 2021

Mengetahui/Menegesahkan,

Penguji 1 Penguji 2

Wisnu Ardi Wiranata Uus Supriadi


NIP NIP
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama siswa : Robi Ramadan
Kelas/Program studi : XII Teknik Kendaraan Ringan
Nama Orang Tua/Wali : Rosid
Alamat : Kp Pasir Malaka
RT 02 RW 10 No Telp./Hp
083112542402 Kel Desa Nanggala Mekar. Kec
Ciranjang Kota Cianjur
Sebagai peserta Prakerin SMK Mitra Pasundan tahun pelajaran 2023/2024
menyadari bahwa Prakerin merupakan program pemerintah Departemen
Pendidikan Nasional dalam upaya meningkatkan mutu tamatan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) untuk mempersiapkan tenaga kerja yang trampil, siap
kerja dan mampu mengembangkan sikap profesional (PP 29/1994 Ps.3 ayat 12)
dengan ini menyatakan bahwa:
1. Memahami tentang arti dan Pentingnya Program Prakerin dalam rangka
Prakerin yang di laksanakan bersama oleh Dunia Usaha/Industri dengan
Sekolah.
2. Berjanji akan mematuhi tata tertib serta disiplin yang di tetapkan oleh
Sekolah dan Dunia Usaha/Industri tempat saya melaksanakan Prakerin
3. Akan memegang teguh kerahasiaan Dunia Usaha/Industri tempat saya
melaksanakan Prakerin serta menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan
Sekolah, Guru, Dunia Usaha/Industri, Pimpinan perusahaan bersama stafnya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dan saya tanda tangani dengan
sebenar-benarnya, tanpa paksaan dan tekanan dari pihak lain, serta diiringi penuh
rasa bangga dan sadar akan segala akibatnya. Saya menyadari jika saya
melakukan pelanggaran atas isi surat pernyataan ini saya dapat di keluarkan dari
sekolah dan atau di tindak sesuai peraturan yang berlaku.
Menyetujui Di buat di : Cianjur
Orang tua/Wali siswa Tanggal :
Yang Membuat
Pernyataan

______________________ ____________________
IDENTITAS SISWA

1. Nama Siswa : Robi Ramadan


2. Nomor Induk Siswa :
3. Tempat Lahir : Cianjur Tanggal Lahir : 29 September 2005
4. Jenis Kelamin :(L)
5. Agama : Islam
6. Alamat : RT 02 RW 10 No Telp 083112542402
Kota Cianjur Propinsi Jawa Barat
7. Program Studi : Otomotif
8. Bidang Studi : Teknik Kendaraan Ringgan
9. Nama Orsng tua : Rosid
10. Alamat : Kp Pasir Malaka
: Kec Ciranjang Kab Cianjur
: Propinsi Jawa Barat
11. Nama guru Pembimbing : Uus Supriadi

Cianjur 2023

________________________
NIS. …………………….
IDENTITAS DUNIA USAHA/INDUSTRI

1. Nama Perusahaan/Instasnsi : PO Marita


2. Pada Bagian : Bengkel Otomotif
3. Alamat : KH Abdullah Bin Nuh, Rancagoong, Kec.
Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43285

4. No.Telepon : 081374490712
5. No.Faksmile :
6. Nama Pimpinan : H Deden

7. Nama Pembimbing :1 Iyan


2.Andri
8. Tanggal Mulai Kerja : 02 Agustus
9. Tanggal Selesai Kerja : 31 Oktober
10. Jumlah hari Absen :

Cianjur.............................2023
Pembimbing

…………………………..
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga terlaksananya penulisan
laporan ini. Shalawat serta salam senantiasa sampaikan kepada Rasulullah SAW.
Pembawa rahmat seluruh alam.

Terselesainya Laporan ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan


berbagai pihak. Untuk ini penulis berterima kasih banyak kepada:

1. H Agus Jafar Husein (Pemimpin perusahaan)


2. Dadang (Pembimbing di perusahaan)
3. Seluruh Staff dan Karyawan Bengkel
4. M Lukmanul Hakim. S.E (Kepala sekolah)
5. Puri Supriatna Ramadhan., S.Pd (wakil kepala sekolah bidang kurikulum)
6. Gita Tresna Pujianti., S.Pd (wakil kepala sekolah bidang kesiswaan)
7. Asep Ahmad Saepuloh. S.T (wakil kepala sekolah bidang humas, kepala
program keahlian otomotif )
8. Asep Ahmad Saepuloh., S.T (ketua panitia prakerin)
9. Wisnu Ardi Wiranata.,S.P (guru pembimbing prakerin)
10. Bapak dan ibu guru yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan.
11. Kedua orang tua dan kakak yang selalu memberikan doa, bantuan, dan
dukungan.
12. Teman teman yang selalu memberikan semangat dan dukungan.

Penulis Menyadari hasil penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, semua saran dan kritik akan diterima dengan penuh keterbukaan.
Akhirnya, Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat.

Penulis

…………………………
DAFTAR ISI

Sebelum membuat daftar isi silahkan buat no halaman pada laporan ini, ini
DAFTAR TABEL

Cara membuat daftar table dan gambar


https://www.youtube.com/watch?v=jVr8VhjPk2A&t=3s
DAFTAR GAMBAR

Cara membuat daftar table dan gambar


https://www.youtube.com/watch?v=jVr8VhjPk2A&t=3s
Gambar 3.1 ( Kompresor).................................................................................................25
Gambar 3.2 (Tank Air).....................................................................................................26
Gambar 3.3 ( Brake Chamber).........................................................................................27
Gambar 3.4 ( Brake Valve)...............................................................................................27
Gambar 3.5 ( Brake Lining)...............................................................................................28
Gambar 3.6 (Rem Angin).................................................................................................30
Gambar 3.7( kunci T)........................................................................................................30
Gambar 3.8 ( Palu)...........................................................................................................31
Gambar 3.9 (Kunci Shok)..................................................................................................31
Gambar 3. 10 (Tank )........................................................................................................32
Gambar 3.11 (Kunci Ringvas)...........................................................................................33
Gambar 3.12 (Kunci Roda)...............................................................................................33
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Prakerin


PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan,
pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha Atau Dunia
Industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa –
siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi (kemampuan)
siswa sesuai bidangnya dan juga menambah bekal untuk masa yang akan
datang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam
persaingannya seperti di masa sekarang ini.
Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa
yang bertujuan untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun
didunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang
yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing disekolah
untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau
dunia Industri. Alasan utama mengapa para siswa-siswi harus memiliki bekal
ilmu pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktek
Kerja Industri tidak mengalami kendala dalam penerapan Ilmu Pengetahuan
dasar yang kemungkinan besar dalam proses praktek kerja industri
mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di Lembaga Kejuruan
terkait.
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini diharapkan setiap siswa
– siswi mampu mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang
dilakukan di dunia Usaha ataupun di dunia Industri agar siswa – siswi
tersebut dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu yang baik dan berguna
bagi dirinya serta agar siswa – siswi tersebut mampu menunjukan kinerjanya
secara maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada di dunia Usaha
atau dunia Industri sehingga mampu membuat dirinya diperhitungkan di
dunia usaha atau dunia industri.
Prakerin memberikan dan sekaligus mengajarkan kepada anak didik
akan dan bagaimana kehidupan di dunia kerja. disamping ajang uji coba ilmu
yang ia pelajari. melalui prakerin siswa diharapkan mampu memahami
tentang bagaimana tata dan aturan di dunia industri/usaha, sehingga ketika ia
nantinya tamat ia sudah benar-benar siap bekerja baik secara keilmuan
maupun secara kejiwaan dan mental. Praktek Kerja Indusrti (PRAKERIN)
juga merupakan bagian dari kurikulum SMK yang wajib dilaksanakan oleh
peserta didik SMK Mitra Pasundan
SMK Mitra Pasundan mengambil kebijakan untuk melaksanakan
PRAKERIN dari bulan 1 April sampai dengan 30 Juni pada tahun pelajaran
2023/2024. Kegiatan prakerin wajib diikuti oleh siswa-siswi kelas XII
(sebelas) SMK Mitra Pasundan pada semester 4 (empat) sebagai salah satu
syarat kelulusan.

1.2 Landasan Hukum Pelaksanaan Prakerin


1. Undang-undang no 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,serta
keterampilan yang diperlukandirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
2. Kepmen Pendidikan dan kebudayaan No. 323/U/1997 tentang
penyelenggaraan prakerin SMK
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah
yang antara lain:
a. Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerja sama dengan
masyarakat terutama dunia usaha/industri dan para dermawan untuk
memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang
penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan.
b. Pada sekolah menengah dapat dilakukanuji coba gagasan baru yang dip
erlukan dalam rangka pengembanga pendidikan menengah.
4. Kepmendikbud No. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah
kejuruan yang menyatakan :
a. Menggunakan unit produksi sekolah beroperasi secara professional
sebagai wahana pelatihan kejuruan.
b. Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran kejuruan di
sekolah dan sebagailainnya di dunia usaha dan industri.
c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan
sepenuhnya di masyarakat dunia usaha dan industri.

1.3 Maksud dan Tujuan Prakerin


1.3.1 Tujuan Umum
a. Bisa menjalin hubungan kerjasama antara Lembaga Pendidikan dengan
perusahaan atau instansi tempat siswa - siswi melaksanakan PKL.
b. Sebagai sarana publikasi mengenai keberadaan lembaga pendidikan
penulis.
c. Untuk menambah relasi kerja.
d. Perusahaan bisa membantu meningkatkan kualitas sumber daya
manusia
e. Perusahaan bisa memberikan informasi dan pengetahuan kepada siswa
– siswi tentang keadaan dunia kerja.
f. Perusahaan bisa menciptakan tenaga yang professional.

1.3.2 Tujuan Khusus


a. Sebagai acuan bagi siswa - siswi untuk lebih mendalami lagi materi
yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi penulis selama
melaksanakan kegiatan PKL (Praktik Kerja Industri ).
b. Menambah wawasan kerja di lingkungan masyarakat khususnya di
bidang Akuntansi
c. Menambah pengalaman kerja untuk bekal di masa yang akan datang.
d. Siswa/Siswi dapat mengetahui dan mendapatkan wawasan dalam dunia
kerja yang sebenarnya.
e. Sebagai sarana pengembangan potensi dan kreatifitas yang dimiliki
siswa-siswi.
f. Menumbuhkan rasa optimis dan percaya diri pada diri siswa – siswi.
g. Melatih diri untuk bekerja secara professional.
h. Sebagai sarana untuk mempromosikan diri di tempat Praktik Kerja
Industri (PKL) dilaksanakan.

1.4 Manfaat Prakerin


1.4.1 Bagi Siswa / Siswi
a. Menambah wawasan dan pengetahuan dalam dunia kerja
b. Menambah pengalaman kerjabagi siswa sebelum terjun langsung
kedunia kerja
c. Mengenal lingkungan dunia kerja
d. Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab.
e. Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan
yang dibutuhkan di dunia kerja.
f. Prakerin membuat siswa menjadi tau sejauh mana kemampuan dia, jadi
semacam uji kemampuan secara nyata, bukan hanya dalam bentuk
nilai. Kemampuan tentang bekerja tentunya.
1.4.2 Bagi Sekolah
a. Sekolah akan memperoleh image positif dari perusahaan tempat
Prakerin karena anak didik sekolah mampu beradaptasi dalam
pekerjaan dan lingkungan perusahaan.
b. Sekolah akan mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari orangtua dan
masyarakat karena anak didik memiliki kemampuan yang baik
c. Bentuk kepedulian sekolah kepada akan kualitas keahlian siswa didik
d. Menghilangkan kesan negatif bagi perusahaan penerima peserta
Prakerin bahwa proses Prakerin hanya mengganggu aktivitas
perusahaan. Sekolah akan dapat meningkatkan kualitas lulusannya
melalui pengalaman prakerin.

1.4.3 Bagi Perusahaan


a. Perusahaan akan mendapat bantuan tenaga dari siswa/siswi yang
melakukan praktek.
b. Meningkatkan citra perusahaan dan Mendapatkan tenaga kerja
sementara.
c. Membantu Instansi / Perusahaan dalam menyelesaikan tugas sehari-hari
selama Praktek Kerja Lapangan.
d. Dengan pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL), diharapkan
perusahaan mampu meningkatkan hubungan baik dengan pihak
sekolah.
e. Mampu melihat kemampuan potensial yang dimiliki SISWA peserta
Praktek Kerja Lapangan (PKL), sehingga akan lebih mudah untuk
perencanaan peningkatan di bidang Sumber Daya Manusia (SDM).

1.5 Tempat Pelaksanaan


Tempat melaksanakan Praktik Kerja Industri(prakerin)yaitu di PT Marita
Kota Cianjur .Jalan Jl KH Abdullah Bin Nuh, Rancagoong, Kec. Cilaku, Kabupaten
Cianjur, Jawa Barat 43285
Jawa Barat,Indonesia kode pos No telepon 081374490712

E-mail : …………….
Web : …………….

1.6 Waktu Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang dilaksanakan
penulis, selama empat bulan terhitung pada tanggal 15 Agustus 2021 sampai
dengan tanggal 15 Desember 2021.

1.7 Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data merupakan suatu unsur penyusunan laporan yang
berperan penting dalam penyusunan suatu laporan. Metode pengumpulan data
terbagi menjadi dua cara yaitu :

a. Observasi
Observasi yaitu melakukan secara langsung pengumpulan data di
perusahaan melalui teori yang kemudian langsung di terapkan dalam
bentuk kegiatan atau Praktek kerja industry (PRAKERIN).
b. Wawancara
Wawancara yaitu melakukan pengumpulan data dengan cara tanya jawab
langsung (wawancara). Hal ini dilakukan untuk memperoleh suatu
informasi yang jelas serta tepat yang sangat dibutuhkan dalam penyusunan
laporan.

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Profil Perusahaan


 Nama Perusahaan : PT Marita
 Bidang Usaha : Bengkel Otomotif
Alamat perusahaan : KH Abdullah Bin Nuh, Rancagoong, Kec.
Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43285
 Nama Pemimpin : H Deden
 Jumlah Mekanik : 10
 Jam kerja : 08
 Jenis Produksi : Jasa
 Bentuk Perusahaan : Perseorangan

2.2 Sejarah Perusahaan


…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

2.3 Visi dan Misi Perusahaan


Visi
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Misi
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

2.4 Struktur Organisasi Perusahaan

…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

2.5 Sarana dan Prasarana


 Dongkrak Buaya
 Dongkrak Gunting
 Gudang Mesin Dan Transmisi
 Gudang Motorruang Perbaikan Mesin
 Ruang Alat
 Kantin
 Ruang Teori
 Tempat Parker
 Toilet
 Tempat Cuci Tangan
 Tempat Penyelipan
 Kamar Kost

BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Perbaikan Sistem Pengereman Dan Perawatan


BUS 3.1 Pengertian Rem dan Fungsi Rem Rem merupakan bagian kendaraan
yang sangat penting dalam mendukung aspek keamanan berkendaraan, maka rem
harus : Dapat menghentikan kendaraan secepat mungkin Dapat melaksanakan
pengereman sesuai kehendak sopir Fungsi Rem : Untuk mengurangi kecepatan
sampai menghentikan jalannya kendaraan Rem kaki harus berfungsi untuk semua
roda.

Untuk memacetkan putaran roda ( misal pada saat parkir) Berfungsi juga
sebagai rem cadangan ( misal dalam perjalanan rem kaki tidak berfungsi ) Rem
merupakan salah satu bagian dari kendaraan yang mempunyai peran yang sangat
penting untuk kenyamanan dan keselamatan pengendara sepeda motor. Rem
berfungsi mengurangi kecepatan atau menghentikan kendaraan melalui gesekan
antara sepatu rem dengan tromol dengan mekanisme tertentu. Rem tromol itu
sendiri dibagi menjadi lima jenis yaitu: simplek, duplek, duo duplek, servo, dan
duo servo yang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing- masing. Teknologi
rem memiliki umur yang hampir sama tuanya dengan penemuan kendaraan itu
sendiri.

Apa itu rem? Bisa dipastikan semua pemakai kendaraan bermotor mengenal
benar fungsi alat ini. Rem merupakan alat untuk menghentikan laju kendaraan.
Seiring dengan kian canggihnya teknologi otomotif, rem pun dilengkapi dengan
teknologi elektronik agar kinerjanya lebih baik. Salah satu fitur yang telah
menjadi standar adalah ABS atau Antilock Braking System. Sayangnya, ABS
sering disalah artikan sebagai performa pengereman yang lebih pakem. Padahal,
ABS hanya sebuah peranti yang memudahkan pengemudi melakukan pengereman
tanpa ada risiko menguncinya roda. 13

3.2 Tujuan dan Fungsi.

Rem mobil adalah komponen pada mesin kendaraan yang berperan untuk mengatur laju
kendaraan. Rem seringkali dianggap sebagai bagian dari fitur keselamatan
kendaraan.

Karena, keberadaan rem akan berpengaruh pada keamanan saat berkendara.


Rem yang tidak pakem akan menyebabkan kecepatan kendaraan tidak berhasil
dikendalikan dengan baik, sehingga akan membahayakan ketika dipakai
berkendara.

Fungsi rem pada mobil adalah mengatur laju kendaraan. Rem dipakai untuk
melambatkan laju kendaraan maupun menghentikan laju sepenuhnya.
Rem dirancang secara khusus agar kendaraan bisa berhenti secara halus
sehingga tidak mengancam keamanan pengendara. Selain itu, keberadaan rem
juga penting untuk memastikan kendaraan tetap berhenti saat sedang diparkirkan.

Tujuan servis rem pada semua roda yang utama untuk membersihkan
kampas rem dan permukaan piringan dari debu, sehingga gaya gesek kembali
maksimal ketika rem aktif, selain itu diperiksa juga ketebalan kampasnya.

Komponen rem bisa berfungsi dengan baik karena setiap komponen di


dalamnya saling berkaitan dan bekerja sama. Sistem rem mobil tidak akan
maksimal apabila komponennya tidak lengkap atau mengalami kerusakan.

Rem terdiri atas beberapa bagian. Umumnya, bagian rem mobil adalah sebagai
berikut.

1. Disc brake

Disc brake merupakan komponen yang utama, dimana komponen ini


memiliki fungsi untuk berputar secara bersamaan dengan roda mobil.

2. Rem master

Komponen yang berikutnya adalah rem master. Rem master akan


mengumpulkan tekanan yang disalurkan dari pedal rem. Nantinya, tekanan yang
sudah dikumpulkan akan dikirimkan ke komponen tromol.

3. Drum brake

Drum brake adalah komponen yang bekerja dengan mengurangi laju ban.
Komponen ini mampu mengurangi laju ban ketika sudah mendapatkan tekanan
dari tromol.

4. Pedal rem
Pedal rem terdapat di bagian dalam kendaraan. Pedal inilah yang pertama
kali mendapat kontak langsung dari pengemudi ketika laju kendaraan ingin
dikurangi atau dihentikan. Kamu akan menemukan pedal di bawah setir mobil.

5. Brake poster

Brake poster ditempatkan ke dalam komponen rem agar pengemudi tidak


perlu mengeluarkan tenaga yang terlalu besar untuk menekan pedal. Ini akan
membuat tekanan terasa ringan ketika mobil mengerem mendadak.

6. Proportioning valve

Proportioning valve merupakan komponen pendingin supaya gesekan


antara komponen rem tidak memicu energi panas yang membuat kendaraan
jadi overheat dan brake pad tidak mengeras.

Jenis rem mobil

Ada beberapa jenis rem yang sering digunakan pada kendaraan. Berikut ini
jenis-jenis rem tersebut.

1. Rem tromol mobil

Rem tromol atau drum brake dan cara kerja rem mobil adalah dengan
mengandalkan gesekan kampas dengan tromol. Komponen rem tromol yang
utama adalah silinder roda, kampas rem, dan tromol rem.

Tromol sendiri adalah komponen yang berbentuk serupa mangkuk.


Komponen rem tromol ini mampu berputar sesuai putaran roda.

Ketika kamu menginjak pedal rem, minyak rem akan mendorong piston
rem mobil untuk menggerakan kampas. Kampas juga akan menekan tromol yang
kemudian akan mengakibatkan gaya gesek untuk melambatkan roda mobil.
Umumnya, rem tromol memiliki kampas yang lebih lebar. Permukaan
kampas yang lebih lebar ini juga bisa menghasilkan daya pengereman yang kuat
tetapi tetap terasa lembut.

Rem ini cocok digunakan buat mobil-mobil besar. Apalagi, rem tromol
juga cenderung lebih bersih, sebab sistem kerjanya yang lebih tertutup jika
dibandingkan dengan rem cakram.

1.3 Komponen-Komponen Yang Di Cek Saat


Sistem pengereman pada Heavy Duty Truck dan Bus tentunya berbeda
dengan mobil berukuran kecil seperti sedan, SUV, maupun MPV. Karena
perangkat pengereman yang digunakan mesti disesuaikan dengan dimensi dan
bobot kendaraan. Tak hanya mengandalkan booster seperti yang digunakan
pada mobil berukuran kecil dan sedang.

Untuk sistem pengereman pada Heavy duty truck sudah mengadopsi


media Full Angin. Lantas apa saja jenis rem angin yang terdapat pada
kendaraan besar? Berikut ulasan selengkapnya.

1.Combine air brake

Sistem ini biasanya menggunakan tenaga hidrolik untuk menekan kampas


rem, dan terdapat tenaga angin yang menekan hidrolis tersebut.

2.Full air brake


Pada sistem FAB rem tidak lagi menyertakan komponen hidraulik pada
pengorperasiannya. Sistem ini langsung menggunakan udara bertekanan
tinggi. Karena rem angin dibuat untuk menghasilkan daya pengereman yang
tinggi dengan penekanan pedal yang ringan.

Pada sistem rem angin pedal ditekan tidak secara langsung menekan brake
pada pedal rem, namun hanya membuka dan menutup brake valve, daya
pengereman diperoleh dari angin bertekanan. Sehingga daya pengereman
dapat maksimal dengan penekanan pedal yang ringan. Sistem ini biasa
diaplikasikan pada kendaraan berbobot besar seperti truk dan bus.

Keuntungan dari rem angin;

1.Daya pengereman yang dihasilkan cukup tinggi

2.Tenaga penekanan yang dibutuhkan lebih ringan

3.Tidak terdapat kebocoran fluida atau oli rem

4.Tidak ada permasalahan masuk angin pada sistem rem.

Secara umum komponen rem angin terdiri dari

1.Kompresor
Gambar3.1( Kompresor)
Gambar 3.1 ( Kompresor)

Dimana komponen ini berfungsi untuk menekan udara luar masuk ke tempat
penyimpanan yang disebut air tank serta untuk menyediakan udara
bertekanan yang digunakan sebagai media pemindahan tenaga pengereman
dari pengemudi.

Kompresor memanfaatkan tenaga mesin sebagai sumber tenaga untuk


membuatnya, oleh karena itu kompresor dilengkapi dengan pressure regulator
yang akan menghentikan kompresi udara saat tekanan maksimal telah
dicapai.

2.Air Tank

Selanjutnya komponen ini akan menyimpan udara dari tekanan kompresor.


Udara ini hanya bersifat sementara, karena udara bertekanan ini akan
disalurkan ke berbagai sistem yaitu pengereman, horn, dan komponen
lainnya.

Gambar 3.2 (Tank Air)


Komponen air tank dilengkapi dengan air dryer yang akan menyaring
air dan debu yang terbawa ikut bersama udara pada saat dikompresikan
oleh kompresor. Uap air itu akan dikumpulkan dalam suatu bagian dan air
tersebut harus dibuang melalui check valve.

3.Brake Chamber

Brake chamber berfungsi mengubah tenaga angin menjadi gerakan


mekanis. Rangkaian ini terdiri dari membran, pegas diafragma, tuas, dan
slack adjuster. Kondisi brake chamber sangat mempengaruhi daya
pengereman suatu kendaraan.

Gambar 3.3 ( Brake Chamber)

4.Brake Valve
Yakni komponen yang terdiri dari pegas dan rangkaian katup. Brake valve
akan membuka dan menutup aliran udara bertekanan dari air tank ke brake
chamber. Brake valve dilengkapi relay valve untuk mengaktifkan rem dengan
cepat.

Gambar 3.4 ( Brake Valve)

5.Brake Lining

Brake lining atau kampas rem umumnya truk menggunakan sistem rem
tromol, sehingga tuas dari brake chamber diteruskan dengan mekanikal untuk
menggerakan kampas rem. Kanvas rem berfungsi sebagai bidang gesek
dengan tromol rem pada saat terjadi proses pengereman.

Gambar 3.5 ( Brake Lining)


6.Air Hose

Air hose atau selang udara berfungsi sebagai saluran untuk mengalirnya
udara bertekanan. Selang ini terbuat dari karet sintetis dan logam sehingga
kemungkinan kecil terjadi kebocoran saat distribusi udara.

Bagaimana cara kerja rem angin?

Pada saat mesin hidup kompresor akan mengkompresikan udara luar dan
menyuplai udara bertekanan tersebut ke air tank sehingga tekanan udara di air
tank meningkat, saat tekanan melebihi sesuai standar pabrikan, secara
otomatis air tank akan membuang udara dari kompresor kembali menyuplai
udara bertekanan ke air tank.

Begitulah seterusnya sehingga tekanan dalam air tank stabil pada tekanan
kerjanya. Udara air tank mengalir melalui selang-selang udara atau air hose
guna menunjang berbagai sistem. Dalam sistem rem udara mengalir ke selang
rem.

Pada saat pedal rem diinjak, maka piston mekanisme brake chamber akan
mendorong plunger sehingga membuka saluran menuju brake chamber dan
menutup release valve. Pada brake chamber, tekanan angin ini diubah
menjadi gerakan mekanis, tuas brake chamber akan menekan brake lining
sehingga terjadi gesekan antara brake lining dengan drum brake akibatnya
kendaraan akan diperlambat putarannya.

Kemudian pada saat pedal rem dilepas, maka plunger pada mekanisme
brake chamber akan terdorong ke atas oleh reurt spring akibatnya brake valve
tertutup dan release valve terbuka, sehingga tekanan dari air tank dihentikan
dan tekanan di dalam brake chamber berbalik ke release valve untuk dibuang
ke atmosfer, tekanan di dalam brake chamber sama dengan tekanan atmosfer,
dengan bantuan return spring tuas brake chamber kembali ke posisi semula
akibatnya rem bebas.

Saat ini sudah banyak kendaraan kelas Heavy Duty truck yang beroperasi
di area tambang batubara oil & Gas maupun yang beroperasi onroad untuk
konstruksi, logistik dll yang menggunakan sistem rem full air brake. Seperti
Iveco, pabrikan asal Italia ini menawarkan truk terbaik untuk segala
kebutuhan baik dibidang bisnis maupun pemerintahan.

Gambar 3.6 (Rem Angin)

1.4 Alat-alat yang diperlukan dalam

Konci T
TEKIRO T-TYPE SOCKET 07 MMuntuk membuka dan memasang mur/baut dengan
bentuk T, ukuran 7 mm yang mempunyai dimensi 200 mm.10 mm, 300 mmmaterial Chrome
Vanadium head socket, High durable rusting painting, High torque strength, Durable
hardnessMaterial : Chrome VanadiumItem code : WR-TT0231

Gambar 3.7( kunci T)

PALU
Palu adalah alat atau perkakas yang dapat berfungsi untuk memaku,
menempa logam, memperbaiki suatu benda, ataupun untuk menghancurkan objek
lain. Palu memang sudah menjadi salah satu alat yang sangat dibutuhkan dalam
kegiatan sehari-hari dan memiliki berbagai jenis dan fungsinya masing-masing.

Gambar 3.8 ( Palu)

Kunci Shok
Ada alasan mengapa ujung kunci shock memiliki lubang berbentuk segi
enam atau segi dua belas. Hal ini berhubungan dengan fungsi kunci shock,
yaitu memasang dan melepaskan baut serta mur yang ada pada kendaraan.

Gambar 3.9 (Kunci Shok)

Tang ini dapat digunakan untuk mencengkeram dan memotong kabel atau
kawat.

Gambar 3.10 (Tank )

Gambar 3.10 (Tank )


Salah satu hand tools yang memiliki fungsi sangat penting adalah kunci
pas atau disebut juga open end wrench. Fungsi kunci pas yang paling umum
adalah untuk mengencangkan atau mengendurkan baut dan mur kendaraan
bermotor untuk mendapatkan sambungan yang ketat dan tidak mudah lepas

Gambar 3.11 (Kunci Ringvas)

 Kunci Roda
Kunci ban mobil atau kunci roda mobil adalah peralatan yang digunakan
untuk membuka atau mengunci mur atau baut pengait pada roda mobil. Baut
pengait sendiri merupakan komponen yang dapat dibuka sekaligus mengunci ban
agar dapat dilepas atau dicabut dari velg

Gambar 3.12 (Kunci Roda)


BAB IV
KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

3.1 Waktu Pelaksanaan


Penulis melaksanakan Praktk kerja industry/Prakerin dari tanggal 02 s/d 30
2023 Bertempat di Bengkel PO Marita Jalan Jl. KH Abdullah Bin Nuh,
Rancagoong, Kec. Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43285 Telepon 0813-7449-
0712 Hari kerja dari Senin sampai dengan Sabtu dimulai dari jam 08.00 -
17.00 WIB
3.2 Uraian Kegiatan Prakerin
Berikut adalah kegiatan penulis saat praktik kerja industri yaitu melakukan
Tune Up mesin bensin dan Langkah-langkah pengerjaanya :
3.3 Kesan dan Kendala Pelaksanaan Prakerin
a. Kesan
Kegiatan dan bimbingan yang diterapkan di Sekolah merupakan
suatu kelebihan yang membuat kami merasa bangga. Inilah pengalaman
yang sangat berharga dalam proses pengembangan kemampuan diri yang
akan membantu dikemudian hari. Kami juga merasakan adanya
kekeluargaan yang tinggi sesama lapisan warga Indonesia Banyak
pelajaran yang kami dapat disini, hard skill dan soft skill kami benar-benar
dilatih disini. Program Keahlian yang kami pilih sangat sesuai dengan
program kerja yang ada di instansi ini sehingga pelajaran yang diberikan
di sekolah dapat kami terapkan di instansi tempat pelaksanaan Prakerin
b. Kendala
Tidak adanya pergantian tempat pelaksanaan kegiatan secara
keseluruhan, sehingga pengetahuan yang didapat kurang menyeluruh

BAB V
PENUTUP

Sebagai bagian akhir dari Laporan Praktik Kerja Lapangan ini, kami berharap
semoga laporan ini ada manfaatnya khususnya bagi peserta Praktik Kerja
Lapangan dan dunia pendidikan pada umumnya.
Kami merasa banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, oleh karena
itu koreksi dan tanggapan yang sifatnya konstruktif sangat kami harapkan dari
pada pembaca laporan ini sehingga kami dapat memperbaiki di masa yang akan
datang.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini,
kami menghaturkan penghargaan dan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya
dan mudah-mudahan Alloh SWT memberikan imbalan yang berlipat ganda Amin.
1.1 Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan prakerin yang bertempat di PO Marita maka
penulis selakupembuat laporan mendapatkan kesimpulan sebagai berikut:
a. Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini di laksanakan sebagai
pengembangan sarana belajar siswa di Dunia Usaha/Dunia Industri.
b. Program Praktik Kerja Industr (Prakerin) yang sudah menjadi program
di sekolah kejuruan, sangat besar artinya bagi siswa untuk
memperkenalkan dan mempraktikan kerja secara langsung di
lapangan.
c. Dengan di adakan nya kegiatan Praktik Kerja Industr (Prakerin) ini,
maka dapat memberikan pelatihan kepada siswa agar mampu
menyesuaikan diri di dunia kerja, serta membuka wawasan dan
mendorong kreatifitas siswa untuk berinovasi di Dunia Usaha/Dunia
Industri.
d. Disamping itu, siswa juga dapat merasakan bagaimana arti kerja
keras, disiplin, tanggung jawab, saling menghargai, dan hidup dalam
kemandirian.
e. Dengan mengikuti kegiatan Praktik Kerja Industr (Prakerin) siswa
telah mendapatkan gambaran bagaimana Dunia Kerja yang
sesungguhnya dan siap untuk menghadapi Dunia Kerja karena telah
mendapatkan pengalaman dari kegiatan ini.

1.2 Saran-Saran
a. Saran Untuk Sekolah
1) Pihak sekolah tetap menjaga tali silaturahmi dengan pihak
tempat Prakerin agar dapat mempererat hubungan persaudaraan di
antara keduanya.
2) Penyaluran program Praktik Kerja Industri harus sesuai dengan
Program keahlian yang dimiliki siswa Prakerin.
3) Para pembimbing Praktik Kerja Industri lebih berperan aktif
dalam komunikasi dan berkoordinasi dengan pihak perusahaan
dengan menjalin hubungan yang baik serta aktif dalam
mendampingi siswa PKL.
b. Saran Untuk Perusahaan
1) Meningkatkan sosialisasi atau kerjasama antara pimpinan,
pegawai, dan siswa-siswi prakerin serta kepada customer, sehingga
mampu memberikan pelayanan yang baik.
2) Mengadakan acara-acara diluar hari kerja yang membangkitkan
semangat dalam bekerja yang mendorong kemajuan perusahaan
agar lebih maju dan berkualitas.
3) Dan mengadakan evaluasi dalam setiap kekurangan pelaksanaan
Prakrin agar pelaksanaan di tahun yang akan datang bisa lebih
optimal dan efektif.

DAFTAR PUSTAKA
www.jayamotor.com
https://www.futuready.com/artikel/mobil/tune-up-mobil-ini-pengertian-dan-
tata-caranya/
https://www.carmudi.co.id/advice/perawatan-mobil/lakukan-sendiri-tuneup-
mobil
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Jurnal Kegiatan Harian PRAKERIN (fotocopy dari jurnal)


2. Kehadiran Kegiatan PRAKERIN
3. Foto-foto Kegiatan PRAKERIN
4. Hasil Penilaian PRAKERIN

Anda mungkin juga menyukai