Anda di halaman 1dari 16

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

KONSENTRASI PILIHAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN/ FASE F

Alur Topik/Konten dan Kompetensi Dimensi


Perkiraa
Capaian Tujuan Pembelajaran Profil Pelajar
No Elemen n Jumlah
Pembelajaran (berdasarkan CP) Pancasila
Kompetensi JP Karakteristik / potensi
yang terkait
Materi inti (konten) (keterampila sekolah yang terkait
n) topik
Pada akhir fase F, 1. Peserta didik mampu 36
1. Proses konversi
peserta didik memahami proses Mandiri, 1. Guru sesuai dengan
energi kendaraan 1. Memahami
mampu memahami konversi energi berpikir kritis kompetensi
ringan
proses konversi kendaraan ringan
Konver 2. Peserta didik mampu 36 Mandiri,
energi kendaraan
si mengidentifikasi berpikir kritis
ringan, identifikasi 2. Sumber dan jenis 2.
Energi sumber dan jenis energi 2. Sarana dan prasarana
1 sumber energi energi kendaraan Mengidentifik
Kendar kendaraan ringan cukup menunjang
kendaraan ringan, ringan asi
aan (gasoline, diesel, listrik,
jenis-jenis sumber
Ringan hybrid)
energi kendaraan
ringan (Gasoline,
Diesel, Listrik dan 3. Adanya mitra dengan
Hybrid). DU/DI

Proses Pada akhir fase F, 1. Peserta didik mampu 144


1. Alur proses Mandiri, 1. Adanya mitra dengan
Pelayan peserta didik 1. Memahami memahami Alur proses
penerimaan service berpikir kritis DU/DI
2 an dan mampu memahami penerimaan service
Manaje pengelolaan alat dan 2. Alur proses 2. Peserta didik Mandiri,
men bahan (sparepart), pelaksanaan service mamapu memahami berpikir kritis
Bengkel proses quality Alur proses
Kendar check, tugas kerja pelaksanaan service
3. Peserta didik mampu
3. Alur proses
memahami Alur proses Mandiri,
pengelolaan alat dan
pengelolaan alat dan berpikir kritis
bahan (sparepart)
bahan (sparepart)

4. Peserta didik mampu


4. Proses quality Mandiri,
memahami Proses
check berpikir kritis
quality check
5. Peserta didik mampu
5. Tugas kerja pada Mandiri,
memahami Tugas kerja
security berpikir kritis
pada security
6. Peserta didik mampu
6. Tugas kerja
memahami Tugas kerja Mandiri,
Customer Relation
Customer Relation berpikir kritis
Officer
Officer
7. Peserta didik mampu
aan pada Security, 7. Tugas kerja Sales Mandiri,
memahami Tugas kerja
Customer Relation Advisor berpikir kritis
Sales Advisor
Officer, Sales 8. Peserta didik mampu
Advisor, Mechanic, 8. Tugas kerja Mandiri,
memahami Tugas kerja
Toolman dan Mechanic berpikir kritis
Mechanic
Cleaning service. 9. Peserta didik mampu
Setiap pekerjaan 9. Tugas kerja Mandiri,
memahami Tugas kerja
dilakukan sesuai Toolman berpikir kritis
Toolman
Prosedur
10. Peserta didik
Operasional Standar
10. Tugas kerja mampu memahami Mandiri,
(POS). Penggunaan
Cleaning service Tugas kerja Cleaning berpikir kritis
Alat Pelindung Diri
service
(APD) atau
11. Peserta didik
peraturan
mampu memahami
keselamatan kerja Mandiri,
11. POS pekerjaan Prosedur Operasional
yang berlaku. berpikir kritis
Standar (POS) setiap
pekerjaan.
12. Alat Pelindung 12. Peserta didik Mandiri,
Diri (APD) memahami penggunaan berpikir kritis
Alat Pelindung Diri
(APD)
13. Peserta didik
13. Peraturan mampu memahami Mandiri,
keselamatan kerja peraturan keselamatan berpikir kritis
kerja yang berlaku
Prosedu Pada akhir fase F, 1. Prosedur 1. Peserta didik mampu 108
r peserta didik pengecekan sebelum 1. menerapkan prosedur Mandiri, 1. Guru sesuai dengan
Penggu mampu menerapkan dan sesudah Menerapkan pengecekan sebelum berpikir kritis kompetensi
naan prosedur berkendara dan sesudah berkendara
Kendar pengecekan sebelum 2. Peserta didik mampu
3 aan dan sesudah 2. Pengoperasian 2.
mengoperasikan Mandiri, 2. Sarana dan prasarana
Ringan berkendara, kendaraan manual Mengoperasik
kendaraan manual dan / berpikir kritis cukup menunjang
mengoperasikan dan /atau automatic an
automatic
kendaraan
manualdan/atau 3. Adanya mitra dengan
automatic. DU/DI
1. Peserta didik mampu 108
1. Prosedur
melakukan perawatan
Operasional Standar
berkala kendaraan 1000 Mandiri, 1. Guru sesuai dengan
(POS) Perawatan 1. Melakukan
Pada akhir fase F, km sesuai POS dan berpikir kritis kompetensi
berkala kendaraan
peserta didik peraturan keselataman
1.000 km
mampu melakukan kerja yang berlaku
perawatan berkala 2. Peserta didik mampu
kendaraan 1000 2. Prosedur melakukan perawatan
KM,10.000 KM, Operasional Standar berkala kendaraan
Perawat 2. Mandiri, 2. Sarana dan prasarana
20.000 KM dan (POS) Perawatan 10.000 km sesuai POS
an Menggunakan berpikir kritis cukup menunjang
kelipatannya. Setiap berkala kendaraan dan peraturan
Berkala
4 pekerjaan dilakukan 10.000 km keselataman kerja yang
Kendar
sesuai Prosedur berlaku
aan
Operasional Standar 3. Peserta didik mampu
Ringan.
(POS). Penggunaan 3. Prosedur melakukan perawatan
Alat Pelindung Diri Operasional Standar berkala kendaraan
(APD) atau Mandiri, 3. Adanya mitra dengan
(POS) Perawatan 20.000 km sesuai POS
peraturan berpikir kritis DU/DI
berkala kendaraan dan peraturan
keselamatan kerja 20.000 km keselataman kerja yang
yang berlaku. berlaku
4. Prosedur 4. Peserta didik mampu Mandiri,
Operasional Standar melakukan perawatan berpikir kritis
berkala kendaraan
(POS) Perawatan 40.000 km sesuai POS
berkala kendaraan dan peraturan
40.000 km keselataman kerja yang
berlaku
5. Alat Pelindung 5. Peserta didik Mandiri,
Diri (APD) menggunakan APD berpikir kritis
6. Peraturan
keselamatan kerja
yang berlaku
5 Sistem Pada akhir fase F, 1. Prosedur 1. Peserta didik mampu 108
Engine peserta didik Operasional Standar melakukan perawatan
Kendar mampu melakukan ( POS) perawatan dan overhaul
aan perawatan dan dan overhaul (pembongkaran,
Ringan overhaul (pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan Mandiri, 1. Guru sesuai dengan
1. Melakukan
(pembongkaran, pemeriksaan, dan pemasangan) pada berpikir kritis kompetensi
pemeriksaan, perbaikan dan komponen utama
perbaikan dan pemasangan ) pada engine sesuai POS dan
pemasangan) pada: komponen utama peraturan keselamatan
komponen utama engine kerja yang berlaku
engine, sistem 2. Peserta didik mampu
pelumasan, sistem 2. Prosedur
melakukan perawatan
pendinginan, sistem Operasional Standar
dan overhaul
bahan bakar ( POS) Perawatan
(pembongkaran,
Gasoline/Diesel dan overhaul
2. pemeriksaan, perbaikan Mandiri, 2. Sarana dan prasarana
(konvensional dan (pembongkaran,
Menggunakan dan pemasangan) pada berpikir kritis cukup menunjang
elektronik), Engine pemeriksaan,
sistem pelumasan
Management perbaikan dan
sesuai POS dan
System (EMS), pemasangan ) pada
peraturan keselamatan
sistem pemasukan sistem pelumasan
kerja yang berlaku
udara, sistem 3. Prosedur 3. Peserta didik mampu Mandiri, 3. Adanya mitra dengan
pembuangan dan Operasional Standar melakukan perawatan berpikir kritis DU/DI
kontrol emisi. Setiap ( POS) Perawatan dan overhaul
pekerjaan dilakukan dan overhaul (pembongkaran,
sesuai Prosedur (pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan
Operasional Standar pemeriksaan, dan pemasangan) pada
(POS). Penggunaan perbaikan dan sistem pendinginan
Alat Pelindung Diri pemasangan ) pada sesuai POS dan
(APD) atau sistem pendinginan peraturan keselamatan
peraturan kerja yang berlaku
keselamatan kerja 4. Peserta didik mampu
yang berlaku 4. Prosedur
melakukan perawatan
Operasional Standar
dan overhaul
( POS) Perawatan
(pembongkaran,
dan overhaul
pemeriksaan, perbaikan
(pembongkaran,
dan pemasangan) pada
pemeriksaan, Mandiri,
sistem bahan bakar
perbaikan dan berpikir kritis
gasoline/diesel
pemasangan ) pada
(konvensional dan
sistem bahan bakar
elektronik) sesuai POS
gasoline/diesel
dan peraturan
(konvensional dan
keselamatan kerja yang
elektronik)
berlaku
5. Peserta didik mampu
5. Prosedur
melakukan perawatan
Operasional Standar
dan overhaul
( POS) Perawatan
(pembongkaran,
dan overhaul
pemeriksaan, perbaikan
(pembongkaran, Mandiri,
dan pemasangan) pada
pemeriksaan, berpikir kritis
Engine Management
perbaikan dan
Sistem (EMS) sesuai
pemasangan ) pada
POS dan peraturan
Engine Management
keselamatan kerja yang
System (EMS)
berlaku
6. Prosedur 6. Peserta didik mampu
Operasional Standar melakukan perawatan
( POS) Perawatan dan overhaul
dan overhaul (pembongkaran,
(pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan Mandiri,
pemeriksaan, dan pemasangan) pada berpikir kritis
perbaikan dan sistem pemasukan
pemasangan ) pada udara sesuai POS dan
sistem pemasukan peraturan keselamatan
udara kerja yang berlaku
7. Prosedur 7. Peserta didik mampu Mandiri,
Operasional Standar melakukan perawatan berpikir kritis
( POS) Perawatan dan overhaul
dan overhaul (pembongkaran,
(pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan
dan pemasangan) pada
pemeriksaan,
sistem pembuangan dan
perbaikan dan
kontrol emisi sesuai
pemasangan ) pada
POS dan peraturan
sistem pembuangan
keselamatan kerja yang
dan kontrol emisi
berlaku
8. Alat Pelindung 8. Peserta didik Mandiri,
Diri (APD) menggunakan APD berpikir kritis
9. Peraturan
keselamatan kerja
yang berlaku
6 Sistem Pada akhir fase F, 1. Peserta didik mampu 108
1. Prosedur
Pemind peserta didik melakukan perawatan
Operasional Standar
ah mampu melakukan dan overhaul
(POS) perawatan dan
Tenaga perawatan dan (pembongkaran,
overhaul
Kendar overhaul pemeriksaan, perbaikan Mandiri, 1. Guru sesuai dengan
(pembongkaran, 1. Melakukan
aan (pembongkaran, dan pemasangan) pada berpikir kritis kompetensi
pemeriksaan,
Ringan pemeriksaan, sistem clutch sesuai
perbaikan, dan
perbaikan dan POS dan peraturan
pemasangan) pada
pemasangan) pada: keselamatan kerja yang
sistem clutch
sistem clutch, sistem berlaku
transmisi (manual 2. Prosedur 2. Peserta didik mampu
dan otomatis), poros Operasional Standar melakukan perawatan
propeller, (POS) perawatan dan dan overhaul
differential, poros overhaul (pembongkaran,
penggerak roda. (pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan
Setiap pekerjaan 2. Mandiri, 2. Sarana dan prasarana
pemeriksaan, dan pemasangan) pada
dilakukan sesuai Menggunakan berpikir kritis cukup menunjang
perbaikan, dan sistem transmisi
Prosedur pemasangan) pada (manual dan otomatis)
Operasional Standar sistem transmisi sesuai POS dan
(POS). Penggunaan (manual dan peraturan keselamatan
Alat Pelindung Diri otomatis) kerja yang berlaku
(APD) atau 3. Prosedur 3. Peserta didik mampu Mandiri, 3. Adanya mitra dengan
peraturan Operasional Standar melakukan perawatan berpikir kritis DU/DI
keselamatan Kerja (POS) perawatan dan dan overhaul
yang berlaku. overhaul (pembongkaran,
(pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan
pemeriksaan, dan pemasangan) pada
perbaikan, dan poros propeller sesuai
POS dan peraturan
pemasangan) pada
keselamatan kerja yang
poros propeller
berlaku
4. Peserta didik mampu
4. Prosedur
melakukan perawatan
Operasional Standar
dan overhaul
(POS) perawatan dan
(pembongkaran,
overhaul
pemeriksaan, perbaikan Mandiri,
(pembongkaran,
dan pemasangan) pada berpikir kritis
pemeriksaan,
differential sesuai POS
perbaikan, dan
dan peraturan
pemasangan) pada
keselamatan kerja yang
differential
berlaku
5. Prosedur 5. Peserta didik mampu
Operasional Standar melakukan perawatan
(POS) perawatan dan dan overhaul
overhaul (pembongkaran,
(pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan Mandiri,
pemeriksaan, dan pemasangan) pada berpikir kritis
perbaikan, dan poros penggerak roda
pemasangan) pada sesuai POS dan
poros penggerak peraturan keselamatan
roda kerja yang berlaku
6. Alat Pelindung 6. Peserta didik Mandiri,
Diri (APD) menggunakan APD berpikir kritis
7. Peraturan
keselamatan kerja
yang berlaku
7 Sistem Pada akhir fase F, 1. Prosedur 1. Melakukan 1. Peserta didik mampu 108 Mandiri, 1. Guru sesuai dengan
Sasis peserta didik Operasional Standar melakukan perawatan berpikir kritis kompetensi
Kendar mampu melakukan perawatan dan dan overhaul
aan perawatan dan overhaul (pembongkaran,
Ringan overhaul (pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan
(pembongkaran, pemeriksaan, dan pemasangan) pada
pemeriksaanperbaik perbaikan dan sistem rem (ABS dan
an dan pemasangan) pemasangan) pada Non ABS) sesuai POS
pada: sistem rem sistem rem (Antilock dan peraturan
(Antilock Brake Brake Sistem dan keselamatan kerja yang
System dan Non Non ABS) berlaku
ABS), sistem 2. Prosedur 2. Peserta didik mampu
kemudi (Manual Operasional Standar melakukan perawatan
Steering, Hidrolik perawatan dan dan overhaul
Power Steering, overhaul (pembongkaran,
Electronic Power (pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan
Steering), sistem pemeriksaan, dan pemasangan) pada
2. Mandiri, 2. Sarana dan prasarana
suspensi, roda dan perbaikan dan sistem kemudi (manual
Menggunakan berpikir kritis cukup menunjang
ban, spooring dan pemasangan) pada steering, hidrolik power
balancing roda. sistem kemudi steering, elektronik
Setiap pekerjaan (manual steering, power steering) sesuai
dilakukan sesuai hidrolik power POS dan peraturan
Prosedur steering, electronik keselamatan kerja yang
Operasional Standar power steering) berlaku
(POS). Penggunaan 3. Peserta didik mampu
Alat Pelindung Diri 3. Prosedur
melakukan perawatan
(APD) atau Operasional Standar
dan overhaul
peraturan perawatan dan
(pembongkaran,
keselamatan kerja overhaul
pemeriksaan, perbaikan Mandiri, 3. Adanya mitra dengan
yang berlaku. (pembongkaran,
dan pemasangan) pada berpikir kritis DU/DI
pemeriksaan,
sistem suspensi sesuai
perbaikan dan
POS dan peraturan
pemasangan) pada
keselamatan kerja yang
sistem suspensi
berlaku
4. Peserta didik mampu
4. Prosedur
melakukan perawatan
Operasional Standar
dan overhaul
perawatan dan
(pembongkaran,
overhaul
pemeriksaan, perbaikan Mandiri,
(pembongkaran,
dan pemasangan) pada berpikir kritis
pemeriksaan,
roda dan ban sesuai
perbaikan dan
POS dan peraturan
pemasangan) pada
keselamatan kerja yang
roda dan ban
berlaku
5. Prosedur 5. Peserta didik mampu Mandiri,
Operasional Standar melakukan spooring berpikir kritis
spooring dan dan balancing sesuai
Balancing POS dan peraturan
keselamatan kerja yang
berlaku.
6. Alat Pelindung 6. Peserta didik Mandiri,
Diri (APD) menggunakan APD berpikir kritis
7. Peraturan
keselamatan kerja
yang berlaku
8 Elektrik Pada akhir fase F, 1. Peserta didik mampu 216
1. Prosedur
al peserta didik melakukan perawatan
Operasional Standar Mandiri, 1. Guru sesuai dengan
Kendar mampu melakukan 1. Melakukan baterai sesuai POS dan
(POS) perawatan berpikir kritis kompetensi
aan perawatan baterai peraturan keselamatan
baterai
Ringan serta perawatan dan kerja yang berlaku
overhaul 2. Peserta didik mampu
(pembongkaran, 2. Prosedur
melakukan perawatan
pemeriksaan, Operasional Standar
dan overhaul
perbaikan dan (POS) perawatan dan
(pembongkaran,
pemasangan) pada: overhaul
pemeriksaan, perbaikan
jaringan kelistrikan, (pembongkaran, 2. Mandiri, 2. Sarana dan prasarana
dan pemasangan) pada
sistem penerangan pemeriksaan, Menggunakan berpikir kritis cukup menunjang
jaringan sistem
dan sistem lampu perbaikan, dan
kelistrikan sesuai POS
tanda, sistem wiper pemasangan) pada
dan peraturan
dan washer, sistem jaringan sistem
keselamatan kerja yang
power window dan kelistrikan
berlaku
central lock, 3. Peserta didik mampu
elektrical mirror, 3. Prosedur
melakukan perawatan
sistem starter, sistem Operasional Standar
dan overhaul
pengisian, sistem (POS) perawatan dan
(pembongkaran,
pengapian, sistem overhaul
pemeriksaan, perbaikan
AC, sistem audio- (pembongkaran, Mandiri, 3. Adanya mitra dengan
dan pemasangan) pada
video. Setiap pemeriksaan, berpikir kritis DU/DI
sistem penerangan dan
pekerjaan dilakukan perbaikan, dan
lampu tanda sesuai POS
sesuai Prosedur pemasangan) pada
dan peraturan
Operasional Standar sistem penerangan
keselamatan kerja yang
(POS). Penggunaan dan lampu tanda
berlaku
Alat Pelindung Diri 4. Prosedur 4. Peserta didik mampu Mandiri,
(APD) atau Operasional Standar melakukan perawatan berpikir kritis
peraturan (POS) perawatan dan dan overhaul
keselamatan kerja overhaul (pembongkaran,
yang berlaku. (pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan
pemeriksaan, dan pemasangan) pada
perbaikan, dan sistem wiper dan
pemasangan) pada washer sesuai POS dan
sistem wiper dan peraturan keselamatan
washer kerja yang berlaku
5. Prosedur 5. Peserta didik mampu
Operasional Standar melakukan perawatan
(POS) perawatan dan dan overhaul
overhaul (pembongkaran,
(pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan
Mandiri,
pemeriksaan, dan pemasangan) pada
berpikir kritis
perbaikan, dan sistem power window
pemasangan) pada dan central lock sesuai
sistem power POS dan peraturan
window dan central keselamatan kerja yang
lock berlaku
6. Peserta didik mampu
6. Prosedur
melakukan perawatan
Operasional Standar
dan overhaul
(POS) perawatan dan
(pembongkaran,
overhaul
pemeriksaan, perbaikan Mandiri,
(pembongkaran,
dan pemasangan) pada berpikir kritis
pemeriksaan,
elektrical mirror sesuai
perbaikan, dan
POS dan peraturan
pemasangan) pada
keselamatan kerja yang
elektrical mirror
berlaku
7. Peserta didik mampu
7. Prosedur
melakukan perawatan
Operasional Standar
dan overhaul
(POS) perawatan dan
(pembongkaran,
overhaul
pemeriksaan, perbaikan Mandiri,
(pembongkaran,
dan pemasangan) pada berpikir kritis
pemeriksaan,
sistem starter sesuai
perbaikan, dan
POS dan peraturan
pemasangan) pada
keselamatan kerja yang
sistem starter
berlaku
8. Prosedur 8.Peserta didik mampu Mandiri,
Operasional Standar melakukan perawatan berpikir kritis
(POS) perawatan dan dan overhaul
overhaul (pembongkaran,
(pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan
pemeriksaan, dan pemasangan) pada
sistem pengisian sesuai
perbaikan, dan
POS dan peraturan
pemasangan) pada
keselamatan kerja yang
sistem pengisian
berlaku
9. Peserta didik mampu
9. Prosedur
melakukan perawatan
Operasional Standar
dan overhaul
(POS) perawatan dan
(pembongkaran,
overhaul
pemeriksaan, perbaikan Mandiri,
(pembongkaran,
dan pemasangan) pada berpikir kritis
pemeriksaan,
sistem pengapian sesuai
perbaikan, dan
POS dan peraturan
pemasangan) pada
keselamatan kerja yang
sistem pengapian
berlaku
10. Peserta didik
10. Prosedur
mampu melakukan
Operasional Standar
perawatan dan overhaul
(POS) perawatan dan
(pembongkaran,
overhaul
pemeriksaan, perbaikan Mandiri,
(pembongkaran,
dan pemasangan) pada berpikir kritis
pemeriksaan,
sistem AC sesuai POS
perbaikan, dan
dan peraturan
pemasangan) pada
keselamatan kerja yang
sistem AC
berlaku
11. Peserta didik
11. Prosedur
mampu melakukan
Operasional Standar
perawatan dan overhaul
(POS) perawatan dan
(pembongkaran,
overhaul
pemeriksaan, perbaikan Mandiri,
(pembongkaran,
dan pemasangan) pada berpikir kritis
pemeriksaan,
sistem audio-video
perbaikan, dan
sesuai POS dan
pemasangan) pada
peraturan keselamatan
sistem audio-video
kerja yang berlaku
12. Alat Pelindung 12. Peserta didik Mandiri,
Diri (APD) menggunakan APD berpikir kritis
13. Peraturan
keselamatan kerja
yang berlaku
Pada akhir fase F, 1. Sistem keamanan 1. Peserta didik mampu 72
peserta didik kendaraan (Alarm, memahami sistem
mampu memahami keyless, keamanan kendaraan
Mandiri, 1. Guru sesuai dengan
sistem keamanan immobilizer, 1. Memahami (alarm, keyless,
berpikir kritis kompetensi
kendaraan (Alarm, intelligent immobilizer, intelligent
Keyless, automotive safety automotive safety
Immobilizer, system) sistem)
Intelligent 2. Sistem kontrol
automotive Safety elektronik (Sensor,
System) dan sistem Radar, Lidar,
kontrol elektronik Ultrasonic, Camera,
seperti: Sensor, Engine Control
Sistem Radar, Lidar, Module, Breaking
Pengam Ultrasonic, Camera, MCU, Chassis 2. Peserta didik mampu
an Engine Control Mandiri, 2. Adanya mitra dengan
MCU, Steering memahami sistem
dan Module, Breaking berpikir kritis DU/DI
MCU, Powertrain kontrol elektronik
Sistem MCU, Chassis MCU, Body MCU,
9 Kontrol MCU, Steering Transmission
Elektro MCU, Powertrain Control Module,
nik MCU, Body MCU, ABS Control
Kendar Transmission Module, Airbag
aan Control Module, Control Module)
Ringan. ABS Control 3. Alat Pelindung
Module, Airbag Diri (APD) pada
Control Module. sistem pengamanan
Setiap pekerjaan dan sistem kontrol
dilakukan sesuai
Prosedur
Operasional Standar 4. Prosedur
(POS). Penggunaan Operational Standar
Alat Pelindung Diri (POS) Sistem
(APD) atau pengamanan dan
peraturan sistem kontrol
keselamatan kerja
yang berlaku.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
MAPEL PILIHAN : PENGECATAN BODI /FASE F

Alur Topik/Konten dan Kompetensi Dimensi Profil


Tujuan Pembelajaran Perkiraan Pelajar Karakteristik /
No Elemen Capaian Pembelajaran
(berdasarkan CP) Jumlah JP Pancasila yang potensi sekolah
Materi inti (konten) Kompetensi terkait yang terkait
(keterampilan) topik
1 Pengeca Pada akhir fase F, 1. Prosedur 1. Memahami 1. Peserta didik mampu 72 Mandiri, 1. Guru sesuai
tan Bodi peserta didik mampu persiapan pane memahami penerapan berpikir kritis dengan
2. Menerapkan prosedur persiapan panel
memahami penerapan kompetensi
2. Prosedur
prosedur persiapan 3. Mengevaluasi
pemakaian bodi 2. Peserta didik mampu 2. Sarana dan
panel, penerapan sealer memahami penerapan
4. Memperbaiki prasarana
prosedur pemakaian bodi prosedur pemakaian
3. Prosedur cukup
sealer, penerapan 5. Menggunakan bodi sealer
persiapan menunjang
prosedur persiapan
material dan peralatan material dan 3. Peserta didik mampu
untuk perbaikan; peralatan untuk memahami penerapan
penerapan metode perbaikan prosedur persiapan
material dan peralatan
pendempulan, penerapan 4. Metode untuk perbaikan
metode surfacer; pendempulan
penerapan metode 4. Peserta didik mampu
masking bagian yang 5. Metode surfacer menerapkan metode
tidak diperbaiki; 6. Metode pendempulan
mengevaluasi masking bagian 5. Peserta didik mampu
penyesuaian warna/color yang tidak menerapkan metode
matching, penerapan diperbaiki surfacer
metode color mixing,
7. Warna/color 6. Peserta didik mampu
prosedur perbaikan
matching menerapkan metode
kecil/touch up, prosedur
perbaikan sebagian; masking bagian yang
prosedur pengecatan tidak diperbaiki
panel plastik; 7. Peserta didik mampu
mengevaluasi dan mengevaluasi
mengatasi kegagalan penyesuaian warna/color
pengecatan; penerapan matching
metode
pengkilapan/polishing 8. Peserta didik mampu
menerapkan metode
dan coating. Semua
color mixing
pekerjaan dilakukan
dengan Prosedur
Operasional Standar
(POS) yang tepat.
Penerapan K3LH dengan
menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD)
sesuai jenis pekerjaan.
1. Peserta didik mampu
menerapkan prosedur
perbaikan kecil/touch up

2. Peserta didik mampu


menerapkan prosedur
perbaikan sebagian

3. Peserta didik mampu


menerapkan prosedur 72
pengecatan panel plastik

4. Peserta didik mampu


mengevaluasi kegagalan
pengecatan

5. Peserta didik mampu


memperbaiki kegagalan
pengecatan

6. Peserta didik mampu


menerapkan metode
pengkilapan/polishing
dan coating

7. Peserta didik mampu


menerapkan K3LH 108

8. Peserta didik mampu


menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD)

Anda mungkin juga menyukai