MESIN KENDARAAN
RINGAN
(C3) KELAS XII
Di Susun Oleh :
Asep M Baihaqi, ST., S.Farm
Muhammad Sadili., S.Pd
Penulis
iii
Daftar Isi
iv
E. Injektor ................................................................................................................................... 168
F. Turbocharger ....................................................................................................................... 170
G. Intercooler............................................................................................................................. 170
H. Analisa Kerusakan pada Sistem Bahan Bakar Diesel In-Line .............................. 171
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 174
Bab 10 Mendiagnosis Kerusakan Sistem Bahan Bakar Diesel Common Rail ............ 197
A. Sistem Bahan Bakar Diesel Common-Rail ................................................................. 199
B. Sistem Bahan Bakar ........................................................................................................... 200
C. Sistem Elektronik Pada Common Rail ......................................................................... 202
D. Injektor ................................................................................................................................... 205
E. Glow Plug .............................................................................................................................. 206
F. Diagnosis ............................................................................................................................... 206
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 209
Daftar Pustaka.............................................................................................235
Glorasium....................................................................................................236
Biodata Penulis............................................................................................238
v
Daftar Gambar
vi
Gambar 7.38. Sensor yang Mempengaruhinya
Adalah CKP, MAF, TPS, ECT, CMP, VCC .............................................152
Gambar 7.39. Kontruksi Dasar..............................................................152
Gambar 7.40. Maju (Advance)..............................................................153
Gambar 7.41. Mundur (Retrad).............................................................153
Gambar 7.42. Komponen Uatama di Mobil yang Mengeluarkan Gas Berbahaya
Gambar 7.43. Cara Menggunakan Hand Hald Tester.................................153
vii
Gambar 9.9. Penghentian..........................................................184
Gambar 9.10. Langkah Efektif.....................................................185
Gambar 9.11. Fuel Cut Off Selenoid ON dan OFF........................................185
Gambar 9.12. Anti Reverse Rotation.......................................................185
Gambar 9.13. Automatic Timer.............................................................186
Gambar 9.14. Mekanical Governor.........................................................186
Gambar 9.15. All-Speed Governor dan M-M Speed Governor.......................186
Gambar 9.16. Starting..............................................................187
Gambar 9.17. Idling.................................................................187
Gambar 9.18. Full Load.............................................................188
Gambar 9.19. Maksimum Speed.........................................................188
Gambar 9.20. Beban Parsial (Putaran Medium)...........................................188
Gambar 9.21. Adjusting Screw....................................................189
Gambar 9.22. LST ( Load Sensing Timer)..................................................189
Gambar 9.23. TCV ( Timing Control Valve)................................................190
Gambar 9.24. ACSD (Automatically-Controlled Cold Starting Device).................190
Gambar 9.25. HAC (High-Altitude Compensator).........................................190
Gambar 9.26. Turbocharger Boost Compensator.........................................191
Gambar 9.27. BACS (Bost and Altitude Compensator System)..........................191
Gambar 9.28. PCS (Power Control System)................................................191
viii
Gambar 10.25. Scaner Hand Hald Tester..................................................207
Gambar 10.26. Diagram Active Test.......................................................208
Gambar 10.27 Pemeriksaan Rilai Dan ECU................................................208
ix
x
A
1 Mekanisme Kepala
Silinder Dan
Kelengkapannya
Kompetensi Dasar
Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya.
Memperbaiki mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya.
Tujuan Pembelajaran
Mendiagnosis Kerusakan Mekanisme Kepala Silinder dan Kelengkapannya
Dengan berdiskusi, bersama kelompoknya dan bimbingan guru siswa dapat menyimpulkan kerusakan
mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dengan benar.
Dengan membaca buku, diskusi dengan kelompok dan bimbingan guru siswa dapat mendiagnosis kerusakan
mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dengan benar.
Dengan mengamati trainer engine stand, membaca buku dan diskusi siswa dapat menganalisis kerusakan
mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya.
Memperbaiki mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya
Setelah praktik sistem engine di trainer engine stand siswa dapat mendiagnosis kerusakan mekanisme
kepala silinder dan kelengkapannya dengan tepat.
Setelah praktek sistem engine di engine trainer siswa dapat menentukan kerusakan mekanisme
kepala silinder dan kelengkapannyad engan tepat.
Setelah praktek sistem engine di engine trainer siswa dapat menentukan perbaikan yang dilakukan
pada kerusakan mekanisme kepala silinder dan kelengkapannya dengan benar
Peta Konsep
Kepala Silinder
SOHC DOHC
Terdiri dari 1 pasang over head Terdiri dari 2 pasang over head
Umumnya hanya memiliki 2 klep dan Umumnya tenaga yang dihasilkan
1 noken as (meskipun ada yang lebih besar (karena memiliki 4 klep
memiliki 4 klep) dan 2 noken as)
Top speed tidak terlalu tinggi (RPM Nilai RPM (rotation per minute) dan
lebih rendah) top speed lebih tinggi
Biaya perawatan lebih murah Biaya produksi dan perawatan lebih
tinggi
Suku cadang lebih simpel (mudah Suku cadang dan proses reparasi
didapat) lebih kompleks
Relatif lebih irit bahan bakar Relatif Lebih boros bahan bakar
Mesin lebih ringan (torsi bekerja Mesin lebih berat (torsi bekerja
lebih baik pada kecepatan lebih baik pada kecepatan
rendah/low-end torque) tinggi/top-end power)
Berikut ini beberapa informasi mengenai penyebab dan masalah yang sering terjadi
atau dialami pada bagian cylinder head mobil, antara lain:
1. Bocornya Katup Cylinder Head Mobil
kerusakan.
Gambar 1.32. Packing Rusak
(Sumber :Medi-CAR Auto Repair)
Solusi Perbaikan:
Langkah-langkah pergantian packing cylinder head pada mobil, antara lain:
a. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk melakukan proses mengganti
packing silinder head ialah membuka cover.
b. Berikutnya, Anda perlu membuka koil yang terpasang, cukup koil dan jangan
membuka busi.
c. Untuk memudahkan proses penggantian, Anda perlu membuka beberapa
komponen seperti filter udara yang tentunya dapat membuat akses ke silinder
mesin lebih mudah.
d. Selanjutnya, Anda memasuki proses untuk melepas selang pernafasan mesin,
jangan lupa juga untuk mencabut katup PCV (Positif Crankcase Ventilasi)
e. Setelah itu, anda perlu melepas baut-baut sebanyak 7 buah yang ada pada silinder
mesin menggunakan kunci nomor 10 mm dengan proses pelepasan berurut
dari 1 sampai 7.
f. Kemudian, barulah Anda dapat menarik cover silinder head ke atas untuk dilepas,
dalam proses ini Anda juga perlu berhati-hati karena proses melepas cover akan
melewati selang AC, power steering dan juga timing chain. Setelah cover dilepas,
paking silinder akan menempel pada cover tersebut dengan keadaan patah
atau bahkan sobek sewaktu dicoba lepas. Begitupun seal busi yang juga
menempel pada cover.
g. Berikutnya, Anda juga perlu melakukan proses pembersihan silinder mesin.
Lakukan pembersihan dengan menggosok dari dalam ke luar agar kotoran
dapat tersingkir dan tidak jatuh ke dalam. Jangan lupa juga lakukan pembersihan
terhadap cover silinder head yang telah dibuka sebelumnya.
h. Langkah selanjutnya, Anda dapat menggunakan atau memberi sealant pada
tempat atau posisi packing yang berfungsi agar packing atau gasket tetap
merekat juga menempel ketika cover silinder head dibalik untuk dipasang.
i. Kemudian, mulailah untuk memasang packing yang baru pada cylinder head
cover dan beri sealant pada bundaran karet yang terdapat di packing.
j. Anda juga dapat memberi sealant pada cover timing.
k. Setelah selesai, anda baru dapat memasang kembali cover secara hati-hati
pastikan pula seal busi beserta packing yang baru telah merekat pas pada
tempatnya dan juga tidak terlepas ketika pemasangan.
l. Setelah cover dipasang kembali, pasanglah 7 buah baut yang sebelumnya
telah dilepas, pasang dan putar perlahan-lahan secara bergantian agar tekanan
cylinder head cover dapat merata, kencangkan dengan kisaran momen 8
newton meter atau 0.8 kg-m.
m. Bersihkan sealant apabila terdapat sisa-sisa yang menempel pada bagian cover.
n. Selanjutnya, anda perlu memasang kembali seluruh komponen yang telah
dibuka sebelumnya seperti selang breather, katup atau valve PCV, dipstick, filter
udara, dan yang terakhir pasang kembali cover plastik.
4. Cylinder Head Mengalami Keretakan
Retaknya cylinder head mobil juga merupakan permasalahan umum yang sering terjadi
pada komponen satu ini. Mesin yang terlalu panas karena kurangnya proses
pendinginan pada bagian mesin merupakan penyebab rusaknya cylinder head mobil.
Rangkuman