Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MAHARANI KALEAN

NIM : 22205007
TUGAS : PERBEDAAN INOVASI DALAM PELAYANAN KESEHATAN DI JEPANG DAN INONESIA

Rumah sakit di Jepang memegang peran penting dalam sistem kesehatan Jepang.
Struktur organisasi rumah sakit di Jepang terdiri dari beberapa departemen dan posisi.
Setiap departemen memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda untuk
mendukung operasional dan tugas-tugas administratif di rumah sakit.

Departemen yang pertama adalah Direksi, di mana terdapat direktur rumah sakit dan
asisten direktur. Direktur rumah sakit yang bertanggung jawab atas manajemen rumah sakit,
sementara asisten direktur membantu direktur dalam menjalankan tugas-tugas yang
diberikan. Mereka juga bertanggung jawab dalam menjalin relasi dengan para mitra yang
ada, termasuk lembaga asuransi kesehatan dan lembaga medis pemerintah, swasta dan
mitra bisnis lainnya.

Departemen kedua adalah Divisi Akuntansi dan Keuangan, yang bertanggung jawab
atas pengelolaan anggaran dan keuangan rumah sakit. Di bagian ini, terdapad beberapa
posisi penting seperti bagian akuntansi, kepala keuangan, dan lain-lain.

Selanjutnya, adalah Divisi Perawatan Pasien, yang bertanggung jawab untuk


menyediakan perawatan medis untuk pasien dan menjaga kualitas medis di dalam rumah
sakit. Departemen ini terdiri dari beberapa profesi, seperti dokter, perawat, farmasis, ahli
terapi fisik dan lain-lain. Setiap bagian memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda
dalam merawat pasien yang membutuhkan bantuan medis.

Kemudian, Departemen Teknologi Medis, bertanggung jawab atas pengadaan alat


kesehatan dan peralatan medis di rumah sakit. Mereka juga bertanggung jawab atas bantuan
teknis dan pemeliharaan alat medis di rumah sakit.

Terakhir, ada juga Departemen Keamanan dan Perlindungan Lingkungan, yang


bertanggung jawab atas keamanan dan perlindungan lingkungan di rumah sakit. Bagian ini
juga bertanggung jawab atas penempatan dan pengelolaan peralatan bantuan pertolongan
seperti alat pemadam kebakaran dan mobil ambulans di area rumah sakit.

Dalam struktur organisasi rumah sakit di Jepang, terdapat budaya kerja yang kuat
dengan kepemimpinan yang berorientasi pada kualitas dan inovasi. Dalam mengelola
sebuah rumah sakit, setiap departemen saling bekerja sama untuk mencapai tujuan dan visi
rumah sakit yang bersangkutan. Rumah sakit di Jepang juga dikenal dengan pelayanannya
yang berkualitas dan inovatif, sehingga banyak pasien dari dalam dan luar negeri datang
untuk mendapat perawatan di rumah sakit Jepang.

Dengan demikian, struktur organisasi rumah sakit yang baik dan tertata dengan baik
menjadi faktor penting yang membantu rumah sakit dalam memberikan pelayanan medis
maksimal untuk pasien dan masyarakat umum.

Indonesia memang terkenal dengan angka kematian bayi dan ibu yang masih sangat
tinggi. Dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, pemerintah Indonesia terus
berusaha untuk memperbaiki berbagai infrastruktur kesehatan. Salah satunya adalah
bangunan Rumah Sakit (RS). Salah satu rumah sakit terbaik Indonesia di mana standar
pelayanannya setingkat dengan rumah sakit di Jepang. Beberapa rumah sakit yang terkenal
dengan kualitasnya seperti Rumah Sakit Pondok Indah, Rumah Sakit Siloam serta RS Bunda
Jakarta.

1. Pelayanan di RS Jepang Lebih Teliti


Masyarakat Jepang sangat memperhatikan kesehatannya. Mereka seringkali berobat
ke rumah sakit meskipun masih dalam kondisi sehat. Karena alasan itulah, rumah sakit di
Jepang menawarkan layanan yang lebih teliti terhadap kesehatan pasien.

Rumah sakit di Jepang memiliki staf yang lebih banyak dibandingkan rumah sakit di
Indonesia. Tiap pasien akan ditangani oleh banyak dokter spesialis di bidang yang berbeda-
beda. Pasien akan diberikan perawatan secara individu dengan memperhatikan kondisi
kesehatannya secara keseluruhan. Hal tersebut tentu saja akan berdampak positif terhadap
hasil diagnosis dan perawatan.

2. Sistem Pendaftaran Pasien di RS Jepang


Sistem pendaftaran pasien di rumah sakit Jepang cukup berbeda dan cenderung lebih
modern. Pasien diharuskan untuk mendaftar langsung melalui mesin yang tersedia di rumah
sakit.

Mesin ini akan memberikan informasi terkait dengan jenis pelayanan yang tersedia di
rumah sakit. Selain itu, pasien juga akan diberikan nomor antrian dan waktu layanan. Hal ini
bertujuan untuk menjaga efektivitas waktu dan mempercepat layanan kesehatan di rumah
sakit.

3. Tradisi Membersihkan Tangan di RS Jepang


Di Jepang, membersihkan tangan dianggap sebagai langkah penting dalam
mencegah penyebaran virus serta bakteri. Oleh karena itu, di setiap ruangan pasien, kamu
akan menemukan dispenser hand sanitizer. Dispenser ini dapat ditemukan di berbagai
tempat pada bangunan rumah sakit seperti bagian parkir hingga bagian lobi.

Penerapan kebiasaan membersihkan tangan ini ternyata berdampak positif terhadap


kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan. Pasien dan staf rumah sakit jadi lebih
terlindungi dari berbagai macam virus dan bakteri.

4. Jenis Makanan yang Ditawarkan di RS Jepang


Tak cuma pasien yang mendapatkan perawatan khusus, makanan yang ditawarkan di
rumah sakit Jepang sekalipun juga sangat diperhatikan. Pemilihan makanan di rumah sakit
Jepang diatur sedemikian rupa sehingga dapat membantu proses penyembuhan pasien.

Mereka akan diberikan menu-menu makanan sehat lengkap dengan nutrisi yang dibutuhkan.
Tak hanya itu, bahan utama yang digunakan dalam budaya makan Jepang juga lebih sehat
seperti nasi, sayuran, dan ikan.

5. Fasilitas di RS Jepang Lebih Modern


Rumah sakit di Jepang cenderung lebih modern dan canggih dibandingkan dengan
rumah sakit di Indonesia.

Beberapa ruangan di Rumah Sakit Jepang dilengkapi dengan teknologi terkini yang
mendukung proses diagnosis dan perawatan pasien. Beberapa ruangan bahkan dilengkapi
dengan alat canggih seperti CT scan, MRI, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai