Anda di halaman 1dari 6

MASALAH 1

Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa dalam era globalisasi, terdapat beberapa tuntutan
terhadap pemerintah dan sektor swasta. Pertama, pemerintah diharapkan untuk menjadi lebih bersih
dan transparan dalam tata kelola negara. Ini berarti bahwa pemerintah harus bertindak secara jujur, adil,
dan terbuka dalam mengelola kebijakan dan sumber daya negara. Kehadiran sektor swasta yang kuat
juga dianggap penting dalam konteks globalisasi, karena sektor swasta seringkali menjadi mesin
penggerak ekonomi yang dapat menciptakan lapangan kerja dan inovasi. Namun demikian, campur
tangan pemerintah sebaiknya dibatasi, karena terlalu banyak regulasi atau intervensi dapat menghambat
pertumbuhan ekonomi.

Selanjutnya, pernyataan tersebut menyiratkan bahwa dalam era globalisasi, negara-negara yang maju
adalah yang berani memberikan sanksi terhadap sistem yang rasional. Hal ini mengacu pada perlunya
keberanian dalam melakukan reformasi dan penyesuaian kebijakan untuk menjawab tantangan global.
Negara-negara yang berhasil dalam era globalisasi adalah yang mampu mengadopsi sistem yang rasional
dan mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi.

Dalam konteks pendidikan, globalisasi juga telah menjadi fokus utama pemerintah. Hal ini karena
pendidikan dianggap sebagai kunci untuk menghadapi tantangan globalisasi dan untuk meningkatkan
daya saing negara.
Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah dalam menghadapi globalisasi di bidang pendidikan antara
lain:
1. Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan
Pemerintah berupaya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat serta
meningkatkan kualitas pendidikan melalui reformasi kurikulum, peningkatan kualitas guru, dan
pembangunan sarana pendidikan yang memadai.
2. Pendidikan Berbasis Teknologi
Pemerintah memperhatikan pentingnya teknologi dalam mendukung proses pembelajaran. Hal ini
termasuk pengembangan infrastruktur digital di sekolah, penggunaan perangkat lunak
pembelajaran, dan pelatihan guru dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
3. Pendidikan Kejuruan dan Keterampilan
Pemerintah juga fokus pada pengembangan pendidikan kejuruan dan keterampilan untuk
meningkatkan kesiapan tenaga kerja menghadapi persaingan global. Ini termasuk program-program
pelatihan keterampilan dan kerjasama dengan industri untuk memastikan relevansi kurikulum
dengan kebutuhan pasar kerja.

MASALAH 2
Pernyataan tersebut menggambarkan konsep desentralisasi yang didefinisikan sebagai kebebasan untuk
membuat keputusan dan tindakan tanpa mempertimbangkan pihak lain. Dalam konteks ini,
"irreversible" berarti bahwa keputusan atau tindakan yang diambil tidak dapat dibalik atau dikembalikan
ke tahap sebelumnya.

Sebagai contoh, dalam sistem desentralisasi pemerintahan, otoritas dan kekuasaan dipindahkan dari
pemerintah pusat ke pemerintah lokal atau daerah. Ketika otoritas dan kekuasaan tersebut telah
dipindahkan, keputusan yang diambil oleh pemerintah daerah tidak dapat secara mudah dibatalkan atau
diubah oleh pemerintah pusat. Hal ini karena prinsip desentralisasi memberikan otonomi yang lebih
besar kepada pemerintah daerah dalam mengelola urusan lokal mereka tanpa campur tangan yang
berlebihan dari pemerintah pusat.

Dalam konteks organisasi atau perusahaan, desentralisasi juga dapat berarti pemberian kebebasan
kepada unit atau departemen yang lebih kecil untuk mengambil keputusan dan bertindak sesuai dengan
kebutuhan mereka sendiri. Keputusan yang diambil oleh unit-unit tersebut dianggap irreversible karena
unit-unit tersebut memiliki otonomi dalam mengelola sumber daya dan menjalankan operasi mereka
tanpa campur tangan yang berlebihan dari manajemen pusat.

Dengan demikian, konsep desentralisasi yang menggambarkan kebebasan untuk membuat keputusan
tanpa mempertimbangkan pihak lain juga membawa implikasi bahwa keputusan yang diambil memiliki
sifat irreversible atau sulit untuk dibalikkan.

SUMBER REFERENSI :
BMP PDGK4505 Modul 3 (Pendidikan dalam Perspektif Globalisasi dan Desentralisasi)
https://bakri.uma.ac.id/globalisasi-telah-memberikan-dampak-yang-signifikan/
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jiip/article/download/8593/4609
MASALAH 1
Globalisasi memerlukan pemerintah yang bersih, transparan, dan memperjelas kehadiran sektor swasta
yang kuat dengan campur tangan pemerintah yang terbatas. Pemerintah yang bersih dan transparan
diperlukan untuk memastikan bahwa proses pengelolaan globalisasi adalah efisien, efektif, dan terang.
Sebagai contoh, pemerintah harus memastikan bahwa perundang-undangan yang berlaku di negara-
negara berbeda tidak menyebabkan konflik atau kekerasan antar negara.

Sektor swasta yang kuat dengan campur tangan pemerintah yang terbatas diperlukan untuk mengatur
pasar globalisasi dan memastikan bahwa negara-negara berbeda tidak mengalami kekurangan atau
kekurangan dalam produksi dan perdagangan. Sektor swasta yang kuat juga dapat membantu
memperkuat sistem pemerintahan di negara-negara berbeda, yang dapat mengurangi kemungkinan
konflik antar negara.

Era globalisasi adalah negara yang berani memberikan sanksi terhadap sistem yang rasional. Pemerintah
yang bersih, transparan, dan memperjelas kehadiran sektor swasta yang kuat dengan campur tangan
pemerintah yang terbatas dapat membantu mengurangi kemungkinan konflik antar negara dan
memastikan bahwa proses globalisasi adalah efisien, efektif, dan terang.

Pengamatan Globalisasi Bidang Pendidikan


Globalisasi dalam bidang pendidikan merupakan proses pembuatan kebijakan yang telah beralih dari
nasional menuju internasional. Di era globalisasi, masyarakat di seluruh dunia dapat saling terhubung,
seolah tidak ada batasannya. Globalisasi politik adalah proses pembuatan kebijakan yang telah beralih
dari nasional menuju internasional.

Globalisasi dalam bidang pendidikan meningkatkan partisipasi rakyat dalam pemerintahan. Sistem
pemerintahan yang demokratis dan terbuka dapat membantu mengurangi kemungkinan konflik antar
negara dan memastikan bahwa proses globalisasi dalam bidang pendidikan adalah efisien, efektif, dan
terang.

MASALAH 2
Desentralisasi yang menggambarkan kebebasan utuk membuat keputusan dan tindakan tanpa
mementingkan pihak lain disebut irreversible. Desentralisasi adalah proses pembuatan kebijakan yang
telah beralih dari pusat ke lokal.

Desentralisasi yang diterapkan dalam bidang pendidikan dapat mengurangi kemungkinan konflik antar
negara dan memastikan bahwa proses globalisasi dalam bidang pendidikan adalah efisien, efektif, dan
terang. Sekolah-sekolah di seluruh dunia dapat bebas membuat keputusan dan tindakan yang sesuai
dengan kebutuhan siswa di lokasi mereka, tanpa mementingkan pihak lain.
Contoh: Sekolah di negara A mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda dengan sekolah di negara B.
Desentralisasi dapat membantu mengurangi kemungkinan konflik antar negara dan memastikan bahwa
proses globalisasi dalam bidang pendidikan adalah efisien, efektif, dan terang.
Contoh: Sekolah di negara A mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda dengan sekolah di negara B.
Desentralisasi dapat membantu mengurangi kemungkinan konflik antar negara dan memastikan bahwa
proses globalisasi dalam bidang pendidikan adalah efisien, efektif, dan terang.

Referensi :
https://www.unja.ac.id/diskursus-globalisasi-dan-urgensi-peran-pemerintah-melalui-kebijakan-publik/
https://bobo.grid.id/read/083911158/20-dampak-positif-dan-dampak-negatif-globalisasi-di-bidang-
politik?page=all
https://jia.stialanbandung.ac.id/index.php/jia/article/download/256/232/962
https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/16/120000469/dampak-positif-dan-negatif-globalisasi-
di-berbagai-bidang-kehidupan?page=all
https://bakri.uma.ac.id/globalisasi-telah-memberikan-dampak-yang-signifikan/
MASALAH 1
Maksud dari pernyataan "Globalisasi menuntut adanya pemerintah yang bersih, transparan, dan
menuntut kehadiran sektor swasta yang kuat namun dengan campur tangan pemerintah yang terbatas.
Era globalisasi adalah negara yang berani memberikan sanksi terhadap sistem yang rasional."

Pernyataan ini mengandung beberapa poin penting:


a. Pemerintah harus bersih dan transparan dalam menjalankan pemerintahan, terutama dalam
menghadapi globalisasi yang menuntut keterbukaan dan akuntabilitas.
b. Sektor swasta harus kuat dan berperan penting dalam ekonomi, namun campur tangan pemerintah
harus terbatas agar tidak menghambat aktivitas bisnis.
c. Di era globalisasi, negara harus berani memberikan sanksi kepada sistem atau praktik yang tidak
rasional, seperti korupsi, penyalahgunaan wewenang, atau praktik bisnis yang tidak sehat.
Globalisasi menuntut adanya tata kelola pemerintahan yang baik, sektor swasta yang kompetitif, serta
penegakan aturan dan sistem yang rasional.

Terkait globalisasi bidang pendidikan, pemerintah telah memberikan perhatian dengan beberapa upaya,
seperti:
a. Meningkatkan kualitas pendidikan agar dapat bersaing di tingkat global.
b. Mempromosikan pembelajaran bahasa asing, terutama bahasa Inggris, untuk memfasilitasi
komunikasi global.
c. Mendorong pertukaran pelajar dan kerja sama internasional antar institusi pendidikan.
d. Mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran.
e. Meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan di bidang pendidikan.

MASALAH 2
Pernyataan "Desentralisasi yang menggambarkan kebebasan untuk membuat keputusan dan tindakan
tanpa mementingkan pihak lain disebut irreversible."

Pernyataan ini tidak sepenuhnya akurat. Desentralisasi memang memberikan kebebasan untuk membuat
keputusan dan tindakan pada level yang lebih rendah atau lokal, namun tidak berarti tanpa
memperhitungkan pihak lain yang terkait.

Desentralisasi yang baik seharusnya melibatkan koordinasi dan pertimbangan terhadap berbagai
pemangku kepentingan (stakeholders) yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Desentralisasi
juga tidak boleh mengorbankan kepentingan nasional atau kebijakan umum yang telah ditetapkan oleh
pemerintah pusat.
Kata "irreversible" (tidak dapat dibalik) juga tidak tepat dalam konteks desentralisasi. Desentralisasi
seharusnya bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan kembali jika diperlukan, tergantung pada situasi dan
kebutuhan yang berubah.

Contoh desentralisasi yang baik adalah sistem pemerintahan daerah di Indonesia, di mana pemerintah
daerah memiliki kewenangan untuk membuat kebijakan dan mengatur wilayahnya sendiri, namun tetap
harus mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mempertimbangkan
kepentingan nasional.

Contoh lain adalah desentralisasi dalam organisasi bisnis, di mana manajemen memberikan kewenangan
kepada cabang atau unit bisnis untuk membuat keputusan operasional, namun tetap dalam batas-batas
kebijakan perusahaan dan dengan koordinasi yang baik antara unit-unit tersebut.

Anda mungkin juga menyukai