Anda di halaman 1dari 2

RESUME PERMAINAN TRADISIONAL ANAK

Mata Kuliah : Etnopedagogik di PAUD


Dosen Pengampu : Dr. Ocih Setiasih, M.Pd. dan Yeni Rachmawati, M.Pd., Ph.D.

Disusun Oleh :
Fida Madani
1904489
PGPAUD 5B 2019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


DEPARTEMEN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2021
Ki Hajar Dewantara menyebutkan di dalam bukunya yang berjudul Tentang Frobel dan
Methodenya bahwa permainan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1. Permainan harus menggembirakan jiwa agar dapat menumbuhkan jiwa anak


2. Permainan harus merangsang daya kreativitas anak sehingga anak memiliki fantasi nya
sendiri
3. Permainan perlu memiliki unsur keindahan ataupun nilai seni
4. Permainan harus memiliki unsur pendidikan yang dapat mengarahkan anak ke arah
ketertiban, kedisiplinan, sportivitas, dan kebersamaan.

Adapun pengertian dari kata tradisional ialah sebuah sikap maupun cara berpikir yang
berlandaskan pada norma dan adat kebiasaan yang diwariskan secara turun temurun. Maka
segala bentuk permainan yang sudah ada sejak zaman dahulu dan diwariskan secara turun
temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya disebut dengan istilah permainan
tradisional.

Permainan yang pelakunya hanya anak perempuan atau anak laki-laki saja, bisa juga dimainkan
oleh anak laki-laki maupun anak perempuan, ataupun dapat dilakukan secara bersamaan.
Permainan tersebut dijabarkan sebagai berikut:

1. Permainan yang pelakunya perempuan saja : dhakon, sumbar, dulit, sumbar manik.
2. Permainan yang pelakunya anak laki-laki saja : gobag gerit, adu kecik, bengkat.
3. Permainan yang pelakunya bisa anak laki-laki maupun anak perempuan : gobag sodor,
angklek, kauman.
4. Permainan yang pelakunya bisa dilakukan bersamaan antara anak laki-laki dengan anak
perempuan : soyung, dham-dhaman, gulaganthi.

Permainan yang pelakunya berpasangan satu lawan satu, berkelompok, perorangan, satu lawan
satu maupun berkelompok, dan berpasangan yang jika dijabarkan sebagai berikut:

1. Permainan yang pelakunya satu lawan satu : dhakon, dhamdhaman.


2. Permainan yang pelakunya berkelompok : gobag sodor, kauman, jeg-jegan.
3. Permainan yang pelakunya perorangan : sobyung, layangan, pathon.
4. Permainan yang pelakunya bisa satu lawan satu maupun kelompok : bengkat.
5. Permainan yang pelakunya berpasangan : gamparan, obrog, tembung.

Anda mungkin juga menyukai