Anda di halaman 1dari 2

Puja Kusuma

2110722014

Audio Visual

Sekilas pandang terkait aspek audio visual

Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI) audio visual bersifat dapat
didengar dan dilihat. Jadi secara tidak langsung semua hal yang dapat dilihat dan
didengar termasuk kedalam audio visual.

Audio visual berasal dari kata audible dan visible, audible berarti dapat
didengar, visible berarti dapat dilihat. Dalam Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, audio
merupakan hal-hal yang berhubungan dengan suara atau bunyi. Audio berhubungan
dengan indera pendengaran,pesan yang ingin disampaikan dituangkan kedalam
lambang-lambang auditif, baik verbal ataupun non verbal. Visual merupakan hal-hal
yang berkaitan dengan penglihatan; berfungsi sebagai penglihatan diterima melalui
indera penglihatan; dihasilkan atau terjadi sebagai gambaran dalam ingatan. Jadi
Audiovisual merupakan alat peraga yang bisa ditangkap dengan indra mata dan indra
pendengaran yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar.

Melihat dari pengertian yang ada diatas dapat disimpulkan bahwa audio visual
adalah sebuah alat untuk menyampaikan pesan yang dapat dilihat dan didengar. Untuk
dapat dilihat dan didengar tentu ada aspek aspek yang mendukung dan membangun
audio visual sehingga dapat memenuhi nilai nilai tersebut. Aspek aspek dalam audio
visual itu yang akan penulis bahas pada kesempatan kali ini.

Untuk dapat mengetahui aspek apa saja yang ada dalam audio visual kita tentu
harus tau apa saja hal utama yang terdapat didalam audio visual itu. hal pertama yang
menurut penulis paling penting dalam sebuah audio visual merupakan Bahasa. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang
arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama,
berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Dalam audio visual bahasa yang digunakan
bukan hanya bahasa sebagai bunyi, namun juga bahasa sebagai bahasa tubuh dan bahasa
visual.

Hal kedua yang paling penting menurut penulis dalam audio visual adalah
kreatifitas dalam penyampaian pesan kepada para penonton atau pendengar. Sebab
apabila dalam penyampaian terlalu monoton dan membosankan maka ditakutkan pesan
yang ingin disampaikan tidak akan sampai.

Hal ketiga yang tidak kalah penting menurut penulis dalam audio visual adalah
ide. Menurut penulis, ide ide dalam audio visual harus sesuai dengan perkembangan
jaman pada saat ini. bisa saja membahas hal hal lampau yang telah terjadi, namun tetap
memadukan dengan kondisi pada saat ini. Ide juga sangat penting dalam audio visual
karna sebuah audio visual harus memiliki pesan yang disampaikan kepada penonton dan
itu harus memiliki landasan dan pemikiran yang konkret agar bisa disampaikan kepada
audiens.

Hal keempat yang penting menurut penulis dalam audio visual adalah teknik
atau bentuk dalam penyampaian audio visual. Ada berbagai teknik atau bentuk dalam
penyampaian audio visual, salah satunya adalah Clay Animation yang menurut penulis
cocok jika digunakan untuk audiens yang tergolong anak anak karna cenderung menarik
bagi mereka. Jadi teknik atau bentuk dalam penyampaian audio visual harus ditentukan
sesuai dengan usia atau kategori audiens yang akan dituju agar pesan yang ingin
disampaikan itu tersampaikan kepada audiens.

hal terakhir yang menurut penulis tak kalah penting dalam audio visual adalah
bagaimana komposisi dan estetika dalam penggambilan gambar dalam audio visual.
Beberapa kali penulis melihat dalam proses pengambilan gambar sering kali tidak
efektif dan cenderung merusak nilai estika dan juga komposisi dalam gambar itu sendiri
sehingga mengurangi nilai nilai itu sendiri.

Jadi beberapa aspek dalam audio visual menurut penulis adalah Bahasa, Kreatifitas, Ide,
Teknik Penyampaian, Komposisi dan estetika. Semua hal itu jika dipadukan dengan
baik maka akan menghasilakan karya audio visual yang baik dan bermutu.

Anda mungkin juga menyukai