Anda di halaman 1dari 16

TRITERPEN

CONTOH SENYAWA, BIOSINTESIS,


TEKNIK ISOLASI, DAN BIOAKTIVITAS

DISUSUN OLEH HIKMA AINAZZAHRA


140210210005
Triterpen

Triterpen merupakan metabolit sekunder yang terdiri dari


struktur dasar disebut triterpena, yang terdiri dari enam
unit isoprena.
Setiap unit isoprena terdiri dari lima atom karbon yang
disusun dalam rangkaian tertentu, biasanya dalam bentuk
struktur berupa lingkaran atau rantai.
Ada berbagai jenis triterpen yang bervariasi dalam struktur
dan fungsi biologisnya. Salah satu contoh turunannya yaitu
betulin, asam betulinat, dan asam ursonat.
Biosintesis Triterpen

(Dewick, 2009)
Jalur Biosintesi Betulin, Asam
Betulinat, dan Asam Ursonat

(Dewick, 2009)
CONTOH SENYAWA
TRITERPEN
Betulin
Dapat diisolasi dari kulit kayu Acacia nilotica
dikumpulkan dari pohon yang tumbuh di sisi
depan Asrama Putri Bebe Nanaki-II, Universitas
Guru Nanak Dev (GNDU), Amritsar. Identifikasi
tanaman dilakukan di herbarium di Departemen
Ilmu Botani & Lingkungan, GNDU, Amritsar-India
(Kaur et al., 2022).
Gambar 1. Stuktur Betulin .
(Kaur et al., 2022).
Teknik Isolasi
Bubuk kulit kayu halusA. nilotica Fraksi etil asetat
maserasi dengan metanol 72 jam pisahkan kembali dengan kromatografi kolom
saring silika gel
Filtrat elusi menggunakan berbagai kombinasi pelarut
analisis menggunakan TLC
maserasi ulang dengan metanol
fraksi 25% etil asetat dalam heksana
uapkan dengan rotary evaporator
pisahkan kembali dengan kromatografi kolom
Ekstrak metanol
silika gel dengan kombinasi pelarut etil
difraksinasi menjadi fraksi air dan asetat/heksana (16:84)
etil asetat murnikan dengan kromatografi cair kinerja
Fraksi etil asetat tinggi menggunakan standar
isolat murni

(Kaur et al., 2022)


Bioaktivitas Betulin
(Kaur et al., 2022)

Betulin menunjukkan potensi


Betulin memiliki sifat anti-
antioksidan melalui
tumor yang kuat terhadap
penangkapan radikal DPPH dan
berbagai garis sel kanker
aktivitas penangkapan radikal
Betulin dalam kombinasi
peroksidasi lipid
dengan kolesterol telah
Betulin telah menunjukkan sifat
ditemukan menjadi agen
anti-inflamasi dengan secara
ampuh dalam membunuh sel
selektif menghambat aktivitas
kanker in vitro
enzim COX-2
Asam Betulinat
Dapat diisolasi dari biji Tetracarpidium
conophorum (Euphorbiaceae) yang dikumpulkan
dari hutan terbuka di Ovia North East Local
Government Area, Negara Bagian Edo, Nigeria.
Biji segar tersebut diidentifikasi oleh Profesor
M.E. Osawaru dan disahkan oleh Profesor
MacDonald Idu, keduanya dari Departemen
Biologi Tumbuhan dan Bioteknologi Universitas
Gambar 2. Stuktur Asam Benin, Kota Benin, Nigeria (Oriakhi et al., 2021).
Betulinat (Oriakhi et al., 2021).
Teknik Isolasi
Bubuk biji T. conophorum kering Fraksi n-heksana
ekstraksi dengan metanol 72 jam uapkan sampai kering
saring dengan kertas Whatman 50 elusi menggunakan kombinasi pelarut heksana-
etil asetat, etil asetat-metanol dalam gradien
Filtrat
bertahap dengan polaritas yang meningkat,
uapkan dengan rotary evaporator heksana-etil asetat, EtOAc (100%), EtOAc:
simpan dalam botol kedap udara MeOH, dan MeOH (100%).
simpan dalam suhu 4°C
420 fraksi
Ekstrak kasar
analisis KLT dengan pelarut heksana-etil aseta
pisahkan dengan kromatografi cair lihat di bawah lampu UV pada 254 dan 366 nm
vakum (KCV) silika gel semprot dengan serium sulfat dan uap yodium,
elusi dengan heksana (2 L), lalu divisualisasikan dengan mengeringkan
diklorometana (3 L), etil asetat (2 L) dengan udara panas
Fraksi n-heksana murnikan kembali fraksi dengan HPLC sampai
murni
isolat murni
(Oriakhi et al., 2021)
Bioaktivitas Asam Betulinat
(Oriakhi et al., 2021)

Penelitian yang dilakukan oleh Oriakhi


et al. (2021), menunjukkan bahwa Asam betulinic diskrining terhadap
asam betulinat memiliki sifat sel HepG2 dan diuji secara in vivo
sitotoksik dan hepatoprotektif pada model tikus percobaan yang
Docking molekuler dilakukan pada diinduksi CCl4.
asam betulinat dengan energi Diamati bahwa asam betulilinat
pengikatan -11,2 kkal/mol yang menghambat sel HepG2 dengan
mengindikasikan adanya situs persentase penghambatan 54%
pengikatan yang kuat dan interaksi dibandingkan dengan doksorubisin
dengan DNA polimerase Virus standar (64%)
Hepatitis B.
Asam Ursonat
Dapat diisolasi dari akar Scabiosa palaestina L.
yang tumbuh sebagai tanaman liar di Irak,
dikumpulkan dari bagian utara provinsi Kirkuk
dan diautentikasi oleh Departemen Biologi,
College of Science/Universitas Baghdad. Akar
telah dipisahkan dan dibiarkan kering di tempat
teduh kemudian digiling menggunakan blender
listrik, ditimbang dan selanjutnya menjalani
Gambar 3. Stuktur Asam Ursonat prosedur ekstraksi (Abu-Gharbieh et al., 2018).
(Abu-Gharbieh et al., 2018).
Teknik Isolasi
Bubuk akar S. palaestina L. kering
maserasi dingin dengan etanol
Fraksi-fraksi
uapkan dengan tekanan rendah
fraksionasi dengan n-heksana, uji konstituennya dengan kromatografi lapis tipis
kloroform dan n-butanol (TLC) menggunakan sistem 1 (benzena-etil asetat,
analisis TLC untuk identifikasi 86:14) dan sistem 2 (kloroform—metanol, 9,5:0,5)
kualitatif komponen asam ursonat visualisasikan di bawah sinar UV dengan atau
tanpa uap amonia dan dengan menyemprot pelat
Fraksi n-heksana
KLT dengan p-aniseldehid
fraksinasi pada kromatografi cair
Fraksi 3
vakum (KCV) menggunakan silika Gel 60
Elusi gradien dilakukan dengan murnikan dan kristalkan dengan air metanol
menggunakan campuran
isolat murni
heksana/kloroform dan kloroform/etil
asetat
Fraksi-fraksi

(Abu-Gharbieh et al., 2018)


Bioaktivitas Asam
Ursonat
Asam ursolat mempunyai
aktivitas hipourisemik yang
baik sehingga mempunyai
potensi yang tinggi untuk
digunakan dalam pengobatan
penyakit yang berhubungan
dengan asam urat dan
hiperurisemia (Abu-Gharbieh
et al., 2018).
Daftar Pustaka
Abu-Gharbieh, E., Shehab, N.G., Almasri, I.M., & Bustanji, Y. 2018. Antihyperuricemic and
xanthine oxidase inhibitory activities of Tribulus arabicus and its isolated compound,
ursolic acid: In vitro and in vivo investigation and docking simulations. PloS one. 13(8).

Dewick, P.M. 2009. Medicinal Natural Products - A Biosynthetic Approach 3rd Edition.
John Wiley & Sons Ltd.

Kaur, P., Arora, S., & Singh, R. 2022. Isolation, characterization and biological activities of
betulin from Acacia nilotica bark. Scientific Reports,12(1): 1–11.

Oriakhi, K., Uadia, P.O., Shaheen, F., Jahan, H., Ibeji, C.U., & Iqbal, C.M. 2021. Isolation,
characterization, and hepatoprotective properties of betulinic acid and ricinine from
Tetracarpidium conophorum seeds (Euphorbiaceae). Journal of food biochemistry, 45(3).
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai