Anda di halaman 1dari 15

2023

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI N-HEKSAN,FRAKSI ETIL ASETAT DAN


FRAKSI AIR DAUN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) SERTA
PENETAPAN KADAR FLAVONOID DAN FENOLIK TOTALNYA

FAKULTAS FARMASI

BATHBOMB
UNIVERSITAS WAHID HASYIM
SEMARANG
LATAR BEBLAKANG
LATAR BELAKANG

Antioksidan merupakan senyawa yang


memperlambat proses oksidasi radikal
bebas dan dapat mengatasi kerusakan
oksidatif yang diakibatkan oleh radikal
bebas di dalam tubuh (Sembiring dkk.,
2020).

Metode ABTS merupakan salah satu metode pengujian aktivitas


antioksidan secara in vitro. ABTS (2,2'-Azinobis [3ethylbenzothiazoline-
6-sulfonic acid]-diammonium salt) adalah senyawa radikal dengan
pusat nitrogen yang mempunyai karakteristik warna biru-hijau.
Apabila senyawa ini tereduksi oleh antioksidan maka bentuknya akan
berubah menjadi non radikal yang ditandai dengan senyawa berwarna
menjadi tidak berwarna.
2
RUMUSAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH

2
TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN PENELITIAN

2
PENTINGNYA SKRIPSI DIUSULKAN

2
TINJAUAN PUSTAKA.
TINJAUAN PUSTAKA

2
LANDASAN TEORI.
LANDASAN TEORI

Hasil penelitian Utami dkk. (2018) menunjukkan


bahwa ekstrak etanol daun ubi jalar ungu memiliki
aktivitas antiradikal lebih tinggi dibanding vitamin E.
Korelasi antara kadar fenol maupun flavonoid total
dalam radikal bebas yang dapat ditolak oleh
antioksidan yang dikenal sebagai aktivitas
antioksidan. Pengukuran antioksidan dilakukan
berdasarkan daya reduksi radikal bebas ABTS
(Sandrasari, 2008). 2
HIPOTESIS
Bathbomb minyak nilam
Formulasi bathbomb minyak
(Patchouli Oil) dengan
nilam (Patchouli Oil) dengan
variasi konsentrasi asam
variasi konsentrasi asam sitrat
sitrat sebagai komponen
sebagai komponen asam
asam dapat diterima oleh
menghasilkan karakteristik fisik
panelis dengan
yang baik.
konsentrasi yang
diharapkan.

2
Alan dan bahan
1. Seperangkat alat gelas
1. Daun ubi jalar ungu 2 kg
2. Pelarut n-heksan 2. Seperangkat alat maserasi
3. Pelarut etil asetat 3. Mesin penyerbuk
4. Air 4. Timbangan elektrik
5. Etanol 70% 5. Moisture balance
6. FeCl₃ 5%,
6. Seperangkat vakum
7. Asam klorida (HCl pekat)
8. Serbuk Magnesium (Mg) 7. Oven
9. Amil alkohol 8. Penguap vakum putar
10.Kalium persulfat K2S2O8 9. Desikator
11.Serbuk ABTS 10.Mikropipet
12. Trolox
11.Labu takar
13.Na2C3
12.Spektrofotometer UV-Vis
2
Pembuatan Fraksi
N-Heksan,Fraksi Etil
Asetat dan Air Daun
Ubi Jalar Ungu

Pembuatan Ekstrak - n-heksan


Serbuk Simplisia (residu 1)
Residu 1 – etil asetat Skrining Fitokimia
-Oven : Suhu 50°C
-Ayakan : 60 mesh (residu 2) Fraksi
-Kadar air : Pembuatan Ekstrak Residu 2 - air (residu 3) N-Heksan,Fraksi
Determinasi Dan Moisture Etanol Daun ubi jalar Residu 3 di uapkan Etil Asetat dan Air
Pengumpulan Bahan balance ungu hingga menjadi ekstrak Daun Ubi Jalar Ungu
kental - identifikasi fenolik : Sampel
-Institut Ekologi dan -Maserasi : 5 x 24 jam positif mengandung fenolik
Ilmu Sistem Biologi, -Pelarut : Etanol 70% ditunjukkan dengan
Fakultas Biologi, - Vakum RE : Suhu 50°C terbentuknya warna biru,biru
Ilmu Pengetahuan kehitaman, biru kehijauan atau
Alam, Universitas di menghasilkan intensitas warna
Negeri Semarang yang lebih gelap
- Desa Jurang Belik, (Harborne,1996).
Mlilir, Bandungan,
Kabupaten
- identifikasi flavonoid : Sampel
Semarang sebanyak
mengandung flavonoid
2 kg
ditunjukkan dengan
terbentuknya warna merah
intensif. Jika berwarna kuning
jingga menunjukkan adanya 2
flavon, kalkon dan auron
(Depkes RI, 1995).
Uji Aktivitas Antioksidan

Pembuatan larutan induk Trolox


Pembuatan larutan stok ABTS

Pembuatan seri konsentrasi


Trolox (5,10,15,20, dan 25 ppm)
Uji Antioksidan Trolox
Masing – masing seri konsentrasi trolox Uji Antioksidan Sampel
di pipet 1 mL dan ditambahkan 1 mL Masing – masing seri
larutan ABTS . Larutan didiamkan di konsentrasi sampel di pipet 1
Pembuatan larutan stok fraksi N- tempat gelap selama operating time, lalu mL dan ditambahkan 1 mL
Heksan, fraksi etil asetat, fraksi air di baca serapan absorbansinya dengan larutan ABTS . Larutan
spektrofotometri UV-Vis pada panjang didiamkan di tempat gelap
gelombang maksimal selama operating time, lalu di
baca serapan absorbansinya
dengan spektrofotometri UV-
Pembuatan seri
Vis pada panjang gelombang
konsentrasi Sampel
Pengukuran serapan maksimal
(10,20,30,40, dan 50 ppm)
larutan ABTS

Pengukuran panjang Penentuan Di Hitung Nilai IC50


gelombang operating time
maksimal (400 – 800 nm) 2
Penetapan Kadar Fenolik Total

Pembuatan larutan induk Penyiapan larutan sampel


Pembuatan larutan induk Penentuan Panjang
asam galat (1000 ppm) - Ekstrak 500 mg ad etanol
Na2CO3 7% (Natrium Karbonat) gelombang maksimum
seri konsentrasi dibuat pada p.a
pada rentang 700-800 nm
konsentrasi 50, 100, 150, 200, - Labu takar 10 mL, volume
250, dan 300 ppm - dicukupkan etanol.pa

Penetapan kurva asam galat


Pembuatan Larutan Fraksi n-heksan dan Fraksi Etil
Masing-masing seri konsentrasi ditambahkan 400
Asetat Daun Ubi Jalar Ungu (20.000 ppm)
Masing-masing sampel ditimbang sebanyak 1 gram
µL Folin-ciocalteu, dan didiamkan selama 8 menit,
masukkan ke dalam beaker glass 50 mL kemudian kemudian ditambahkan 4 mL Na2CO3 7%, lalu
Penentuan
dilarutkan dengan etanel p.a 10 mL menggunakan didiamkan. Absorbansi dibaca dengan
spektrofotometer pada panjang gelombang 740,50 operating time
bantuan magnetic stirrer dengan kecepatan 300 rpm
Disaring dalam labu takar 50 mL ditambahkan nm dan pada operating time menit ke-125
etanol p.a sampai tanda batas dilakukan replikasi sebanyak 3 kali

Pembacaan Absorbansi Fenolik Total Sampel Fraksi n-heksan


dan Fraksi Etil Asetat Daun Ubi Jalar Ungu
Sampel dipipet menggunakan mikropipet sebanyak 200 µl
ditambahkan 400 μl Folin-ciocalteu, diamkan selama 8 menit, Hitung kadar
ditambahkan 4 ml Na₂ CO₃ 7%. fenolik total
dibaca menggunakan spektrofotometer pada panjang
gelombang maksimum 740,50 nm dan operating time menit ke-
125. Dilakukan pengenceran sampel ekstrak hingga terbaca 2
pada absorbansi antara 0,2-0,8 (replikasi dilakukan 3 kali)
Penetapan Kadar Flavonoid Total

Pembuatan larutan induk Penyiapan larutan induk


Kuersetin (400 ppm) Pembuatan larutan induk
Kalium Asetat 1M
AlCl3 10%

Pembuatan Seri Konsentrasi Penetapan kadar flavonoid total


Kuersetin Sampel diencerkan 250 kali
Seri dibuat pada konsentrasi 2, kemudian dipipet 2 mL,
4, 6, 8, 10, dan 12 ppm dalam 5 ditambahkan 200 μL AlCl3 10%
ml etanol p.a dipipet sebanyak dan 200 μL natrium asetat.
25, μl 50 μl, 75 μl, 100 μl, 125 μl, Dibaca dengan spektrofotometer
UV-Vis pada λ maks pada menit
150 μl, dimasukkan ke dalam
ke 25-35 setelah pencampuran.
labu takar 5 ml, ditambahkan Replikasi dilakukan 3 kali.
etanol p.a hingga tanda batas (konsentrasi 2, 4, 6, 8, 10, dan 12
kemudian digojog hingga ppm)
homogen

2
ANALISIS DATA

asam galat

kadar fenolik total


X x Fp x volume total ekstrak
= (mgΤgram)
bobot penimbangan gram x 1000

Penentuan Aktivitas Penentuan Kadar Penentuan Kadar


Antioksidan Flavonoid Total Fenolik Total
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai