Anda di halaman 1dari 15

SEMINAR PROPOSAL

PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA APEL MANALAGI ( Malus


sylvestris Mill ) DAN PRODUK OLAHAN DALAM BENTUK CUKA APEL DENGAN
MENGGUNAKAN METODE ABTS (2,2-azinobis-(3-Ethylbenzothiazoline-6-
Sulfonic Acid)) DENGAN SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

Wenni Fista Rika


201410410311186

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
LATAR BELAKANG
Radikal Bebas
Kandungan Manfaat
• Fenolik Menghambat
• Flavonoid serangan radikal
• Tanin bebas penyebab
Penyakit degeneratif • Pektin berbagai penyakit
• Vitamin C degeneratif,
memperlancar
Buah Segar pencernaan,
antikanker dan
sebagai obat
Antioksidan (Proses jantung yang baik.
Pengolahan)

• Asam Asetat Pencegahan atau


Sintesis Alami Produk olahan • Vitamin C meminimalkan
terjadinya suatu
cuka apel penyakit dengan
kandungan
senyawa yang ada
di dalamnya
Buah Apel (Nugraheni, 2011).
RUMUSAN MASALAH


Bagaimana perbandingan aktivitas antioksidan pada buah apel manalagi segar dengan
produk olahan “Cuka Apel Latamba” menggunakan metode ABTS (2,2-Azinobis (3-
etilbenzotiazolin-6-asam sulfonat)) ?

Tujuan Penelitian


Mengetahui perbandingan kadar antioksidan pada apel manalagi segar dengan “Cuka Apel
Latamba” menggunakan uji metode ABTS dengan spektrofotometer UV-VIS dan
menganalisis perbandingan aktivitas antioksidan pada apel manalagi dan produk olahannya.
REAKSI PEMBENTUKAN RADIKAL KATION ABTS
DAN REAKSI DENGAN ANTIRADIKAL
MEKANISME VITAMIN C
SEBAGAI ANTIOKSIDAN
KERANGKA KONSEPTUAL
Buah apel manalagai segar Proses Cuka apel
1. Pencucian
Kandungan apel manalagi segar 2. Penghancuran Faktor penyebab degradasi
yang bersifat antioksidan yaitu : 3. Pengepresan antioksidan :
1. Quarcetin 4. Penyaringan - Pemanasan
2. Prosianidin B2 5. Penambahan zat dan - Cahaya
3. Asam klorogenat bakteri - Kontak langsung dengan
4. Epikatekin 6. Fermentasi tahap 1 bahan logam
5. Floretin glikosida 7. Fermentasi tahap 2 (Aprilla et al., 2014)
6. Vitamin C 8. Pengemasan
 
 
Aktivitas antioksidan positif Aktivitas Antioksidan ?

Uji aktivitas antioksidan dengan metode ABTS

Pada proses pengolahan apel memungkinkan adanya degradasi yaitu pada proses
fermentasi, sari apel didiamkan dengan kondisi suhu lingkungan yang tidak ditentukan dan
penambahan zat tambahan sehingga menurunkan aktivitas antioksidan pada apel segar. 
Uji Fitokimia ALAT DAN BAHAN
Alat :
1. Beaker gelas Pengujian antioksidan Bahan :
2. Hotplat dengan ABTS 1. Aquadest
3. Pipet Volume Alat : 2. Etanol pro analisis
4. Kertas saring whatman 1. Labu ukur 3. ABTS (2,2-Azinobis(3-
5. Corong 2. Beaker gelas etilbenzotiazolin)-6-
6. Tabung reaksi 3. mikropipet asam sulfonat)
7. Timbangan analitik 4. Pipet tetes 4. Vitamin C
balance 5. Timbangan analitik balance Pharmaceutical grade
8. Pipet tetes 6. Tissu 5. Cuka apel
9. Gelas ukur 7. Alumunium foil 6. Buah Apel Manalagi
Bahan : 8. Sendok tanduk 7. Potasium persulfat
10. Buah Apel Manalagi 9. Batang pengaduk (K2S2O8) Sigma Aldarich
11. Olahan Cuka Ape 10. Spektrofotometer UV-VIS
12. Aquadest 11. Kuvet Hellma Analytics
13. Kloroform teknis 12. Pipet volume
14. HCl encer teknis 13. Gelas ukur
15. Magnesium teknis
16. FeCl_3 2% Preparasi sampel
17. Gelatin Alat :
18. NaCl 10% Kertas saring whatman
Juicer
Beaker gelas
CARA KERJA PENELITIAN
1. PREPARASI SAMPEL

Filtrat buah
apel Manalagi
Ditimbang 50 gram Buah apel Disaring dengan kertas
apel manalagi di juicer Saring whatman

2. UJI SAPONIN

Adanya saponin
ditunjukkan
dengan
Tambahkan terbentuknya buih
Diukur 5 ml cuka Masing-masing yang stabil
aquades ke dalam
apel dan filtrat masukkan pada
tabung reaksi
apel manalagi tabung reaksi
kemudian dikocok
3. UJI POLIFENOL

Terjadi
perubahan warna
Diukur 2 ml cuka apel Masing-masing masukkan Ditambahkan larutan menjadi hijau
dan filtrat apel manalagi pada tabung reaksi FeCl 2=3 tetes biru

4. UJI TANIN
Adanya
endapan
Masing-masing
Diukur 1 ml cuka masukkan pada Setelah Disaring dan Diambil filtratnya 1
apel dan filtrat tabung reaksi + air dingin ditambahkan 3-4 ml ditambahkan 3 ml
apel manalagi panas 5 ml disentrifuse tetes NaCl 10% larutan gelatin 10%

5. UJI FLAVONOID
Adanya warna
merah atau
coklat
Diukur 0,5 ml cuka Masing-masing Ditambahkan 5-10 tetes kemerahan
apel dan filtrat masukkan pada HCl encer dan
apel manalagi ditambahkan potongan Mg
tabung reaksi
6. PEMBUATAN LARUTAN PEREAKSI ABTS

Dibuat larutan ABTS Dibuat larutan potassium Kedua larutan


7mM : ditimbang 8 mg persulfat 2,45mM : ditimbang 13,2 tersebut dicampur Larutan ABTS dilarutkan
ABTS dilarutkan dalam 1 mg potassium persulfat dilarutkan dalam ruang gelap dengan aquadest dan
ml aquadest dalam 10 ml air. selama 12- 16 jam etanol (1:1)

7. PEMBUATAN LARUTAN BLANKO

Diukur pereaksi ABTS 5ml,


dan ditambahkan aquadest
dan etanol dengan
perbandingan 1:1
8. PEMBUATAN LARUTAN CUKA APEL SEBAGAI LARUTAN UJI
10 ppm
20 ppm
30 ppm
40 ppm
50 ppm
Diukur 5 ml Dilarutkan Dipipet 50 µl Ditambah
cuka apel dalam aquadest 60 ppm
dimasukkan 6ml
ad 50 ml (100 70 ppm dalam labu ukur pereaksi
ppm) (LBI) 80 ppm 10,0 ml ABTS

9. PEMBUATAN LARUTAN APEL MANALAGI SEBAGAI LARUTAN UJI

Diukur 5 ml Dilarutkan Dipipet 50 µl Ditambah


laruta apel dalam aquadest dimasukkan 6ml
manalagi ad 50 ml (100 dalam labu ukur pereaksi
ppm) (LBI) 10,0 ml ABTS
10. PEMBUATAN LARUTAN VITAMIN C SEBAGAI KONTROL POSITIF

3 ppm
4 ppm
5 ppm
6 ppm
7 ppm
Dilarutkan Dipipet 50 µl Ditambah
Ditimbang 8 ppm
dalam etanol ad dimasukkan 6ml
vitamin C
50 ml (1000 9 ppm dalam labu ukur pereaksi
50 mg
ppm) (LBI) 10 ppm
10,0 ml ABTS
ANALISIS DATA
Rancangan Perhitungan IC50 Rancangan Hasil Pengukuran Aktivitas
Antioksidan Menggunakan Spektrofotometer
Larutan Konsentrasi % Persamaa IC50
( x) Penghamba n UV-VIS dengan Larutan Pereaksi ABTS
tan Regresi
(y) Larutan Kadar Absorbansi Rata-Rata
(ppm) 1 2 3
Larutan Sari          
Apel        
        Larutan Sari 10        
    Apel 20        
       
    30        
    40        
        50        
       
60        
    70        
        80        
          10        
          20        
Larutan       30        
Apel Rome         Larutan Apel 40        
Beauty         Manalagi
50        
        60        
        70        
    80        
Larutan         Larutan 3        
Vitamin C     Vitamin C 4        
    (Kontrol
(Kontrol     5        
    Positif) 6        
Positif)    
        7        
        8        
        9        
        10        
 
Anggaran Biaya Jadwal Penelitian
No. Jenis Pengeluaran Biaya
Satuan Jumlah Total
Satuan
A. Bahan Habis Pakai
1. Sari Apel Karton 1 Rp 30.000 Rp 30.000

2. Buah Apel Rome Kg 1 Rp 25.000 Rp 25.000


Beuaty

4. Bahan Kimia - - - Rp 3.000.000

5. Materai 6000 Buah 7 Rp 7.000 Rp 49.000

B. Peralatan penunjang
1. Biaya sewa Lab dan - - - Rp 250.000
peminjaman alat

C. Biaya lain-lain
1. Print Proposal Skripsi Eksemplar 5 Rp 30.000 Rp 150.000

2. Jilid Proposal Skripsi Eksemplar 5 Rp 10.000 Rp 50.000

3. Print Naskah Skripsi Eksemplar 5 Rp 50.000 Rp 250.000

4. Jilid Naskah Skripsi Eksemplar 5 Rp 18.000 Rp 90.000

5. Biaya tak terduga - - - Rp 500.000

Total Rp 4.394.000

Anda mungkin juga menyukai