Anda di halaman 1dari 1

Alur Diagnosis dan Tata Laksana Dry Eye

sesuai Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) 1


MULAI

Pertanyaan Triase Pertanyaan Triase:


•Seberapa parah ketidaknyamanan Jika memungkinkan, lakukan pemeriksaan
mata? Tear Breakup Pa ern untuk klasifikasi
Faktor Risiko: Analisis Faktor Risiko •Berapa lama gejala berlangsung sub pe Dry Eye berikut:
dan apakah ada peristiwa pemicu?
Contoh: usia, jenis kelamin wanita, •Jika penglihatan terpengaruh,
apakah membaik saat berkedip? Evapora ve Dry Eye (EDE) :
merokok, konsumsi obat-obatan,
penggunaan lensa kontak, kondisi Menilai Gejala Menggunakan Kuesioner •Apakah terasa gatal, tampak •Tear Breakup Pattern: Random Break5
autoimun, diabetes melitus bengkak, berkerak, atau
mengeluarkan kotoran?
OSDI ≥ 13 atau DEQ-5 ≥ 6

•Diagnosis dan keparahan MGD


Lakukan paling dak 1 dari 2 pemeriksaan di bawah ini : •Evaluasi kondisi margo palpebra dan
Ocular Surface Staining kualitas meibum
Fluorescein Tear Film Breakup Time < 10 de k
Lid margin staining, conjunc val spots atau corneal spots •Terapi sesuai ngkat keparahan Dry Eye
Cara melakukan pemeriksaan:
Contoh:

Aqueous Deficiency Dry Eye (ADDE) :


•Tear Breakup Pa ern: Area Break, Line Break

Corneal spots ≥ 5 Conjunc val spots Lid margin staining


≥ 9 spots2 ≥ 2mm dan lebar ≥ 25%3
•Tear meniscus height dengan slitlamp: 0.2mm
Lakukan pemeriksaan Tear Breakup Pa ern bila memungkinkan (lihat diagram alur di samping) (ringan), 0.1mm (sedang), 0.0mm (berat)

ly
•Periksa Schirmer (tanpa anesthesia)
•Terapi sesuai ngkat keparahan Dry Eye
4
Derajat Keparahan Dry Eye
on
Ringan Sedang Berat
Decreased We ability Dry Eye (DWDE) :
Gangguan penglihatan berat;
Gangguan penglihatan ringan; 5
•Tear Breakup Pa ern: Spot Break , Dimple Break,
TFBUT ≤ 5 de k; staining+ (lid margin
TFBUT 6-10 de k; staining+ (lid margin Line Break with Rapid Expansion
Penglihatan baik; TFBUT > 10 de k; ≥ 2mm & ≥ 25%; konjung va > 9 spots;
< 2mm & < 25%; konjung va < 9 spots;
d
dak ada staining; MGD ringan; kornea > 5 spots); injeksi konjung va
kornea < 5 spots); injeksi konjung va
dak perlu Schirmer sedang-berat; debris+, epiteliopa +;
ringan; MGD sedang; dak
se

kera s filamentosa+; ulkus+;


perlu Schirmer
MGD berat; Schirmer ≤ 5mm
•Short TFBUT < 5 de k
•Terapi sesuai ngkat keparahan Dry Eye
lu

Tata Laksana Dry Eye


Dry Eye Ques onnaire 5 (DEQ-5)
Langkah umum : 1.Pertanyaan Mengenai RASA TIDAK NYAMAN PADA MATA:
na

a.Selama beberapa hari dalam sebulan terakhir,


Edukasi dan modifikasi faktor lingkungan, kebersihan kelopak dan kompres hangat, iden fikasi blefari s anterior (demodex, seberapa sering anda merasa dak nyaman pada mata
anda?
staphylococcal, seborrheic) dan MGD, iden fikasi penyakit sistemik dan autoimun, tetes air mata buatan (diutamakan tanpa pengawet)
0 Tidak pernah
1 Jarang
2 Kadang
er

3 Sering
4 Selalu
b.Saat mata anda terasa dak nyaman, seberapa berat
rasa dak nyaman ini dirasakan dalam waktu dua jam
sebelum anda dur malam?
nt

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Tidak


Pernah Tidak Terlalu Berat Sangat Berat
•Terapi blefari s anterior: Iden fikasi komponen air mata •Inflamasi: topical mild cor costeroid 0 1 2 3 4 5
kombinasi an bio k dan yang terganggu (dengan tear (4x/hari maksimal selama 2 minggu); 2.Pertanyaan Mengenai MATA KERING:
a.Selama beberapa hari dalam sebulan terakhir,
ri

kor kosteroid topikal breakup pa ern): jika berlanjut berikan topikal seberapa sering mata anda terasa kering?
(4x/hari maksimal selama 2 minggu) •EDE, ADDE, DWDE: tetes air cyclosporine atau LFA-1 antagonist 0 Tidak pernah
1 Jarang
mata buatan tanpa pengawet (lifitegrast jika tersedia) 2 Kadang
•EDE: ekspresi kelenjar meibom,
Fo

•EDE: pada MGD diberikan oral 3 Sering


4 Selalu
lubrikan bentuk gel, tetrasiklin tetrasiklin / doksisiklin / makrolid. b.Saat mata Anda terasa kering, seberapa berat mata
salep mata sebelum dur Intense pulsed light therapy kering dalam waktu dua jam sebelum anda dur malam?
•ADDE, DWDE: topikal (bila dak respon dengan terapi Tidak Tidak Terlalu Berat Sangat Berat
Pernah
secretagogue (diquafosol) medikamentosa ) 0 1 2 3 4 5
•ADDE: tear conserva on dengan 3.Pertanyan Mengenai MATA BERAIR:
oklusi punctum Selama beberapa hari dalam sebulan terakhir,
seberapa sering mata anda terlihat atau terasa sangat
•Autologus serum (Dry Eye berat, dak berair?
respon dengan terapi di atas) 0 Tidak pernah
1 Jarang
•Jika terdapat defek epitel persisten: 2 Kadang
bandage contact lens, autologous 3 Sering
4 Selalu
serum Nilai :
•Terapi pembedahan: blefarorafi, 1a + 1b + 2a + 2b + 3 = Total
amnion gra , eksisi konjung vokalasis Interpretasi: Skor total >6 menunjukkan dry eye; Sjogren
Syndrome diindikasikan apabila skor ≥12.

DEQ-5: 5-item dry eye ques onnaire; MGD: meibomian gland


Tindak Lanjut: dysfunc on; OSDI: ocular surface disease index; TFBUT: tear
Evaluasi pada minggu ke-4 dan ke-12 pasca terapi. Perbaikan bila skor OSDI atau DEQ-5 berkurang dan parameter objek f membaik. film breakup me.

Monograf ini merupakan alur yang direkomendasikan oleh IDEWoG, INOIIS dan PERDAMI dengan dukungan dari Santen.
Daftar Pustaka:
1.Asyari F, Winarto, Djohani EM, Soedarman S, Tribowo A, Sitompul R, et al. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Dry Eye. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2019.
2.Eom Y, Lee JS, Keun Lee H, Myung Kim H, Suk Song J. Comparison of conjunctival staining between lissamine green and yellow filtered fluorescein sodium. Can J Ophthalmol. 2015;50(4):273-277.
3.Korb DR, Herman JP, Greiner JV, Scaffidi RC, et al. Lid wiper epitheliopathy and dry eye symptoms. Eye Contact Lens. 2005;31(1):2-8.
4.Tsubota K, Yokoi N, Shimazaki J, Watanabe H, Dogru M, Yamada M, et al. New Perspectives on Dry Eye Definition and Diagnosis: A Consensus Report by the Asia Dry Eye Society. Ocul Surf. 2017;15(1):65-76.
5.Yokoi N, Georgiev GA, Kato H, Komuro A, Sonomura Y, Sotozono C, et al. Classification of Fluorescein Breakup Patterns: A Novel Method of Differential Diagnosis for Dry Eye. Am J Ophthalmol. 2017;180:72-85.
6.Astuti MB. Perbandingan Validitas, Reliabilitas dan Akurasi Kuisioner Ocular Surface Disease Index (OSDI) dengan Dry Eye Questionnare-5 (DEQ-5) Versi Bahasa Indonesia dalam Penegakan Diagnosis
Dry Eye Disease [thesis]. Makassar: Universitas Hasanuddin; 2022.

Anda mungkin juga menyukai