Anda di halaman 1dari 2

ODS Katarak Senilis Matur Burato Grade V

Dasar diagnosa pasien di diagnosis katarak senilis matur burato grade V


Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan penglihatan kabur, silau, diplopia pada kedua mata. Dan
yang paling khas yaitu penglihatan berkabut.
Pemeriksaan Fisik
VOD : LP (+), red green test (+), proyeksi iluminasi (+)
VOS : LP (+), red green test (+), proyeksi iluminasi (+)
Untuk segmen anterir dengan penlight
Lensa ODS : kekeruhan menutupi lensa
Iria shadow test (-)

Diagnosis Banding
Katarak senilis imatur
Katarak senilis hipermatur
Glaukoma

Terapi Katarak
Pro operasi ECCE (SICS) + IOL
Post operasi katarak matur : Analgetik (asam mefenamat 3x1), Antibiotik sefalosporin
generasi I (Cefadroxil 2x1), Antibiotik tetes yaitu Floxa (oflovoxacin), Cendo xytrol

Klasifikasi Katarak
Berdasarkan usia:

 Katarak kongenital katarak yang di mulai terjadi sebelum atau setelah lahir.
Biasanya trjdi pada usia < 1 tahun
 Katarak juvenil katarak yang biasanya terjadi pada orang muda. Terbentuk pada
usia> 9 tahun dan > 3 bulan.
 Katarak senilis semua kekeruhan lensa yang terdapat pada usia> 50 tahun.
Berdasarkan Burrato

 Grade I  Nukleus lunak


Visus 6/12 atau bisa lebih baik. Nukleus sedikit keruh dengan warna agak keputihan,
refleks fundus masih bisa dilihat
 Grade II Nukleus dengan kekerasan ringan
Nukleus mulai berwarna kekuningan. Visus 6/12 sampai 6/30.
 Grade III Nukleus dengan kekerasan medium
Nukleus berwarna kuning yg disertai kekeruhan korteks yang berwarna keabu-
abuan. Visus antara 3/60 sampai 6/30.
 Grade IV Nukleus Keras
Visus antara 3/60 sampai 1/60. Nukleus berwarna kuning kecokelatan. Refleks
fundus sudah sulit di nilai
 Grade V Nukleus sangat keras
Visus 1/60 atau lebih jelek (1/300 atau LP (+)). Nukleus tampak berwarna
kecokelatan bahkan ada yang kehitaman.
Perbedaan stadium katarak senilis

Insipien Imatur Matur Hipermatur


Kekeruhan Ringan Sebagian Seluruh Masif
Cairan lensa Normal Bertambah Normal Berkurang
Iris Normal Terdorong Normal Tremulans
Bilik mata Normal Dangkal Normal Dalam
depan
Sudut bilik Normal Sempit Normal Terbuka
mata
Shadow test - + - Pseudops
Penyulit - Glaukoma - Uveitis+glaukoma

Komplikasi

 Glaukoma
1. Glaukoma fakomorfik biasanya terjadi pada katarak imatur. Terjadi karena
Lensa dapat membengkak (intumesen) dengan cara menyerap cairan dari kamera
anterior sehingga menimbulkan sumbatan pupil dan pendesakan sudut sehingga
trabelukar meshwork terblok dan menyebabkan glaukoma sudut tertutup.
2. Glaukoma fakolitikbiasanya pada katarak Matur yang terjadi akibat kebocoran
protein lensa dan masuk ke dalam kamera anterior dan di fagosit oleh makrofag.
Kemudian makrofag membengkak dan terjadi pembengkakakn trabekular meshwork
yang membuat terjadinya peningkatan tekanan intra okuli. Biasanya disebut dengan
glaukoma sudut terbuka.

Anda mungkin juga menyukai