LAPORAN KASUS

KATARAK SENILIS MATUR

OKULI DEXTRA SINISTRA
AL HASYR SARMIN

KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN-SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS
PROVINSI SULAWESI TENGGARA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
2017
  Nama : Ny. O
 Umur : 69 Tahun
 Jenis kelamin : Perempuan
 Alamat : Moramo
 Pekerjaan : Wiraswasta
 No. RM : 49 71 81
 Tanggal pemeriksaan : 10 Maret 2017

Identitas Pasien
Pasien datang ke poliklinik Mata RSUB dengan
keluhan penglihatan kedua mata kabur sejak
±2 tahun yang lalu. Awalnya pasien mengeluh
hanya mata kiri namun kemudian mata kanan
juga ikut kabur. Pada mata kanan dan kiri
pasien merasa seperti terhalang asap putih
yang tebal yang semakin lama mebuat
penglihatan semakin kabur. Tidak ada keluhan
lain, seperti mata merah, berair, nyeri dan
tidak ada sekret. Hanya saja pasien kadang-
kadang merasakan sakit kepala. Sebelumnya
pasien tidak pernah berobat.

Anamnesis
Riwayat Penyakit Dahulu :
 Riwayat memakai kacamata (-)
 Riwayat Diabetes Melitus (-), Hipertensi (+)
 Riwayat operasi mata (-)

Riwayat Penyakit dalam Keluarga :

 Tidak ada anggota keluarga pasien yang sakit seperti
ini

Riwayat Sosial Ekonomi :

 Pasien sudah tidak bekerja. Suami pasien sudah
meninggal. Pasien tinggal bersama keluarga anaknya.
Pembiayaan pengobatan pasien ditanggung BPJS.
 Keadaan umum : Baik
 Kesadaran : Komposmentis
GCS=15
 Tanda vital : TD : 160/80 mmHg
Suhu : 36,50C
Nadi : 80 x/menit
Pernapasan : 20x/menit

Pemeriksaan Fisik
No. Pemeriksaan OD OS

1. Palpebra Edeme(-) Hiperemis(-) Edeme(-) Hiperemis(-)

2. Apparatus Lakrimalis Normla Normal
3. Silia Normal Normal
4. Konjungtiva Hiperemis(-) Hiperemis(-)
5. Kornea Jernih Jernih
6. Bilik mata depan Normal Normal
7. Iris Coklat, Iris shadow (-) Coklat, Iris shadow (-)
8. Pupil Bulat, sentral, refleks Bulat, sentral, refleks
cahaya (+) cahaya (+)
9. Lensa Keruh merata Keruh merata
10. Gerakan bola mata Ke segala arah Ke segala arah

Pemeriksaan Oftalmologi
 No. Pemeriksaan OD OS

1. Tensi okuler Normal Normal

2. Nyeri tekan (-) (-)

3. Massa tumor (-) (-)

4. Glandula Tidak ada Tidak ada

preaurikuler pembesaran pembesaran

Tonometri : Tidak dilakukan pemriksaan

Visus : VOD : 1/300
VOS : 1/300
 No. Pemeriksaan OD OS

1. Konjungtiva Hiperemis(-) Hiperemis(-)

2. Kornea Jernih Jernih
3. Bilik mata depan Normal Normal
4. Iris Coklat, Iris Coklat, Iris
shadow (-) shadow (-)
5. Pupil Bulat, sentral, Bulat, sentral,
refleks cahaya refleks cahaya
(+) (+)
6. Lensa Keruh merata Keruh merata

Funduskopi : Tidak dilakukan pemeriksaan

Laboratorium : Tidak dilakukan pemeriksaan
 Pasien wanita 69 tahun datang dengan keluhan
penglihatan kedua mata kabur. + 2 tahun yang lalu.
Awalnya pasien mengeluh hanya mata kiri namun
kemudian mata kanan juga ikut kabur. Pada mata kanan
dan kiri pasien merasa seperti terhalang asap putih yang
tebal yang semakin lama mebuat penglihatan semakin
kabur.

 Pada pemeriksaan ofthalmologi di dapatkan:

Okuli Dextra : Tampak kekeruhan pada lensa
Okuli Sinistra : Tampak kekeruhan pada lensa
VOD : 1/300
VOS : 1/300
Tanda Vital :
TD : 160/90 mmHg
Nadi : 80 kali/menit
P : 20 kali/menit
S : 36,50 C
Resume
 KATARAK SENILIS MATUR OKULI DEXTRA
SINISTRA

Diagnosis
 Rencana operasi ECCE (Extracpsular
Cataract Extraction) + IOL (Intra Okuler
Lens) ODS
 Kontrol Tekanan Darah

Terapi
 Katarak berasal dari bahasa Yunani ‘katarraktes‘
yang berarti air terjun

Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada

lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi
(penambahan cairan) lensa, denaturasi protein
lensa atau terjadi akibat kedua-duanya.

Katarak Senilis adalah semua kekeruhan lensa

yang terdapat pada usia lanjut, yaitu >50 tahun.

Tinjauan Pustaka
 Lebih dari 90% kejadian katarak merupakan
katarak senilis.

20-40% orang usia 60 tahun ke atas mengalami

penurunan ketajaman penglihatan akibat
kekeruhan lensa. Sedangkan pada usia 80 tahun
ketas insidensinya mencapai 60-80%

Lanjut...
Penyebab katarak senilis sampai saat ini masih belum
diketahui secara pasti dan diduga multifaktorial

Faktor biologi Faktor fungsional

Faktor imunologik Gangguan pada lensa

Gangguan metabolik umum

Lanjut...
 Komponen terbanyak dalam lensa adalah air dan
protein. Dengan menjadi tuanya seseorang maka lensa
mata akan kekurangan air dan menjadi lebih padat

Terjadi pembentukan lapisan kortikal yang baru

pada lensa yang mengakibatkan nukleus lensa
terdesak dan mengeras (sklerosis nuklear)
Terjadi perubahan protein lensa yaitu terbentukanya
protein dengan berat molekul yang tinggi dan
mengakibatkan perubahan indeks refraksi lensa
sehingga memantulkan sinar masuk dan mengurangi
transparansi lensa

Lanjut...
 Berdasarkan morfologinya katarak senilis dapat
diklasifikasikan menjadi

Katarak Nuklear Katarak Kortikal

Katarak Subkapsular
Posterior atau Kupuliformis

Lanjut...
 Insipien Imatur Matur Hipermatur
Kekeruhan Ringan Sebagian Seluruh Masif
Cairan Lensa Normal Bertambah Normal Berkurang (air+masa
(air masuk) lensa keluar)
Iris Normal Terdorong Normal Tremulans
Bilik Mata Normal Dangkal Normal Dalam
Depan
Sudut Bilik Normal Sempit Normal Terbuka
Mata
Shadow Test Negatif Positif Negatif Pseudopos
Penyulit - Glaukoma - Uveitis+glaukoma

Lanjut...
Katarak hanya dapat diatasi melalui prosedur operasi.
Tetapi jika gejala katarak tidak mengganggu, tindakan
operasi tidak diperlukan.
Sejauh ini tidak ada obat-obatan yang dapat menjernihkan
lensa yang keruh

Intra Capsuler Extra Capsular

Cataract Ekstraksi Cataract Extraction
(ICCE) (ECCE)

Phakoemulsifikasi SICS

Lanjut...
 KASUS KEPUSTAKAAN
Perempuan, 69 tahun Katarak Senilis adalah semua kekeruhan
lensa yang terdapat pada usia lanjut,
yaitu usia di atas 50 tahun.
Frekuensi katarak laki-laki dan
perempuan sama besar.

Diskusi
 KASUS KEPUSTAKAAN
Penglihatan kedua mata
Gejala umum gangguan katarak
kabur sejak ±2 tahun yang meliputi:
lalu. Seperti terhalang asap • Penurunan visus.
• Merasa silau
putih yang tebal. Tidak ada • Perubahan miopik
keluhan lain, seperti mata • Ukuran kaca mata sering berubah
• Noda, berkabut pada lapangan pandang
merah, berair, nyeri dan • Diplopia monocular
tidak ada sekret.
 KASUS KEPUSTAKAAN
visus kedua mata 1/300,
Pada katarak matur kekeruhan telah
terdapat kekeruhan pada mengenai seluruh lensa.
lensa yang jika disinari
dengan menggunakan
senter pada kemiringan 450
tidak menimbulkan
bayangan iris.