Nama : Ni Made Putri Windari

Nim : 231050

Program Study : S1 RPL 2023

KECEPATAN DAN ORDE REAKSI

FARMAKOKINETIK

➢ SEJARAH :
1. 1913 : Michaelis Menten (Germany)
Dipakai dalam farmakokinetik untuk menjelaskan kinetika eliminasi
2. 1924 : Widmark and Tandberg (Swedish)
Persamaan yang sekarang digunakan untuk menjelaskan model
kompatemen 1 terbuka untuk i.v bolus dan dosis berulang serta untuk infus
intermittent.
3. 1937 : Teorell (Swedish) : bapak farmakokinetika modern mengeluarkan 2
artikel yang menjelaskan model farmakokinetika berbasis faal ( skema 5
kompertemen yang mewakili sirkulasi sistemik)
4. 1939-1950: Dominquez (USA) : mengenalkan konsep Vd dan
mendefinisikannya, serta menemukan persamaan untuk menghitung kec.
Absorpsi suatu zat sebagai fungsi waktu.
5. 1954-1961: Butler, Hoening & Schuck ; Wagner; Nelson dll : bermunculan
lebih banyak artikel terkait penelitian di bidang famakokinetika, muncul
konsep baru: pembagian cairan total tubuh, klirens obat (plasma)
6. 1961-1972 : Wagner, Nelson, Atkins, Garert and Lambert : diterbitkannya
sebagai macam buku di bidang farmakokinetik. Pemisahan biofarmasetika
dan farmakokinetik, pengenalan software untuk pemodelan dan analisis
data farmakokinetika.

➢ Manfaat Dan Aplikasi

Farmakokinetik :

a. Pengembangan obat baru (new chemical entity. NCE) : Untuk

meningkatkan performa obat durasinya di perpanjang.
b. Pengembangan formulasi sediaan obat :
c. Industry farmasi
d. Therapeutic drug monitoring (TDM)
e. Pengawasan mutu obat oleh Lembaga pemerintah
f. Toxicokinetics
g. Mencegah dan mengatasi interaksi obat-obat, obat-makanan, dan obat-
minuman

FARMAKOKINETIKA (ADME) : bagaimana obat itu akan berinteraksi dengan

tubuh

(tidak semua sediaan memiliki absorbs)

a. Input
b. Transfer
c. Elimination

➢ Hubungan farmakokinetik dengan :

a. Clinical pharmacokineticks : penerapan + prinsip farmakokinetik pada
pasien
b. Biopharmaceutics : farmakokinetik + bentuk sediaan
c. Pharmacodynamic : apa yang dilakukan obat terhadap tubuh
➢ penggunaan farmakokinetik :
1. Biopharmaceutics : penetapan dosis / memungkinkan formulasi produk
pelepasan terkontrol atau di perpanjang, mengurangi frekuansi pemberian
dosis
2. Pharmakodinamics : efek obat / dosis yang sama -konsentrasi berbeda
dalam induksi enzim ADME, keadaan penyakit atau interaksi obat.
➢ PEMANTAUAN OBAT TERAPEUTIK :
1. Diagnosis dan pemilihan obat
2. Memulai terapi obat (menggunakan regimen standar)
3. Pantau kadar obat/penilaian pasien
a. Model farmakokinetik penilaian klinis regimen dosis individual
b. Ubah regimen dosis