SMK3 merupakan singkatan dari Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, sementara

P2K3 merupakan singkatan dari Program Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Meskipun
keduanya berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja, mereka memiliki perbedaan dalam
konteks yang lebih spesifik:

SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja): SMK3 adalah suatu pendekatan
sistematis dalam mengelola keselamatan dan kesehatan kerja di sebuah organisasi. SMK3 berfokus
pada pengembangan kebijakan, prosedur, dan praktik-praktik yang bertujuan untuk mencegah
kecelakaan kerja, mengurangi risiko, dan menjaga kesehatan pekerja. Implementasi SMK3 melibatkan
identifikasi bahaya, evaluasi risiko, pengendalian risiko, pelatihan, komunikasi, dan pemantauan
terus-menerus.

P2K3 (Program Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja): P2K3 adalah program yang dirancang
untuk mengelola aspek keselamatan dan kesehatan kerja di suatu organisasi. P2K3 melibatkan
pembentukan tim khusus (Tim P2K3) yang bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan,
dan memantau kegiatan-kegiatan K3 di tempat kerja. Program ini mencakup kegiatan seperti
identifikasi bahaya, evaluasi risiko, penerapan langkah-langkah pencegahan, pelatihan, inspeksi,
pengujian peralatan, investigasi kecelakaan, dan pemantauan kinerja K3.

Dalam konteks yang lebih luas, SMK3 dapat menjadi kerangka kerja yang digunakan dalam
implementasi P2K3. SMK3 membantu organisasi dalam merancang, menerapkan, dan memantau
program keselamatan dan kesehatan kerja mereka, sementara P2K3 merupakan program konkret
yang dijalankan oleh organisasi untuk mengelola K3 di tempat kerja.

Kedua konsep ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan
berkelanjutan bagi para pekerja dan mengurangi risiko terkait dengan kecelakaan dan penyakit akibat
kerja.