NIM :859132284
Tugas 1 PDGK4406 pembelajaran matematika SD
Bahan kertas ini mudah diperoleh, dengan warna yang beragam, dari kertas manila yang
dibeli dari toko, atau dari bekas berbagai sampul tak terpakai (buku,map), dari macam-macam
bungkus rokok yang berwarna-warni, dari karton pembungkus makanan atau minuman.
Salah manfaat dari bahan manipulatif kertas/karton ini antara lain adalah: Untuk
menjelaskan pecahan (konsep, sama/senilai, operasi). Konsep pecahan m/n sebagai m bagian
dari n bagian yang sama, dapat didemonstrasikan guru, atau dipraktikkan siswa, dengan
menggunakan berbagai bangun geometri, misalnya persegi, persegi panjang, jajargenjang,
belah ketupat, segitiga, lingkaran.
A B C D
Gambar 1
ditunjukkan dengan satu bagian dari empat bagian yang sama.
Pecahan-pecahan senilai juga dapat ditunjukkan dengan potongan kertas memanjang kertas
memanjang atau potongan kertas dalam bangun-bangun geometris, misalnya, dengan
menggunakan potongan kertas memanjang, dapat ditunjukkan pecahan-pecahan senilai,
misalnya:
½ 1/2
1/3 1/3 1/3
1/4 1/4 1/4 1/4
1/6 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6
1/8 1/8 1/8 1/8 1/8 1/8 1/8 1/8
2. Simulasi perkalian pecahan ¼ x 2/2 dapat diajarkan dengan menggunakan media atau alat
peraga kongkret. Salah satu alat yang bisa digunakan adalah potongan-potongan kertas.
Berikut adalah cara simulasi perkalian tersebut:
Langkah 1: Mewakili Pecahan Pertama (1/4)
1. Siapkan selembar kertas persegi panjang lainnya. Ini akan mewakili pecahan 2/2, yang
setara dengan 1.
2. Anda tidak perlu membagi kertas ini, karena itu sudah lengkap (1).
1. Sekarang, letakkan kertas yang mewakili ¼ di atas kertas yang mewakili 2/2 (1).
2. Hasil perkalian ¼ x 2/2 adalah area yang tumpang tindih di antara kedua kertas tersebut.
Ini akan terdiri dari dua bagian kecil dari kertas yang mewakili ¼.
Langkah 4: Kesimpulan
1. Setelah simulasi selesai, tunjukkan pada siswa bahwa ¼ x 2/2 sama dengan 2/8 atau ¼.
Anda bisa memberi tahu mereka bahwa hasil perkalian ini adalah bagian yang sama besar
dengan ¼ atau setengah dari ½.
Dengan menggunakan media atau alat peraga yang kongkret seperti potongan kertas ini, siswa
dapat dengan jelas melihat konsep perkalian pecahan dan bagaimana perkalian ¼ x 2/2
menghasilkan ¼. Simulasi semacam ini membantu siswa memvisualisasikan konsep matematika
dengan lebih baik dan dapat membantu mengatasi kesulitan dalam memahami perkalian pecahan.
a. Terdapat tiga tempat yang setimbang di mana sebelah kiri terdiri 3 kotak yang berisi
permen ditambah 4 buah permen dan di sebelah kanan terdiri dari 10 buah permen.
b. Kedua tempat diambil banyak permen yang sama yaitu 4 permen.
c. Sehingga di sebelah kiri tersisa 3 kotak dan sebelah kanan tersisa 6 permen.
d. Karena sebelah kiri terdapat tiga kota maka sebelah kanan 6 permen . Dibagi menjadi tiga
bagian sama banyak yaitu masing-masing-masing 2 permen .
4. .Untuk memperagakan operasi (-2) - (-7) menggunakan balok garis bilangan, dapat
mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Mulailah dengan menggambar garis bilangan pada selembar kertas. Ini adalah garis
horizontal panjang yang akan digunakan untuk mewakili bilangan.
2. Tandai titik nol pada garis bilangan sebagai awal referensi.
3. Tandai posisi -2 di sebelah kiri titik nol pada garis bilangan. Ini mengindikasikan lokasi -
2.
4. Kemudian, tanda (-7) pada sebelah kiri titik nol sebagai lokasi -7. Ini juga di sebelah kiri
titik nol, karena operasi (-2) - (-7) melibatkan pengurangan bilangan negatif.
5. Sekarang, jelaskan kepada siswa bahwa (-2) - (-7) dapat dijelaskan sebagai berikut: Anda
mulai di -2 dan kemudian bergerak ke arah kanan sebanyak 7 langkah. Ini berarti Anda
sekarang akan berada di suatu lokasi pada garis bilangan.
6. Tunjukkan bahwa hasilnya adalah -2 + 7 = 5. Ini menunjukkan bahwa operasi (-2) - (-7)
menghasilkan nilai positif 5.
Dengan menggunakan balok garis bilangan, siswa dapat memvisualisasikan operasi (-2) - (-7)
sebagai perpindahan dari suatu titik negatif ke arah positif pada garis bilangan. Hal ini
membantu siswa memahami konsep pengurangan bilangan negatif dan menghasilkan jawaban
yang benar, yaitu 5.