Leaf Area
Meter ; 2. Milimeter Kolom ; 3. Konstanta ; 4. Gravimetri Daun ; dan 5. Gravimetri
Kertas
3. METODE KONSTANTA
Metode pengukuran ini sering dilakukan dalam penelitian-penelitian. Sebetulnya
yang penting dipahami adalah penggunaan asumsi-asumsinya, sehingga tidak
terjadi mis understanding bagi pengguna, bahwa cara ini baik dan diyakini
kebenarannya. Kebenarannya akan semakin bertambah kalau dilakukan
pengukuran pada seluruh luasan daun. Namun bila hal ini dilakukan, masalah yang
muncul adalah waktu dan kejelian pengamatan, sehingga pengambilan sampel
perlu dipertimbangkan dengan baik. Ukur luas daun sebenarnya dengan
menggunakan kertas mm, dengan pendekatan kalau <1/2 mm dapat dieliminir dan
>1/2 mm dibulatkan ke atas (misalkan luasnya X cm 2). Ukur panjang daun
(misalkan P cm) dan lebar (L cm)
Langkah Kerja :
- siapkan sampel daun yang akan diukur luasannya
- siapkan lembaran kertas (usahakan yang non higroskopis) yang luas (LK) dan
beratnya (BK) sudah diketahui
- replikasikan sampel daun di atas kertas (bisa fotocopy), untuk ditimbang
beratnya (BR)
- hitung luas daun dengan menggunakan formula
CONTOH
Pembahasan
Cara menghitung luas daun
1. Sediakan kertas berpetak, pensil dan daun yang akan dihitung luasnya
2. Letakkan daun yang akan kita hitung pada kertas berpetak, dan gambar
(jiplaklah) daun tersebut dengan pensil di sekeliling sisi-sisi daun tersebut
3. Setelah tergambar, ambil daun tersebut dari kertas berpetak dan lihat pada
bagian gambar daun tersebut, ada berapa yang terisi
Untuk contohnya lihat gambar pada lampiran, ternyata bagian daun yang