Skripsi - Ester Ribka Johana Manginshi - Teologi
Skripsi - Ester Ribka Johana Manginshi - Teologi
i
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teologi
IAKN Manado
ii
LEMBAR PENGESAHAN
DEWAN PENGUJI
Ketua Penguji
Penguji I Penguji II
iii
LEMBAR PERNYATAAN
sendiri.
kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas
Skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-
iv
KATA PENGANTAR
Manado.
skripsi tentunya tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, maka dengan itu
Peneliti mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah
Manado.
skripsi.
v
5. Juanda Manullang, M.Pd.K, selaku Dosen Pembimbing II atas
skripsi.
7. Pegawai yang ada di Lapas Kelas III Amurang, yang telah turut
8. Para Narapidana yang ada di Lapas Kelas III Amurang yang telah
9. Orang tua yang terkasih, Bpk. Nolvie Manginsihi dan Ibu. Martha
10. Kak. Eleanora Kudaling, S.Pd, yang telah memberikan arahan dan
skripsi.
12. Jekson Berdame, M.Th selaku Wakil Dekan II Fakultas Teologi dan
vi
13. Teman-teman terdekat Invia Mananeke dan Gabriella Warouw. yang
skripsi.
16. Teman-teman kelas Biblika D (Arli, Hana, Bie, Tiwi, Aldo, Jeremy,
17. Kepada Semua pihak yang telah turut sangat membantu dalam
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
LEMBAR LOGO
A. Deskripsi Konseptual................................................................... 8
1. Permohonan Penghapusan Dosa .................................... 8
2. Narapidana……………. .................................................... 9
3. Lembaga Pemasyarakatan…………………...................... 9
B. Identitas Kitab ........................................................................... 11
1. Latar Belakang Kitab Mazmur ........................................ 11
2. Penulis / Pengarang ....................................................... 13
3. Waktu Penulisan.. .. ........................................................ 14
4. Tujuan Kitab Mazmur ..................................................... 14
5. Jenis-Jenis Mazmur (Genre) .......................................... 14
viii
6. Situasi dan Fungsi Kitab Mazmur ................................... 16
7. Teologi Kitab Mazmur..................................................... 16
8. Latar Belakang Mazmur 51..............................................18
A. Kesimpulan………….. .............................................................. 80
B. Saran…………………. .............................................................. 81
LAMPIRAN…….. ................................................................................. 86
ix
BAB I
PENDAHULUAN
maskayarakat.
pidana. Pidana Penjara merupakan suatu tempat yang di mana tempat ini
Narapidana yang ada dalam LAPAS memiliki ruang gerak yang terbatas,
1
2
sudah ada sejak “setua usia bumi”. Bagi William Dyrness kejatuhan
manusia adalah awal mula dosa itu sendiri. Dosa mengakibatkan hubungan
Dosa dalam bahasa Ibrani ialah tiîaJ'x (((Khatta’t) yang berarti dosa,
gagal, kata ini lebih merujuk pada keadaan hati dan maksud yang berdosa
(Kej. 4:7; Kel. 9:27; Bil. 6:11; Maz 51:4,6; Amsal. 8:36) “hatta” merupakan
pada bentuk perlawanan manusia kepada Allah. nI+wO[] (‘Avon) yang berarti
bengkok atau diputar , dan perasaan bersalah, kata ini merujuk pada hati
yang bengkok yang diputar dari yang benar, dan juga bentuk kesadaran
atas dosa sehingga memiliki perasaan bersalah dan merasa pantas untuk
dihukum (Kej. 15:16; Maz. 32:5; Yesaya 5:18). Dan dalam bahasa Yunani
ialah αμαρτία (hamartia) yang berarti dosa, arti dosa ini lebih merujuk pada
keadaan hati, dan pikiran yang jahat (Roma 3:23), παράβασις (parabasis)
yang berarti menyimpang dari apa yang seharusnya, lebih merujuk pada
akibat dosa (Kej. 3:8). Kedua, sikap Allah terhadap manusia dengan
terhadap diri sendiri yakni dosa mempengaruhi tubuh serta jiwa. Bagi Louis
dengan konsep Perjanjian”, Jurnal Teologi Biblika dan Praktika, Vol. 1 Nomor 1 (Mei, 2020)
h. 7-8.
4
nabi Natan.
sembelihan yang sejati ialah jiwa yang hancur, dan hati yang patah tidak
ia meniduri Batsyeba yang telah bersuami jelas hal ini dalam tradisi Yahudi
merupakan suatu hal yang sangat dilarang, berkaca dengan realita yang
bahkan tragisnya sering dianggap sebagai suatu hal yang biasa-biasa saja.
yang berbeda dalam hal ini yang berselingkuh adalah seorang isteri, dan
5
B. Fokus Penelitian
Amurang.
C. Rumusan Masalah
Mazmur 51:1-21 ?
D. Tujuan Penelitian
4
Wawancara dengan GM, tanggal 8 April Januari 2021 di Lapas Kelas III Amurang.
6
E. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
2. Praktis
Lapas Kelas III Amurang, semoga dari suatu karya ilmiah ini dapat
pendidikan.
III Amurang.
KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Konseptual
dosa yang berlandaskan pada hasil temuan teks dalam kata ynIsEåB.K;
(KaBBüsëºnî) yang artinya basuhlah aku (ayat 4). Teks ini berisikan
tentang bentuk curahan hati Daud kepada Tuhan atas dosa yang telah ia
perbuat setelah ia ditegur oleh nabi Natan akan dosanya tersebut, serta
tubuh, roh, serta jiwanya. Dalam teks ini terdapat satu kali kata basuh, dua
kali kata bersihkanlah, dua kali kata tahirkanlah. Berdasarkan hasil bacaan
dari peneliti ditemukan terdapat beberapa rentan waktu yang sangat lama
8
9
2. Narapidana
Of Prisioner) 4 :
3. Lembaga Pemasyarakatan
dengan “baik”.7
hanya merujuk pada konteks tempat yang biasa disebut dengan penjara,
Presiden Soekarno pada saat itu istilah kepenjaraan seakan tidak selaras
Pemasyarakatan:10
6 Ibid., h. 73.
7 http://e-jornal.uajy.ac.id-pdf h. 29(Diakses 21 Maret 2021).
8 Ibdi., h.73.
9 Raden Fatah, Lapas, http://www.repository.radenfatah.ac.id-pdf (Diakses 21
Maret 2021).
10 http://e-jornal.uajy.ac.id-pdf h. 82-83 (Diakses 21 Maret 2021).
11
B. Identitas Kitab
Mazmur dalam bahasa Ibrani rAmðz>m (Mizmor) artinya nyanyian yang diiringi
dengan alat petik / iringan musik sedangkan dalam bahasa Yunani ψαλμός
(Psalmos) artinya nyanyian yang diiringi denga alat petik. Orang Israel
nyanyian Doa. Jadi hematnya, Mazmur adalah sebuah kitab yang berisikan
nyanyian pujian.11
Gereja masa kini baik dari segi liturginya, serta pula pembangunan rohani
orang-orang Israel di Bait Allah, dan juga seiring berjalannya waktu Kitab
11 Sia Kok Sin, “Mengalami Allah melalui kitab Mazmur”, Jurnal Theologi Aletheia,
komunitas Kristen. Kitab Mazmur berjumlah 150 pasal. Kitab ini dikarang
dalam 3 waktu yang berbeda-beda, ada yang praexilis (pasal 29), postexilis
(pasal 150), dan exilis (pasal 137). Dalam kitab Mazmur terdapat 5 bagian
Mazmur:
The book of Psalms is the best loved and most treasured book of the
Hebrew Scriptures. It has been precious to countless thousand of
faithful Jewish and Christian believers in hundreds of different
languages and countries over several millennia, expressing their
hopes and fears, inspiring their faith, and renewing their trust in
God.13
Eric Peels pula mengemukakan kalau narasi Perjanjian Lama itu
kehidupan umat manusia sangat relate dengan apa yang ada dalam kitab
2. Penulis / Pengarang
14 Oliver didalam Bob Kauflin, Kuasa Kata-kata dan Keajaiban Allah, terjemahan
Soemitro Onggosandojo (Surabaya: Momentum, 2013) h.139.
15 Tremper Longman III, Bagaimana Menganalisa Kitab Mazmur, (Malang:
Perjanjian Lama dan Deutrokanonika, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017). h. 644.
14
kali, Salomo 2 kali, Musa 1 kali, Asaf 12 kali, Bani Korah 11 kali, Etan 1 kali,
Heman 1 kali. Dari beberapa literatur yang Peneliti temukan bahwa ternyata
3. Waktu Penulisan
bertujuan sebagai18 :
sebagai beirkut:
60 Mazmur yang jenis seperti ini dalam Alkitab baik yang bersifat
Mazmur ini bisa juga menjadi salah satu bentuk respon terhadap
kesulitan).
pemazmur bagi raja yang diimani sebagai wakil Allah agar kelak
peperangan (18,20-21,89,144).
16
Perjanjian Lama dan Deutrokanonika, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017). h. 642.
17
antara kebenaran Ilahi dan dosa manusia. Maka itu semua bentuk
orang Kirtsen.22 Dalam sejarah, kitab ini sering dipakai dalam sebuah
merupakan cermin dari jiwanya sendiri. Karena bagi beliau layaknya cermin
yang bisa memperlihatkan penampilan fisik, begitu pula Mazmur yang dapat
malu (44:16-17), rasa takut (56:4), rasa sedih (6:7-8), rasa marah (5:11),
pengakuan dosa oleh raja Daud kepada Tuhan atas kejahatan yang telah
tersebut :
Daud adalah anak Isai. Sejak kecil Daud bekerja sebagai pengembala
domba (1 Samuel 16:11), Daud adalah pilihan Allah, Allah memilih Daud
disertai oleh Roh Allah bahkan dalam situasi bahaya sekalipun. Daud
adalah orang yang takut akan Tuhan, taat, dan bahkan selalu tulus dalam
semua hal yang ia lakukan. Apapun yang ia lakukan selalu berhasil, karena
Tuhan menyertainya.
Daud juga dikenal sebagai orang yang pandai mennyanyi (Am 6:5),
sebagai penyair (2 Sam 1:17) , dan juga pemain musik (1 Sam 16:16-23).
musuhnya (1 Samuel 18:7). Sehingga inilah yang membuat Saul menjadi iri
hati terhadap pujian yang diberikan bangsa Israel, atas kemenangan yang
diperoleh Daud, dari situlah Saul berikhtiar untuk membunuh Daud, tetapi
Daud, Saul merupakan raja dari bangsa Israel. Saul pun mati pada saat
yaitu Yoab untuk ikut berperang dengan pasukannya dan bahkan seluruh
orang Israel untuk menyerang bani Amon serta mengepung kota Raba.
Pada suatu sore, raja sedang berjalan santai di atas sotoh istananya (kata
lain dari sotoh yaitu atap, konon pada masa itu adanya atap yang rata
sehingga pada musim panas, udara di atap lebih sejuk dan bisa digunakan
itu, ia melihat ada seorang wanita yang sedang mandi, perempuan itu
seseorang untuk membawa wanita itu datang kepadanya, dan Daud pun
suami Batyseba untuk datang kepadanya dengan tujuan agar Uria pulang
20
dan tidur dengan Batsyeba isterinya. Namun saat itu Uria tidak kembali ke
rumah isterinya dengan alasan yang sangat jelas dalam 2 Sam 11:11 :
“Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga
masakan aku pulang ke rumahku untuk makan dan minum dan tidur dengan
isteriku ? demi hidupmu, dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal
itu!” dalam Alkitab Edisi Studi ayat ini diberikan penjelasan ternyata tentara
seksual, karena itu akan membuat mereka najis dan tidak layak berperang
bagi Tuhan. Setelah mendengar jawaban dari Uria, Daud pun menyusun
Yoab dengan perentaraan Uria sendiri, isi surat itu “Tempatkanlah Uria di
dibayangkan surat tersebut dikirim melalui Uria sendiri, dalam Alkitab Edisi
Studi menjelaskan Daud memberikan surat itu kepada Uria karena Daud
percaya kepada Uria, kalau dia tidak akan membukanya. Dari sepenggal
cerita mengenai Uria bisa dilihat kepribadiannya, dia jujur dan juga setia
12:1-5) namun dari situlah nabi Natan megecam dengan keras bahwa dia
Sam. 12:14) dan bahkan ketiga anak laki-lakinya akan dibunuh dengan
kejam, dan salah satu dari anaknya yaitu Absalom akan merebut takhta
Matius (Mat 1:1-17)”, Jurnal Kateketik dan Pastoral, Vol. 1 No. 21 (2017), h.27-29.
BAB III
METODE PENELITIAN
historis adalah metode yang menunjuk pada hal-hal yang berkaitan dengan
sejarah yang teks itu sendiri tuturkan, entah tokoh-tokoh tertentu, peristiwa-
atau why terhadap objek yang diteliti sementara Lincoln dan Guba
22
23
Utara. Waktu penelitian dari tahap awal bulan Maret sampai pada bulan
Juni 2021.
C. Instrumen Penelitian
proses pengumpulan data yang dipilih dan digunakan oleh peneliti sendiri.
3
Elfindri, dkk, Strategi Sukses Membangun Daerah, (Jinari: George Media,
2008), h.39-40.
4 Albi Anggito & Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Sukabumi: CV
Jejak, 2018), h. 8-10.
24
peneliti5.
data penelitian terbagi menjadi dua, yaitu sumber primer dan sumber
1. Sumber primer
2. Sumber Sekunder
oleh peneliti.
yang telah diperoleh agar mudah dipahami oleh orang lain. Diantaranya
menghasilkan kesimpulan.10
HASIL PENELITIAN
Mazmur 51:1
To the Chief For the director of
x:Cªne :m.l
Musician. A music. A psalm of
Untuk
rAmðz>mi Psalm of David. David.
pemimpin kor. Untuk pemimpin
`dwI)d"l.; Kepada Kepada
Mazmur biduan Mazmur
karangan dari Daud.
(Kepada yang pemimpin pemimpin musik
Daud.
memimpin musik, Mazmur Mazmur dari
Mazmur dari dari Daud. Daud.
Daud)
Mazmur 51:2 When the
when Nathan
wyl'aeâ-aAbB the prophet
prophet Nathan
came to him after
aybi_Nh" ; !t"ån" went to him
David had
after he had Setelah ia
aB commited Ketika Nabi
gone in to ditegur oleh
adultery with Natan datang
`[b;v'-( tB;-la Bathsheba. Nabi Natan
Bathsheba. kepadanya
rv,a]K karena
setelah ia
Ketika nabi berbuat zinah
(Ketika Nabi Ketika nabi Natan menghampiri
Natan pergi dengan
Natan itu datang datang Batsyeba
kepadanya Batsyeba
kepadanya, kepadanya
setelah Daud
setelah ia setelah Daud
pergi kepada
menghampiri berzinah dengan
Batsyeba.
Batsyeba) Batsyeba.
27
28
Wash me
Mazmur 51:4
thoroughly for
¿hBer>h;À my iniquity, and Wash away all
cleanse me my iniquity and
Îbr<h,âÐ Bersihkanlah
from my sin. cleanse me from basuhlah
aku seluruhnya
ynIsEåB.K; my sin. segala
dari
Basuhlah aku kejahatanku;
ytiîaJ'x;meW sampai bersih Basuhlah aku bersihkanlah
kesalahanku,
dan tahirkanlah
ynI+w[O ]me `ynIrE)h]j karena dari semua aku dari
aku dari dosaku!
kesalahanku, kesalahanku dan dosaku.
(Basuhlah aku
dan bersihkanlah aku
dari banyaknya
bersihkanlah dari dosaku.
kejahatanku, dan
aku dari
bersihkanlah aku
dosaku.
dari dosaku)
or I For I know my sebab kuakui Sebab aku
Mazmur 51:5 acknowledge transgressions, kesalahan- sendiri sadar
29
Mazmur 51:9
ynIaåJE .x;T.
Purge me with
bAzæaeb. hyssop, and I Cleanse me with
meluap-luap. patahkan
Tulang-tulang bergembira.
Hide Your
Mazmur 51:11
^yn<P'â rTEås.h. face from my Hide your face
sins, And blot from my sins and
yt;änOwOà[-] lk'w)> out all my blot out all my Palingkanlah Sembunyikanlah
iniquities. iniquity. wajah-Mu dari wajah-Mu
`hxe(m
dosa-dosaku, terhadap
ya'_j'x]me Sembunyikanl Sembunyikanlah dan dosaku,
ah wajah-Mu wajah-Mu dari hapuskanlah hapuskanlah
(Sembunyikanlah,
dari dosa- dosa-dosaku, dan segala segala
wajah-Mu dari
dosaku, dan hapuskanlah kesalahanku. kesalahanku!
dosa-dosaku, dan
hapuskanlah semua
hapuskanlah
semua kesalahanku.
semua
kesalahanku.
kesalahanku)
Create in me a Ciptakanlah
Mazmur 51:12
pure heart, O God, hati yang
Bl Jadikanlah
Create in me and renew a murni bagiku,
hatiku tahir, ya
rAhj'â a clean heart, steadfast spirit ya Allah,
Allah, dan
O God, And within me. perbaruilah
yli-ä ar"B renew a batinku
perbaruilah
batinku dengan
~yhi_l{a/ steadfast spirit Buatlah hatiku dengan
roh yang teguh.
within me. bersih, ya Allah, semangat
x:Wrïw> dan perbaharuilah yang tabah.
33
Mazmur 51:13
Do not cast
ynIkEïyliv.T;-la; me away from
^yn<p+ 'L.mi Your
Do not cast me
presence, And
x:Wrïw> do not take
from your Janganlah
Janganlah
presence or take membuang
^ªv.d>q'÷ Your Holy
your Holy Spirit aku dari
membuang aku
Spirit from me. dari hadapan-
xQ:ïT-i la from me. hadapan-Mu,
Mu, dan
dan jangan
Janganlah janganlah
`yNIM<)mi Janganlah buang mengambil
buang aku mengambil roh-
(Tidaklah, Engkau aku dari hadapan- roh-Mu yang
dari hadapan- Mu yang kudus
akan Mu atau suci
Mu, dan dari padaku!
melemparkan dari mengambil Roh daripadaku.
jangan
hadapan-Mu, dan Kudus-Mu dariku.
mengambil
tidaklah Engkau Roh Kudus-
mengambil roh- Mu dariku.
Mu yang suci
dariku)
hd"äM.l;a] teach
transgressors Then I will teach
~y[iävp. o Your ways, transgressors your
And sinners ways, and sinners Maka aku Maka aku akan
^yk,_r"D>
shall be will turn back to akan mengajarkan
~yaiªJ'xw; ÷]> converted to you. mengajarkan jalan-Mu kepada
You. perintah-Mu orang-orang
^yl,îae Dan kemudian aku kepada orang yang melakukan
memberitakan
puji-pujian
kepada-Mu)
Mazmur 51:20
hb'yjiäyhe Do good in
Your good In your good
^n>Acr>biâe pleasure to pleasure make
Close Reading
kata depan B + kata kerja qal infinitif konstruk dari kata awb
dosaku.
palingkanlah wajah-Mu.
2. Pokok-pokok Pikiran
Pokok Pikiran 1 : Judul Mazmur (ayat 1-2)
Ayat 1-2 : Kepada yang memimpin Mazmur dari Daud. Ketika Nabi
Daud, ketika dia berprofesi sebagai raja yang sedang memimpin bangsa
Israel, raja Daud memerintah umat Israel sekitar tahun 1010-970 SM Daud
juga dikenal sebagai penyair dan pemain musik, tak heran ia begitu banyak
Sam. 11)1. Dalam kitab 2 Samuel Pasal 11 diceritakan kronologis awal mula
dari perbuatan dosa Daud, dimana ia yang sedang berada diatas sotoh
mandi, Daud terpikat dengan perempuan itu dan ia tidak bisa menahan
dilakukan Daud pada saat para panglimanya maju berperang melawan bani
Amon, dan mengepung kota Raba, waktu itu pergantian tahun dalam
Alkitab Edisi Studi menjelaskan pergantian tahun itu biasanya merujuk pada
psalms) mazmur ini lebih bersifat pribadi. Ratapan pada masa itu sering di
tertekan dari seseorang dan suatu bentuk doa kepada Tuhan3, mazmur ini
dipakai secara pribadi pada saat iringan atas kurban pendamaian yang
dan juga penyesalan yang merundung jiwa Daud ketika Nabi Natan datang
tersebut. Dari peringatan nabi Natan tersebut, Daud sadar, mengakui, dan
ini dibuat oleh Daud sebagai suatu bentuk respon yang sangat baik ketika
ia ditegur oleh Nabi Natan akan dosa yang telah ia perbuat.5 Dan juga
tersebut dalam rentan waktu yang cukup lama6, dalam hal informasi ini
Uria, ketiga adanya proses berkabung atas kematian Uria selama 7 hari,
setelah itu Daud mengambil isteri Uria menjadi isterinya. Dan barulah
5 Marie Claire Barth dan B.A. Pareira, Kitab Mazmur 1-72: Pembimbing dan
Tafsirannya, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008), h.37.
6 Matthew Henry, Tafsiran Matthew Henry: Kitab Mazmur 51-100, (Surabaya:
Momentum, 2012), h. 737.
48
Israel yang dijelaskan dalam kitab Imamat 16:1-24, yaitu ritual ibadah hari
raya pendamaian, dan juga ada adanya kurban penghapus dosa yaitu
kenajisan.
bagi umat Allah, ada kemungkinan Daud menggunakan kata ini merujak
karakternya yang pengasih, penyanyang dan panjang sabar. Maka itu Daud
memohon kepada Tuhan sesuai dengan kasih setia-Nya yang besar untuk
ketika ia sedang mengutarakan permohonan ini pasti dia ada dalam posisi
dosa.
Claire Barth juga menekan hal yang sama, ayat ini merupakan
bentuk ekspresi Daud untuk meminta pengasihan sebagai orang yang telah
49
berdosa kepada Allah dengan berlandaskan menurut kasih setia Allah yang
makna yang dalam (berbeda dengan penafsir yang memilih tahir) bagi
mengakibatkan noda melekat pada diri seseorang, dan yang hanya bisa
menghapus noda tersebut ialah Allah, maka itu Daud terus menerus
7 Marie Claire Barth dan B.A. Pareira, Kitab Mazmur 1-72: Pembimbing dan
Tafsirannya, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008), h.37.
bersalah, dan bahkan merasa tidak berharga setiap kali dosa itu muncul
dalam pikirannya. “Aku telah terpisah dari-Mu dan telah berbuat jahat”
Kalimat ini sangat amat mendalam. Daud tiba di titik dimana ia mengakui
akibat dari dosanya tersebut membuat ia merasa jauh dari Tuhan. Bagi
Peneliti dari kalimat tersebut Daud sangat serius dan jujur dihadapan
Tuhan, dan dari tutur kata yang diucapkan Daud kepada Tuhan tersebut
Tuhan itu ada dan melihat, dia hidup sebagai penyembahnya Tuhan, dia
hidup layaknya anak yang penurut kepada Tuhan karena itulah identitas
dan kepribadian Daud sebelum ia jatuh dalam dosa dan ia juga menyadari
berdosa, dan melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. Dan hanya bisa
bahwa Tuhan senang dengan keterbukaan dan kejujuran dalam hati setiap
51
orang, dan dari situlah Tuhan akan membimbing orang tersebut sesuai
kehendak hati-Nya.
Marie C. Barth juga menekan hal yang sama, ayat ini merupakan
amat mendalam baginya, arti lain dari aku senantiasa bergumul dengan
dosaku, adalah dimana Daud selalu teringat akan dosa yang telah ia
sendiri. Berdasarkan dari peristiwa yang ia alami tersebut kian hari ia lebih
9 Marie Claire Barth dan B.A. Pareira, Kitab Mazmur 1-72: Pembimbing dan
Tafsirannya, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008), h. 549.
52
dengan bunga putih yang kecil, hisop sering dipakai dalam berbagai
penyucian dosa10 hal ini juga ada di dalam kitab Imamat 14:51-52 yang
dicelupkan ke dalam darah burung yang disembelih dan ke dalam air yang
menggunakan kata tersebut dengan arti bahwa Tuhan adalah Imam bagi
dengan itu Daud hanya berharap kepada Tuhan agar dia dapat bersukacita,
kembali kejalan-Nya yang benar. Dalam ayat 11 : Daud merasa amat malu
kesalahannya.
dipakai sebagai alat pemercikan, serta pentahiran ritual (Bil. 19:18, Im. 49-
Daud pula bermohon agar tulang yang Allah remukan, dibuat bersukacita
kembali, dalam ayat ini pemazmur sadar bahwa dosa yang telah ia perbuat
didengar dalam kitab Imamat, orang yang tidak dalam keadaan tahir sering
11
Marie Claire Barth dan B.A. Pareira, Kitab Mazmur 1-72: Pembimbing dan
Tafsirannya, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008), h. 550.
12
https://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=TAHIR (diakses 4 Juni 2021)
54
termasuk hatinya sendiri telah menjadi najis maka itu dia bermohon kepada
Tuhan membersihkan, serta menjaga hatinya dari niat, dan tujuan yang
salah agar dia hanya bisa melakukan apa yang baik dan berkenan di
barangkali Daud sadar kalau memori dosa Daud akan terus membayang
dirinya atas dosa yang telah ia perbuat sebagai contoh mungkin dosa
tidak berharga dan lain sebagainya maka itu Daud meminta kepada Tuhan
pun diteguhkan oleh Tuhan dan juga ia punya keyakinan bahwa Tuhan
tetap mengasihinya apa adanya. Ayat 13 : Dalam ayat ini Daud memohon
hadapan Tuhan, serta meminta kepada Tuhan untuk jangan mengambil roh
Tuhan yang ada dalam diri Daud. Daud tahu kejahatan yang ia lakukan
dapat saja membuat roh Tuhan menjauh dari dirinya. Ayat 14 : Dalam ayat
pertolongan, dan keselamatan yang dari pada Tuhan, dan ia juga meminta
55
artinya ia meminta kepada Tuhan untuk memberikan hati yang mau taat
baru, pemazmur meyakini bahwa hanya Tuhan yang bisa mentahirkan hati
melengkapinya dengan roh yang rela yang memiliki arti siap sedia
kepada Allah agar tidak memisahkan dia dari hadirat-Nya, dengan kata lain
juga memohon agar jangan mengambil roh-Nya yang suci dari padanya, ia
mau tinggal lagi dalamnya, maka dengan itu ia bermohon agar tidak
13
Matthew Henry, Tafsiran Matthew Henry: Kitab Mazmur 51-100, (Surabaya:
Momentum, 2012), h. 750.
56
Dalam ayat ini berisi tentang kerinduan hati pemazmur, dalam ayat
di hadapan Tuhan, dan berbalik dari jalan yang jahat kepada Tuhan.
mengalami tawar hati, dan diliputi oleh rasa bersalah yang mendalam.14
dalam kitab Imamat yang pada saaat itu sering mempersembahkan korban
dalam hal ini itu menjadi hal yang kedua bagi Daud, karena ia sadar dan
14
Matthew Henry, Tafsiran Matthew Henry: Kitab Mazmur 51-100, (Surabaya:
Momentum, 2012), h. 754-755.
57
tahu bahwa yang paling penting kondisi hati yang remuk diutarakan kepada
Tuhan karena Tuhan yang menilai hati. Hati yang jujur dihadapan Tuhan
dikenan oleh Allah ialah serta kondisi hati, hati yang patah, dan remuk tidak
pernah dipandang hina oleh Allah, Barth juga menekankan hal yang sama
dalam ayat 18-19, Daud berkeyakinan kepada Allah bahwa korban yang
berkenan di hadapan Allah ialah hati yang patah dan remuk tidak akan
melakukan hal yang jahat di mata Tuhan, dan bahkan umatnya. Barangkali
Daud menyadari kesalahannya itu bisa membawa dampak yang buruk bagi
lindungannya.
15
Marie Claire Barth dan B.A. Pareira, Kitab Mazmur 1-72: Pembimbing dan
Tafsirannya, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008), h.551.
58
agar menjaga mereka yang takut akan nama Tuhan dan yang mengasihi-
Nya agar tidak jatuh ke dalam dosa seperti yang ia lakukan. Sembari ia juga
kesalahan, baik itu secara sengaja maupun tidak sengaja dan tidak ada
yang namanya dosa besar ataupun dosa kecil di mata Tuhan. Perbuatan
dosa atau niat jahat sering menggoda siapa saja dan kapan saja bahkan di
Ketika godaan datang, ia tidak memilih kepada orang yang imannya lemah,
atau kuat, orang yang rajin beribadah atau orang yang malas beribadah,
orang yang mempunyai hubungan pribadi dengan Tuhan atu tidak, orang
yang miskin atau orang yang kaya, orang berpendidikan atau yang tidak
berpendidikan pada intinya godaan selalu ada dimana saja, tidak mengenal
16
Matthew Henry, Tafsiran Matthew Henry: Kitab Mazmur 51-100, (Surabaya:
Momentum, 2012), h. 759.
59
waktu, orang dan bahkan tempat. Tujuan dari godaan atau rencana sih
jahat tidak lain dan tidak bukan ialah membinasakan, dan menghancurkan.
dirinya. Belajar dari raja Daud, meskipun dia seorang yang taat, setia, dan
memiliki hubungan pribadi dengan Allah ia tak luput dari godaan, dan dari
terbilang sebagai raja yang diurapi, taat, dan bahkan setia kepada Tuhan,
bisa digoda apalagi dengan orang yang suam-suam kuku. Namun tak kalah
pentingnya, dengan respon hati Daud ketika ia ditegur langsung oleh Tuhan
menegurrnya atas perbuatan dosa yang telah dia lakukan, tanpa bertele-
berdosa kepada Tuhan” 2 Sam 11:13, tak sampai disitu Daud mengakui
respon hati Daud ketika dia ditegur, ia memberikan bentuk respon hati yang
bersalah. Memang semua manusia di dunia ini telah berbuat dosa, namun
Tuhan secara jujur atau tidak, dan memilih untuk hidup dalam pertobatan.
Sikap pertobatan yang dimiliki oleh Daud amat mendalam, bukan hanya
2011 dan diresmikan pada tanggal 14 April 2015 oleh Bupati Minahasa
Selatan. Dengan luas tanah yaitu 21.350 M2 dan luas bangunan 3.320 M2
yang terdiri dari kantor/pintu utama, 2 pintu gerbang besar, dapur, ruang
wanita, kamar mapenaling, dua blok pria, aula/wale, lapangan olah raga,
1. Jumlah narapidana :
b. Perempuan : 5 orang
61
c. Anak :1
2. Struktur Pegawai
KEPALA
FENTJE MAMIRAHI, S.Pd
NIP. 19680528 199203 1 001
KEPALA
URUSAN TATA
USAHA
MARTHA M.M. JOSEPHUS
NIP.196809121990072001
KEPALA KEPALA
SUBSEKSI ADMISI SUBSEKSI K EPALA SUBSEKSI
DAN ORIENTASI PEMBINAAN KEAMANAN
ODI SANTI MALENSANG,SH MARSEL J. RUMONDOR, SH ODY PIAY, SH
NIP.198011222005012001 NIP.198203092008011007 NIP.197610202003121001
Instagram :-
Fb : Fentje Mamirahi
Wa :-
Biodata :
Nama : Martha M.M. Josephus
Ttl : Amurang, 12 September 1968
Umur : 51 tahun
Agama : Kristen Protestan
Jabatan : Kepala urusan tata usaha
Pendidikan terakhir : SMA
No hp :-
Email : Marthajosephus6@gmail.com
Instagram :-
Fb : Martha maria m josephus
Wa :-
Biodata
Nama : Marsel Johan Rumondor, S.H
Ttl : Manado, 09 Maret 1982
Umur : 37 tahun
Agama : Katolik
Jabatan : Kepala sub seksi pembinaan
Pendidikan terakhir : S1 hukum
Hp :-
Email : marsel.rumondor@gmail.com
Instagram : achell313
Fb : hallo marsel jr
Wa :-
63
Biodata
Nama : Odi Santi Malensang,sh
Ttl : Talaud, 22 November 1980
Umur : 39 tahun
Agama : Kristen protestan
Jabatan : Kepala sub seksi admisi &
orientasi
Pendidikan terakhir : S1
No hp :-
Email :santimalensang12@gmail.com
Instagram :-
Fb : santi malensang new
Wa :-
Biodata
Nama : Ody Piay, S.H
Ttl : Bitung, 20-10-1976
Umur : 43 tahun
Agama : Kristen protestan
Jabatan : Kepala sub seksi keamanan
Pendidikan terakhir : S1 hukum
Hp :-
Email : oddypiay20@gmail.com
Instagram : odypiay
Fb : oddy piay
Wa :-
64
a. Observasi
berbagai aktivitas. Yang sejauh peneliti amati mereka disana ada yang
diberikan tanggung jawab oleh pegawai untuk bisa ikut serta dalam
foto, pot bunga, dan rak bunga. Dan di Lapas juga ada di waktu-waktu
tertentu seperti siang hari dan malam hari ada pengecekan kehadiran
sore hari mereka juga sering melakukan kegiatan olahraga. Dan bahkan
seperti hari jumat atau ada acara khusus di lapas biasanya para warga
b. Wawancara
Amurang.
memang semua sudah terjawab disana tapi yang jelas keterlibatan semua
tidak bisa jalan tanpa ada dukungan dari pihak-pihak lain, dalam undang-
agama yang ada di tempat ini, teristimewa karena saya beragama kristen
saya perhatikan mereka sudah jelas dan cukup berkembang dalam hal
langsung oleh pelayan yang telah dijadwalkan untuk melayani disini hari
minggu. Begitu juga dengan umat muslim ada ibadah tiap sholat jum’at.
Kendala pasti ada ya, ada yang melanggar aturan yang telah
dalam hal ini kami selalu mengingatkan para warga binaan untuk mengikuti
3. Ada kegiatan apa saja yang bisa dilakukan oleh warga binaan di
bunga sabun, rak bunga, ada yang diperbengkelan, ada juga aktivitas sore
seperti olahraga sepak bola, dan takraw. Bahkan disini ada perayaan hari
Jumlah warga binaan yang ada disini sudah semakin hari semakin
meningkat dari kapasitas 184 sudah diisi dengan 222 orang berarti
binaan ?
membangun sekat antara pegawai dan warga binaan.Tapi, dalam hal ini
harus dilihat sebagai hal yang positif bukan malah ke hal yang negatif
warga binaan.
67
Pemasyarakatan ?
Seingat saya bulan Maret, waktu itu hari ulan tahun isteri saya. Sebenarnya
beberapa waktu lalu ada tetangga yang bilang ke saya, pak kalau boleh
kerjanya jangan sampai lembur terus agar bisa lihat kelakuan isteri. Sampai
pada suatu waktu, saya berencana untuk pulang lebih awal tanpa
sepengetahuan isteri saya, waktu itu saya pulang jam 6:30 malam. Saya
selingkuhannya tapi yang malah kena isteri saya karena isteri saya
minuman alkohol kena bagian kepalanya dia jatuh, saya pukul lagi
saya emosi saya, sakit hati karena melihat tindakan isteri saya yang seperti
itu.
KDRT ?
Jujur saya sakit hati, terpukul, tidak sangka karena orang yang saya
yang ada di tempat tingal saya, saya kerja sambil saya tabung uang untuk
68
bangun rumah, setelah rumahnya jadi saya panggil isteri saya untuk tinggal
dirumah dengan anak-anak, tapi isteri saya tidak mau ternyata pikirannya
sudah diganggu oleh orang lain. Saya merasa sedih karena isteri tidak
bersyukur sudah bisa punya rumah sendiri, dan menghargai kerja keras
saya, tapi dia lebih suka untuk tinggal di kos-kosan saja, kalau begitu saya
pikir akan habis uangnya karena tiap bulan harus bayar kosan. Jujur waktu
itu saya juga punya perasaan balas dendam yang kuat terhadap isteri saya
ketika saya sudah di tahan di polres, saya punya niat untuk melaporkan dia,
sampai pernah saya mau di bantu oleh pihak yang berwajib untuk memata-
matai isteri saya supaya boleh ditangkap dengan kasus perzinahan, namun
saya memilih untuk mengurungkan niat saya karena yang ada dipikiran
saya hanya tentang anak bungsu saya, karena anak itu paling dekat dengan
Jujur atas nama Tuhan Yesus sudah tidak lagi menyimpan dendam. Pernah
saya dikunjungi oleh isteri saya itu waktu bulan Desember tahun 2020, dia
datang ke saya sambil menangis dan minta maaf, saya bilang ke dia saya
sudah maafkan kamu, sekarang saya sudah anggap kamu sebagai adik
saya sendiri, dan sekaligus tetap menganggap kamu sebagai mama dari
anak-anak saya. Singkat cerita pada saat dia sudah mau pulang ujung-
ujungnya dia mau minta uang ke saya dengan niat membujuk saya supaya
motor saya dijual. Padahal rencana saya setelah bebas dari sini saya mau
69
kerja sebagai tukang ojek agar bisa menafkahi mama saya dan anak-anak
saya. Saya memilih Untuk memaafkan isteri saya, karena setelah saya
pikir-pikir saya mau simpan dendam ke dia sia-sia saja, hanya akan
memperumit masalah.
Yang rajin mengunjungi saya disini, mama saya dan juga anak pertama
saya. Dan juga sering ada kunjungan dari pelayan khusus saya dari
kampung.
ingatkan ke saya untuk sudah tidak usah lagi menyimpan dendam terhadap
isteri selalu buat yang bagus-bagus saja selama disini, dan juga rajin
beribadah. Ada suatu hari penatua dan syamas di kampung saya datang
nasihat untuk terus bersabar, menjalani masa tahanan dengan baik, dan
lama-lama, di situasi itu juga anak pertama saya billang ke saya kalau dia
besar nanti ingin menjadi polisi wanita terus saya tanya kenapa mau jadi
polwan ? dia bilang dia ingin balas dendam sama mamanya, saya dengar
itu saya terkejut terus saya bilang ke anak saya, nak tidak boleh bilang
begitu disini ada mama ani, ibu penatua dan bapak syamas tidak bagus
balas dendam Tuhan marah nanti. Jadi ada cerita juga anak pertama saya
70
ini pernah lari dari kos-kosan yang kami tinggali, dia pergi ke lokasi kerja
saya sambil menangis saya tanya kenapa, dia bilang mama siksa saya.
mamanya, terus kuku jari tengah biru dia bilang mama injak hanya karena
tidak sengaja tumpah make up mama. Saat itu saya menangis. Saya punya
niat besar sebenarnya untuk lapor isteri saya tapi saya tidak sampai hati
dengan anak bungsu saya karena anak bungsu saya dekat sekali dengan
mamanya, saya takut kalau terpisah nanti anak bungsu saya bisa sakit.
Kalau disini selain dari mama, dan juga penatua dan syamas saya. Saya
dapatkan dari penatua Gereja yang ada di Lapas sini, beliau memberikan
saya motifasi untuk menjalani dengan sukacita. Tetapi ada juga motifasi
yang dari teman-teman lain disini ketika mereka tahu kasus saya mereka
bapak alami sekarang dan juga respon orangtua bapak kepada isteri
bapak ?
bagi saya, kalau untuk sikap mama saya ke isteri saya itu, dia memaafkan
71
isteri saya dan belajar menerima biar begitu karena dia pikir isteri saya
Kalau pengalaman dari saya sendiri, karena isteri saya lebih muda dari
saya, jadi pada saat dia kawin muda dia mungkin belum puas dengan
kebebasannya. Itu menurut pribadi saya. Jadi pada waktu itu saya belikan
media sosial akhirnya setelah dia tahu semua itu, dia menggunakannya
menginginkan sesuatu yang kita inginkan itu terjadi, atau apa yang kita
kesalahan yang dia lakukan, mengakui, dan rasa menyesal akan kesalahan
itu karena ia tahu, apa yang ia lakukan adalah salah di mata Tuhan. Bagi
mengakui, dan menyesali akan kesalahannya tersebut. Raja Daud juga kan
manusia biasa, ia jatuh dalam dosa. Jadi, bagi saya meminta maaf dan
Mazmur 51:1-21 ?
72
dengan tindakan saya selalu bahkan sampai sekarang saya mendoakan dia
supaya Tuhan menjaga dia, dan membawa dia kembali ke jalan yang benar,
dan juga meminta supaya Tuhan memaafkan dia karena Tuhan juga pun
sudah memaafkan saya. Dan juga sudah sempat cerita tadi kalau saya
Amurang.
1. Kegiatan keagamaan apa saja yang ada di Gereja Lapas kelas III
Amurang ?
Kegiatan keagamaan sampai saat ini ada dua ibadah selain hari
minggu, ada ibadah blok 2 hari dalam seminggu dilakukan setiap hari
selasa dan kamis, diluar kunjungan pelayanan dari luar namun untuk
akan lebih bagus disebut kami sebagai warga binaan, karena biarpun kami
dibina yaitu dengan binaan spiritual, agar supaya walaupun kami ada dalam
Lapas kami tetap dibina dari segi keagamaan supaya kami dapat berbuah
dengan kata lain setelah keluar dari sini kami bisa jadi lebih baik (walaupun
3. Materi apa saja yang disampaikan oleh para pengurus gereja saat
ibadah ?
seperti renungan harian keluarga, sahabat kita biasanya kita ambil dari situ
4. Materi apa yang paling dibutuhkan bagi warga binaan di Lapas Kelas
III Amurang ?
Kalau disini yang kami paling tekankan yaitu kebaharuan diri untuk
bisa hidup dalam pertobatan, dan juga hidup dalam kasih untuk bisa saling
membutuhkan seperti contoh kecil, memberikan obat kalau ada yang sakit,
di Lapas ?
antusias untuk datang beribadah, dan juga saya melihat untuk ibadah di
ibadah).
Dalam hal ini bagi saya pribadi sebagai warga binaan sendiir pun yang
gereja lapas ini, saya maksimal harus belajar membei contoh, menghidupi
serta melakukan apa yang juga saya ajarkan ke teman-teman yang lain.
Supaya saya bisa juga menjadi teladan yang baik bagi mereka.
7. Apa harapan penatua bagi warga binaan yang ada di Lapas Kelas III
Amurang ?
juga saya bahwa walaupun kita dahulu melakukan kejahatan dan saat ini
kita akan berubah dan bertobat, seperti ada kalimat mengatakan tidak ada
kata terlambat.
kata itu diutarakan raja Daud kepada Allah karena ia telah menyadari
hubungan dengan ritual ibadah umat Israel pada saat itu, yang dijelaskan
dalam kitab Imamat dalam hal ini Daud meminta kepada Tuhan sekaligus
Imam baginya untuk memaafkan kesalahan yang telah ia lakukan, agar dia
merupakan sebuah bentuk respon hati Daud atas dosa-dosa yang ia telah
lakukan yang peristiwanya ditulis dalam kitab 2 Samuel pasal 11. Daud
75
berkeinginan untuk berubah dari hal yang jahat kepada hal yang baik. Raja
Daud dalam hal ini mengalami keterpurukan yang begitu amat mendalam
bersukacita kembali. Respon hati Daud ketika mendengar teguran dari Nabi
kasus KDRT yang diakibatkan oleh perselingkuhan. Dalam hal ini yang
menjadi pelaku KDRT adalah seorang suami dan yang berselingkuh ialah
akan kejahatan yang telah ia lakukan maka itu dia bermohon kepada Allah
isterinya, dan mengajarkan cara pakai media sosial berupa faceboook, dan
dan juga menurut RB faktor lainnya usia karena pada saat menikah
isterinya masih terbilang sangat muda. Dan juga dalam hasil wawancara
untuk bertekad hidup lebih baik dengan tidak menyimpan dendam terhadap
isterinya tersebut karena hal itu juga sering diingatkan oleh orangtuanya
sendiri, maupun orang-orang terdekatnya dan dia juga pun menyadari hal
supaya Tuhan menjaga dia, membawa dia ke jalan yang benar, dan RB
warga binaan. Maka itu di Lapas mereka mengadakan ibadah kurang lebih
para warga binaan agar setelah bebas masa tahanan mereka bisa
banyak yang mau memberi diri dengan sukarela untuk memimpin ibadah,
ia dan juga para warga binaan yang lain dapat berubah yang dahulunya
Sebagai umat kristen yang tak pernah luput dari yang namanya
dosa yang telah diperbuat baik itu secara sengaja ataupun tidak sengaja.
membuat seseorang memiliki kehidupan yang baru dan terus hidup dalam
suasana hati yang sedih, dan bahkan menyesal akan perbuatan dosanya
setelah ia ditegur oleh Nabi Natan. Nabi Natan melakukan sesuai perannya
berdasarkan perintah Tuhan, dalam hal ini nabi Natan diberikan tanggung
dari dosa yang telah ia perbuat. Daud pada saat itu merupakan seorang
raja yang memerintah bangsa Israel, ketika Daud ditegur oleh Nabi Natan,
Disini bisa dilihat seorang pemimpin saja bisa memberi dirinya untuk ditegur
ia meminta juga agar Allah memperbaharui hati, pikiran, dan jiwanya dari
dosanya yang telah membelitnya membuat dia merasa bersalah, dan susah
Belajar dari sosok Daud, ketika dia ditegur dan dinasihati atas
orang kristen tentunya tidak ada manusia yang sempurna, hidup diwarnai
manusia bisa berbeda-beda akan hal ini. Dari persitiwa Daud dapat diambil
pasti diketahui oleh Tuhan, tidak ada hal yang tersembunyi dihadapannya.
Namun respon hati yang menentukan apakah ada bentuk kesadaran, serta
penyesalan akan dosa terlepas dari siapapun dan apapun itu salah satunya
pekerjaan atau jabatan. Kejahatan bisa menggoda siapa saja, dan kapan
saja namun ketika jatuh dalam hal tersebut merupakan pilihan setiap orang
malah sebaliknya.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
80
81
pertobatan.
B. Saran
1. Bagi Narapidana
DAFTAR PUSTAKA
Blommendal, J, Pengantar Kepada Perjanjian Lama, terjemahan P .S.
510.
2017). h. 646.
Kok Sin, Sia, “Mengalami Allah melalui kitab Mazmur”, Jurnal Theologi
10.
Maret 2021).
Rowley H.H , Ibadat Israel Kuno, (Jakarta: Gunung Mulia, 2004, h.147.
hh.27-29.
2018), h. 8-9.
Situs Internet :
2021), h. 13.
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/679/jbptunikompp-gdl-triskanurf-33925-
2021).
Maret 2021).
85
Maret 2021).
21 Maret 2021).
PEDOMAN OBSERVASI
Dalam hal ini Peneliti melakukan proses observasi terhadap para warga
binaan yang ada di Lapas Kelas III Amurang, mengenai kegiatan serta
aktivitas mereka selama ada di Lapas dan juga terlebih mengenai
pemahaman seseorang terhadap permohonan penghapusan dosa.
A. Tujuan:
Unutuk memperoleh data dan infromasi yang baik mengenai
pemaknaan permohonan penghapusan dosa.
B. Aspek yang diamati:
1. Lokasi Lapas Kelas III Amurang
2. Lingkungan Lapas Kelas III Amurang
3. Aktivitas sehari-hari warga binaan selama berada di Lapas
4. Proses peribadatan warga binaan di Lapas
PEDOMAN WAWANCARA
A. Tujuan:
Untuk mengetahui proses pembinaan yang ada di Lapas Kelas III
Amurang.
B. Pertanyaan panduan:
Kepala Lapas Kelas III Amurang
a. Idetitas Diri
1. Nama : Fentje Mamirahi S.Pd
2. Jabatan : Kepala Lapas Kelas III Amurang
3. Agama : Kristen Protestan
4. Pendidikan Terakhir : S1
b. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana menurut Bapak proses pembinaan yang
ada di Lapas Kelas III Amurang ?
2. Apakah terdapat kendala selama melakukan
pembinaan bagi warga binaan di tempat ini ?
3. Ada kegiatan apa saja yang bisa dilakukan oleh warga
binaan di Lapas Kelas III Amurang ?
4. Menurut Bapak apakah tingkat kejahatan di Lapas
Kelas III Amurang semakin meningkat atau menurun ?
5. Bagaimana pendekatan antara pegawai dengan para
warga binaan ?
87
PEDOMAN WAWANCARA
A. Tujuan:
Untuk mengetahui sebab akibat apa yang menyebabkan ia ada di
Lapas.
B. Pertanyaan panduan:
Narapidana di Lapas Kelas III Amurang
a. Idetitas Diri
1. Nama : Bimbo (Nama Samaran)
2. Kasus : KDRT
3. Agama : Kristen Protestan
4. Pendidikan Terakhir : SMA
b. Pertanyaan Penelitian
1. Apa yang mengakibatkan Bapak masuk di Lapas ?
2. Kenapa Bapak melakukan tindakan tersebut ?
3. Bagaimana perasaan Bapak saat pertama kali
mengetahui bahwa isteri Bapak berselingkuh ?
4. Bagaimana perasaan Bapak terhadap isteri bapak
sekarang, setelah menjalani masa tahanan 10 bulan di
tempat ini ?
5. Siapa yang rajin datang mengunjungi Bapak di tempat
ini ?
6. Apa yang sering diperbincangkan ketika ada
kunjungan dari orangtua serta anak bapak ?
7. Apakah ada semacam motivasi baik yang bapak
dapatkan semenjak berada di sini ? dan dari siapa saja
?
8. Bagaimana respon orangtua Bapak (mama) terhadap
situasi bapak alami sekarang dan juga respon
orangtua bapak kepada isteri bapak ?
9. Menurut Bapak kenapa isteri bapak berselingkuh ?
10. Apa pendapat bapak mengenai permohonan
penghapusan dosa yang ada dalam teks Mazmur 51:1-
21 ?
11. Bagaimana tindakan bapak untuk memaafkan isteri
bapak sendiri ?
88
PEDOMAN WAWANCARA
A. Tujuan:
Untuk mengetahui proses peribadatan yang ada ada di Lapas.
B. Pertanyaan panduan:
Narapidana di Lapas Kelas III Amurang
a. Idetitas Diri
1. Nama : Rangga (Nama Samaran)
2. Agama : Kristen Protestan
3. Pendidikan Terakhir : S1
4. Kasus : Korupsi
b. Pertanyaan Penelitian
1. Kegiataan keagamaan apa saja yang ada di Gereja
Lapas Kelas III Amurang ?
2. Apa saja manfaat yang diperoleh dari kegiatan
keagamaan tersebut ?
3. Materi apa saja yang disampaikan oleh para pengurus
gereja saat ibadah ?
4. Materi apa yang paling dibutuhkan bagi warga binaan
di Lapas kelas III Amurang ?
5. Bagimana kehadiran para warga binaan saat
dilangsungkan ibadah di Lapas ?
6. Apa peran penatua dalam melakukan pembinaan
spiritual bagi warga binaan di Lapas ?
7. Apa harapan penatua bagi warga binaan yang ada di
Lapas ?
TRANSKRIP WAWANCARA
TRANSKRIP WAWANCARA
TRANSKRIP WAWANCARA
Materi Wawancara
Peneliti Kegiatan keagamaan apa saja yang ada di
Gereja Lapas kelas III Amurang ?
Informan Kegiatan keagamaan sampai saat ini ada
dua ibadah selain hari minggu, ada ibadah
blok 2 hari dalam seminggu dilakukan
setiap hari selasa dan kamis, diluar
kunjungan pelayanan dari luar namun
untuk sekarang lagi dibatasi karena
pandemi covid.
Peneliti Apa saja manfaat yang diperoleh dari
kegiatan keagamaan tersebut ?
CATATAN LAPANGAN
Observasi 1
Hari : Jumat
Tanggal : 9 April 2021
Siang sekitar jam 13:00 saya berkunjung di Lapas Kelas III Amurang,
saya disambut baik oleh para pegawai yang ada disana. Di hari pertama
tersebut saya hendak memberikan surat penelitian sebagai tanda meminta
izin untuk melakukan proses penelitian, namun hari itu Kepala Lapas
sedang melakukan tugas luar. Surat izin itu diberikan kepada Kepala Tata
Usaha dan kemudian dilanjutkan kepada kepala Lapas dalam bentuk foto
dan dikirm lewat Whatsapp. Di hari tersebut saya langsung diberikan
kesempatan oleh kepala Tata usaha untuk berbincang-bincang dengan
para Narapidana yang ada disana dan juga saya menyampaikan kepada
mereka tujuan saya ada disana. Lingkungan Lapas terbilang sangat besar,
karena di dalam tersebut ada apotik, ada masjid, ada lapangan takraw,
lapangan sepak bola, ada gereja oikumene, ada dapur, ada kantin, ada
tempat gunting rambut, tempat jahit baju, dan lain sebagainya.
Observasi 2
Hari : Sabtu
Tanggal : 10 April 2021
Siang sekitar jam 13:00 saya berkunjung lagi di Lapas, hari itu saya
masih mengamati berbagai aktivitas yang dilakukan oleh para Narpidana.
Sebagian dari mereka ada yang bekerja di kantin membuat makanan untuk
dijual seperti, ikan, sayur, pisang goreng, dan lain sebagainya. Ada juga
yang membuat kue untuk di jual kepawa warga binaan di Lapas, ada yang
berolahraga di sore hari, dan juga ada yang bekerja di bengkel
(memperbaiki barang-barang rusak).
Observasi 3
Hari : Minggu
Tanggal : 11 April 2021
Pagi jam 09:00 saya beribadah bersama para warga binaan di gereja
yang ada di Lapas, kehadiran para warga binaan pada saat itu terbilang
sangat banyak, dan bahkan ada yang sampai duduk diluar. Ibadah pada
saat itu dipimpin oleh ketua jemaat dari Gereja GMIM Exodus Teep Trans.
Sebelum ibadah dimulai ada beberapa dari warga binaan secara bergantian
membawakan puji-pujian. Pada keesokan harinya tanggal 12 April 2021
saya mulai melakukan wawancara.
97
URAIAN GRAMATIKAL
Mazmur 51:1-21
`dwI)d"l. rAmðz>mi x:Ceªn:ml. ; WTT
Psalm 51:1
`hz<)b.ti
`~Øil'(v'Wry> tAmïAx hn<©b.Ti÷ !AY=ci-ta, ^n>Acr>biâ hb'yjiäyhe 20
^åx]B;z>m-i l[; Wlß[y] : za'Û lylik_ 'w> hl'äA[ qd<c,â-yxeb.zI #PoåxT. ; za'Û 21
`~yrI)p'
Ayat 1:
x:Ceªn:m.l = Kata depan + kata sandang + kata kerja piel partisip maskulin
tunggal dari kata xcn = Untuk yang memimpin itu
Ayat 2:
wyl'aeâ-aAbB = Kata depan + kata kerja qal infinitif dari kata awb+ kata depan
+ akhiran ganti orang ketiga maskulin tunggal = datang kepadanya
aybi_N"h = kata sandang + kata benda maskulin dari kata aybin" = nabi itu
aB'-©÷ rv,a]K = kata depan + kata ganti relativ + kata kerja qal perfek orang
ketiga maskulin tunggal dari kata awb = ketika ia menghampiri / datang
Ayat 3:
ynINxEå = kata kerja qal imperative maskulin tunggal dari kata !nx + akhiran
ganti orang pertama tunggal = Kasihanilahku
^D<+s.xK; = kata depan + kata benda maskulin tunggal + akhiran ganti orang
ke dua maskulin tunggal dari kata ds,x, = sesuai dengan kebaikan-Mu
broïK. = kata depan + kata benda maskulin tunggal dari kata bro = sesuai
dengan banyaknya/berlimpah-limpah
^ym,ªx]r = kata benda maskulin jamak dari kata ~ymix]r; + akhiran ganti orang
kedua maskulin tunggal = belas kasihanmu-Mu
hxeäm. = kata kerja qal imperative maskulin tunggal dari kata hxm= hapuslah,
usaplah, bersihkanlah
`y['(v'p. = kata benda maskulin jamak dari kata [v;P, + akhiran ganti orang
pertama tunggal = pendurhakaanku
Ayat 4:
ynIsEåB.K = kata kerja piel imperatif maskulin tunggal dari kata sbk + akhiran
ganti orang pertama tunggal = basuhlahku
ynI+w[O ]m = kata depan + kata benda dari kata !wO[' + akhiran ganti orang
pertama tunggal = kejahatanku
`ynIrE)h]j; = kata kerja piel imperative maskulin tunggal dari kata rhj +
akhiran ganti orang pertama tunggal = bersihkanlahku
Ayat 5:
y[;v'p.â-yKi = kata penghubung + kata benda maskulin jamak dari kata [v;P,
+ akhiran ganti orang pertama tunggal = karena pelanggaran-pelanggaran
/ dosa-dosaku
[d"_a = kata kerja qal imperfek orang pertama tunggal dari kata [dy = aku
akan mengetahui, sadar
ytiÞaJ'x;w = kata penghubung + kata benda feminin tunggal dari kata taJ'x+
;
akhiran ganti orang pertama tunggal = dan dosaku
yDIgä >n = kata depan + akhiran ganti orang pertama tunggal = di depanku
Ayat 6 :
^Ül = kata depan + akhiran ganti orang kedua maskulin tunggal (Mu) =
kepada-Mu
Ÿ^’D>b;l = kata depan + kata benda maskulin tunggal dari kata dB; + akhiran
ganti orang kedua maskulin tunggal = terpisah padaMu
ytiaj'x = kata kerja qal perfek orang pertama tunggal dari kata ajx= aku
telah berdosa
[r:îh'w = kata penghubung + kata sandang + kata sifat maskulin tunggal dari
kata [r; = dan jahat itu
101
^yn<y© [eB = kata depan + kata benda dari kata !yI[; + akhiran ganti orang kedua
maskulin tunggal = dalam pandangan-Mu
ytiyfiî[ = kata kerja qal perfek orang pertama tunggal dari kata hf[ = aku
telah berbuat
![;m;l = kata penghubung = agar, supaya, buat
qD:îcT. i = kata kerja qal imperfek orang kedua maskulin tunggal dari kata
qdc = Engkau akan membenarkan
^r<ªb.dB" = kata depan + kata kerja qal infinitf dari kata rbd + akhiran ganti
orang kedua maskulin tunggal = dalam perkataan
hK,îz>Ti = kata kerja qal imperfek orang kedua maskulin tunggal dari kata hkz
= Engkau akan dibersihkan
`^j<)pv. 'b =. kata depan + kata kerja qal infinitf dari kata jpv + akhiran ganti
orang kedua maskulin tunggal = dalam mengadilimu
Terjemahan: aku telah terpisah dari-Mu dan telah berbuat jahat. Dalam
perkataan-Mu, Engkau akan mengadiliku agar supaya aku dibersihkan
menurut pandangan-Mu.
Ayat 7:
!Awð['B-. !he = kalimat seruan + kata depan + kata benda dari kata !wO[' = dalam
kesalahan
yTil.l'_Ax = kata kerja pual perfek orang pertama tunggal dari kata lyx = aku
telah dilahirkan
aj.xeªb.W÷ = kata penghubung + kata depan + kata benda maskulin tunggal
dari kata aj.xe = dan dalam dosa
ynIt.m;îxy/ = kata kerja piel perfek orang ketiga feminin tungal dari kata ~xy +
akhiran ganti orang pertama tunggal = ia telah mengandungku
`yMi(ai = kata benda feminin tunggal dari kata ~ae + akhiran ganti orang
pertama tunggal = Ibuku
Ayat 8:
tm,a/â-!h = kalimat seruan + kata benda feminin tunggal dari kata tm,a/ =
kesetiaan, kebenaran
T'cp. x;ä ' = kata kerja qal perfek orang kedua maskulin tunggal dari kata #px
= Engkau telah bersudikan, senang, ingin
tAx+Jub = kata depan + kata sandang + kata benda feminin jamak dari kata
tAxju = dengan diam-diam
~tuªs'b.W = kata penghubung + kata depan + kata kerja qal partisip pasif
maskulin tunggal dari kata ~ts = dan dalam batin
`ynI[yE) dIAt = kata kerja hifil imperfek orang ke dua maskulin tunggal dari kata
[dy + akhiran ganti orang pertama tunggal = Engkau akan
memberitahukanku
Ayat 9:
ynIaåJE .x;T = kata kerja piel imperfek orang ke dua maskulin tunggal dari kata
ajx + akhiran ganti orang pertama umum tunggal = Engkau akan
membersihkanku
bAzæaeb = kata depan (dalam, dengan) + kata benda maskulin tunggal dari
kata bAzae = dengan hisop
rh"j+ .aw, = kata penghubung + kata kerja qal imperfek orang pertama tunggal
dari kata rhj = aku akan membersihkan, menyucikan, memandikan,
mentahirkan
ynIseªB.k;T = kata kerja piel imperfek orang kedua maskulin tunggal dari kata
sbk + akhiran ganti orang pertama tunggal = Engkau akan tahirkanku
103
`!yBi(l.a; = kata kerja hifil imperfek orang pertama umum tunggal dari kata
!bl = Aku akan membuat putih
Terjemahan : Engkau akan membersihkanku dengan hisop maka aku tahir,
Engkau akan membersihkanku maka aku menjadi lebih putih dari salju.
Ayat 10:
ynI[eymiv.T = kata kerja hifil imperfek orang kedua maskulin tunggal dari kata
[mv + akhiran ganti orang pertama tunggal = engkau akan mendengarku
!Afåf = kata benda maskulin tunggal dari kata !Aff' = kegembiraan,
sukacita, keriangan, kegembiraan yang meluap-luap
hx'_mf. iw = kata penghubung + kata benda feminin tunggal dari kata hx'm.fi
= dan keriangan
hn"l.gE©T' = kata kerja qal imperfek orang ketiga feminin jamak dari kata lyg=
mereka akan bersukacita, bergembira, menggirangkan
`t'yKi(DI = kata kerja piel perfek orang kedua maskulin tunggal dari kata hkd
= Kamu/engkau telah menghancurkan
Ayat 11:
rTEås.h = kata kerja hifil imperatif maskulin tunggal dari kata rts = Kamu
sembunyikanlah
^yn<P = kata benda dari kata hn<P' + akhiran ganti orang kedua maskulin
tunggal = wajahMu
104
ya'_j'x]m = kata depan + kata benda maskulin jamak dari kata aj.xe+ akhiran
ganti orang pertama umum tunggal = dari dosa-dosaku
yt;änOwOà[-] lk'w = kata penghubung + kata benda maskulin tunggal dari kata lKo
+ kata benda dari kata !wO[' + akhiran ganti orang pertama umum tunggal =
dan semua kesalahanku
`hxe(m. = kata kerja qal imperatif maskulin tunggal dari kata hxm =
hapuskanlah
Ayat 12:
bleä = kata benda maskulin tunggal dari kata ble = hati, pikiran, manusia
batiniah, batin
rAhj'â = kata sifat maskulin tunggal dari kata rAhj' = bersih, tahir
yli-ä ar"B = kata kerja qal imperatif maskulin tunggal dari kata arb+ kata
depan + akhiran ganti orang pertama umum tunggal = buatlah padaku
x:Wrïw = kata penghubung + kata benda dari kata x;Wr = dan roh
!Akªn = kata kerja nifal partisip maskulin tunggal dari kata !wk= sedang
memperbaharui, membetulkan, memperbaiki, mendirikan, tetapkan,
meneguhkan
vDEîx = kata kerja piel imperatif maskulin tunggal dari kata vdx =
perbaharuilah, perbaikilah, betulkanlah
`yBi(r>qiB = kata depan + kata benda maskulin tunggal dari kata br,q, +
akhiran ganti orang pertama umum tunggal = dalam batinku
Ayat 13:
^yn<p+ 'L.m = kata depan + kata depan + kata benda dari kata hn<P' + akhiran
ganti orang kedua maskulin tunggal = dari hadapanmu
x:Wrïw = kata penghubung + kata benda dari kata x;Wr = dan roh
^ªv.d>q' = kata benda maskulin tunggal dari kata vd,qo + akhiran ganti orang
kedua maskuli tunggal = kesucianMu
xQ:ïT-i la; = kata keterangan (tidak, bukan) + kata kerja qal imperfek orang
kedua maskulin tunggal dari kata xql =Tidaklah Engkau akan mengambil
Ayat 14:
hb'yviäh = kata kerja hifil imperatif maskulin tunggal dari kata bwv =
hidupkanlah kembali
^[<+vy. = kata benda maskulin tunggal dari kata [v;yE + akhiran ganti orang
kedua maskulin tunggal = keselamatan-Mu
x:Wrßw = kata penghubung + kata benda dari kata x;Wr = dan roh
hb'äydIn = kata benda feminin tunggal dari kata hb'ydIn> = keluhuran, budi
luhur, budi mulia
106
`ynIkE)m.s.ti = kata kerja qal imperfek orang kedua maskulin tunggal dari kata
$ms = Engkau akan membantuku
Terjemahan: Hidupkanlan kembali kerianganku karena keselamatan dari
Mu, dan Engkau akan membantuku dengan roh-Mu yang mulia.
Ayat 15:
hd"äM.l;a = kata kerja piel imperfek orang pertama umum tunggal dari kata
dml = aku akan mengajarkan
~y[iävp. o = kata kerja qal partisip maskulin jamak dari kata [vp = sedang
memberontak-memberontak, durhaka-durhaka, berdosa
^yk,_r"D = kata benda jamak dari kata %r,D, + akhiran ganti orang kedua
maskulin jamak = jalan-jalanMu
~yaiªJ'xw; = kata penghubung + kata sifat maskulin jamak dari kata aJ'x; =
dan orang yang berdosa
^yl,îa = kata depan + akhiran ganti orang kedua maskulin tunggal = kepada-
Mu
`WbWv)y" = kata kerja qal imperfek orang ketiga maskulin jamak dari kata bwv
= mereka akan berbalik
Ayat 16:
ynIlEÜyCi«h = kata kerja hifil imperatif maskulin tunggal dari kata lcn + akhiran
ganti orang pertama umum tunggal = bebaskanlah, lepaskanlahku
Ÿ~ymi’D"mi = kata depan + kata benda maskulin jamak dari kata ~D' = dari
darah-darah (darah tertumpah oleh kekerasan)
yti_['WvT = kata benda feminin tunggal dari kata h['WvT. + akhiran ganti
orang pertama tunggal = pembebasan, pelepasan, keselamatan,
menyelamatkanku
!NEïr:T = kata kerja piel imperfek orang ketiga feminin tunggal dari kata !nr =
ia akan bersorak
ynI©Avlv = kata benda dari kata !Avl' + akhiran ganti orang pertama tunggal
= lidahku
`^t<)q'd>ci = kata benda feminin tunggal dari kata hq'd'c. + akhiran ganti orang
kedua maskulin tunggal = keadilan-Mu
Terjamahan: Allah lepaskanlah aku dari dari darah kekerasan, Allah yang
menyelamatkanku. Maka lidahku akan bersorak-sorak karena keadilan-Mu
Ayat 17:
yt;äp'f = kata benda feminine dari kata hp'f' + akhiran ganti orang pertama
tunggal = bibirku
xT'_p.T = kata kerja qal imperfek orang kedua maskulin tunggal dari kata
xtp = Kamu/engkau akan membuka
ypiªW÷ = kata penghubung + kata benda maskulin tunggal dari kata hP, +
akhiran ganti orang pertama tunggal = dan mulutku
dyGIïy = kata kerja hifil imperfek orang ketiga maskulin tunggal dari kata dgn
= Ia akan memberitakan
`^t<)L'hiT. = kata benda feminin tunggal dari kata hL'hTi . + akhiran ganti
orang kedua maskulin tunggal = puji-pujianMu
Terjemahan: Tuhan Engkau akan membuka bibirku agar mulutku
memberitakan puji-pujian kepada Mu.
108
Ayat 18:
#Poåx.t-; al = partikel negatif + kata kerja qal imperfek orang kedua maskulin
tunggal dari kata #px = Engkau tidak akan senang
xb;z = kata benda maskulin tunggal dari kata xb;z< = pengorbanan/ korban
sembelihan
hn"TE+a,w = kata penghubung + kata kerja qal imperfek orang pertama tunggal
dari kata !tn = dan aku akan memberikan / mempersembahkan
hl'ªA[ = kata benda feminin tunggal dari kata hl'[o = korban bakaran
`hc,(r>ti = kata kerja qal imperfek orang kedua maskulin tunggal dari kata
hcr = Kamu/engkau akan senang
Terjemahan: Karena Engkau tidak senang kepada korban sembelihan, dan
Engkau tidak senang kalau aku mempersembahkan korban bakaran.
Ayat 19:
yxeäb.zI = kata benda maskulin jamak dari kata xb;z< = korban sembelihan
hr"Bî 'ñv.n = kata kerja nifal partisip feminin tunggal dari kata rbv = sedang
dihancurkan
rB"ïv.n-I bl = kata benda maskulin tunggal dari kata ble + kata kerja nifal
partisip maskulin tunggal dari kata rbv = batin, pikiran, jiwa, hati yang
sedang hancur
hK,_dn> Iw = kata penghubung + kata kerja nifal partisip maskulin tunggal dari
kata hkd = dan yang sedang ditindas, ditindih, diremukan
109
`hz<)b.t = kata kerja qal imperfek orang kedua maskulin tunggal dari kata
hzb = Engkau akan pandang hina
Terjemahan: Korban sembelihan kepada Allah adalah jiwa yang hancur.
Hati yang tertindih dan remuk Engkau tidak pandang hina.
Ayat 20:
hb'yjiäyh = kata kerja hifil imperatif maskulin tunggal dari kata bjy=
lakukanlah
^n>Acr>b = kata depan + kata benda maskulin tunggal dari kata !Acr' +
akhiran ganti orang kedua maskulin tunggal = dengan perbuatan baik-Mu
hn<©bT. i = kata kerja qal imperfek orang kedua maskulin tunggal dari kata hnb
= Engkau akan membangun
Ayat 21:
#Poåx.T = kata kerja qal imperfek orang kedua maskulin tunggal dari kata
#px = Engkau akan senang
qd<c,â-yxeb.zI = kata benda maskulin jamak dari kata xb;z< + kata benda
maskulin tunggal dari kata qd,c, = korban-korban yang benar
110
hl'Aä [ = kata benda feminin tunggal dari kata hl'[=o korban bakaran
seluruhnya
lyli_kw' = kata penghubung + kata sifat maskulin tunggal dari kata lyliK' =
dan seluruh
Wlß[y] = kata kerja hifil imperfek orang ketiga maskulin jamak dari kata hl[
= mereka akan naik/ membawa
^åx]B;z>m-i l[; = kata depan + kata benda maskulin tunggal dari kata x;Bez>mi =
di atas altar
`~yrI)p' = kata benda maskulin jamak dari kata rP; = lembu-lembu jantan
Terjemahan: Maka Engkau akan senang pada korban yang benar, dan
korban bakaran seluruhnya. Maka mereka akan naik dan
mempersembahkan lembu-lembu jantan di atas altar.
111
Dokumentasi Wawancara :
Wawancara dengan RB
(Narapidana di Lapas
Kelas III Amurang)
Wawancara dengan
Kepala Lembaga
Pemasyarakatan Kelas
III Amurang
Wawancara dengan
Penatua Gereja di Lapas
Kelas III Amurang
112
Wawancara dengan
bagian administrasi di
Lapas Kelas III Amurang
Surat
Surat
Perintah
Penelitian
Penahan
113
RIWAYAT HIDUP