Disusun Oleh :
KELOMPOK 6
1. Julia L. P. Tuuk
2. Beverly Lengkey
3. Nurhayanti Maneking
4. Lestari Lendo
Dosen Pengampuh :
Ns. Estefina Makausi, S.Kep.,M.MKes
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas
limpahan rahmatnya, sehingga Kami makalah inidapat terselesaikan dan telah
rampung.
Makalah ini berjudul “Makalah pendidikan Anti Korupsi Dampak Masif Tindak
Pidana Korupsi & Invetigasi Kasus Korupsi” Dengan tujuan penulisan sebagai
sumber bacaan yang dapat digunakan untuk memperdalam pemahaman dari materi
ini.
Selain itu, penulisan makalah ini tak terlepes pula dengan tugas mata
kuliah Biostatistik
Namun penulis cukup menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat
membangun.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB II : PEMBAHASAN..............................................................................3
2.1 Dampak Masif Tindak Pidana Korupsi....................................3
2.2 Investigasi Kasus Korupsi.....................................................20
3.1 Kesimpulan............................................................................25
3.2 Saran......................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................26
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Korupsi merupakan penyebab utama kebangkrutan suatu bangsa. Ia harus
dimusnahkan. Agar bangsa dan negara bisa tetap kokoh berdiri. Artikel ini
menemukan bahwa korupsi menjadi musuh bersama agama-agama dunia. Tidak
ada satu agama pun yang membenarkan praktik koruptif; dampak nyata korupsi,
meliputi terjadinya krisis ekonomi, ketimpangan sosial dan kemiskinan,
bobroknya birokrasi pemerintahan, politik dan demokrasi menjadi kacau,
tumpulnya penegakan hukum, keroposnya pertahanan dan keamanan, kerusakan
lingkungan dan pendidikan; pendidikan anti korupsi dapat dijadikan solusi
untuk pencegahan dan penyadaran korupsi.
Korupsi memperlemah investasi dan pertumbuhan ekonomi (Mauro: 1995).
Selanjutnya dalam penelitian yang lebih elaboratif dilaporkan bahwa korupsi
mengakibatkan penurunan tingkat produktivitas yang dapat diukur melalui
berbagai indikator fisik, seperti kualitas jalan raya (Tanzi dan Davoodi: 1997).
Korupsi tidak hanya berdampak terhadap satu aspek kehidupan saja. Korupsi
menimbulkan efek domino yang meluas terhadap eksistensi bangsa dan negara.
Meluasnya praktik korupsi di suatu negara akan memperburuk kondisi ekonomi
bangsa, misalnya harga barang menjadi mahal dengan kualitas yang buruk,
akses rakyat terhadap pendidikan dan kesehatan menjadi sulit, keamanan suatu
negara terancam, kerusakan lingkungan hidup, dan citra pemerintahan yang
buruk di mata internasional sehingga menggoyahkan sendisendi kepercayaan
pemilik modal asing, krisis ekonomi yang berkepanjangan, dan negara pun
menjadi semakin terperosok dalam kemiskinan.
Berdasarkan Laporan Bank Dunia, Indonesia dikategorikan sebagai negara
yang utangnya parah, berpenghasilan rendah (severely indebted low income
country) dan termasuk dalam kategori negara-negara termiskin di dunia seperti
Mali dan Ethiopia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Itu Dampak Masif Tindak Pidana Korupsi
2. Bagaiman Investigasi Kasus Korupsi
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui apa saja Dampak Masif Tindak Pidana Korupsi
2. Mengetahui Apa itu Investigasi Kasus Korupsi
BAB II
PEMBAHASAN
Selain itu wilayah tapal batas ini sangat rawan terhadap berbagai
penyelundupan barangbarang illegal dari dalam maupun luar negeri,
seperti bahan bakar, bahan makanan, elektronik, sampai penyelundupan
barang-barang terlarang seperti narkotika, dan senjata dan amunisi gelap.
Selain itu juga sangat rawan terjadinya human trafficking, masuk dan
keluarnya orang-orang yang tidak mempunyai izin masuk ke wilayah
Indonesia atau sebaliknya dengan berbagai alasan.
INVESTIGASI INTERNAL
Investigasi internal adalah bagian penting untuk mengatasi masalah spesifik yang
tidak dapat diselesaikan secara informal dalam suatu organisasi. Organisasi
sebagai berikut :
1. BPK
2. BPKP
3. Inspektorat Jendral
4. Inspektorat Wilayah
5. Satuan Pengawas Internal (SPI)
INVESTIGASI EKSTERNAL
Investigasi Eksternal adalah Investigasi yang dilakukan oleh auditor dari luar
organisasi auditi misalnya Non Goverement Organisation, Ormas, Parpol,dll.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Korupsi memperlemah investasi dan pertumbuhan ekonomi (Mauro: 1995).
Selanjutnya dalam penelitian yang lebih elaboratif dilaporkan bahwa korupsi
mengakibatkan penurunan tingkat produktivitas yang dapat diukur melalui berbagai
indikator fisik, seperti kualitas jalan raya (Tanzi dan Davoodi: 1997). Korupsi tidak
hanya berdampak terhadap satu aspek kehidupan saja. Korupsi menimbulkan efek
domino yang meluas terhadap eksistensi bangsa dan negara. Meluasnya praktik
korupsi di suatu negara akan memperburuk kondisi ekonomi bangsa, misalnya harga
barang menjadi mahal dengan kualitas yang buruk, akses rakyat terhadap pendidikan
dan kesehatan menjadi sulit, keamanan suatu negara terancam, kerusakan lingkungan
hidup, dan citra pemerintahan yang buruk di mata internasional sehingga
menggoyahkan sendisendi kepercayaan pemilik modal asing, krisis ekonomi yang
berkepanjangan, dan negara pun menjadi semakin terperosok dalam kemiskinan.
3.2 Saran
Mauro, Paolo (2002), The Persistence of Corruption and Slow Economic Growth,
IMF Working Paper
Tanzi, Vito (2012), Corruption around the world: Causes, Consequences, Scope,
and Cures, International Monetary Fund Working Paper
Tanzi, Vito and Hamid Davoodi (1997), Corruption, Public Investment and
Growth1, International Monetary Fund Working Paper